Anda di halaman 1dari 13

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id dan bukan
merupakan salinan otentik putusan pengadilan.

si
P U T U S AN
No. 121 PK/Pid/2010

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara pidana dalam pemeriksaan peninjauan kembali telah
memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terpidana :

In
A
Nama : H. AZMY CHATIB ;
Tempat lahir : Medan ;
ah

lik
Umur/tanggal lahir : 64 tahun/4 Juli 1943 ;
Jenis kelamin : Laki-laki ;
am

Kebangsaan : Indonesia ;

ub
Tempat tinggal : Jalan Santun No. 66, Kelurahan Sudirejo
I,
ep
k

Kecamatan Medan Kota ;


Agama : Islam ;
ah

R
Pekerjaan : Wiraswasta ;

si
Terdakwa ditahan dalam rumah tahanan negara oleh :

ne
ng

Penyidik : sejak tanggal 7 Maret 2008 s/d tanggal 26 Maret


2008 ;
Jaksa Penuntut Umum : sejak tanggal 25 Maret 2008 s/d tanggal 13 April

do
gu

2008 ;
Majelis Hakim : sejak tanggal 27 Maret 2008 s/d tanggal 25 April
In
A

2008 ;
Penahanan Terdakwa dialihkan menjadi tahanan kota : sejak tanggal 28
April 2008 ;
ah

lik

Mahkamah Agung tersebut ;


Membaca surat dakwaan Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
m

ub

Medan sebagai berikut :


PERTAMA
ka

ep

Bahwa ia Terdakwa H. Azmy Chatib pada hari Selasa tanggal 10


April 2007 sekira pukul 15.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu
ah

waktu dalam tahun 2007, bertempat di Jalan Santun No.66, Medan atau
R

setidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri


es
M

Medan, dengan sengaja memiliki dengan melawan hak sesuatu barang


ng

on
gu

Hal. 1 dari 12 hal. Put. No. 121 PK/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang lain dan

R
barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan, perbuatan

si
mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :

ne
ng
Ketika alm. H. Amiruddin Tanjung masih hidup sekitar bulan Maret
tahun 2000, menyuruh datang ke rumahnya untuk musyawarah tentang
Rumah Makan Putra Raya di Jalan Sisingamangaraja No. 29, Medan,

do
gu saksi korban Hj. Djanatun, Dalina dengan alm. Daniar (ketika itu masih
hidup) mereka dipanggil oleh H. Amiruddin Tanjung selaku abang

In
A
kandung saksi korban untuk datang ke rumah H. Amiruddin Tanjung di
Jalan Sisingamangaraja, Gg. Tawalib No. 08, Medan, setibanya saksi
ah

korban di rumah abangnya H. Amiruddin Tanjung, tak berapa lama

lik
Terdakwa H. Azmy Chatib pun tiba dan saksi-saksi berkumpul dengan
alm. Hj. Rahmah (ketika itu masih hidup) isteri dari alm. H. Amiruddin
am

ub
Tanjung (yang ketika itu masih hidup) dalam pertemuan itu H. Amiruddin
Tanjung mengatakan kepada saksi korban Hj. Djanatun, Dalina dengan
ep
alm. Daniar (ketika itu masih hidup) bahwa Sertifikat Hak Milik No. 395
k

atas Rumah Makan Putra Raya yang terletak di Jalan Sisingamangaraja


ah

No. 29, Medan, berada di tangan Terdakwa H. Azmy Chatib yang


R

si
dipinjam untuk pengurusan surat izin Rumah Makan Putra Raya
kepunyaan H. Amiruddin Tanjung yang dibenarkan Terdakwa yang

ne
ng

mengatakan hanya pinjam untuk mengurus surat-surat izin Rumah


Makan Putra Raya selanjutnya H. Amiruddin Tanjung mengatakan

do
gu

kepada Terdakwa "apabila pengurusan surat izin selesai serahkan saja


kepada adik-adik saya" yaitu saksi korban Hj. Djanatun, Dalina dan
Daniar (ketika itu masih hidup) atau kepada salah satu dari saksi korban
In
A

tersebut, setelah urusan selesai "kalian jual saja atau bagi bersama
secara baik-baik", akan tetapi pada tanggal 15 Mei tahun 2000, H.
ah

