Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Silfiana

NIM : 200205350
KIMIA FARMASI (Dra. Siti Nurbaya.,M.Kes)
Sabtu, 28 November 2020
Tugas pertemuan ke 5

1. Bagaimana membedakan Fenol monovalen dengan Fenol polyvalent

Jawaban:

Fenol Monovalen: memiliki 1 gugus OH, mudah larut dalam pelarut organic
Fenol Polivalen : mempunyai gugus OH lebihdari 1, mudah larut dalam air,

2. Jelaskan cara membedakan Resorsinol denganhydrochinon


Resorsinol
Identifikasi :
 Larutan zat ditambahkan larutan FeCl3akan terbentuk warna unggu kebiruan,
jika di basakan dengan NH4OH encer warna akan berubah menjadi kuning
kecoklatan
 Dengan penambahan aqua brom akan terbentuk citrum, yang lama-lama
terbentuk endapanputih
 Larutan zat dalam NaOH dipanaskandengan 1 tetes CHCl3akan terbentuk
warna merah tua, jika diasamkan dengan HCl akan menjadi kuningpucat
 reaksi Lieberman menghasilkan warnaungu
 larutan zat ditambahkan pirokatekol dan 2 ml NaOH encer sampai alkali
akan terbentuk warna hijau biru berubah menjadi ungu merah pada
permukaan larutan. Jika dibiarkan lama, warna nya turun kebawah dan
larutan ungumerah
 reaksi fehling positif setelahdipanaskan
 reaksi carletty positif sedikit zat ditambah Kristal asam oksalat dan gliserin
bebas air lalu teteskan H2SO4pekat akan terbentuk warna merahungu
Hidroquinon

Identifikasinya :

 dengan penambahan FeCl3akan terbentuk warna hijau yang berubah


menjadi biruijau
 dengan penambahan aqua brom akan terbentuk warna kuning muda yang
berubah menjadijinggga
 dengan penambahan perak amoniak akan terbentuk warna kuning abu-abu
lalu berubah menjadi coklat lama kelamaan menjadihitam
 reduksi terhadap fehling akan terbentuk endapan merahbata
 reaksi Lieberman menghasilkanwarnamerahhijauyang
berubahmenjadimerahdarah
 zatditambahkanlarutanfloroglusin dan NaOH
akanmenghasilkanwarnakuningmerahsampaijinggamerah

3. Reaksi Muliiken untuk ,menentukan sediaan farma siapa ? Jelaskan

Jawaban:

Mulliken Charge Analysis merupakan salah satu metode yang paling banyak
digunakan untuk analisis muatan.Asumsi dasar dari Mulliken adalah fungsi
gelombang yang overlap antara dua orbital dibagi secara rata.

Contoh sediaan farmasi : manitol dan sorbitol


4. Reaksi Fehling positip menunjuk kan hasil reaksi apa

Jawaban:

Reaksi dengan pereaksi Fehling (untuk fenol polivalen). Dalam tabung reaksi
masukkan 2 – 3 tetes larutan sampel dalam air, tambahkan 2 tetesfehling A dan 2
tetes fehling B, bila perlu panaskan di penangas air, akan terbentuk endapan
kuning sampai merah bata

5. Apa contoh-contoh Fenol polyvalen ?

Jawaban:

o hidrokinon, resorsinol (2 gugus–OH),


o dermatol,
o floroglusin,
o pirokatekol,
o pirogalol (3 gugus–OH).

6. Contoh Asam Karboksilat bermartabat banyak Bagaimana cara identifikasinya

jawaban:

Asam bermartabat (valensi) banyak: mempunyai lebih dari 1 gugus –COOH,


misal: asam oksalat, asam suksinat, asam glutamat, asam tartrat, asam sitrat, dll.

Identifikasinya:

1. Testorganoleptis:
o Bentuk: ada yang cairatau yangpadat.
o Bau: yang mempunyaibauchas; misal :asamasetat; asamundesilinat,
asamlaktat.
o Rasa: umumnyaberasaasam, dalambentuk garamrasanyaasin.
2. Kelarutan: asam-asam yang larutdalam air mempunyai pH asam, garam-
garamnyabereaksinetralataubasalemah.
3. Test nyala NiCr: positifuntukasam-asamdalambentukgaram.
4. Florosensi: beberapaasamorganikberflorosensi di bawahsinarultraviolet.
5. Sublimasi: beberapa asam aromatis dapat menyublim menghasilkan Kristal
sublimasi yang spesifik bentuknya. Pirolisa: positif untuk garam-garam
karboksilat, misal: garam natrium (Na benzoat, Na salisilat, K Na tartrat), garam
kalsium (Ca laktat, Ca glukonat), garam Pb (Pb asetat), garam Zn (Zn asetat, Zn
undesilinat)dll.
7. Reaksi Baeyer, ataudengan aqua brom: untuk ikatan tidak jenuh, misal: pada
asamundesilinat.
8.Reaksi Azo terhadapasam yang mengandunggugushidroksi, misal: asam hidroksi
alifatis (sitrat, tartrat, laktat, glukonat); dan asam hidroksi aromatis/mengandung
gugus fenol, (asams alisilat, Bi sub galat, asamtannat).
9.Reaksi Cuprifil: untuk asam poli hidroksi alifatis, misal: asamglukonat, asam
gliseroposfat).
10.Reaksi esterifikasi dengan etanol dan H2SO4 pekat: untuk asam asetat, salisilat,
dan benzoat.
11. Reaksi Iodoform: untuk asamlaktat.
12.Reaksi dengan FeCl3, aqua brom untuk asam-asam yang mengandung gugus
fenol.
13.Test daya reduksi terhadap pereaksi Fehling atauTollen’s, untukasam-asam
mereduksi, misal: asam tartrat, asamaskorbat.
14. Reaksi Marquis untukasam yang mempunyai ringaromatis

7. Bagaimana cara Identifikasi Zat yang mempunyai daya reduksi kuat


Jawaban:
Aldehyde adalah gugus fungsi yang juga bersifat mereduksi kuat Contoh aldehyde
adalah formalin
Identifikasi formalin :
1) Dengan asam chromotropat akan terbentuk warnamerah
2) Kedalam sampel tambahkan sedikit resorsinol, aduk, hati-hati tambahkan
H2SO4 Pekat sehingga membentuk lapisan di bawah larutan, pada batas
kedua larutan erbentuk cicin berwarna ungumerah
8. Jelaskan cara menentukasn gugus aldehyde atau menentukan daya reduksi
formalin
Jawaban :
Aldehid merupakan senyawa karbon yang mengandung gugus karbonil yang
mengikat satu atau dua atom hidrogen. Gugus fungsinya adalah -CHO yang
terletak di ujung rantai karbon. Senyawa golongan ini merupakan reduktor kuat
dan dapat dioksidasi menjadi asam karboksilat. Aldehid bersifat polar dan
memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada senyawa nonpolar yang memiliki
massa molekul relatif sama.

Anda mungkin juga menyukai