DENGAN HALUSINASI
A. Konsep Teori
1. Definisi
panca indra tanda ada rangsangan dari luar. Suatu penghayatan yang dialami
(Prabowo, 2014)
memberi persepsi atau pendapat tentang lingkungan tanpa ada objek atau
2. Penyebab
a. Faktor Predisposisi
1) Faktor Perkembangan
2) Faktor Sosiokultural
lingkungannya.
3) Faktor Biokimia
neutransmitter otak.
4) Faktor Psikologi
b. Faktor Presipitasi
1) Biologis
untuk diinterprestasikan.
2) Stress Lingkungan
perilaku.
3) Sumber Koping
stress.(Prabowo, 2014)
4) Perilaku
a) Dimensi fisik
b) Dimensi emosional
ketakutan tersebut.
c) Dimensi intelektual
d) Dimensi sosial
e) Dimensi spiritual
3. Jenis
diantaranya:
gambaraan geometrik, gambar kartun dan/ atau panorama yang luas dan
busuk, amis, dan bau yang menjijikan seperti : darah, urine atau feses.
Gangguan stimulus yang ditandai dengan adanya sara sakit atau tidak
f. Halusinasi sinestetik
seperti darah mengalir melalui vena atau arteri, makanan dicerna atau
g. Halusinasi Viseral
(Damaiyanti, 2012)
4. Rentang Respon
logis, persepsi akurat, emosi konsisten, dan perilaku sesuai sampai dengan
Menarik diri
budaya yang berlaku. Dengan kata lain individu tersebut dalam batas
4) Perilaku social adalah sikap dan tingkah laku yang masih dalam
batas kewajaran
dan lingkungan
b. Respon psikososial
Meliputi :
gangguan
4) Perilaku tidak biasa adalah sikap dan tingkah laku yang melebihi
batas kewajaran
orang lain.
hati.
2012)
(2014) yaitu :
a. Fase I
b. Fase II
c. Fase III
dari orang ain dan berada dalam kondisi yang sangat menegangkan
d. Fase IV
verba lambat
c. Menarik diri dari orang lain,dan berusaha untuk menghindari diri dari
orang ain
d. Tidak dapat membedakan antara keadaan nyata dan keadaan yang tidak
nyata
7. Akibat
Akibat dari hausinasi adalah resiko mencederai diri, orang lain dan
( Prabowo, 2014)
8. Mekanisme Koping
c. Menarik diri : sulit mempercayai orang lain dan asyik dengan stimuus
9. Penatalaksanaan
a. Farmakoterapi
(Dagang) Harian
Fenotiazin Asetofenazin (Tidal) Klopromazin 60-120 mg
60-150 mg
Toksanten Kloproktisen (Tarctan) 75-600 mg
neuroleptika oral atau injeksi, dosis terapi kejang listrik 4-5 joule/detik.
d. Terapi aktivitas
1) Terapi music
2) Terapi seni
pekerjaan seni.
3) Terapi menari
4) Terapi relaksasi
5) Terapi social
6) Terapi kelompok
e. Terapi lingkungan
Effect
Resiko perilaku kekerasan
Cor Problem
Perubahan sensori persepsi : halusinasi
Cause
Isolasi sosial : menarik diri
1. Pengkajian
a. Alasan masuk RS
tidak mampu merawat, terganggu karena perilaku klien dan hal lain, gejala
mendapatkan perawatan.
b. Faktor prediposisi
aman.
e) Komunikasi tertutup
ideal diri tinggi, harga diri rendah, identitas diri tidak jelas, krisis peran,
5) Faktor biologis
6) Faktor genetik
peluangnya menjadi 35 %.
c. Faktor presipitasi
1) Kesehatan
2) Lingkungan
3) Sikap
4) Perilaku
a) Isi halusinasi
pertanyaan klien.
d) Respon klien
d. Pemeriksaan fisik
tekanan darah), berat badan, tinggi badan serta keluhan fisik yang
dirasakan klien.