lik

Amiruddin Tanjung meninggal dunia. Dikarenakan abang dari saksi-saksi


korban yaitu H. Amiruddin Tanjung telah meninggal, lalu saksi korban
m

ub

datang menemui alm. Hj. Rahmah (ketika itu masih hidup) yaitu isteri
dari alm. H. Amiruddin Tanjung, dalam pertemuan itu Hj Rahmah
ka

mengatakan apabila pengurusan surat-surat izin rumah makan selesai


ep

diurus agar saksi korban mengambil dari Terdakwa, akan tetapi pada
ah

tanggal 11 Desember 2000 Hj. Rahmah (isteri dari alm. H. Amiruddin


R

Tanjung) meninggal dunia. Sekitar bulan Januari 2001 saksi-saksi korban


es

datang menemui Terdakwa dan juga pada bulan September tahun 2001
M

ng

untuk menerangkan urusan surat izin Rumah Makan Putra Raya apakah
on
gu

Hal. 2 dari 12 hal. Put. No. 121 PK/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sudah selesai oleh Terdakwa menjawab "saya belum sempat mengurus"

R
apabila nanti selesai akan saya beritahukan, atas jawaban tersebut lalu

si
saksi-saksi korban mengatakan bila perlu saksi-saksi korban bersedia

ne
ng
membantu pengurusan tersebut lalu Terdakwa menjawab "tidak usahlah
kakak capek, saya pun sudah seperti adik kandung almarhum, saya
seorang kepercayaannya, sudah banyak ditolong, biarlah saya sendiri

do
gu yang mengurus", dengan ucapan Terdakwa selanjutnya saksi-saksi
korban bersifat menunggu akan tetapi dikarenakan tidak ada kabar dari

In
A
Terdakwa selanjutnya pada tanggal 10 April 2001 saksi-saksi korban
kembali menemui Terdakwa untuk meminta Sertifikat Nomor 359
ah

dikembalikan dan saksi-saksi korban juga memperlihatkan surat

lik
keterangan ahli waris, surat keterangan dari Lurah Kota Matsum III No.
003/KT-TR/KM-III/2001, tanggal 27 Maret 2001, akan tetapi Terdakwa
am

ub
mengatakan bahwa Rumah Makan Putra Raya sudah diserahkan oleh
alm. H. Amiruddin Tanjung semasa hidupnya, jadi kalian tidak ada hak
ep
lagi, kemudian saksi memperlihatkan photocopy surat pernyataan tanggal
k

14 Juli 1999 oleh saksi-saksi korban mengatakan ketika antara saksi-


ah

saksi korban maupun Terdakwa, bahwa almarhum H. Amiruddin Tanjung


R

si
tidak mengatakan hal itu, bahkan ketika itu alm. H. Amiruddin Tanjung
mengatakan “apabila urusan surat izin Rumah Makan Putra Raya milik

ne
ng

abang selesai, kalian jual dan bagi bersama secara baik-baik”


selanjutnya saksi-saksi korban untuk lebih sah mengurus ketetapan ahli

do
gu

waris ke Pengadilan Agama Medan walaupun Terdakwa mengetahui


bahwa antara saksi korban dan alm. H. Amiruddin Tanjung adalah kakak-
beradik kandung, sedang terhadap Terdakwa hubungan mereka sempat
In
A

akrab. Akibat perbuatan Terdakwa tidak mengembalikan Sertifikat No.


395 an. H. Amiruddin Tanjung, saksi-saksi korban Hj. Djanatun, Dalina
ah

lik

selaku ahli waris dari alm H. Amiruddin Tanjung menderita kerugian 1


(satu) Sertifikat an. H. Amiruddin seharga Rp.300.000.000,- (tiga ratus
m

ub

juta rupiah) atau setidak tidaknya lebih dari Rp. 250,- (dua ratus lima
puluh rupiah) ;
ka

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana


ep

dalam Pasal 372 KUHP ;


ah

ATAU
R

KEDUA
es

Bahwa ia Terdakwa H. Azmy Chatib pada waktu dan tempat


M

ng

sebagaimana tersebut pada dakwaan pertama, dengan maksud hendak


on
gu

Hal. 3 dari 12 hal. Put. No. 121 PK/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak, baik

