Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KERIA(TERM OF REFERENCE)

PEMBANGT]NAI{ RTMAH SUSTJN 2


SYC
TJNTI.'K DISERAHTERIMAI(AN

Mei 2019
Tahun Anggaran 2019

zllllllrttrlrlaltllllllrllltlrllttrlltlll a
I
I
a I
I
I
:t KONTRAKTUAL I
I
I
i I

DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI BANTEN
KERANGKA ACUAN KERIA GERM OF RETERENCE)
PEMBANGI.JNAN RI.JMAH SUSUN 2
UNTI.JK DISERAHTERIMAKAN

Kementerian / Lembaga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Unit Eselon I Ditj en Penyediaan Pemmahan
Program Pengembangan Perumahan
Hasil Terselenggaranya Pembangunan Rumah Susun yang Baik,
Tepat Waktu, Tepat Mutu, dan Sesuai Dengan Ketentuan
yang Berlaku
Unit Eselon tr/Satker SNVT Penyediaan Pemmahan Prov. Banten (401662)
Kegiatan Penyediaan Rumah Susun (5583)
Indikator Kinerj a Kegiatan Pembangunan Rumah Susun Santri Ponpes
Satuan ukur/ Jenis Keluaran Jumlah Rumah Susun Sewa Terbangun
Volume 4 Barak

A. PENDAHI.]LUAN
a. DasarHukum
1). Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
2). Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
3). Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
4). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun;
5). Peraturan Pemerintah No.4/1998 tentang Penyelenggaraan Rumah Susun;
6)- Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPIIVII{ 2015-2019;
7). PP No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstrukst
8). PP No. 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No.28 Tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung;
9). PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang;
f0). PP No. 59 Tahun 2010 tentang Perubahan atas PP No. 29 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
11). PP No. 88 Tahun 2014 tentang Pembinaan Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasar
Permukiman;
I2). PP No. 79 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas PP No. 29 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
l3). PP No. 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
14). PP No. 54 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga Atas PP No. 29 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jas a Konstruksi;
l5). Perpres No. 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
16). Perpres No. t5 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
17). Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah;
l8). Permen PU No. 60/PRT/M/1992 tentang Persyaratan Teknis Pembangunan rumah
Sustr&.*
19). Permen PU No. 2gtPRTA[,/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan
Gedung;
20). Permen PU No. SS{PRTA[/2006 tentang Sistem Pengendalian dan Manajemen
Penyelenggaraan Kontrak Jasa Konstruksi;
21). Permen PU No. S4{PF-TA[/2006 tentang Sistem Pengendalian dan Manajemen
Penyelenggaraan Kontrak Jasa Konstruksi;
22). PermenPUNo. |4/PRTAII/2007 tentang PedomanUmumRencanaTataBangunan dan
Lingkungan;
23). Permen PU No. L4/PRTA[/2007 tentang Pedoman Teknis Izin Mendirikan Bangunan
Gedung;
24). Permen PU No. L {PRT A,l/2007 tentang Pedoman Umum Pemeriksaan Dalam Rangka
Pengawasan Fungsional Di Iingkungan Departemen Pekerjaan Umum;
25). Permen PU No. L4{PRTA[/2007 tentang Pedoman Sertifikat Laik Fungsi Bangunan
Gedung;

Paraf Paraf
PPK KPA

I Y
Hal.1 dai 11
26). Permen PU No. 06/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pengawasan Penyelenggaraan dan
Pelaksanaan Pemeriksaan Konstruksi Di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum;
27). Permen PU No. O4|PRTAtI/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen
Pekerjaan Umum;
28). Permen PU No. L4|PRT An/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Kementerian
Pekerjaan Umum Yang Merupakan Kewenangan Pemerintahan dan di Laksanakan
Sendiri;
29). Permen PU No. OSrPRTA,I/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;
30). Permen PLIPR No. LSERf A[/2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
3l). Permen PI-IPR No. 05tPkTb4/2016 tentang Izin Mendirikan Bangunan;
32). Permen PUPR No. lStPRTb,l/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kpmenterian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 05/PRT4\,V2016 tentang Izin
Mendirikan Bangunan Gedung;
33). Perlem LKKP No. 7 Tahun 2018 tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
34). Perlem LKKP No. I Tahun 2018 tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan
arang/Jasa Melalui Penyedia;
B
35). Per1em IKKP No. 17 Tahun 2018 tentang Sanksi Daftar Hitam Dalam Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
36). Permen PUPR No. 22/PRT /M/20L8 tentang Pembangunan Bangunan Gedmg Negara;
37). Kepmen PUPR No. 897/KFIS/M/20L8 tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga
Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultasi
Konstruksi;
38). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor OL/PRT/M/2018
tentang Bantuan Pembangunan dan Pengelolaan Rumah Susun;
39). SE Menteri PIIPR No. LO/SE/NI/2018 tentang Pemberlakuan Standart Dokumen
Pemilihan Pengadaan Jasa Konstruksi Dalam Rangka Lelang Dini Di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Untuk Tahun Anggaran 2019;

