Anda di halaman 1dari 17

1

KAJIAN KONTRAK /PERJANJIAN KERJASAMA PENGGUNAAN


JASA PENGAMANAN ANTARA UNIVERSITAS WARMADEWA
SEBAGAI PENGGUNA JASA DAN PT.IBU JERO SEBAGAI
PENYEDIA JASA
(DITINJAU DARI ASPEK MANAJEMEN KONTRAK)

I Wayan Jawat1)
1) Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

ABSTRAK

Suatu kontrak kerja sekurang-kurangnya harus mencakup uraian mengenai (i)


para pihak; (ii) rumusan pekerjaan; (iii) masa pertanggungan dan/atau
pemeliharaan; (iv) tenaga ahli; (v) hak dan kewajiban para pihak; (vi) tata cara
pembayaran; (vii) cidera janji; (viii) penyelesaian perselisihan; (ix) pemutusan
kontrak kerja; (x) keadaan memaksa (force majeure); (xi) perlindungan pekerja.
Perjanjian kerjasama/kontrak antara Universitas Warmadewa dengan PT. Ibu
Jero telah memenuhi kriteria berkontrak sesuai dengan pasal 1320 KUHPer.
Perjanjian kerjasama/kontrak antara Universitas Warmadewa dengan PT. Ibu Jero
adalah kontrak jasa yang membutuhkan skillware menurut Perpres No.54/2010 dan
Perpres No.70/2012, Pasal 1 (17). Jika mengacu ketentuan yang ada, isi kontrak
terdapat beberapa pasal yang dapat berpotensi terjadinya wanprestasi, karena
kurang jelas/rinci dan kurang tegas.
Dalam kontrak hendaknya mencantumkan konsiderasi pertimbangan-
pertimbangan yang mendasari membuat perjanjian. Perjanjian kerjasama/kontrak
antara Universitas Warmadewa dengan PT. Ibu Jero perlu dijabarkan lebih rinci,
jelas dan tegas terhadap beberapa pasal untuk menghindari terjadinya wanprestasi di
kemudian hari yang berdampak terhadap timbulnya sengketa. Setelah kontrak
ditandatangani oleh kedua pihak, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi (monev)
terhadap kontrak sebagaimana ketentuan dalam penerapan Manajemen Kontrak.

Kata kunci: kontrak, manajemen kontrak, pengguna jasa, penyedia jasa.

