Anda di halaman 1dari 7

PEMAHAM DAN PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM

KEHIDUPAN SEHARI HARI

Disusun Oleh :

KELAS D22.14
1.Azila Anantatur Zirhan ( D22.2020.03106 )
2.Adliya Maharani ( D22.2020.03105 )
3.Herlinda Jihan Septania ( D22.2020.03103 )
4.Nur Istiqomah ( D22.2020.03107 )
5.Tzumas Sabiila Yazsa ( D22.2020.03098 )

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO


D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
SEMARANG, 2 JANUARI 2021
I.PENDAHULUAN
Pancasila adalah sebuah ideologi bangsa Indonesia, memberikekuatan hidup serta
membimbing dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik di dalam
masyarakat. Diterimanya Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara
membawa konsekuen silogis bahwa nilai-nilai Pancasila harus selalu dijadikan
landasan pokok, landasan fundamental bagi pengaturan serta penyelenggaraan
negara. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai luhur. Nilai-
nilai pancasila menjadi sumber segala aturan baik aturan yang bersifat fomal maupun
informal.
Pengamalan terhadap nilai – nilai Pancasila merupakan kewajiban seluruh rakyat
Indonesia tak terkecuali para pemuda sebagai generasi penerus bangsa dimasa yang
akan datang. Nilai adalah sesuatu yang berharga, baik, dan berguna bagi manusia.
Definisi lain tentang nilai adalah harga, makna, isi dan pesan, semangat, atau jiwa
yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep, dan teori, sehingga bermakna secara
fungsional. Disini, nilai difungsikan untuk mengarahkan, mengendalikan, dan
menentukan kelakuan seseorang, karena nilai dijadikan standar perilaku. Nilai adalah
suatu penetapan atau suatu kualitas terhadap suatu kualitas yang menyangkut jenis
dan minat. Nilai juga merupakan suatu penghargaan atau suatu kualitas terhadap
suatu hal yang dapat menjadi dasar penentu tingkah laku manusia, karena suatu itu
berguna, keyakinan, memuaskan, menarik, menguntungkan dan menyenangkan
(Winarno, 2007:3).
Pancasila sebagai ideology dasarbagi negara Indonesia juga harus diketahui dan
diterapkan oleh seluruh warga negara Indonesia. Dengan demikian warga negara
Indonesia mengerti dan meyakini Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa dan
mengamalkan Pancasila tersebut dalam setiap Langkah mereka. Masih banyak
masyarakat yang belum memahami betul makna yang terkandung dari Sila pertama
sampai sila ke lima. Banyak masyarakat hanya memahami bacaan dari sila-sila
Pancasila namun belum memahami butir butirnya sehingga banyak penyelewengan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Penerapan nilai-nilai Pancasila (nilai
ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, nilai keadilan)
seharusnya timbul dan tumbuh di kalangan masyarakat tanpa adanya
rekayasa.Penerapan nilai-nilai Pancasila harus disertai dengan kesadaran
masyarakat itu sendiri dalam menjalani kehidupanya serta tidak dipaksakan.
Tanpa di sadari terkadang kegiatan sehari – hari kita sudah mencerminkan
pengamalan pancasila, bisa kita perhatikan dari hal-hal kecil dilingkungan sekitar kita.
Misalnya, bagi umat islam kita dalam sehari memiliki kewajiban yang di perintahkan
oleh agama untuk menunaikan sholat 5 waktu, dan untuk agama lain pun sama,
mereka mempunyai waktu tersendiri untuk menyembah tuhannya ,nah ini sudah
mencerminkan pengamalan nilai sila pertama, selain itu didalam sebuah keluarga,
seorang anak mempunyai hak untuk mendapatkan kasih saying dari orang tuanya,
sebagai orang tua tidak boleh membedakan kasih saying antara anak satu dengan
anak yang lain, prilaku ini sudah mencerminkan pengamalan nilai sila dua, dan contoh
– contoh kecil lainya.
II.Metodepenelitian
Pada bab ini penulis menjelaskan metodologi penelitian, Teknik pengumpulan data,
serta tahapan penelitian yang digunakan dalam penelitian mengenai transformasi nilai
-nilai Pancasila melalui organisasi mahasiswa dan masyarakat sekitar bagi kesadaran
berbangsa dan bernegara. Adapun metode - metode yang digunakan dalam
pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Wawancara atau Interview
Wawancara atau interview merupakan dialog yang dilakukan oleh pewawancara
(interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara (interviewer). Dalam
penelitian kualitatif, wawancara menjadi pengumpulan sumber data yang utama.
Sebagian besar data diperoleh melalui wawancara. Untuk itu, penguasaan teknik
wawancara sangat mutlak diperlukan. Peneliti melakukan wawancara dengan
pertanyaan terbuka namun ada batasan tema dan alur pembicaraan, kecepatan
wawancara dapat diprediksi, fleksibel tetapi terkontrol, ada pedoman wawancara
yang dijadikan patokan dalam alur, urutan dan penggunaan kata, dan tujuan
wawancara adalah untuk memahami suatu fenomena atau permasalahan
tertentu. Dalam hal ini penulis akan melakukan wawancara dengan Mahasiswa
dan Masyarakat sekitar.
2. Observasi
Observasi sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap
gejala yang tampak pada objek penelitian. Metode ini digunakan untuk mengamati
secara langsung letak geografis, kondisi lingkungan, Mahasiswa dan masyarakat.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa
berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya. Dokumen suatu pelengkap dari
penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.
Metode ini digunakan untuk mendapatkan dokumen-dokumen yang berkaitan
dengan bagaimana proses penerapan dalam menanamkan Nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari.
III.HASIL PENELITIAN
Di dalam mewujudkan Pancasila sebagai falsafah bangsa sebagai cita -cita
kehidupan, maka terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kokoh kuat
menjadi syarat. Untuk membangun NKRI ini kita harus ingat bahwa persatuan dan
kesatuan bangsa itu tidak akan terjadi dengan sendirinya (spontan), akan tetapi harus
diusahakan dengan kesadaran kita. (Djohar.2006:83).
Untuk itu perlunya untuk memahami dan menerapkan nilai - nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari untuk menumbuhkan kesadaran mengenai rasa persatuan
berbangsa dan kesatuan bernegara.
• Pertanyan Wawancara:
1. Menurut anda apa itu nilai – nilai Pancasila ?
2. Menurut anda apakah penting nilai – nilai Pancasila dalm kehidupan sehari –
hari, berikan alasannya ?
3. Menurut anda bagaimana penerapan nila - nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari – hari ?
4. Apa saja yang anda sudah lakukan untuk mengamalkan nila – nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari – hari ?
5. Apa faktor pendukung dan penghambat masyarakat dalam menerapkan nilai –
nilai Pancasila dalam kehidupan sehari – hari ?