b. Iatar Bel,akang
Pembangunan Rumah Susun di daerah perkotaan sebagai salah satu upaya dalam
mengatasi backlog perumahan sebesar 11,4 juta unit rumah sudah menjadi kepentingan
nasional yang mendesak, mengingat bahwa di sebagian besar daerah perkotaan arus
urbanisasi sangat deras dan tidak dapat dibendung lagi. Arus urbanisasi yang tidak
dikendalikan dan dikelola dengan baik akan menghasilkan kawasan-kawasan kumuh di
perkotaan seperti berdirinya rumah-rumah liar di bantaran sungai atau bawah jembatan,
yang tentunya akan menghasilkan suatu kondisi lingkungan yang tidak sehat dan
tercemar yang berdampak kepada potret kota yang kumuh. Oleh sebab itu, Pemerintah
melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019
mencanangkan penyediaan rumah susun tidak kurang dari 550.000 unit dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun.
Unruk memenuhi keburuhan tempat tinggal yang layak huni, sehat dan terjangkau bagi
Masyarakat Berpenghasilan Reudah (I,ER), Mahasiwa dan Santri, Pemerintah melalui
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat secara reguler mendorong
Penyediaan Rumah Susun- Diharapkan dengan terpenuhinya kebutuhan tempat tinggal
bagi MBR/Pekerja/\,Iahasiswa/Santri akan mampu untuk meningkatkan kualitas hidup
dan ekonomi mereka yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas dan daya
saing masyarakat di pasar intemasional.

Paraf Paraf
PPK KPA

{ V
Hal.2 dari 1"1
c. Gambaran Umum Singkat
Perumahan sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia, perlu mendapat perhatian
penting dalam penyediaannya sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan Tasyarakat.
Kendala yang dihadapi di bidang pengembangan perumahan saat ini antara lain adalah
kemampuan daya beli masyarakat yang rendah, dan kendala pasokan rumah akibat dari
keterbatasan sumber pembiayaan perumahan.

Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk perkotaan yang terus meningkat terhadap
kebutuhan akan perumahan, namun menghadapi kendala keterbatasan dan semakin
tinggurya harga lahan perkotaan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, masyarakat
memanfaatkan lahan-Iahan secara ilegal seperti di bantauan sungai, rel kereta dan lain-
lain, sehingga timbr:l kantong-kantong permukiman kumuh terutama di lokasi yang padat
penduduk dan strategis/dekat pusat perekonomian atau bisinis.

Mengatasi permasalahan tersebut diatas, pembangunan hunian ke arah vertikal dapat


dijadikan satu solusi bagi sebagian segmen masyarakat perkotaan terutama yang
berpenghasilan rendah dalam memperoleh tempat tinggal yang layak dan terjangkau.
Upaya percepatan pemenuhan keburuhan perumahan tersebut sesuai dengan gagasan
penyelenggaraan Rumah Susun Sewa yang ditetapkan dalam UU No. ZO/?OLL tentang
Rumah Susun Sewa yang menjelaskan tentang tujuan dari pembangunan rumah susun.

Dalam hal pembangunan Rumah Susun Santri Ponpes ini, Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat mempunyai tugas unruk membangun Rumah Susun Sewa di
seh.rruh Indonesia.

d. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan akan rumah bagi masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR)Aekerja/t{ahasiswa/Santri, maka diperlukan pembangunan rumah suslul
sederhana sewa (Rusunawa). Hal ini dikarenakan belum membudaya dalam kehidupan
masyarakat perkotaan. Oleh karena itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat merasa perlu unruk mgplangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), guna
memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau mahasiwa dan
atau Sanfti di perkotaan.

B. LINGKI.JP PEKERIAAN

a. Uraian Kegiatan
Lingkup kegiatan berupa Pembangunan Rumah Susun Mahasiswa Single Year Contract
(SYC). Adapun pekerjaan-pekerjaan dalam lingkup kegiatan tersebut antara lain:
o Pekerjaan Persiapan;
. Pekerjaan Strukttu Bangunan mulai dari pondasi, sloof sampai atap;
o Pekerjaan Utilitas Bangunan (Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing;
o Pekerjaan Arsitektur termasuk finishing.

b. Bahsan Kegiatan
Kegiatan Pembangunan rumah susun sewa ini akan dilaksanakan selama 5 (Lima) bulan.
Dimana batasan pembangunan rusunawa ini terbatas pada pembangunan rumah susun 2
lantai super mini 4 barak serta utilitas bangunan dalam gedung. 5gflangkan perijinan IMB,
penyambungan listrik dan penyambungan air bersih tidak termasuk dalam lingkup
kegiatan ini dan akan menjadi tanggung jawab pihak user yang akan menggunakan
rusunawa ini.

