Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENGOLAHAN SAMPAH

DI WILAYAH JERUK LEGI WETAN

Disusun Oleh :
KKN STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Pegelolaan Sampah


Sub Topik : Pengertian, jenis, sumber – sumber sampah, cara pengolahan ,
bahaya sampah bagi kesehatan, perilaku membuang sampah
yang benar
Sasaran : Ibu – ibu dasawisma
Tempat : Rumah warga Rt 05/ Rw 02 Jeruk Legi Wetan
Hari/Tanggal : Jum’at, 26 Maret 2021
Waktu : Pukul 14.00-14.15 (15 menit)

I. LATAR BELAKANG
Sampah menjadi penting karena sebagai isu sentral dari permasalahan
lingkungan perkotaan (Hidayanti, Syaharuddin, & Mutiani, 2020). Volume
sampah berkembang secara pesat yang belum diimbangi dengan peningkatan
pendapatan pemerintah daerah yang sepadan untuk pengelolaan sampah
kota.Di Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru merespon permasalahan sampah
dengan melakukan analisis terhadap jumlah produksi sampah di setiap
tahunnya. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup pada tahun 2017,
volume sampah di Banjarbaru mencapai 120 ton per hari tetapi yang dapat
dimasukkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 105 ton. Perihal ini berarti
15 ton sampah setiap harinya harus diolah oleh masyarakat.
Sampah adalah sesuatu yang tidak terpakai, tidak disenangi atau
sesuatu yang harus dibuang yang umumnya berasal dari kegiatan yang
dilakukan manusia (termasuk kegiatan industri) tetapi bukan yang biologis
(Syaharuddin, 2020).
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang dari sumber aktifitas
manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Bentuk sampah
berupa padat cair dan gas (Yogiesti, 2010).
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti penyuluhan, Ibu – ibu dasawisma mampu
mewujudkan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat tentang
pengelolaan sampah.

II. TUJUAN INSTRUKTISIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti penyuluhan ini Ibu – ibu dasawisma mampu :
1. Menjelaskan pengertian sampah
2. Menyebutkan jenis-jenis sampah
3. Menyebutkan sumber sumber sampah
4. Menyebutkan cara pengelolaan sampah
5. Menyebutkan bahaya sampah bagi kesehatan
6. Menerapkan perilaku membuang sampah yang benar

III. MATERI PENYULUHAN (terlampir)


1. Pengertian sampah
2. Jenis-jenis sampah
3. Sumber sumber sampah
4. Cara pengelolaan sampah
5. Bahaya sampah bagi kesehatan
6. Perilaku membuang sampah yang benar

IV. METODE
1. Diskusi
2. Tanya Jawab

V. MEDIA
1. Leaflet
VI. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Langkah Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 2 menit Pembukaan 1. Mengucapkan salam. 1. Menjawab
2. Memperkenalkan diri. salam.
3. Menyampaikan tujuan. 2. Memperhatik
an
3. Mendengarka
n
2 10 menit Penyampaian 1. Pengertian sampah 1. Mendengarka
2. Jenis-jenis sampah n dan
3. Sumber sumber sampah memperhatikan
4. Cara pengelolaan sampah 2. Bertanya.
5. Bahaya sampah bagi
kesehatan
6. Perilaku membuang
sampah yang benar

3 3 menit Penutup 1. Menyimpulkan besama. 1. Membuat


2. Memberikan umpan kesimpulan
balik. tentang materi
3. Mengucapkan terima yang telah
kasih kepada audien atas disampaikan.
partisipasinya. 2. Mendengarka
4. Mengucapkan salam n
penutup. 3. Memperhatik
an
4. Menjawab
pertanyaan dari
penyuluh.
5. Membalas
ucapan salam
dan berterima
kasih

VII. KRITERIA EVALUASI


1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan Materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan Media: leaflet, buku, pulpen
d. Peserta hadir ditempat penyuluhan
e. Penyelenggaran penyuluhan dilaksanakan di rumah ibu – ibu
dasawisma
2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
d. Suasana penyuluhan tertib, nyaman.
3. Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhan dapat:
a. Menjelaskan Pengertian sampah
b. Menyebutkan Jenis-jenis sampah
c. Menyebutkan Sumber sumber sampah
d. Menyebutkan Cara pengelolaan sampah
e. Menyebutkan Bahaya sampah bagi kesehatan
f. Menyebutkan Perilaku membuang sampah yang benar
LAMPIRAN MATERI PENGOLAHAN SAMPAH

1. PENGERTIAN
Dari sesuatu yang tidak terpakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang
yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia (termasuk kegiatan
industri) tetapi bukan yang biologis.
Suatu bahan yang terbuang dari sumber aktifitas manusia maupun alam yang
belum memiliki nilai ekonomis. Bentuk sampah berupa padat cair dan gas.