R
dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik dengan akal dan

si
tipu muslihat, maupun dengan karangan perkataan-perkataan bohong,

ne
ng
membujuk orang supaya memberikan sesuatu barang, membuat utang
atau menghapuskan piutang, perbuatan mana dilakukan Terdakwa
dengan cara sebagai berikut :

do
gu Ketika alm. H. Amiruddin Tanjung masih hidup sekitar bulan Maret
tahun 2000, menyuruh datang ke rumahnya untuk musyawarah tentang

In
A
Rumah Makan Putra Raya di Jalan Sisingamangaraja No. 29, Medan,
saksi korban Hj. Djanatun, Dalina dengan alm. Daniar (ketika itu masih
ah

hidup) mereka dipanggil oleh H. Amiruddin Tanjung selaku abang

lik
kandung saksi korban untuk datang ke rumah H. Amiruddin Tanjung di
Jalan Sisingamangaraja, Gg. Tawalib No. 08, Medan, setibanya saksi
am

ub
korban di rumah abangnya H. Amiruddin Tanjung, tak berapa lama
Terdakwa H. Azmy Chatib pun tiba dan saksi-saksi berkumpul dengan
ep
alm. Hj. Rahmah (ketika itu masih hidup) isteri dari alm. H. Amiruddin
k

Tanjung (yang ketika itu masih hidup), dalam pertemuan itu H. Amiruddin
ah

Tanjung mengatakan kepada saksi korban Hj. Djanatun, Dalina dengan


R

si
alm. Daniar (ketika itu masih hidup) bahwa Sertifikat Hak Milik No. 395
atas Rumah Makan Putra Raya yang terletak di Jalan Sisingamangaraja

ne
ng

No. 29, Medan, berada di tangan Terdakwa H. Azmy Chatib yang


dipinjam untuk pengurusan surat izin Rumah Makan Putra Raya

do
gu

kepunyaan H. Amiruddin Tanjung yang dibenarkan Terdakwa yang


mengatakan ianya pinjam untuk mengurus surat-surat izin Rumah Makan
Putra Raya selanjutnya H. Amirudd!n Tanjung mengatakan kepada
In
A

Terdakwa “apabila pengurusan surat izin selesai serahkan saja kepada


adik-adik saya" yaitu saksi korban Hj. Djanatun, Dalina dan Daniar (ketika
ah

lik

itu masih hidup) atau kepada salah satu dari saksi korban tersebut
setelah urusan selesai "kalian jual saja atau bagi bersama secara baik-
m

ub

baik”, akan tetapi pada tanggal 15 Mei 2000 H. Amiruddin Tanjung


meninggal dunia, dikarenakan abang dari saksi-saksi korban yaitu H.
ka

Amiruddin Tanjung telah meninggal lalu saksi korban datang menemui


ep

alm. Hj. Rahmah (ketika itu masih hidup) yaitu istri dari alm. H. Amiruddin
ah

Tanjung, dalam pertemuan itu Hj. Rahmah mengatakan apabila


R

pengurusan surat-surat izin rumah makan selesai diurus agar saksi


es

korban mengambil dari Terdakwa, akan tetapi pada tanggal 11 Desember


M

ng

2000 Hj. Rahmah (isteri H. Amiruddin Tanjung) meninggal dunia. Sekitar


on
gu

Hal. 4 dari 12 hal. Put. No. 121 PK/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bulan Januari tahun 2001 saksi-saksi korban datang menemui Terdakwa

R
dan juga pada bulan September tahun 2001 untuk menerangkan urusan

si
surat izin Rumah Makan Putra Raya apakah sudah selesai oleh

ne
ng
Terdakwa menjawab "saya belum sempat mengurus" apabila nanti
selesai akan saya beritahukan, atas jawaban tersebut lalu saksi-saksi
korban mengatakan bila perlu saksi-saksi korban bersedia membantu

do
gu pengurusan tersebut lalu Terdakwa menjawab "tidak usahlah kakak
capek, saya pun sudah seperti adik kandung almarhum, saya orang