Paraf Paraf
PPK KPA

{ v Hal.3 rlsi 11
C. MAKSUD, TUruANDAN SASARAN
a. Maksud
Melaksanakan pembangunan rumah susun sewa pemntukan Santd atau penerima bantuan
lainnya yang nantinya akan diserahterimakan kepada Pemerintah Daerah, Iembaga, Instansi
atau Kementerian lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Tujuan
Pembangunan rumah susun sewa peruntukan Santri ini adalah untuk memenuhi kebutuhan
rumah/tempat hunian yang layak.

c. Sasaran
Sasaran dari kegiatan Pembangunan rumah susun sewa peruntukan Santri ini adalah :
l) Terbangunnya Rumah Susun Ponpes T. Barak / 2 Lanlat (Super Mini 4 Bara})
sebanyak I (Satu) Tower.

D. INDIKATORKELUARAN DAN KELUARAN


a. Indikator Keluaran (Kualitatif)
Tersedianya rumah susun sewa yang layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah
(MBR)/?ekerj aA,{ahasiswa/Santri.

b. Keluaran Kuantitati0
I ) Terbangunnya Rumah Susun Sewa Santri Ponpes sebanyak 1 TB dengan jumlah 4 bara\
2) Kurva S
3) Laporan harian pekerjaan;
4) Laporan Progres pekerjaan hari64 mingguarl bulanan;
5) Shop Drawing dan Asbuilt Drawing;
6) Backup Qqalily;
7) Backup Quantity;
8) Dokumentasi selama pelaksanaan pekerjaan.

E. PENFRIMA MANFAAT
Penerima manfaat pembangunan rusunawa ini : santri pondok pesantren

F CAII.A PEI,qI$A}IAT{V KEGIATAN


a. Metode Pelaksanaan
Wakru pelaksanaan pembangunan gedung tersebut direncanakan selesai dalam waktu 150
(Seratus lima Puluh) hari Kalender dengan pembangunan struktu menggulakan sistem
konvensional lang dih61npft61 pelaksanaan menjadi lebih cepat dengan mutu yang lebih
baik demikian pula dari aspek kerapihan dan kekuatan.

b. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan pembangunan rusunawa ini amtara lain:
l) Pekerjaan Persiapan;
2) Pekerjaan Struktur Bangunan mulai dari pondasi, sloof sampai atap;
3) Pekerjaan Utilitas Bangunan (Mekmikal, Elektrikal, dan Plumbingl;
4) Pekerjaan Arsitektur termasuk finishing.

G. LOKASIKEGIATAN
Lokasi kegiatan pembangunan rumah susun $ingle Year Contract (SYC) beralamat di Yayasan
Raudlatussatram Mauk Ponp€s RaudLatussalam, Jl. Raya Mauk - Ps Kemis KM. 2, Kp. Sawah
Ciladog, Desa Kedung Dalem, Kec. Mauk, Ikb. Tangerang

H. NA]I1{DAIVORGANISASI KUASA PENC,GUNAANGARAN


organisasi Pengguna Anggaran (PA) dari kegiatan Pembangunan Rumah Susun (SYC)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Satuan Kerja SNVT Penyediaan

Paraf Paraf
PPK KPA

{ V
Hal.4 dai 11
Perumahan Provinsi Banten. Untuk pelaksanaal pekerjaan tersebut, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat akan menunjuk seorang Peiabat Pembuat Komitmen (PPK).

Satuan Kerja : SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Bantetr


Nama PPK : Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Susun daa Rumah Khusus

I. PERSYAILAT KUALIFII(ASI PEITUSAINA,TA]V


1. Peserta kualifikasi badan usaha harus memiljki surat ijin usaha jasa konstru-ksi (SIUJK)
kegiatan usaiha jasa pelaksana konstruksi Non Kecil dan sertifikat badan usaha (SBU)
Non Kecil untuk bidang dan sub bidang sebagai berikut :
a) BG-002 : Jasa pelaksana konstruksi bangunan multi atau banyak hunian (kualifikasi
M), dan;
b) MKO02 : Jasa pelaksana konstruksi pemasangan pipa ail (plumbing) dalam
foangrman dan salurannya (kualifikasi M), dan;
c) EL{10 : Jasa pelaksana instalasi tenaga listri} gedung dan pabrik (kualifikasi M).
2. Memiliki Pengalaman Sejenis (Pembangunan Rumah Susun) minimal 2 lantai dalam kurun
waktu .l (empat) Tahun Terakhir dengan dilampiri Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
Pertama/Kedua (PHO/FHO);