PADURAKSA, Volume 3 Nomor 1, Juni 2014 ISSN: 2303-2693


2

1 PENDAHULUAN Universitas Warmadewa yang


bernaung dibawah Yayasan
1.1 Latar Belakang
Kesejahteraan Kopri Provinsi Bali
Pengaturan hubungan kerja antara merupakan salah satu perguruan tinggi
pengguna jasa dan penyedia jasa harus swasta (PTS ) yang berada di
dituangkan dalam kontrak kerja. Suatu KOPERTIS Wilayah VIII, mengelola 7
kontrak kerja dibuat dalam bahasa (tujuh) Fakultas dengan 14 (empat
Indonesia dan dalam hal kontrak kerja belas) Program Studi serta Program
dengan pihak asing, maka dibuat dalam Pasca Sarjana dengan student bodies
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. sebanyak 2.102 orang (per 2012).
Uraian mengenai rumusan pekerjaan Unwar diasuh oleh 255 orang dosen
meliputi lingkup kerja, nilai pekerjaan, tetap serta didukung 123 orang tenaga
dan batasan waktu pelaksanaan. Rincian administrasi. Kampus Unwar memiliki
lingkup kerja ini meliputi (a) volume luas lahan ± 24.722,75 m² terdiri atas :
pekerjaan, yakni besaran pekerjaan yang milik Yayasan seluas 13.361,76 m²,
harus dilaksanakan; (b) persyaratan status kontrak seluas 9.300 m² dan
administrasi, yakni prosedur yang harus sebagai hak pakai milik Negara 2.061
dipenuhi oleh para pihak dalam m². Bangunan Gedung 3 lantai
mengadakan interaksi; (c) persyaratan sebanyak 5 unit dan Gedung 4 lantai
teknik, yakni ketentuan keteknikan yang sebanyak 1 unit dengan berbagai aset
wajib dipenuhi oleh penyedia jasa; (d) dan fasilitas kantin dan kafetaria,
pertanggungan atau jaminan yang hotspot area, dan fasilitas lain di
merupakan bentuk perlindungan antara dalamnya dalam menunjang proses
lain untuk pelaksanaan pekerjaan, belajar-mengajar.
penerimaan uang muka, kecelakaan bagi
Untuk menjaga aset yang dimiliki
tenaga kerja dan masyarakat; (e) laporan
tersebut serta kondisi lingkungan
hasil pekerjaan , yakni hasil kemajuan
kampus yang aman dan nyaman bagi
pekerjaan yang dituangkan dalam
seluruh kegiatan civitas akademika
bentuk dokumen tertulis. Sedangkan,
maka diperlukan pengamanan yang
nilai pekerjaan yakni mencakup jumlah
memadai sesuai dengan standar. Untuk
besaran biaya yang akan diterima oleh
itu pihak Unwar telah menjalin
penyedia jasa untuk pelaksanaan
perjanjian kerjasama dengan PT. Ibu
keseluruhan lingkup pekerjaan. Batasan
Jero dalam Penggunaan Jasa
waktu pelaksanaan adalah jangka waktu
Pengamanan di lingkungan kampus
untuk menyelesaikan keseluruhan
untuk menjaga keamanan dan
lingkup pekerjaan.
kenyamanan. PT.Ibu Jero didirikan
Sesuai asas kebebasan berkontrak tahun 2006,sebelumnya bernama
yang diatur dalam KUHPer Pasal 1320, CV.Ibu Jero adalah perusahaan nasional
banyak sekali model kontrak. Kontrak- yang bergerak dibidang outsourcing
kontrak tersebut dapat dikelompokkan (penempatan tenaga kerja ke berbagai
menjadi: Versi pemerintah, Versi perusahaan), tercatat memiliki ribuan
Swasta Nasional dan Versi/Standar tenaga dan memiliki cabang hampir di
Swasta/Asing. seluruh kota di Indonesia.