In
A
kepercayaannya, sudah banyak ditolong, biarlah saya sendiri yang
mengurus", dengan ucapan Terdakwa selanjutnya saksi-saksi korban
ah

bersifat menunggu akan tetapi dikarenakan tidak ada kabar dari

lik
Terdakwa selanjutnya pada tanggal 10 April 2001 saksi-saksi korban
kembali menemui Terdakwa untuk meminta Sertifikat Nomor 395
am

ub
dikembalikan dan saksi-saksi korban juga memperlihatkan surat
keterangan ahli waris, surat keterangan dari Lurah Kota Matsum III No.
ep
003/KT-TR/KM-III/2001 tanggal 27 Maret 2001 akan tetapi Terdakwa
k

mengatakan bahwa Rumah Makan Putra Raya sudah diserahkan oleh


ah

alm. H. Amiruddin Tanjung semasa hidupnya, jadi kalian tidak ada hak
R

si
lagi, kemudian saksi memperlihatkan photocopy surat pernyataan tanggal
14 Juli 1999 oleh saksi-saksi korban mengatakan ketika antara

ne
ng

saksi-saksi korban maupun Terdakwa, bahwa almarhum H. Amiruddin


Tanjung tidak mengatakan hal itu, bahkan ketika itu aIm. H. Amiruddin

do
gu

Tanjung mengatakan apabila urusan surat izin Rumah Makan Putra Raya
milik abang selesai "kalian jual dan bagi bersama secara baik-baik”
selanjutnya saksi-saksi korban untuk lebih sah mengurus ketetapan ahli
In
A

waris ke Pengadilan Agama Medan walaupun Terdakwa mengetahui


bahwa antara saksi korban dan alm. H. Amiruddin Tanjung adalah kakak-
ah

lik

beradik kandung sedang terhadap Terdakwa hubungan mereka sempat


akrab. Akibat perbuatan Terdakwa tidak mengembalikan Sertifikat No.
m

ub

395 an. H. Amiruddin Tanjung saksi-saksi korban Hj. Djanatun,


Dalina selaku ahli waris dari alm. H. Amiruddin Tanjung menderita
ka

kerugian 1 (satu) sertifikat an. H. Amiruddin Tanjung seharga


ep

Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari


ah

Rp. 250,- (dua ratus lima puluh rupiah) ;


R

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana


es

dalam Pasal 378 KUHP ;


M

ng

Membaca tuntutan Jaksa/Penuntut Umum tanggal 28 Agustus


on
gu

Hal. 5 dari 12 hal. Put. No. 121 PK/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2008 yang isinya adalah sebagai berikut :

R
1. Menyatakan Terdakwa H. Azmy Chatib telah terbukti secara sah dan

si
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja

ne
ng
memiliki dengan melawan hak sesuatu barang yang sama sekali atau
sebagian termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu ada dalam
tangannya bukan karena kejahatan” sebagaimana kami dakwakan

do
gu dalam surat dakwaan pertama melanggar Pasal 372 KUHPidana ;
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa H. Azmy Chatib,

In
A
selama 1 (satu) tahun penjara dikurangi selama Terdakwa berada
dalam tahanan rutan dan dikurangi selama Terdakwa berada dalam
ah

tahanan kota yang dialihkan sejak tanggal 28 April 2008 ;

lik
3. Menyatakan barang bukti 1 (satu) Sertifikat No. 395 an. H. Amiruddin
Tanjung dikembalikan kepada yang berhak saksi Hj. Djanatun dan
am

ub
Dalina sebagai ahli waris yang sah dari alm. H. Amiruddin Tanjung
berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Agama No.
ep
64/Pdt/2007/PA.Medan ;
k

4. Menetapkan agar supaya Terdakwa H. Azmy Chatib dibebani biaya


ah

perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ;


R

si
Membaca putusan Pengadilan Negeri Medan No. 922/Pid.B/2008/
PN.Mdn. tanggal 14 Oktober 2008 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

ne
ng

- Menyatakan Terdakwa H. Azmy Chatib tersebut telah terbukti secara


sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

do
gu

“penggelapan” ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu
dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;
In
A

- Memerintahkan pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali dikemudian


hari ada perintah lain dalam putusan Hakim karena Terpidana
ah

lik

melakukan tindak pidana sebelum habis masa percobaan selama 2


(dua) tahun ;
m

ub

- Menyatakan barang bukti berupa 1 (satu) Sertifikat Hak Milik Nomor


395 an. H. Amiruddin Tanjung haruslah dikembalikan kepada ahli
ka

waris H. Amiruddin Tanjung, sedangkan barang bukti yang diajukan


ep

oleh penasihat hukum Terdakwa berupa :


ah

1. Bahwa Surat Akta Nomor 7 tanggal 03 Juni 1996 berisikan


R

perikatan untuk melakukan jual beli antara H. Amiruddin Tanjung


es

dengan Terdakwa H. Azmy Chatib ;