3. Peserta kualifil<asi badan usaha memiliki kemampuan dasar dan kemampuan keuangan.
Kemampuan keuangan perusahaan minimal l0 (sepuluh) persen dari nitrai HPS di dalam
rekening perusahaan dan dibuktika.n/dilampirkan lskgning koran terakhir dari Bank
Pemerintah/Swasta dan mcmbuat surat penyataan agar pokja dapat ijin
mengklarifikasi kepada Bank penerbit rekening koran tersebut.
4. Peserta kualifikasi badan usaha harus memiliki serti-fikat manajemen mutu sebagai
berikut :
a) ISO Manajemen Mutu 9001:2015 atau ISO Manajemen Mutu g00l : 2OO8 yang masih
berlaku dan hasil audit tahun terakhir;
b) OHSAS 18001 : 2007 atau SMK3 dan hasil audit tahun terakhir;
c) ISO Lingkuugan 14001:2015 atau ISO Lingkungan 14001:20(X yang masih berlaku
dan hasil audit tahun tera-khir.

J. PERSONIL MINIMAL YANG DIPERLTJKAN SEI.AMA PET.AKSANAAN PEIGRJA"{{


Memiliki kemampuan menyediakan personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan
sebagai berikut:
a) Projeck Manager (PM) = I oraru
PM disyaratkan Sarjana Telofk Sipi]/Arsitek perguruan tinggi negeri atau swasta yang
telah disamakan. Pengalaman 10 (sepuluh) tahun dalam pembangunan gedung bertingkat
minimal 3 lantai. Sertifikat keahlia:r (SKAI a6X Madya Manajemen Proyek/Konstruksi.
Tugas utamanya adalah algmimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan pelaksanaan
pekerjaan dari nu/al hingga selesai. Tugas yang harus dilakukan PM :

a Bertanggung jawab terhadap seluruh proses pekerjaan pelaksrmaan rusun sewa;


b. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan RKS dan ladwal yang ditentukarU
c. Dapat mengoperasikan komputer (ms office dan project planner);
d. Menguasai kurva-S dan mengaplikasikan POAC dalam manqiemen konstruksi;
e. Menguasai jadwal kritis dalam pelaksanaan pekerjaan rusun sewa;
f. Memeriksa dan mengesabkan shop drawing yang diajukan oleh SM dan SE;
g. Memeriksa dan mengesahkan laporan haritm, mingguaq bu-lanan yang diajukan oleh
SM dan SE;
h. Menyelesaikan permasalahan telaris dan non teloris terkait pembangunan rusun
sewai
L Menghadiri rapat-rapat yang diadakan berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan
nlsun sewa.
b) Site Manager (SM) = I orang

Paraf Paraf
PPK KPA

I v
HaL 5 dsi 11
SM disyaratkan Sarjana Tehirik Sipi]/Arsitek perguman tinggi negeri atau swasta yang
telah disamakan. Pengalaman 5 (lima) tahun dalam pemba[rgunan gedung bertingkat
minimal 2 lantai. Sertifikat kealrlian (SKA) Ahli Madya Bangunan Gedung. TWas
utamanya adalah bertanggung jawab kepada PM pekerjaan struktur, a[sitektu, dan ME di
lokasi kegiatan pcmbangunan rusun sewa dafl awal hingga selesai pekerjaan. Tugas yang
harus dilakukan SM :

a. Melaksanakan twas-tugas yang diberikan oleh PM selama pelaksanaan:


b. Menguasai pembangunan gedung struktur, arsitektur dan ME;
c. Menyampaikan kendala dilapangan kepada PM untuk didiskusikan bersama dam
selanjutnya diambil tindakan penyelesaiaan;
d. Membuat surat men),urat kepentingan pembangunan rusun sewa;
c. MengkoordinA pekerjaan bangunan sipil bersama dengan SE hingga sesuai dengan
RKS yang disyaratkan;
f. Mengevaluasi terhadap bahan material yang akan drgunakan sghingga kualitas dan
kuanutas sesuai dengan spesilikasi yang terdapat di RKS;
g. Menghadiri rapat-rapat yang diadakan berkaitan deng:ur pelaksanaan pembamgunam
rusun sewa.