1) Status mental
b) Pembicaraan : terorganisir/berbelit-belit
d) Afek : sesuai/maladaprif
h) Tingkat kesadaran
2) Mekanisme Koping
stimulus internal.
2. Diagnosa Keperawatan
PERTEMUAN 1
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
ibunya.
2. Diagnosa keperawatan
3. Tujuan khusus
4. Tindakan keperawatan
1. Orientasi
a) Salam terapeutik
joko, saya akan menemani mas kurang lebih dua minggu ke depan,
b) Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan bapak saat ini?....ooooo kalau saya lihat mas bapak
c) Kontrak
1) Topik
2) Tempat
baiklah.
3) Waktu
2. Kerja
yang paling sering bapak mendengar suara itu? Berapa kali dalam sehari
bapak mendengarnya? Pada keadaan apa suara itu terdengar? Apakah pada
waktu sendiri? Apa yang bapak rasakan ketika mendengar suara itu?
apa yang bapak lakukan? Apakah dengan cara tersebut suara-suara itu
hilang? Apa yang bapak alami itu namanya Halusinasi. Ada empat cara
Bagaimana kalau kita latih cara yang pertama dahulu, yaitu dengan
kembali apa yang telah saya lakukan. Begini bapak jika suara itu muncul
katakan dengan keras “ pergi..pergi saya tidak mau dengar.. kamu suara
palsu” sambil menutup kedua telinga bapak. seperti ini ya bapak. coba
sekarang bapak ulangi lagi seperti yang saya lakukan atdi. Bagus sekali
3. Terminasi
a) Evaluasi Subjektif
b) Evaluasi Objektif
Bapak lakukan itu sampai suara itu tidak terdengar lagi, lakukan itu
selama 3 kali sehari yaitu jam 9:00, 14:00 dan jam 20:00 cara mengisi
buku kegiatan harian adalah sesuai dengan jadwal kegiatan harian yang
telah kita buat tadi ya bapak? . Jika bapak melakukanya secara mandiri
diingatkan oleh keluarga atau teman maka bapak buat B, Jika bapak
d) Kontrak
1) Topik
bersedia?
2) Tempat
ngobrol?
3) Waktu
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien
menghilangkan halusinasi
2. Diagnosa keperawatan
3. Tujuan khusus
minum obat.
4. Tindakan keperawatan
benar pasien, benar cara, benar waktu, benar dosis dan kontinuitas.
1. Orientasi
a) Salam terapeutik
b) Evaluasi/ Validasi
“ Bagaimana perasaan bapak saat ini ? apakah ada suara- suara yang
c) Kontrak
1) Topik
2) Tempat
3) Waktu
baiklah”.
2. Kerja
tersebut muncul ?”. “ Bagaimana?” “ Oke cara yang kedua dengan minum
obat tepat waktu, tepat obat, tepat pasien, tepat cara minum, dan tepat dosis.
Untuk obatnya akan saya jelaskan satu per satu ya ?”. bapak sudah dapat
obat dari ibuk Perawat belum? bapak perlu meminum obat ini secara teratur
agar pikiran jadi tenang, dan tidurnya juga menjadi nyenyak.“ Jadi yang
sehari pagi hari dan siang hari, pagi jam 07:00 dan siang jam 13.00 WIB.
“ Nah, yang ini, namanya HPD atau haloperidole, karena bapak dapat
yang 5 mg maka warnanya jambon atau ping. Cara dan waktu minumnya
sama dengan CPZ, dua kali sehari gunanya obat ini untuk menghilangkan
suara-suara yang bapak dengar, selain dapat juga membuat bapak tambah
rilex, santai dan dapat mengontrol emosi, efek sampingnya badan menjadi
kaku terutama tangan dan kaki, mulut kering dan dada berdebar-debar dan
tremor”.