M

ng

2. Bahwa Surat Akta Nomor 8, tanggal 03 Juni 1996 ;


on
gu

Hal. 6 dari 12 hal. Put. No. 121 PK/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa Surat Pernyataan tanggal 14 Juli 1999 ;

R
4. Surat Perjanjian Sewa Menyewa Nomor 15, tanggal 05 Juni 1999;

si
5. Putusan Nomor 282/Pdt.G/1999/PN-Mdn. tertanggal 07 Maret

ne
ng
2000 ;
6. Surat salinan putusan perkara perdata No. 175/Pdt/2001/PT.Mdn.
tanggal 19 Juni 2001 ;

do
gu 7. Surat salinan putusan perkara perdata Nomor 3438 K/Pdt/2002
tanggal 15 Juli 2005 ;

In
A
8. Surat tanda bukti pembayaran fiscal luar negeri atas nama H.
Amiruddin Tanjung tanggal 12 Juni 1997 ;
ah

9. Paspor atas nama H. Amiruddin Tanjung tanggal 09 Juli 2008 ;

lik
Tetap terlampir dalam berkas perkara ;
- Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar
am

ub
Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ;
Membaca putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 829/PID/2008/PT-MDN.
ep
tanggal 05 Januari 2009 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
k

- Menerima permintaan banding dari kuasa hukum Terdakwa dan


ah

Jaksa Penuntut Umum tersebut ;


R

si
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 Oktober
2008 Nomor 922/Pid.B/2008/PN-Mdn. yang dimintakan banding

ne
ng

tersebut ;
- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara

do
gu

dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar


Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Membaca putusan Mahkamah Agung RI No. 977 K/PID/2009 tanggal 15
In
A

Oktober 2009 yang amar lengkapnya sebagai berikut :


- Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi Jaksa Penuntut
ah

lik

Umum pada Kejaksaan Negeri Medan dan Terdakwa H. Azmy Chatib


tersebut ;
m

ub

- Membebankan Pemohon Kasasi Terdakwa tersebut untuk membayar


biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp.2.500,- (dua ribu
ka

lima ratus rupiah) ;


ep

Membaca surat permohonan peninjauan kembali tertanggal 11 Maret


ah

2010 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 19


R

Maret 2010 dari Terpidana, yang memohon agar putusan Mahkamah Agung
es

tersebut dapat ditinjau kembali ;


M

ng

Membaca surat-surat yang bersangkutan ;


on
gu

Hal. 7 dari 12 hal. Put. No. 121 PK/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa putusan Mahkamah Agung tersebut telah

R
diberitahukan kepada Pemohon Peninjauan Kembali pada tanggal 1 Maret 2010

si
dengan demikian putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum yang

ne
ng
tetap ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
Peninjauan Kembali pada pokoknya adalah sebagai berikut :

do
gu 1. Bahwa permohonan peninjauan kembali dalam perkara a quo diajukan
karena putusan terdapat pernyataan bahwa sesuatu telah terbukti, akan

In
A
tetapi hal atau keadaan sebagai dasar dan alasan putusan yang
dinyatakan telah terbukti itu, ternyata telah bertentangan satu dengan
ah

yang lain ;

lik
2. Bahwa adanya putusan itu dengan jelas memperlihatkan sesuatu
kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan yang nyata ;
am

ub
Bahwa putusan judex facti tersebut di atas telah mempunyai kekuatan
hukum tetap (in kracht van gewijsde) oleh karenanya berdasarkan ketentuan
ep
Pasal 263 ayat (1) Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
k