c) Tenag6 afli Struktu = I orang


Tenaga Ahli Struktu disyaratkan Sarjana Teknik SipiyArsitek perguruan tinggi negeri
atau swasta yang telah disamakan. Pengalaman 5 0ima) tahun dalam pembangunan
gedung bertjngkat minimal 2 lantai. SertiJikat keahlian (SKA) Ahli Muda Bangunan
Gedung. Tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatrm
pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga selesai. Tugas yang harus dilalcukan Tenaga Ahli
Struktur :

a. Membuat laporan harian pdaksanaan pembangunan rusun sewa;


b. Menberikan arahan kepada mandor/sub-cont dalam melaksamakan Pekcrjaan
Struktur;
c- Membuat request pekerjaan yang diajukan kepada SM;
d- Membuat shopdrawing dan asbulit drawing;
e. Melakukan kesesuaian gambar-gambar kerja dengan pelaksanaan di lapangan;
f. Paham metode pelaksanaan pekerjaan Struktur;
g. Bertanggung jawab terhadap SM atas semua kegiatan yang berkaitan dengan
pelalsanaan pekerjaan pembangrumn nrsun sevr'a;

d) Tenaga Ahli Arsitektur = I omng


Tenaga Ahli Struktur disyaratkan Sarjana Teknik Sipil/Arsitek perguruam tinggi negeri
atau swasta yang telah disamakan. Pengalaman 5 oima) tahun dalam penbarrgr:nan
gedung bertingkat minimal 2 lantai. Sertifikat keahlian (SKA) Ahli Muda Arsitektur.
TWas utamanya adalah 6gmimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan pelaksanaan
pekerjaan dari awal hingga selesai. Tugas yang harus dilakukan Tenaga Ahli Arsitektur :

a. Membuat laporan harian pdaksanaan pembangunan rusun sewa;


b. Memberikan arahan kepada mandor/sub-cont dalam melaksanakan Pekerjaan
Arsitektur;
c. Membuat request pekerjaan yang diqjulan kepada SM;
d. Membuat shopdrawing dan asbulit drawing;
e. Melakukan kesesuaian gambar-gambar kerja dengan pelaksanaan di lapangan;
f. Paham metode pelaksimam pekerjaan Arsitektw;
g. Be anggung jawab terhadap SM atas semua kegiatan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan pembangunan nrsun sewa;

e) Tenaga Ahli Lingkungan = l orang


Tenaga Ab-Ii Lingkungim disyiuatkan Sarjana Teloik Lingkungan perguman tinggi negeri
atau swasta yang telah disamakaur. Pengalaman 5 Oima) tahun dalam pembangunan
gedung bertingkat minimal 2 lantai. Sefiifikat keahlian (SIi{) AhIi Muda Teknik Sanitasi
dan Limbah. Tugas utamanya adalah DemimpiD dan mengkoordinir seluruh kegiatm

Paraf Paraf
PPK KPA

{ Y
LIal. 6 dai 11
pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga selesai. Tugas yang harus dilalarkan Tenaga AlIi
Lingkungan :

a. Membuat laporan harian pdaksanaan pembangunan rusun sewa;


b. Memberil<an arahan kepada mandor/sub-cont dalam melal<sanakan Pekerjaan terkait
Sanitasi dan Limbah;
c. Membuat request pekerjaan ya:rg diajukan kepada SM;
d- Membuat shopdrawing dan asbulit drawing;
e. Melakukan kesesuaian gambar-gambar kerja dengan pelaksanaan di lapangan;
f. Paham metode pelaksanaan pekerjaan Sanitasi dan Limbah;
g. Bertanggung jawab terhadap SM atas semua kegiatan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan pembangunan rusun sewa;

f) Tenaga Ahli Mekanikal = I orang


Tenaga Ahli Mekanikal disyaratkan Sarjana Teknik Mesin perguruan tinggi negeri atau
swasta yang telah disamal<an. Pengalaman 5 0ima) tahun dnlam pemLrangunan gedung
bertingkat minimal 2 lantai. Sertifil<at keahlian (SKA) Ahli Muda Mekanik. Tugas
utamanya adalah alqmimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan pelaksanaan pekerjaan
dari awal hingga selesai. Tugas yang harus dilakukan Tenaga Ahli Mekanik:rl :

a. Membuat Iaporan harian pelaksamaan pembangun.m rusrm sewq


b. Memberikan arahan kepada mandor/sub-cont dalam melal<sanakan Pekerjaan
Mekanikal;
c. Membuat request pekerjaan yang diajulan kepada SM;
d. Membuat shopdrawing dan asbulit drawing;
e. Melakukan kesesuaian gambar-gambar kerja dengan pelaksanaan di lapangan;
f. Paham metode pelaksamaan pekerjaan Mekanikal;
g. Bertanggung jawab terhadap SM atas semua kegiatan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan pembangunan rusun sewa;