yang putih agak besar ini. Ini namanya Triheksipenidile atau THP,
mengenakkan tadi makanya obat ini harus diminum bersama dengan obat
3. Terminasi
a) Evaluasi Subyektif
“ Bagaimana perasaannya setelah bercakap-cakap tentang jenis dan
b) Evaluasi Obyektif
“Jadwal minum obatnya sudah kita buat yaitu 07:00, 13:00 dan
19:00 pada jadwal kegiatan bapak. Nah sekarang kita masukan kedalam
jadwal minum obat yang telah kita buat tadi ya bapak. Jangan lupa
d) Kontrak
1) Topik
Baik lah bapak bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk
2) Tempat
3) Waktu
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
Klien sudah mengetahui dua cara (menghardik dan minum obat) yang dapat
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan khusus
4. Tindakan Keperawatan
1. Orientasi
a) Salam terapeutik
b) Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apakah Halusinasinya masih
muncul? Apa kah bapak telah melakukan dua cara yang telah kita
lihat jadwal kegiatan harian bapak ? bagus sekali bapak , sekarang coba
lihat obatnya. Ya bagus bapak minum obat dengan teratur jam 07:00,
dengan teratur.
Sekarang coba ceritakan pada saya apakah dengan dua cara tadi
ceritakan perbedaan minum obat secara teratur dengan yang dulu tidak
teratur? Dan jelaskan kembali pada saya cara minum obat dengan
c) Kontrak
1) Topik
Baiklah bapak sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan belajar
2) Tempat
3) Waktu
baiklah”.
2. Kerja
Begini ya pak, cara ketiga yaitu dengan bercakap-cakap, caranya adalah
jika bapak mulai mendengar suara-suara, langsung saja bapak cari teman
mendengar suara-suara. Ayo kita ngobrol dengan saya! Atau bapak minta
pada ibu perawat untuk berbicara dengannya seperti “ buk tolong berbicara
3. Terminasi
a) Evaluasi Subyektif
b) Evaluasi Obyektif
Jadi sudah berapa cara yang kita latih untuk mengontrol suara-suara?
Coba sebutkan! Bagus sekali bapak. Mari kita masukan kedalam jadwal
Berapa kali bapak akan bercakap-cakap. Ya dua kali bapak. jam berapa
saja bapak? baiklah bapak jam 09:00 dan 16:00. Jangan lupa bapak
lakukan cara yang ketiga agar suara-suara yang bapak dengarkan tidak
d) Kontrak
1) Topik
2) Tempat
3) Waktu
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
Klien sudah mengetahui tiga cara (menghardik, minum obat, dan bercakap-
halusinasi.
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
4. Tindakan keperawatan
hari klien.
1. Orientasi
a) Salam Terapeutik
b) Evaluasi/ Validasi
saya lihat jadwal kegiatan hariannya? Bagus sekali pak, bapak minum
jelaskan kembali pada saya 6 cara minum obat yang benar dan dengan
siapa bapak bisa bercakap-cakap. Bagus sekali pak, bapak sudah bisa
mempraktekkannya.
c) Kontrak
1) Topik
Baiklah bapak sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan latihan
2) Tempat
santai “.
3) Waktu
menit”
2. Kerja
Baiklah mari kita merapikan tempat tidur. Tujuan nya agar mas Joko
dapat mengalihkan suara yang didengar. Diaman kamar tidur bapak? nah
kalau kita akan merapika tempati tidur, kita pindahkan dulu bantal, guling
dan selimutnya. Bagus sekali sekarang kita pasang sepraynya lagi, kita
mulai dari arah atas.. ya sekarang bagian kaki, tarik dan masukkan, lalu
atas kepala selanjutnya kita lipat dan rapikan selimutnya dan letakan
dibawah kaki. Bagus sekali pak. Bapak dapat melakukannya dengan baik
dan rapi.
3. Terminasi
a) Evaluasi Subyektif
bagus sekali bapak jadi selama latihan suara-suara itu tidak ada ya pak.
b) Evaluasi Obyektif
Nah sekarang coba ulangi langkah-langkah yang tadi telah kita lakukan!
c) Kontrak
yang lain?”
“Jangan lupa untuk melakukan aktivitas yang bapak sukai ya, agar
bapak bisa segera sembuh dari halusinasi mas ya!”. Oh ya jika ada yang