• Wawancara

NARASUMBER 1
1. Apa itu nilai – nilai Pancasila ?

Nilai-nilai Pancasila adalah landasan dasar yang harus dimiliki setiap individu
dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia yang berpedoman pada Pancasila . Nilai - nilai yang terkandung
dalam Pancasila :
▪ Nilai Ketuhanan.
▪ Nilai Kemanusiaan.
▪ Nilai Persatuan.
▪ Nilai Kerakyatan.
▪ Nilai Keadilan.

2. Apakah penting nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari ?

Sangat penting, karena jika tidak ada Pancasila sebagai pedoman maka
bangsa Indonesia akan terpecah belah dan akan mudah dijajah oleh negara
lain, seperti yang kita ketahui bahwa Pancasila adalah dasar negara indonesia,
oleh karna itu Pancasila dijadikan oleh masyarakat Indonesia sebagai
pedoman atau acuan hidup berbangsa dan bernegara. Dan dengan adanya
nilai – nilai Pancasila yang diterapakan di dalam kehidupan sehari-hari bisa
berpengaruh baik terhadap pengembangan karakter dan kepribadian dalam
diri, Bahkan dengan adanya Pancasila juga kita dapat menjaga kerukunan kita
sebagai bangsa Indonesia walaupun kita berbeda agama, suku, Bahasa,
kebudayaan kita masih bisa menjaga sikap toleransi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.

3. Bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari ?

Dalam hidup berbangsa dan bernegara, sebagai warga negara Indonesia kita
harus berpegang teguh pada Pancasila yang mana itu adalah ideologi dasar
negara kita. Pancasila sebagai pedoman bagi seluruh warga negara Indonesia
seharusnya lebih dari cukup untuk menjadi arahan hidup kita dalam berbangsa
dan bernegara. Namun sebelum menerapkannya kedalam masyarakat maka
kita harus tau makna yang terkandung dalam simbol – simbol dalam pancasila.
• Sila 1: ketuhanan yang Maha Esa. Menjalankan kewajibannya sebagai
umat yang beragama sesuai dengan ajaran agama masing-masing.
• Sila 2: Kemanusiaan yang adil dan beradab. Selalu berusaha untuk adil
dalam membagi suatu hal.
• Sila 3: Persatuan Indonesia. Walaupun memiliki banyak sekali keragaman
kita harus tetap memiliki rasa persaatuan meraih cita-cita bangsa.
• Sila 4:Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan dan perwakilan.
• Melakukan musyawarah untuk mencari penyelesaian masalah kelompok.
• Sila 5: Keadilan sosial bagi seliruh rakyat Indonesia. Menjaga
keseimbangan anatara hak dan kewajiban.