PADURAKSA, Volume 3 Nomor 1, Juni 2014 ISSN: 2303-2693


3

1.2 Rumusan Masalah merupakan hal yang mendasar dari


Dari latar belakang tersebut, maka dibuatnya suatu kontrak. KUHPer pasal
permasalahan yang penulis angkat 1313 mendefinisikan perjanjian sebagai
adalah “Bagaimanakah versi suatu perbuatan dimana satu orang atau
Kontrak/Perjanjian Kerjasama lebih mengikatkan diri terhadap satu
Penggunaan Jasa Pengamanan antara atau lebih orang.
Universitas Warmadewa sebagai Kebebasan dalam membuat
Pengguna Jasa dan PT. Ibu Jero sebagai perjanjian atau biasa disebut kebebasan
Penyedia Jasa”. berkontrak yang diatur dalam pasal 1338
KUHPer merupakan salah satu dari 5
1.3 Tujuan Penulisan (lima) asas yang terdapat dalam hukum
Tujuan dari penulisan adalah: perjanjian, antara lain:
1. Untuk mengetahui kontrak/ 1. Asas kebebasan berkontrak yang
perjanjian kerjasama Penggunaan diatur dalam pasal 1338 (1)
Jasa Pengamanan antara KUHPer. Asas ini memberi
Universitas Warmadewa sebagai kebebasan kepada para pihak
pengguna Jasa dan PT.Ibu Jero untuk membuat atau tidak
sebagai Penyedia Jasa. mengadakan perjanjian,
2. Agar dapat memahami dan mengadakan perjanjian dengan
menilai isi kontrak tersebut dari siapapun, menentukan isi
legal aspek dan aspek perjanjian,pelaksanaannya dan
manajemen kontrak. persyaratannya dan menentukan
bentuk perjanjian yaitu secara
tertulis atau secara lisan.
2 KONSEP DAN DASAR TEORI 2. Asas Konsesualisme atau dapat
2.1 Definisi Kontrak disebut sebagai Kesepakatan.
Adalah dokumen yang mempunyai Momentum lahirnya suatu
kekuatan hukum yang memuat perjanjian muncul apabila telah
persetujuan bersama secara sukarela terjadi kata sepakat oleh para
antara pihak kesatu dan pihak kedua. pihak sehingga sepakat
Pihak kesatu berjanji memberikan jasa merupakan salah satu syarat sah
dan menyediakan material untuk dalam membuat perjanjian yang
membangun proyek bagi pihak kedua, sudah semestinya ada. Hal ini
pihak kedua berjanji untuk membayar diatur dalam pasal 1320
sejumlah uang sebagai imbalan untuk KUHPer.
jasa dan material yang telah digunakan. 3. Asas Kepastian Hukum atau
dikenal dengan asas Pacta Sunt
Prof.Subekti dalam bukunya Hukum
Servanda. Asas ini diatur dalam
Perjanjian sebagaimana dikutip
pasal 1338 KUHPer. Perjanjian
Saraswati Puspitawangi,2010,
berlaku sebagai undang-undang
menyebutkan bahwa kontrak
bagi para pihak yang
merupakan bentuk dari suatu perjanjian
membuatnya.
atau persetujuan yang tertulis. Perjanjian

PADURAKSA, Volume 3 Nomor 1, Juni 2014 ISSN: 2303-2693


4

4. Asas Itikad Baik (geode trouw). 2.2 Manajemen Kontrak


Asas ini terdapat dalam pasal Manajemen kontrak adalah kegiatan
1338 (3) KUHPer yang berbunyi untuk mengelola suatu kontrak agar
Perjanjian harus dilaksanakan kontrak tersebut dapat digunakan
dengan itikad baik. Asas itikad sebagai pedoman dan sebagai alat
baik merupakan asas bahwa para pengendalian pelaksanaan pekerjaan.
pihak harus melaksanakan Karena itu perlu dilakukan pengelolaan
substansi kontrak berdasarkan penyusunan dan pengadministrasian
kepercayaan dan keyakinan serta kontrak. Sehingga dapat dikatakan,
kemauan yang baik dari semua manajemen kontrak meliputi:
pihak.
1. Kegiatan penyusunan kontrak.
5. Asas Kepribadian (personalitas).
2. Kegiatan penggunaan kontrak
Asas yang menentukan bahwa
sebagai pedoman pelaksanaan.
seseorang yang akan melakukan
3. Kegiatan menggunakan kontrak
dan atau membuat kontrak hanya
sebagai alat pengendalian.
untuk kepentingan perseorangan
4. Kegiatan melakukan administrasi
saja. Hal ini dapat dilihat dalam
terhadap pembuatan, penggunaan
pasal 1315 dan 1340 KUHPer.
sebagai pedoman pelaksanaan,
Apabila hubungan hukum tersebut dan penggunaan sebagai alat
dapat dinyatakan sah sebagaimana KUH pengendali dari kontrak tersebut.
Perdata pasal 1320 diatas maka pasal
Gambaran kegiatan manajemen
1338 KUH Perdata menyatakan bahwa
kontrak dapat dilihat pada gambar di
semua perjanjian yang dibuat secara sah
bawah ini:
berlaku sebagaimana Undang- undang
bagi mereka yang membuatnya.
2.3 Keabsahan Kontrak
Dari penjelasan ini berarti bahwa Kontrak kerja pada dasarnya
dimensi hukum dalam kontrak adalah digunakan sebagai alat untuk
dimensi hukum perdata, bukan hukum mengalihkan risiko. Timbulnya kontrak
pidana dan dalam konteks ini, kontrak diawali dengan adanya kesepakatan
kerja tunduk pada Pasal 1320 KUH yang dilindungi hukum dari kedua belah
Perdata. Sehingga kedudukan hukum pihak. Kontrak haruslah dipatuhi oleh
bagi pihak-pihak yang terdapat dalam kedua belah pihak baik sebagai
kontrak adalah kedudukan sebagai pedoman pelaksanaan, serta alat
pihak-pihak dalam hukum private. pengawasan maupun pemenuhan hak
Bilamana terjadi cidera janji serta kewajiban para pihak. Hal ini
terhadap kontrak, yakni tidak berarti pula bahwa sesuatu yang di luar
dipenuhinya isi kontrak, maka kontrak, misalnya suatu risiko yang
mekanisme penyelesaiannya dapat harus ditanggung oleh salah satu pihak
ditempuh sebagaimana yang diatur dalam melaksanakan pekerjaan yang
dalam isi kontrak karena kontrak disepakati, tidaklah serta merta dapat
berlaku sebagai undang-undang bagi menjadi dasar suatu klaim.
para pihak yang memembuatnya.