Pidana (KUHAP) Terpidana in casu Pemohon Peninjauan Kembali


ah

berhak mengajukan permintaan peninjauan kembali kepada Mahkamah


R

si
Agung ;
Bahwa sesungguhnya Pemohon Peninjauan Kembali sangat keberatan

ne
ng

terhadap putusan judex facti tersebut, oleh sebab itu Pemohon Peninjauan
Kembali dengan ini mengajukan permintaan kembali berdasarkan alasan

do
gu

yang diatur dalam Pasal 263 ayat (2) huruf b dan c KUHAP, yakni huruf b
berbunyi : "apabila dalam pelbagai putusan terdapat pernyataan bahwa
sesuatu telah terbukti, akan tetapi hal atau keadaan sebagai dasar dan
In
A

alasan putusan yang dinyatakan telah terbukti itu, ternyata telah


bertentangan satu dengan yang lain;
ah

lik

dan huruf c nya berbunyi : "apabila putusan itu dengan jelas memperlihatkan
suatu kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan yang nyata”;
m

ub

Bahwa Hakim tentang kesalahan Terdakwa hal ini jelas merupakan


pertimbangan yang tidak reasonable dan tidak cukup dipertimbangkan
ka

(onvoldoende gemotiveerd), sehingga dengan demikian telah mengakibat-


ep

kan kekhilafan dan kekeliruan terhadap judex facti dalam memberikan


ah

hukuman kepada Terdakwa H. Azmy Chatb;


R

Bahwa pertimbangan mengenai kesalahan Terdakwa H. Azmy Chatib


es

sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Negeri Medan Reg.No.


M

ng

922/Pid.B/2008/PN-MDN, tanggal 14 Oktober 2008 dalam putusan judex


on
gu

Hal. 8 dari 12 hal. Put. No. 121 PK/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
facti halaman 28 s/d 33 tersebut tidak reasonable dan onvoldoende

R
gemotiveerd karena judex facti sama sekali tidak menguraikan dan

si
memberikan penjelasan mengenai kwalifiserng fakta-fakta yang telah

ne
ng
dikonstantir, dengan kata lain judex facti telah tidak menilai dan rnenguji
fakta-fakta yang terungkap di persidangan itu dengan ketentuan hukum dan
atau dengan unsur-unsur konstitutif (element strafbaar feit) yang terkandung

do
gu dalam pasal tindak pidana yang didakwakan kepada Terdakwa Azmy Chatib
sehingga dalam putusan judex facti in casu tidak dapat mengetahui secara

In
A
konkrit dan ipsis vervis unsur-unsur apakah/manakah dari tindak pidana
tersebut - in concreto - telah terpenuhi dan bersesuaian dengan perbuatan
ah

Terdakwa Azmy Chatib;

lik
Bahwa kemudian kabur dan tidak jelasnya pertimbangan hukum judex facti
tersebut telah melahirkan keputusan yang berisi kwalifikasi yang tidak
am

ub
pernah dikenal dalam hukum pidana materiel yakni kwalifikasi yuridis
"penggelapan" sebagaimana bunyi amar putusan judex facti yang
ep
selengkapnya berbunyi “Menyatakan Terdakwa H. Azmy Chatib tersebut
k

telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
ah

“Penggelapan" padahal unsur memiliki barang oIeh peradilan dalam perkara


R

si
perdata sudah dinyatakan sah milik Terdakwa H. Azmy Chatib ;
Terdapatnya pernyataan bahwa sesuatu telah terbukti, akan tetapi hal atau

ne
ng

keadaan sebagai dasar dan alasan putusan yang dinyatakan telah terbukti
itu, ternyata telah bertentangan satu dengan yang lain ;

do
gu

Bahwa objek dari tindak pidana dalam putusan Nomor 922/Pid.B/2008/PN-


Mdn tanggal 14 Oktober 2008 adalah menyangkut barang yaitu Sertifikat
Hak Milik No. 395 atas nama H. Amiruddin Tanjung yang berada pada
In
A

Terdakwa H. Azmy Chatib;


Bahwa penguasaan barang tersebut oleh Terdakwa H. Azmy Chatib adalah
ah

lik

penguasaan yang didasarkan adanya pertalian hukum yaitu adanya Akta


Nomor 7, tanggal 3 Juni 1996, Akta Nomor 8 tanggal 3 Juni 1996;
m

ub

Bahwa dengan adanya akta notaris tersebut oleh H. Amiruddin Tanjung telah
pernah disengketakan di :
ka

