NIM : 1930202300
Shaping : shaping bisa dikatakan sebagai sebuah cara yang dilakukan agar
terbentuk tingkah laku dan perilaku dari seseorang karena dari perilaku tersebuh
dilakukan untuk meningkatkan sebuah frekuensi perilaku, untuk itu agar perilaku
tersebut menjadi kuat memang dibutuhkan sebuah respon yang dilakukan dari
awal tingkat nol hingga ke tingkat yang lebih besar.
Contohnya : Saat orang tua mengajarkan anaknya berbicara, saat awal kalimat
yang keluar dari mulut bayi terkadang jauh berbeda dengan apa yang diajarkan
orang tuanya saat mengajarinya berbicara, saat hal ini terjadi biasanya orang tua
dapat memperkuat perilakunya dengan pelukan, ciuman atau belaian yang
berkaitan dengan psikologi keluarga.
https://youtu.be/V86xjnxKR_M
https://youtu.be/kbauYRniolU
Adapun reinforcement bisa negatif bisa positif. Dalam video ini dijelaskan
bahwasanya kita bisa mengambil 4 pelajaran dari keadaan si anjing tadi.
Pertama, jika kita memberikan reinforcement yang positif maka kita akan
memberikan si anjing sesuatu yang membuatnya senang.
Ketiga, jika kita memberikan punishment yang positif maka disini kita
memberikan respon tidak nyaman untuk mengurangi perilakunya yang tidak baik.
Hal ini akan mengakibatkan menurunnya perilaku atau respon yang
mengikutinya.
Keempat, jika kita memberikan punishment yang negatif maka sebetulnya
tetap sama yaitu mengurangi responnya. Namun, dengan memindahkan sesuatu
yang nyaman sehingga pada akhirnya responnya akan hilang.
Pada saat kondisi ini terdapat tiga proses atau kejadian.Pertama, tikus tidak
sengaja menekan tuas sehingga mengeluarkan makanan. Kedua, setelah itu si
tikus terus menekan tuasnya. Ketiga, akibat hal ini makanan terus keluar sehingga
si tikus bisa memprediksi jika terus menekan tuas maka makanan akan terus ada,
lalu si tikus ini terus menerus melakukannya.
Skinner berpendapat bahwa “ Perilaku yang terlihat dan apapun yang terjadi
hanya dalam pikiran merupakan kesalahpahaman, dan tidak relevan terhadap
sains”. Dia berpendapat bahwa kehendak bebas itu adalah “Ilusi karena perilaku
acak atau reaksi terhadap lingkungan.
Di akhir video ini, dijelaskan bahwa kita bisa mencoba untuk latihan dalam
memberikan reinforcement positif, yang di gambarkan dengan seorang yang
diperintahkan keluar untuk mencari buku agar bisa menyelesaikan tugas. Terlihat
jika temannya melakukan hal yang benar maka diberikan tepuk tangan. Namun
jika sebaliknya maka temannya akan menghentikan tepuk tangan tersebut.
Video “Classical Conditioning VS Operant Conditioning”
Di dalam video ini dijelaskan apa perbedaan CC dan OC, CC pertama kali
dikenalkan oleh Ivan Pavlov yang CC ini lebih fokus ke refleks (perilaku tida
sengaja) yang mengakibatkan asosiasi. Disini si Ivan Pavlov melakukan riset
dengan anjing sebagai objeknya dimana sebelumnya dia membunyikan bel tanpa
adanya daging.
Sedangkan untuk OC, pertama kali dijelaskam oleh B.F Skinner yang
dimana OC ini lebih fokus kepada konsekuensi dari perilaku yang bisa
mempengaruhi perilaku setelahnya. Di sini Skinner menguji dengan tikus sebagai
objeknya dimasukkan ken dalam kotak atau yang dikenal dengan “Skinner Box”,
dimana contoh yang diberikan hampir sama dengan video pertama yaitu “Skinner
Operant Conditioning Rewards & Punishment”.
Dijelaskan dalam video bahwa Pertama, tikus tidak sengaja menekan tuas
sehingga mengeluarkan makanan. Kedua, setelah itu si tikus terus menekan
tuasnya. Ketiga, akibat hal ini makanan terus keluar sehingga si tikus bisa
memprediksi jika terus menekan tuas maka makanan akan terus ada, lalu si tikus
ini terus menerus melakukannya.