Anda di halaman 1dari 7

BAB I

LATAR BELAKANG

1.1 Alasan pendirian Usaha


Di masa sekarang sangat dirasa mulai sulit mencari pekerjaan karena
pertumbuhan penduduk yang meningkat. Salah satu hal yang dapat kita lakukan
untuk bisa mendapatkan pekerjaan yaitu dengan berwirausaha. Dengan
berwirausaha kita tidak perlu repot-repot melamar dari suatu perusahaan ke
perusahaan lainnya untuk sebuah pekerjaan dengan gaji yang belum tentu sesuai
dengan keinginan kita. Selain itu dengan berwirausaha kita dapat menciptakan
lapangan pekerjaan untuk orang lain, sehingga orang lain yang masih belum
mendapatkan pekerjaan bisa bekerja.
Disini kami mencoba untuk berwirausaha dengan menjalankan usaha
PIRAS (Kopi Rasa) dan GANCIK OEN (Gantungan Kunci Poltekkes Soepraoen).
Harapan kami dengan usaha ini kami bisa mendapatkan pendapatan lebih dan
mampu membuka lapangan pekerjaan bagi semua orang (apabila sudah
berkembang). Menikmati kopi menjadi suatu tradisi bagi masyarakat Indonesia
mulai dari masyarakat pedesaan hingga perkotaan. Budaya minum kopi dimulai
dari kalangan remaja, mahasiswa, pegawai kantoran, pekerja berat dan lain-lain.
Hal inilah yang tentunya membuka peluang besar untuk yang ingin berbisnis kopi.

1.2 Tujuan Pendirian Usaha


Adapun tujuan untuk menjalankan usaha ini antara lain seperti berikut :
1. Untuk menambah penghasilkan tambahan setiap bulannya
2. Untuk belajar berwirausaha sedini mungkin
3. Untuk menyediakan minuman variasi dan aksesoris yang berinovasi
4. Untuk membuka lapangan pekerjaan baru.
5. Untuk menyalurkan ide dan kreatifitas.
BAB 2

ASPEK UMUM

2.1 Nama Usaha


Nama usaha adalah hal yang penting dalam berwirausaha supaya produk
kita mudah dikenal dan diingat oleh semua orang khususnya target konsumen kita.
Untuk usaha ini, kami memberikan nama “PIRAS” dan “GANCIK OEN”

2.2 Tempat Usaha


Untuk menjalankan usaha ini kami lebih memilih dirumah dan dikampus,
jadi segala aktivitas produksi dilakukan di rumah dan di lingkungan kampus
dengan alasan:
1. Keterbatasan modal untuk menyewa tempat usaha / produksi
2. Untuk aksesoris kami membuat di tempat percetakan
3. Sudah tersedianya peralatan produksi di rumah
4. Dilingkungan kampus banyak sasaran

2.3 Pemilik Usaha


Jadi usaha ini kami mulai dengan teman sebagai partner kerja yang
mana bernama :
1. Nur Lusi Adilla
2. Rani Alprianingsih
3. Regita Irsha Pratiwi
4. Tioga Senja Pratama
5. Vanessa Ayu Wulandari
6. Widya Wahyu Mawarti
7. Yulia Rahayu Agustina

2.4 Bidang Usaha


Usaha yang kami tekuni merupakan usaha di bidang kuliner atau minuman
kopi ringan dan aksesoris.
2.5 Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi pusat kewirausahaan yang andal di bidang pengembangan usaha
yang inovasi, mandiri dan terkemuka sehingga memiliki daya saing baik
ditingkat lokal maupun nasional.
2. Misi
a. Menumbuh kembangkan budaya kewirausahaan dengan menjunjung
tinggi nilai-nilai etika dan moral dalam rangka mewujudkan kreatifitas
kewirausahaan
b. Merancang dan menyelenggarakan program-program kewirausahaan
sehingga dapat mempercepat pertumbuhan usaha
c. Mendorong dan memfasilitasi ide-ide kreatif
d. Membangun dan mengembangakan kerjasama dan jaringan kerja sama
yang saling menguntungkan

2.6 Motto
“Mulailah dari tempatmu berada

Gunakan yang kamu punya

Lakukan yang kamu bisa”


BAB 3

ASPEK PERMODALAN dan BIAYA

3.1 Perincian Keuangan dan Modal


a. Biaya PIRAS
BAHAN-BAHAN HARGA
- Kopi Rp. 11.600
- Susu 1 kaleng Rp. 12.000
- Perasa 2 bungkus Rp. 25.000