Pengadilan Negeri Medan Nomor 282/Pdt.G/1999/PN-Mdn, tanggal 7 Maret


ep

2000 jo. putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 175/PDT/2001/PT-Mdn,


ah

tanggal 19 Juni 2001 jo. putusan Mahkamah Agung Nomor 3438


R

K/PDT/2002, tangal 15 Juli 2005;


es

Bahwa dalam perkara perdata tersebut telah jelas dan tegas bahwa dalam
M

ng

pertimbangan putusan perkara perdata Nomor 282/Pdt.G/1999/PN-Mdn,


on
gu

Hal. 9 dari 12 hal. Put. No. 121 PK/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 7 Maret 2000 halaman 28 alinea 4, dengan tegas menyatakan :

R
“Menimbang, bahwa menurut hemat Majelis oleh karena Akta No.7 dan No.8

si
adalah sah menurut hukum………dst dan dikuatkan dengan amar

ne
ng
putusannya halaman 30 point 3 dan 4, maka Sertifikat Hak Milik Nomor 395
dengan tegas dinyakan adalah milik dari Terdakwa H. Azmy Chatib ;
Putusan itu dengan jelas memperlihatkan suatu kekhilafan Hakim atau suatu

do
gu kekeliruan yang nyata ;
Bahwa dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum menguraikan bahwa

In
A
Terdakwa H. Azmy Chatib pada hari Selasa tanggal 10 April 2007 sekira
pukul 15.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2007,
ah

bertempat di JI. Santun No. 66 Medan atau setidaknya pada suatu tempat

lik
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, dengan sengaja memilki
dengan melawan hak sesuatu barang yang sama sekali atau sebagiannya
am

ub
termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu ada dalam tangannya bukan
karena kejahatan…….. dst ;
ep
Bahwa dengan dalil dakwaan tersebut dihubungkan dengan putusan perkara
k

perdata yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanggal 15 Juli 2005
ah

Nomor 3438 K/PDT/2002 dan dihubungkan dengan amar pertimbangan


R

si
Majelis Hakim putusan perkara pidana Nomor 922/Pid.B/2008/PN-Mdn
tanggal 14 Oktober 2008 halaman 28 alinea 2 Ad. unsur dengan sengaja

ne
ng

dan melawan hukum telah jelas terjadi kekeliruan yang nyata ;


Bahwa kekeliruan tersebut dapat Terdakwa buktikan dengan tindakan

do
gu

pertalian hukum yang terjadi dimana sejak tahun 1996 Terdakwa H. Azmy
Chatib telah menguasai Sertifikat Hak Milik No.395 dan hal tersebut telah
didukung dengan Akta Notaris 7 dan 8 dan oleh Pengadilan Negeri Medan
In
A

telah terbukti hal tersebut sah demi hukum (putusan perkara perdata Nomor
282/Pdt.G/1999/PN-Mdn, tanggal 07 Maret 2000);
ah

lik

Sehingga unsur dengan sengaja melawan hukum tidak terbukti karena


penguasaan tersebut dikarenakan adanya perikatan secara hukum dan
m

ub

didukung dengan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan


hukum tetap sehingga pertimbangan Majelis Hakim Pidana yang
ka

menyatakan Terdakwa H. Azmy Chatib terbukti melakukan tindak pidana


ep

penggelapan adalah keliru, karena : peristiwa tanggal 10 April 2007 yang


ah

didalilkan Jaksa Penuntut Umum bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana


R

adalah tidak terbukti karena sejak tahun 1996 dan dikuatkan oleh putusan
es

parkara perdata yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tahun 2005
M

ng

Terdakwa dinyatakan sah demi hukum memilki barang tersebut;


on
gu

Hal. 10 dari 12 hal. Put. No. 121 PK/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung

R
berpendapat :

si
Bahwa alasan-alasan tersebut dapat dibenarkan, oleh karena antara

ne
ng
putusan a quo (No. 922/Pid.B/2008/PN-Mdn. jo. No. 829/Pid/2008/PT-Mdn. jo
No. 977 K/Pid/2009) bertentangan dengan putusan perdata No. 282/Pdt.G/
1999/PN-Mdn. jo. No. 175/Pdt/2001/PT-Mdn. jo. No. 3438 K/Pdt/2002 ;

do
gu Bahwa dalam putusan a quo Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan
tindak pidana “penggelapan” yaitu Sertifikat No. 359 atas tanah milik H.