g) Tenaga Ahli Listrik/ Elektdkal = I orang


Tenaga Ahli Listrik,rElektrikal disyaratlan Sarjana Telorik Elektro perguruan tiDggi negeri
atau swasta yang telah disamakan. Pengalaman 5 (lima) tahun dalam pembangUnan
gedung bertingknl minimal 2lantai. Sertifikat keahlian (SXA1 A6i Muda Teknik Tenaga
LJstrik. Tugas utamalya ada]ah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan
pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga selesai. Tugas yang harus dilalcukan Tenaga Ahli
Listrik/ Elekt kal :
a. Membuat laporan hmian pelaksanaan pembangunan msun sewa;
b. Memberikan arahan kepada mandor/sub-cont dalam melaksanakan Pekerjaan
Elektri-kal;
c. Membuat request pekerjaan yang diajulan kepada SM;
d. Membuat shopdrawing dan asbulit drawing;
e. Melakul<an kesesuaian gambar-gambar kerja dengan pelaksanaan di lapangan;
f. Paham metode pelaksanaan pekerjaan Elektrikal;
g. Bertanggung jawab terhadap SM atas semua kegiatan yang berkaitan dengan
pelalsanaan pekerjaan pembangunan rusun sewa;

h) Tenaga AI i Manajemen Mutu = I orang


Tenaga Ahli Manajemen Muru disyaratkaD Sarjana Teknik Sipil perguruan tiDggi Degeri
atau swasta yang telah disamakan. Peqgalaman 5 (ima) tahun dalam pembangunan
gedung bertingkat minimal 2 lantai. Sertifikat keal ian (SKA) Ahli Muda Sistem
Manajemen Mutu. Tugas utamanya adalah memirnpin dan mengkoordinir seluruh
kegiatan pelaksanaam pekerjaan dari awal hingga selesal Tugas yang harus dilakukan
Tenaga Ahli Manajemen Mutu :

a. Membuat laporan harian pelaksanaan pembangunan rusun sewa;

Paraf Paraf
PPK KPA

I \
Hal.7 dti 11
b. Memberikan arahan kepada mandor/sub-cont dalam melaksanakan Pekerjaan
Manajemen Mutlu
c. Membuat request pekerjaan yang diajukan kepada SM;
d- Melakukan kesesuaian gambar-gambar kerja dengan pelaksanaan di lapangan;
e. Paham metode pelaksanaan pekerjaan Manajemen Mutu;
f. Bertanggung jawab terhadap SM atas semua kegiatan yang berkaitan dPngan
pelaksanaan pekerjarur pembangr:nan rusun sewa;

i) Tenaga Ahli Quantity Surveyor = I orang


Tenaga Ahli Quantity Surveyor disyaratkan Sarjana Teknik Sipil,u Teknik Arsitektur
perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah disamakan. Pengalaman 5 oima) tahun
dalam pembangunan gedung bertingkat minimal 2 lantai. Sertifikat keal ian (SKA) Ahli
Muda Manajemen Konstruksi. Tugas utamaDya adalah mernimlrrn dan mengkoordinir
seluruh kegiatan pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga selesai. Tugas yang harus
dilakukan Tenaga Ahli Quumtity Surveyor :

a- Membuat backup quantity setiap item pekerjaan pelaksanaan pembangunan rusun


sewa;
b. Mengetest bahan material dan meng arsipkan dalam bentul backup quality;
c. Mengevaluasi semua bahan material yang akan digunakan dalam pembangunan
rusun sewa;
d. Membuat request bahan material yang akan digunakan;
e. Menyiapkan bahan material yang akan digunakan sehingga stok material di gudang
tidak kosong (logistik)
f. Bertanggung jawab kepada SM atas semua kegiatan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan pembangunan rusun sewa;

j) Tenaga Ahli K3 Konstruksi = I orang


Tenaga Ahli K3 Konstruksi disyaratkal Sarjana Telofk SipiV Tehnik Lingkungan
perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah disamakan. Pengalaman 5 oima) tahun
dalam pembanguran gedlng bertingkat minimal 2 lantai. Sertifikat keahlian (SKA) AhIi
Muda K3 Konstruksi. TWas utamanya adalah memimFin dan mengkoordinir seluruh
kegiatan pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga selesai. Tugas yang harus dilaku-kan
Tenaga Ahli K3 Konstru-ksi :

a. Membuat dan menyusun program keselamatan kesehatan kerja dalam pelaksanaa


pekerjaan rusun sewa;
b. Memberikan arahan kepada mandor/sub-cont dalam melaksanakan Pekerjaan K3;
c. Briefing kepada tukang pentingnya K3;
d. Paham metode pelaksanaan pekerjaan K3;
e. Bertanggurlg jawab terhadap SM atas semua kegiatan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan pembangu[an rusun sewa;

