Anda di halaman 1dari 2

Biaya Transportasi Kapasitas

Menuju/ (Rp/tons) Produksi


Dari
Kota A Kota B Kota C (tons/hari)
Pabrik X 45000 37000 61000 300
Pabrik Y 52000 65000 43000 500
 
Demand
(tons/hari 600 200 400  
)

Biaya Transportasi
Menuju/ (Rp/tons)
Dari
Kota A Kota B Kota C
Pabrik
45000 37000 61000
NZ1
Pabrik
52000 65000 43000
NZ2
Kapasitas 400 tons/hari

A. METODE HEURISTIK

Metode LC

Biaya Kapasita
Menuju/
s
dari kota A kota B Kota C produksi

X 100 45 200 37 X 61 300

Y X 52 X 65 400 43 500
Demand 600 200 400  
Z = 29100 (dalam ribuan rupiah)

menerapkan tabel transportasi untuk lokasi pabrik (sumber) dari alternatif lokasi yang baru adalah
sebagai berikut:

Biaya Kapasita
Menuju/
s
dari Kota A Kota B Kota C produksi

NZ 1   45   37   61 400

NZ 2   52   65   43 400
Demand 500 0 0  
NZ 1 = 22500 (dalam ribuan rupiah)
NZ 2 = 26000 (dalam ribuan rupiah)

Kesimpulan:

Setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode LC alternatif lokasi yang dipilih adalah pabrik
NZ1 karna memiliki biaya terkecil dibandingkan pabrik NZ2

B. METODE VAM

Menuju/ Biaya Kapasitas


∆Cij
dari kota A kota B Kota C produksi
X 300 45 200 37 X 61 300 8
52 65 43
Y X X 400 500 9
3
Demand 600 200 400
∆Cij 7 28 18

Z = 38100 (dalam ribuan rupiah)

menerapkan tabel transportasi untuk lokasi pabrik (sumber) dari alternatif lokasi yang baru adalah
sebagai berikut:

Biaya Kapasita
Menuju/
s
dari Kota A Kota B Kota C produksi

  45   37   61 400
NZ 1
  52   65   43 400
NZ 2
Demand 300 0 0  
NZ 1 = 13500 (dalam ribuan rupiah)

NZ 2 = 15600 (dalam ribuan rupiah)

Kesimpulan:

Setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode VAM alternatif lokasi yang dipilih adalah tetap
menggunakan pabrik NZ1 karna memiliki biaya terkecil dibandingkan pabrik NZ2, sehingga alternatif
lokasi yang dipilih tetap konsisten

Anda mungkin juga menyukai