Perlengkapan Penjualan
Es Batu (1 pack) Rp. 5.000
Cup (50 pcs) Rp. 20.000
Sedotan Rp. 2.000
Jumlah  Rp. 75.600

b. Biaya GACIK OEN


BAHAN-BAHAN HARGA
- Gantungan kunci (10 buah) Rp 30.000
- Stiker Soepraoen Rp 6.000
Jumlah Rp 36.000

3.2 Rencana Penghasilan


a. PIRAS
 Harga Pokok Kopi : Rp 4.000
 Price (harga/pcs) : Rp 5.000
 Harga perkiraan penjualan : 50 x Rp 5.000 = Rp 250.000
b. GACIK OEN
 Harga pokok gantungan kunci (10 buah) : Rp 30.000
 Price (harga/biji) : Rp 5.000
 Harga perkiraan penjualan : 10 x Rp 5.000 = Rp 50.000
BAB 4

ASPEK PASAR dan PEMASARAN

4.1 Situasi Persaingan


Situasi persaingan untuk usaha PIRAS dan GANCIK OEN ini terutama di
lingkungan kampus Poltekkes RS dr Soepraoen malang masih belum banyak yang
menekuninya, sehingga analisa persaingan usaha ini relatif masih ringan atau
mudah. Meskipun untuk beberapa daerah lain mungkin ada juga yang menekuni
usaha yang sama namun mengingat kebutuhan pasar yang tetap besar menjadikan
usaha ini tetap memiliki peluang yang cukup menjanjikan.

4.2 Sasaran Usaha


Sasaran usaha PIRAS dan GANCIK OEN yaitu seluruh warga Poltekkes
RS dr Soepraoen Malang

4.3 Promosi Penjualan


Dalam penjualan produk ini kami mempromosikannya dengan cara
menawarkan kepada warga Poltekkes RS dr Soepraoen Malang

4.4 Pasar yang Dibidik


Kelas menjadi sasaran yang tepat untuk melakukan promisi jualan karena
sebagian besar dari mahasiwa lebih memilih istirahat di kelas selain itu dengan
variasi minuman yang menyegarkan dan akserosis yang dapat menambah minat
mereka

4.5 Strategi Pemasaran


Menawarkan ke kelas-kelas dan memperlihatkan serta
memperkenalkan hasil produk (testimoni) ke setiap mahasiswa yang
berada di lingkungan kampus.
BAB 5

RESIKO USAHA

5.1 Resiko dan Hambatan


Resiko dan hambatan yang mungkin saja terjadi pada usaha ini adalah :
1. Persaingan pasar yang tentunya akan semakin ketat dan meningkat
2. Jenis hasil produksi yang tidak mampu bertahan lama (tanpa
pengawet) sehingga semua hasil produksi sebisa mungkin harus laku
terjual.

5.2 Situasi Persaingan


Situasi persaingan untuk usaha PIRAS dan GANCIK OEN ini terutama di
lingkungan kampus Poltekkes RS dr Soepraoen malang masih belum banyak yang
menekuninya, sehingga analisa persaingan usaha ini relatif masih ringan atau
mudah. Meskipun untuk beberapa daerah lain mungkin ada juga yang menekuni
usaha yang sama namun mengingat kebutuhan pasar yang tetap besar menjadikan
usaha ini tetap memiliki peluang yang cukup menjanjikan.
BAB 6

PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Usaha minuman PIRAS (Kopi Rasa) ini adalah salah satu peluang usaha
yang cukup menjanjikan untuk kedepannya. Saat ini budaya minum kopi dimulai
dari kalangan remaja, mahasiswa, pegawai kantoran, pekerja berat dan lain-lain.
Hal inilah yang tentunya membuka peluang besar untuk yang ingin berbisnis kopi.
Meski terlihat sepele kedai kopi bisa menghasilkan omzet yang luar biasa.
Apalagi sekarang ini sangat sulit untuk mencari pekerjaan, sehingga peluang
usaha ini sangat baik apabila kita tekuni dan kita kembangkan lagi tergantung dari
seberapa besar modal yang kita miliki.

6.2 Saran
Untuk para pembaca yang ingin memulai dan merintis usaha
PIRAS (Kopi Rasa) ini maka sebaiknya anda juga memperhatikan
beberapa hal berikut :
1. Modal yang anda miliki
2. Lokasi untuk berjualan yang strategis (jika menyewa tempat)
3. Kemampuan untuk memasarkan dengan baik (bisa dengan memanfaatkan
media yang ada)
4. Jeli dalam melihat target pasar
Jadi dengan begitu anda bisa lebih siap untuk memulai usaha, sekaligus
bertahan di ketatnya persaingan pasar yang ada saat ini.

Anda mungkin juga menyukai