k) Juru Gambar = I orang


Juru Gambar disyaratkan minimal Lulusan SMK/ Sederajat. Pengalarnan 3 (tlga) tahun
dalam pembangunan gedung bertingkat minimal 2 lantai. Sertifikat keahlian (SKT) Juru
Gambar,z Drafman Sipil. Tugas utamanya adalah membuat seluruh kegiatan pelaksanaan
pekerjaan dari awal hingga selesal Tugas yang harus dilakukan Juru Gambar :

a Membuat laporan harian pelaksaaaaa pembangunan nsun sewa;


b. Memberil<an arahan kepada mandor/sub-cont dalam melaksanakan;
c. Membuat request pekerjaan yang diajukan kepada SM;
d. Membuat shopdrawing da:r asbulit drawing;
e. Melakukan kesesuaian gambar-gambar kerja dengan pelaksanaan di lapangan;
f. Paham metode pelaksanaan pekerjatm Gambar/ Drafter;
g. Bertanggung jawab terhadap SM atas semua kegiatan yrmg berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan pembangunan rusun sewa;

Panf Paraf
PPK KPA

\ \
Llol. I dari L1
llntuk keabsahan Wnilaian personil, perusahaan wqjib melampirkan bukti kepemilikan :
a. SKA;
b. Pengalaman/daftar riwayat Hidup (CV) tiap personit
c. Ijasah;
d. KTP; dan
e. NPWP

IC PERAI.A.'TAN MINIMAL YANG DIPERLUKAN I,JNTTJK PEI.AKSANAAN PEKEql4,qN


Perusahaan mempunyai kemampuan menyiapkan peralatan mininal y:mg diperlukam dalam
mcmperlancar proses pembangunan rusun sewa, yaitu :

a) Surat Kerja Sama Peralatan/Material


Untu} meqiaga kualitas beton yang akiut digunakan (K-275) untuk Lokasi Pemlrangunan
di Yayasan Raudlatussalam Mauk Ponpes Raudlatussal:rm, JL Raya Mauk - p5 l(gmis KM.
2, Kp. Sawah Ciladog, Desa Kedung Dalem, Kec. Mauk, Kab. Tangerang maka perusahaan
melampirkan surat kerjasama dari baching plant di sekitar lokasi pembangunan rusun
sewa, sehingga kualitas beton/struktur dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan
spesifikasi yang dipersyaratkan dalam pp.

b) DumpTruk = 2 (dua) unit


DumpTruk dengan kapasitas 6m". Digwrakan untuk mengangkut material yang
diperlukan dalam pembangunan ru.sun sewa. Dengan status kepemilikan Milik Sendiri/
Sewa.

c) Mobile Crane (MC) = I (satu) unit


MC dengan kapasitas minimal 25 ton MC. Digunakan untuk mobilitas peralatan atau
bahan material sehingga pelaksanaan pembangunan rusun sewa dapat berjalan sesuar
dengan waktu yaqg ditentukan. Dengan status kepemilikan alat adalah Milik Sendiri atau
Sewa Jangka Panjang yang dibuktikan dengam surat perjanjian yang mengikat kedua
belah pihak untuk kepentingan pembangunan rusun sewa.

d) Perancah (Scafolding) = TOOO (seribu) set


Digunakan sebagai perancah bangunan gedung. Dengan status kepemilikan Mi]ik
Sendiri/Sewa.

e) Excavator = 7 (satu) unit


Digunakan untuk pekerjaan galian, pembersihan lahan dan beberapa item pekerjaam
bangunan slpll. Dengan status kepemilikan Milik Sendiri atau Sewa Jangka Panjang yang
dibuktikan dengail surat perjanjiam yang mengikat kedua belah pihak untuk kepentingan
pembangunan rusun sewa.

fl Concrete Vibrator (CV) = 10 (sepuluh) unit


Conrete Vibrator dengan kapasitas 10 hp yang diguntrkan sebagai alat bantu dalam proses
pengecoran sehingga kualitas beton sesuai dengan spesifikasi. Dengan status kepemilikan
Milik Sendiri/Sewa.
g) Diesel Genset = 7 (satu) unit
Diesel Genset dengan kapasitas 175 Kva untuk membantu pelaksanaan pekerjaan ME dan
penerangan dllapangan ketika sumber cahaya alami tidak tersedia. Dengan status
kepemilikan Milik Sendiri.

h) Concrete Pump = 7 (satu) unit


Concrete Pump yang fuunakan sebagai alat bantu dalam proses pengecolal 5ghingga
kualitas beton sesuai dengan spesifikasi. Dengan status kepemilikan Milik Sendiri/Sewa.