PADURAKSA, Volume 3 Nomor 1, Juni 2014 ISSN: 2303-2693


5

Gambar 1. Kegiatan Manajemen Kontrak

Menurut KUH Perdata Pasal 1320, suatu c. Kesepakatan ini merupakan


kontrak adalah syah bila memenuhi 4 dokumen tersendiri yaitu masuk
syarat. Keempat syarat keabsahan dalam Agreement Dokumen,
kontrak di atas pada dasarnya dapat yang merupakan bagian dari
dibagi 2, yaitu: keseluruhan Dokumen Kontrak.
1. Syarat Subyektif d. Batas waktu rnengajukan
a. Adanya Kesepakatan tuntutan pembatalan suatu
b. Kewenangan pihak-pihak perjanjian adalah lima tahun,
2. Syarat Obyektif kecuali UU menentukan waktu
a. Hal Tertentu yang lebih pendek (pasal 1454
b. Sebab Yang Halal KUH Perdata).
1. Adanya Kesepakatan Para Pihak 2. Adanya Kecakapan dan
a. Bila dalam perjanjian telah ada Kewenangan Untuk Membuat
kesepakatan antara pihak-pihak, Kontrak
maka timbullah perikatan antara a. Tidak cakap membuat perjanjian
pihak-pihak. seperti tercantum pada (KUHPer
b. Adanya kesepakatan para pihak pasal 1330)
ini diklasifikasikan sebagai  Orang-orang yang belum dewasa.
persyaratan subyektif, yang bila  Mereka yg ditaruh dibawah
tidak memenuhi persyaratan pengampunan.
mempunyai sifat voidable atau  Orang-orang perempuan, dalam hal
dapat dimintakan pembatalan ke ini yg ditetapkan oleh UU & pada
pengadilan. umumnya semua orang kepada siapa

PADURAKSA, Volume 3 Nomor 1, Juni 2014 ISSN: 2303-2693


6

UU telah melarang membuat  Perusahaan Komanditer.


perjanjian-perjanjian tertentu.  Perusahaan Firma.
b. Mengenai ketentuan no 3,  Usaha Perorangan (UP).
menurut Surat Edaran Mahkamah  Partnership.
Agung No 3/1963, tidak berlaku
lagi sehingga menjadi: 3. Hal Tertentu
 Orang-orang yang belum dewasa. “Suatu Hal Tertentu” yaitu obyek
 Mereka yg ditaruh dibawah yang disepakati dalam kontrak, harus
pengampunan. jelas, tegas dan berlandaskan sesuatu
c. Syarat kecakapan merupakan yang sah.
syarat yg subyektif artinya jika 4. Suatu kausa yang Halal
tidak dipenuhi maka kontrak
Tidak ada penjelasan dalam KUH
tersebut adalah voidable atau
Perdata, tetapi bisa diartikan sesuai
dapat diminta pembatalannya
dengan yang diperjanjikan.
oleh salah satu pihak kepada
pengadilan. Bila syarat obyektif “kausa yang
d. Para pihak yang membuat halal” ini tidak dipenuhi, maka kontrak
perjanjian dapat pula berbentuk disebut "null and void" atau batal demi
badan usaha seperti: hukum.
 Perseroan Terbatas.