In
A
Amiruddin Tanjung dan memerintahkan Sertifikat No. 359 dikembalikan kepada
ahli waris H. Amiruddin Tanjung, sedangkan dalam putusan perdata No. 3438
ah

K/Pdt/2003 antara H. Amiruddin Tanjung sebagai Penggugat Konvensi/Tergugat

lik
Rekonvensi melawan H. Azmy Chatib (Terdakwa) cs sebagai Tergugat
Konvensi/Penggugat Rekonvensi dinyatakan bahwa gugatan Penggugat
am

ub
Konvensi H. Amiruddin Tanjung ditolak, dan mengabulkan gugatan rekonvensi
H. Azmy Chatib dengan menyatakan bahwa persil tanah Hak Milik No. 395
ep
beserta bangunan rumah yang berdiri di atasnya adalah milik Penggugat dalam
k

Rekonvensi ;
ah

Bahwa dengan adanya putusan perdata yang berkekuatan hukum tetap


R

si
tersebut, maka tanah yang bersertifikat No. 395 tersebut adalah milik Terdakwa
sehingga unsur menguasai Sertifikat No. 395 milik orang lain tidak terbukti, oleh

ne
ng

karena itu Terdakwa harus dibebaskan ;


Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di atas

do
gu

Mahkamah Agung berpendapat, bahwa putusan Mahkamah Agung No. 977


K/PID/2009 tanggal 15 Oktober 2009 tidak dapat dipertahankan lagi, oleh
karena itu harus dibatalkan dan Mahkamah Agung akan mengadili sendiri
In
A

perkara tersebut, seperti tertera di bawah ini ;


Menimbang, bahwa oleh karena permohonan peninjauan kembali
ah

lik

dikabulkan, maka biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam
pemeriksaan peninjauan kembali ini dibebankan kepada negara ;
m

ub

Memperhatikan Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-Undang


No. 8 Tahun 1981 dan Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah
ka

diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan terakhir dengan


ep

perubahan kedua oleh Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan


ah

perundang-undangan lain yang bersangkutan ;


R

MENGADILI
es

Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan


M

ng

Kembali : H. AZMY CHATIB tersebut ;


on
gu

Hal. 11 dari 12 hal. Put. No. 121 PK/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Membatalkan putusan Mahkamah Agung R.I. No. 977 K/PID/2009

R
tanggal 15 Oktober 2009 jo. putusan Pengadilan Tinggi Medan No.

si
829/PID/2008/PT-MDN tanggal 5 Januari 2009 jo. putusan Pengadilan Negeri

ne
ng
Medan No. 922/Pid.B/2008/PN.Mdn tanggal 14 Oktober 2008 ;
MENGADILI KEMBALI
1. Menyatakan Terdakwa H. Azmy Chatib tidak terbukti secara sah dan

do
gu meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang
didakwakan ;

In
A
2. Membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan tersebut ;
3. Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, dan harkat
ah

serta martabatnya ;

lik
Membebankan biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam
pemeriksaan peninjauan kembali kepada negara ;
am

ub
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
Agung pada hari Senin, 30 Agustus 2010 oleh DR. HARIFIN A. TUMPA, SH.,
ep
MH., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
k

Ketua Majelis, PROF. DR. H. MUCHSIN, SH., dan I MADE TARA, SH., Hakim-
ah

Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk
R

si
umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-
Hakim Anggota tersebut, dan DANDY WILARSO, SH., MH., Panitera Pengganti

ne
ng

dengan tidak dihadiri oleh Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana dan


Jaksa/Penuntut Umum.

do
gu

Anggota-anggota, Ketua Majelis,


Ttd./ PROF. DR. H. MUCHSIN, SH., Ttd./
In
A

Ttd./ I MADE TARA, SH., DR. HARIFIN A. TUMPA, SH.,


MH.,
ah

lik

Panitera Pengganti,
m

ub

Ttd./
DANDY WILARSO, SH., MH.,
ka

ep
ah

Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I.
R

A.N. PANITERA
es

PANITERA MUDA PIDANA UMUM


M

ng

on
gu

Hal. 12 dari 12 hal. Put. No. 121 PK/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
MACHMUD RACHIMI, SH., MH.,
NIP : 040 018 310

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 13 dari 12 hal. Put. No. 121 PK/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Anda mungkin juga menyukai