JURNAL
Oleh:
SITI MASRUROH
13.1.02.01.0054
Dibimbing oleh :
1. Linawati, M. Si.
2. Andy Kurniawan, M. Ak.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel yang terdiri dari DER, NPM,
ROA dan EPS terhadap harga saham pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah ex post facto. pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan
adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi laporan keuangan yang tercatat di Indonesia Stock
Exchange (IDX). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah 37 Perusahaan Sektor Industri
Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling yang kemudian didapatkan 22 perusahaan yang
menjadi sampel dalam penelitian ini. Teknik pengambilan data menggunakan file research dan library
research. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linier berganda dengan program SPSS for
windows versi 20.
Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikan DER adalah 0,164 yang berarti bahwa secara
parsial DER tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. NPM, ROA dan EPS menunjukkan
nilai signifikan masing-masing yaitu 0,002,0,041, dan 0,021 yang berarti bahwa secara parsial NPM,
ROA dan EPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan hasil uji F (simultan)
diperoleh hasil signifikansi 0,0005 yang berarti bahwa DER, NPM, ROA dan EPS secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
KATA KUNCI: harga saham, debt to equity ratio, net profit margin, return on asset, earning per
share.
a
Dari analisis grafik normal Coefficients
Collinearity Statistics
probability plot, data menyebar
Model Tolerance VIF
disekitar garis diagonal dan 1 DER (X1) .811 1.233
mengikuti arah garis diagonal NPM (X2) .258 3.882
ROA (X3) .251 3.982
menunjukkan pola distribusi
EPS (X4) .781 1.281
normal, maka model regresi
Sumber: SPSS for windows versi 20
memenuhi asumsi normalitas.
Tabel 1
Berdasarkan hasil uji
Hasil uji Kolmogorov-Smirnov Test (K-S)
multikolineritas menunjukkan
variabel DER, NPM, ROA dan EPS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandar mempunyai nilai cut of tolerance
dized
Residual sebesar 0.811, 0.258, 0.251, 0.781
N 66 < 0,10 dan nilai VIF = 1.233,
a,,b
Normal Parameters Mean 72.1173
Std. Deviation 96.65595 3.882, 3.982, 1.281 > 10. sehingga
Most Extreme Absolute .235 dapat disimpulkan bahwa tidak ada
Differences Positive .194
Negative -.235 masalah multikolinieritas antar
Kolmogorov-Smirnov Z 1.910
variabel bebas dalam model regresi.
Asymp. Sig. (2-tailed) .449
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
3. Uji Autokorelasi
Sumber: SPSS for windows versi 20 Tabel 3
Hasil uji autokorelasi
Berdasarkan tabel di atas, b
Model Summary
hasil pengujian kolmogorov- Std. Error of the
Model Estimate Durbin-Watson
smirnov menunjukkan nilai
1 148.70433 2.290
signifikan asymp. Sig. (2-tailed) a. Predictors: (Constant), EPS (X4), NPM (X2),
DER (X1), ROA (X3)
lebih besar dari taraf signifikan b. Dependent Variable: Harga Saham (Y)
yang ditetapkan sebesar 0,05 atau Sumber: SPSS for windows versi 20
c. Koefisien Determinasi
Tabel 5
Hasil Koefisiensi determinasi
b
Model Summary
R Std. Error
Sumber: SPSS for windows versi 20 Mod Squar Adjusted of the
el R e R Square Estimate
Gambar 3 1 .459
a
.211 .159 148.7043
Grafik Scatterplot 3
Pada gambar di atas grafik a. Predictors: (Constant), EPS (X4), NPM (X2), DER
(X1), ROA (X3)
scatterplot terlihat titik-titik yang b. Dependent Variable: Harga Saham (Y)
menyebar secara acak dan tersebar Sumber: SPSS for windows versi 20
baik di atas angka 0 pada sumbu Y. Berdasarkan tabel 4.11
Hal ini menunjukkan bahwa tidak diperoleh nilai adjusted R2 sebesar
terjadi heteroskedastisitas pada 0.159. dengan demikian
model regresi.