Gambar 2. Syarat Sahnya Kontrak

PADURAKSA, Volume 3 Nomor 1, Juni 2014 ISSN: 2303-2693


7

2.4 Kontrak sebagai Pedoman dan 1. Sepakat mereka yang


Pengendali Pelaksanaan. mengikatkan dirinya.
Tahapan kegiatan selanjutnya dalam 2. Cakap membuat suatu
manajemen kontrak setelah penyusunan perjanjian/kewenangan
kontrak dan penggunaan kontrak pihakpihak.
sebagai pedoman pelaksanaan 3. Mengenai suatu hal tertentu.
pekerjaan, adalah menggunakan kontrak 4. Suatu kausa yang halal.
sebagai pengendali pelaksanaan.
2.5 Timbulnya Kontrak
Kontrak sebagai pedoman &
pengendali pelaksanaan dapat diamati Bagan timbulnya kontrak yang
pada bagan di bawah ini: dilindungi hukum dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:

Gambar 3. Timbulnya Kontrak yang Dilindungi Hukum

2.6 Cara Menyusun Kontrak Untuk sahnya suatu perjanjian


1. Acuan/Landasan Hukum. diperlukan 4 (empat) syarat:
Sebagai acuan dalam menyusun  Sepakat mereka yang mengikatkan
kontrak sebagaimana ketentuan yang dirinya.
termuat dalam:  Kecakapan untuk membuat suatu
a. KUHPer Pasal 1320 yang perikatan.
berbunyi:  Suatu hal tertentu.

PADURAKSA, Volume 3 Nomor 1, Juni 2014 ISSN: 2303-2693


8

 Suatu sebab yang halal. c. Hubungan kerja antara Penyedia


b. Perpres No.70/2012, Pasal 1 (17), Jasa dan Pengguna Jasa adalah
yang memuat tentang: penetapan nama orang/badan
Jasa lainnya adalah jasa yang yang mewakili Pengguna Jasa di
membutuhkan kemampuan tertentu lapangan.demikian pula
yang mengutamakan keterampilan ( sebaliknya dengan Penyedia Jasa.
skillware ) dalam suatu sistem tata d. Konsiderasi
kelola yang telah dikenal luas di Pertimbangan - pertimbangan
dunia usaha untuk menyelesaikan yang mendasari pembuatan
suatu pekerjaan atau segala perjanjian.
pekerjaan dan atau/penyediaan jasa e. Lingkup pekerjaan
selain jasa konsultansi, pelaksanaan Lingkup pekerjaan dibuat secara
pekerjaan konstruksi dan pengadaan garis besar (global).
barang.
f. Nilai Kontrak
2. Isi Perjanjian/Kontrak Dicantumkan besarnya nilai
Perjanjian yang ditandatangani kontrak dalam angka dan huruf dan
Pengguna Jasa dan Penyedia jasa harus dalam mata uang tertentu termasuk
memuat : pajak.
a. Uraian Para Pihak g. Jangka Waktu Pelaksanaan
Harus dijelaskan nama dan Sebutkan dalam angka dan huruf
alamat perusahaan yang merupakan dan arti hari (hari kerja atau hari
para pihak dalam dalam Perjanjian. kalender) dan sebutkan waktu
Siapa yang diberi kuasa untuk tersebut sejak kejadian (penerbitan
bertindak untuk dan atas nama SPK/Penandatanganan Kontrak).
perusahaan tersebut. Sebutkan akte h. Asuransi
pendirian perusahaan dan tunjukkan
orang yang bertindak dan atas nama Jenis-jenis asuransi seperti
perusahan tersebut memang berhak ASKES,ASTEK. Siapa yang
sesuai akta pendirian perusahaan. membayar premi dan ketentuan-
ketentuan lainnya.
b. Korespodensi, diperlukan untuk
tertib administrasi mengenai i. Perpajakan
informasi antara pihak agar Dalam suatu kontrak terkandung
semuanya dapat aspek perpajakan, terutama yang
didokumentasikan. Wakil para berkaitan dengan nilai kontrak
pihak, alamat serta bentuk- sebagai pendapatan dari Penyedia
bentuk korespondensi yang Jasa, baik Pajak Pertambahan Nilai
disepakati seperti teleks, (PPN) maupun Pajak Penghasilan
faksimile, e-mail, surat biasa (PPh).
harus diatur agar informasi- Secara teori, PPN sebagai salah
informasi tersebut dapat diakui satu jenis pajak tidak langsung
keabsahannya. merupakan pajak atas konsumsi