L. JADWAL KEGIATAN

Paral Paraf
PPK KPA

{ Y
HqL9 dsi 11
Kegiatan Pembangunan Rumah Susun Sewa ini dilakukan selama kurang lebih selama I50
(Serarus I ima Puluh) hari Kalender.

M. SLTMBERPENDAI{AudI{ DAN BIAYA


Sumber Pendanaan APBN Tahun Anggaran 2019 Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, SNVT Penyediaan Perumahan
Provinsi Banten

Total biaya yang diperlukan unruk pembangrrnan rusunawa santri ponpss gingle Year Contract
(SYC) sebanyak 14 unit (1 paket) sebesar Rp. 2.768.972.320,2 (Dua Milyar Tujuh Rarus Enam
tuluh Delapan Juta Sembilan Ratus ntluh ruluh Dua Ribu Tiga Ratus Dua htluh Koma Dua
Rupiah).

N. SISTEM TT,IAI{AIEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERIA (SMK3)


Rincian kegiatan penyelenggara SMK3 Konstruksi bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat mencangkup:
1. Penyiapan RK3K;
2. Sosialisai dan promosi K3;
3. Alat pelindung kerja;
4. Asuransi dan perijinan;
5. Personil K3
6. Fasilitas sarana kesehatan;
7. Rambu-rambuK3;
8. Lainya terkait dengan pengendalian resiko K3.
Biaya fng terkait dengan SMKS sudah termasuk didalam biaya overhead (keuntungan) dari
tiap harga satuan pekerjaan.

IDENTIFIKASI BAIT{YA, PENILAIAN RISIKO,


PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PROGRAM K3

NO. IIRAIAN PFXERIa,W IDENTIFIKASI BAHAYA


I Peker.iaan Galian Tertimbun
2 Pekerjaan Pondasi Terjepit/ Jatuh kedalam lubang Galian
3 Pekeriaan Pengecoran Ter.iepit/ Tertimpa
4. Pekerjaan Pembesian Teriepit
5 Peker.iaan Atap Teriatuh dari Atap
6. Pekeri aan Mekanikal Elektrikal Tersetrum Listrik
7. Pekerjaan Pengecatan Terjatuh dari Scafolldinq @erancah)

O. SYARAT-SYARAT uMtnd KONTRAK (SSUK) ) terlampir pada dokumen Tender


P. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
1. Masa berlaku penawaran 60 (enam puluh) hari kalender;
2. Masa pelaksarlaan 150 (serarus lima pulnh) hari kalender;
3. Masa pemeliharaan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari Kalender;
4. Umur konstruksi bangunan l0 (sepuluh) tahu4'
5. Pertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan ditetapkan selama l0 (sepuluh) tahun
sejak tanggal penyerahan akhir;
6. Gambar asbuilt drawing danpedomanpengoperasian danperawatan/pemeliharaanharus
diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah penandatangan
Berita Acara Serah Terima Pertama (PHO);

Paraf Paraf
PPK KPA

{ V
Hal.70 dari 11
7. Batas alhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran
tagihan angsuran adalah 15 (limn $s]as; hari kalender terhirung sejak tagihan dan
kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PPK
8. Jaminan dicairkan dan disetorkan pada kantor KAS NEGARA;
9. Kontrak pengadaan pekerjaan konstruksi lni dibiayai oleh APBN Tahun Anggaran 2019;
10. Uang muka diberikan sebesar 20 (duapuluh) % dari nilai kontrak, Jaminm Uang Muka
dikeluarkan oleh Bank Umum Pemerintah
I l. Jaminan Pelaksanaan dikeluarkan oleh Bank Umum Pemerintah;
12. Personil K3 dipersyaratkan : ahli K3;
I3. Pembayaran prestasi pekerjaan dilalcukan dengan cara : termin;
14. Denda keterlambatan untuk setiap hari keterlambatan adalah l/1000 (satu perseribu) dari
Nilai Sisa Pekerjaan;
15. Dalam hal terjadi perselisihan/sengketa diantara para pihak, para pihal terlebih dahulu
menyelesaikan perselisihan tersebut melalul musyawarah untuk mufakat. Dalam hal ini
musyawarah unruk mufakat tidak tercapai, maka para pihak sepal<at unhrk
menyelesaikan perselisihan/sengketa melalui arbitrase.

di : Serang
Ditetapkan
Pada Tanqqal : 7 Mei2019

KEP PEI{YEDTAAN PERI]MAHAN


BANTEN
)

10 198903 I 002
MT, I

Hal. 11 dari 17

Anda mungkin juga menyukai