2. JENIS – JENIS SAMPAH


a. Sampah Organik
Yaitu sampah yang mudah membusuk, seperti sisa makanan, sayuran daun-
daun kering dan sebagainya.
b. Sampah An Organik
Yaitu sampah yang tidak mudah membusuk seperti plastik, wadah
pembungkus makanan , botol, kaleng, besi dan sebagainya.

3. SUMBER SAMPAH
a. Manusia
Bahan buangan yang dikeluarkan oleh tubuh manusia, sebagai hasil
pencernaan (tinja, air seni)
b. Hewan
Bahan buangan yang dikeluarkan oleh hewan (sapi, babi. ayam dll),
sebagai hasil pencernaan (kotoran hewan)
c. Air limbah buangan rumah tangga maupun pabrik.
a) Limbah cair rumah tangga, seperti sisa air mandi, bekas cucian dan
limbah dapur.
b) Limbah pabrik sebelum dibuang ke alam bebas perlu diolah secara
khusus.
d. Sisa proses industri atau hasil sampingan kegiatan rumah tangga.
a) Sampah lapuk (sayur mayur, dll)
b) Sampah tidak lapuk dan tidak mudah lapuk (plastik, kaca dan mika)

4. PENGELOLAAN SAMPAH
a. Sampah Organik - dapat diurai (degradable),
Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos;
b. Sampah Anorganik - tidak terurai (undegradable),
Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku
dijual untuk dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah anorganik
yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol
dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran,
HVS, maupun karton.

5. BAHAYA SAMPAH BAGI KESEHATAN

a. Sampah adalah tempat hidup berbagai mikroorganisme penyebab


penyakit dan serangga sebagai pemindah atau penyebar penyakit.
b. Selain itu, sampah juga menarik hewan perantara penyakit seperti
lalat dan nyamuk.
c. Sampah yang membusuk juga menghasilkan gas-gas beraroma tidak
sedap yang juga mempengaruhi kesehatan.
d. Beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan karena sampah yang
dibuang sembarangan yaitu : diare, malaria, demam berdarah, infeksi
kulit, dan lain-lain.
e. Oleh karena itu, sampah harus dikelola dengan baik sampai sekecil
mungkin sehingga tidak mengganggu kesehatan masyarakat.

6. PERILAKU MEMBUANG SAMPAH YANG BENAR

a. Buanglah selalu sampah pada tempat sampah, sekecil apapun


sampah tersebut, jangan dibuang di sembarang tempat.
b. Pisahkan antara sampah organik dan sampah an organik.
c. Sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman
d. Sampah anorganik bisa dimanfaatkan kembali menjadi produk seni
dan bisa dijual.
e. Sampah yang tidak bisa dimanfaatkan sendiri, jangan dibiarkan
menumpuk terlalu lama. Buanglah ke TPS (Tempat Pembuangan
Sampah Sementara).
f. Jangan membakar sampah sembarangan, karena selain menimbulkan
asap yang menyesakkan nafas, sampah-sampah tertentu dapat
menyebabkan penyakit bila di bakar (seperti bahan plastik dan karet
bila dibakar menghasilkan gas yang dapat menyebabkan kanker).
Daftar Pustaka

Notoadmodjo, Soekidjo. 2003. Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Kesehatan


Masyarakat. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Yogiesti, V., Setiana, H., & Fauzul, R. (2010). Pengelolaan Sampah Terpadu
Berbasis Masyarakat
di Kota Kediri. Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol. 2 (2), 95-102.
Syaharuddin. 2020. Aktualisasi Peduli Lingkungan Melalui Aktivitas Pengelolaan
Sampah. Universitas lambung mangkurat.
Migristine, Rinrin. 2009. Pengolahan Sampah Plastik. Bandung : Titian Ilmu
http://ardansirodjuddin.wordpress.com/2008/08/05/pemanfaatan-sampah/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengelolaan_sampah
http://tricahyaayu.wordpress.com/2010/10/10/klasifikasi-sampah/

Anda mungkin juga menyukai