PADURAKSA, Volume 3 Nomor 1, Juni 2014 ISSN: 2303-2693


9

dalam negeri yang dipungut pada o. Keadaan memaksa (Force


setiap tingkat penyerahan dalam Majeur)
jalur produksi, distribusi, Apa saja yang dapat
pemasaran,dan manajemen dengan disebut/digolongkan force majeure
menggunakan metode kredit pajak. dan resiko lain yang dapat
Atas penyerahan jasa, dasar disamakan dengan force majeur.
pengenaan pajaknya adalah Nilai Hak para pihak dan tata cara
Penggantian, yaitu berupa uang, pemberitahuan dan konsekuensinya.
termasuk semua biaya yang diminta
atau seharusnya diminta oleh
Penyedia Jasa kepada Pengguna 3 TINJAUAN PERJANJIAN
Jasa. KERJASAMA
j. Hak dan Kewajiban Para Pihak 3.1 Isi Perjanjian Kerjasama/Kontrak
Diuraikan hak dan kewajiban Perjanjian Kerjasama Penggunaan
Penyedia Jasa serta hak dan Jasa Pengamanan antara PT. Ibu Jero,
kewajiban Pengguna Jasa. Nomor : 018/RS-IJ/PKU/DPS/II/2013
k. Cara Pembayaran dengan Universitas Warmadewa, Nomor
: 158/UNWAR/UR-02/2013 dibuat dan
Prosedur permintaan ditandatangani di Denpasar pada hari
pembayaran, evaluasi/pemeriksaan Senin, tanggal 4 Pebruari 2013 oleh dan
hasil pekerjaan, penerbitan sertfikat antara : Dewa Putu Suyasa,SPd.,selaku
pembayaran. Periode/masa untuk Direktur PT. Ibu Jero, berkedudukan di
membayar,ganti rugi atas Jalan Gatot Subroto II E N0.6 Denpasar-
keterlambatan. Bali,selanjutnya disebut Pihak Pertama
l. Adendum (pekerjaan tambah/ dan Prof.Dr.I Made Sukarsa,SE.,MS.,
kurang) bertindak dalam kapasitasnya sebagai
Dijelas dulu arti adendum dan Rektor Universitas Warmadewa yang
tetapkan tata cara pelaksanaannya. berkedudukan di Jalan Terompong
m. Cidera Janji/Wanprestasi No.24 Denpasar, selanjutnya disebut
Pihak Kedua.
Ditetapkan hal-hal/kondisi
dimana Penyedia Jasa dapat Kontrak ini memuat 15 (lima belas)
dikatagorikan telah melakukan pasal antara lain:
tindakan cidera janji seperti : tidak Pasal 1 Pengertian.
menyelesaikan tugas, tidak Pasal 2 Jumlah Jasa Pengamanan.
melaksanakan instruksi Pengguna Pasal 3 Uang Jasa.
jasa. Pasal 4 Ruang Lingkup Pekerjaan.
n. Laporan. Pasal 5 Tanggung Jawab Pekerjaan.
Pasal 6 Permintaan dan Perubahan
Ditetapkan kewajiban kepada
Formasi serta Akibat Hukumnya.
penyedia jasa untuk membuat
Pasal 7 Force Majeur.
laporan mengenai kemajuan
Pasal 8 Pembayaran Uang Jasa.
pekerjaan dan jumlah tenaga kerja.
Pasal 9 Kewajiban Pihak Pertama.