4. Apa saja yang sudah anda lakukan untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari ?

• Menjalankan kewajiban sebagai umat muslim seperti sholat, puasa,


mengaji, berzakat.
• Mengakui persamaan hak dan derajat seseorang tanpa membedakan
agama, suku, kedudukan sosial, adat istiadat, warna kulit dll.
• Mencintai tanah air.
• Mengikuti musyawarah untuk mencapai mufakat.
• Mengikuti pemilu.
• Tidak menggunakan hak milik orang lain untuk kepentingan diri sendiri.
5. Apa faktor pendorong dan penghambat masyarakat dalam menerapkan nilai-
nilai Pancasila ?

a. Faktor pendorong masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila :


• Pengetahuan sangat berpengaruh dalam pemahaman masyarakat
untuk memahami makna dari nilai-nilai Pancasila.
• Lingkungan juga termasuk faktor yang sangat berpengaruh dalam
membentuk jiwa Pancasila yang kita pahami dan kita pelajari.
• Memahami sebuah arti dan fungsi Pancasila dengan baik dan dijadikan
sebagai pandangan hidup kita sehari – hari.
• Mampu menciptakan rasa kebersamaan dengan cara saling tolong
menolong, saling menghormati agar dapat mencapai hubungan yang
harmonis.

b. Faktor penghambat masyarakat dalam menerapkan nilai – nilai Pancasila:


• Berkurangnya nilai-nilai kekeluargaan, semangat gotong royong,
tenggang rasa, norma susila, kesopanan dan adat istiadat bangsa
karena lebih mementingkan keegoisannya sendiri dibandingkan
kepentingan bersama.

NARASUMBER 2
1. Nilai Pancasila menurut saya adalah nilai yang menjadi pedoman dalam negara
indonesia. Undang-undang dasar 1945 serta undang -undang semua berpedoman
kepada pancasila. 5 sila Pancasila memiliki nilai-nilai yang penting dalam kehidupan
bernegara. Salah satunya yaitu sila pertama yang bunyinya "Ketuhanan yang Maha
Esa". Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki keragaman salah satunya
dalam agama. Warga negara berhak mengikuti kepercayaan masing-masing serta
harus saling menghormati atau sikap toleransi terhadap kepercayaan orang lain.

2. Iya, Seperti yang telah jelaskan di no. 1 bahwa 5 sila Pancasila memiliki peran yang
begitu penting dalam kehidupan bermasyarakat. Contohnya sila ke 3 "persatuan
indonesia" bangsa Indonesia memiliki banyak sekali ragam budaya, pulau, suku,
agama, Bahasa hal tersebut jika tidak di beri pemahaman tentang sikap toleransi yang
bisa kita ambil dari sila pertama dapat membuat bangsa ini terpecah belah dan tidak
tau mau dibawa kemana.
3. Penerapannya
• Sila pertama : Ketuhanan yang MahaEsa.Menjalankan kewajibannya sebagai
umat yang beragama sesuai dengan ajaran agama masing-masing.
• Sila kedua : kemanusiaan yang adil dan beradab. Bersikap toleran terhadap
perbedaan yang ada.
• Sila ketiga: persatuan Indonesia.Walaupun miliki banyak sekali keragaman kita
harus tetap memiliki rasa persatuan untuk meraih cita-cita bangsa.
• Sika keempat : kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan dan perwakilan.Melakukan musyawarah untuk mencari
penyelesaian masalah kelompok.
• Sila kelima :keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Menjaga
keseimbangan antara hak dan kewajiban.

4.Menjalankan kewajiban saya sebagai muslim seperti sholat, mengikuti musyawarah


mufakat untuk mencari jalan keluar, bersikap toleran terhadap yang lainnya.

IV.PENUTUP
Dari hasil penelitian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Sebagian masyarakat
Indonesia telah mengetahui tentang nilai-nilai Pancasila dan pentingnya nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tidak jarang dari mereka juga menerapkan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka. Seperti menjalankan kewajiban ibadah
sebagi warga yang beragam,mencintai dan menjunjung tinggi tanah air, berperilaku
adil, bermusyawarah untuk mencapai mufakat dan masih banyak lagi.Banyak juga
masyarakat yang sudah mengajarkan niai nilai pancasila ini kepada anaknya sejak
dini.

V.DAFTAR PUSTAKA
Jenis A, Penelitian P, Penelitian J. BAB III METODE PENELITIAN. PT. Remaja Rosda Karya; 2010.
Accessed Desember 25, 2020. http://eprints.walisongo.ac.id/4089/4/103911089_bab3.pdf
PEMANTAPAN NILAI-NILAI PANCASILA KEPADA GENERASI MUDA SEBAGAI JATI DIRI BANGSA
YANG SEJATI. https://www.kemhan.go.id/wp-content/uploads/2017/11/wirawebgabung.pdf

Anda mungkin juga menyukai