Disusun Oleh :
KKN STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
I. LATAR BELAKANG
Sampah menjadi penting karena sebagai isu sentral dari permasalahan
lingkungan perkotaan (Hidayanti, Syaharuddin, & Mutiani, 2020). Volume
sampah berkembang secara pesat yang belum diimbangi dengan peningkatan
pendapatan pemerintah daerah yang sepadan untuk pengelolaan sampah
kota.Di Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru merespon permasalahan sampah
dengan melakukan analisis terhadap jumlah produksi sampah di setiap
tahunnya. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup pada tahun 2017,
volume sampah di Banjarbaru mencapai 120 ton per hari tetapi yang dapat
dimasukkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 105 ton. Perihal ini berarti
15 ton sampah setiap harinya harus diolah oleh masyarakat.
Sampah adalah sesuatu yang tidak terpakai, tidak disenangi atau
sesuatu yang harus dibuang yang umumnya berasal dari kegiatan yang
dilakukan manusia (termasuk kegiatan industri) tetapi bukan yang biologis
(Syaharuddin, 2020).
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang dari sumber aktifitas
manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Bentuk sampah
berupa padat cair dan gas (Yogiesti, 2010).
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti penyuluhan, Ibu – ibu dasawisma mampu
mewujudkan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat tentang
pengelolaan sampah.
IV. METODE
1. Diskusi
2. Tanya Jawab
V. MEDIA
1. Leaflet
VI. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Langkah Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 2 menit Pembukaan 1. Mengucapkan salam. 1. Menjawab
2. Memperkenalkan diri. salam.
3. Menyampaikan tujuan. 2. Memperhatik
an
3. Mendengarka
n
2 10 menit Penyampaian 1. Pengertian sampah 1. Mendengarka
2. Jenis-jenis sampah n dan
3. Sumber sumber sampah memperhatikan
4. Cara pengelolaan sampah 2. Bertanya.
5. Bahaya sampah bagi
kesehatan
6. Perilaku membuang
sampah yang benar
1. PENGERTIAN
Dari sesuatu yang tidak terpakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang
yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia (termasuk kegiatan
industri) tetapi bukan yang biologis.
Suatu bahan yang terbuang dari sumber aktifitas manusia maupun alam yang
belum memiliki nilai ekonomis. Bentuk sampah berupa padat cair dan gas.
3. SUMBER SAMPAH
a. Manusia
Bahan buangan yang dikeluarkan oleh tubuh manusia, sebagai hasil
pencernaan (tinja, air seni)
b. Hewan
Bahan buangan yang dikeluarkan oleh hewan (sapi, babi. ayam dll),
sebagai hasil pencernaan (kotoran hewan)
c. Air limbah buangan rumah tangga maupun pabrik.
a) Limbah cair rumah tangga, seperti sisa air mandi, bekas cucian dan
limbah dapur.
b) Limbah pabrik sebelum dibuang ke alam bebas perlu diolah secara
khusus.
d. Sisa proses industri atau hasil sampingan kegiatan rumah tangga.
a) Sampah lapuk (sayur mayur, dll)
b) Sampah tidak lapuk dan tidak mudah lapuk (plastik, kaca dan mika)
4. PENGELOLAAN SAMPAH
a. Sampah Organik - dapat diurai (degradable),
Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos;
b. Sampah Anorganik - tidak terurai (undegradable),
Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku
dijual untuk dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah anorganik
yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol
dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran,
HVS, maupun karton.