PADURAKSA, Volume 3 Nomor 1, Juni 2014 ISSN: 2303-2693


10

Pasal 10 Kewajiban Pihak Kedua. anak) dan sehat akal


Pasal 11 Wanprestasi ( Ingkar Janji ). pikirannya/waras (bukan orang gila).
Pasal 12 Jangka Waktu Perjanjian. Yang dimaksud dengan Syarat 3:
Pasal 13 Berakhirnya Perjanjian. tentang suatu hal tertentu,adalah
Pasal 14 Domisili Hukum. obyek tertentu yang akan
Pasal 15 Lain – lain. diperjanjikan. Dalam kontrak ini
yang dimaksudkan adalah lingkup
3.2 Acuan/Landasan Hukum pekerjaan.
Sebagai acuan dalam menyusun Yang dimaksud dengan Syarat 4:
kontrak sebagaimana ketentuan yang suatu sebab yang halal adalah halal
termuat dalam: menurut hukum.
a. KUHPer Pasal 1320 yang b. Perpres No.54/2010 dan Perpres
berbunyi: No.70/2012, Pasal 1 (17), yang
Untuk sahnya suatu perjanjian memuat tentang:
diperlukan 4 ( empat ) syarat: Jasa lainnya adalah jasa yang
 Sepakat mereka yang mengikatkan membutuhkan kemampuan tertentu
dirinya. yang mengutamakan keterampilan (
 Kecakapan untuk membuat suatu skillware ) dalam suatu sistem tata
perikatan. kelola yang telah dikenal luas di
 Suatu hal tertentu. dunia usaha untuk menyelesaikan
 Suatu sebab yang halal. suatu pekerjaan atau segala
Yang dimaksud dengan Syarat 1: pekerjaan dan atau/penyediaan jasa
adalah para pihak yang mengikatkan selain jasa konsultansi, pelaksanaan
pekerjaan konstruksi dan pengadaan
diri dalam suatu perjanjian (dalam
barang.
hal ini perjanjian kerja sama
Penggunan Jasa Pengamanan) Yang dimaksud dengan jasa
adalah kesepakatan mereka tanpa lainnya sebagaimana pada
ada tekanan atau ancaman dari pihak penjelasan Perpres No.70/2012,
lain. pasal 4 huruf d point t Jasa
Yang dimaksud dengan Syarat 2: pengamanan
para pihak adalah orang – orang
3.3 Kajian terhadap Perjanjian
yang sudah dewasa (bukan anak-
Kerjasama/Kontrak

PADURAKSA, Volume 3 Nomor 1, Juni 2014 ISSN: 2303-2693


11

Tabel 3.1. Kajian terhadap Perjanjian Kerjasama/Kontrak


Isi Perjanjian Kajian Terhadap
No Ketentuan
Kerjasama Syarat Kontrak
1 Uraian Para Pihak Dewa Putu Suyasa,SPd., Cukup jelas,
Harus dijelaskan nama selaku Direktur PT. Ibu kapasitas para pihak
dan alamat perusahaan Jero, berkedudukan di yang mengikatkan
yang merupakan para Jalan Gatot Subroto II E diri dalam perjanjian
pihak dalam dalam N0.6 Denpasar-Bali, kerjasama.
Perjanjian. Siapa yang selanjutnya disebut Pihak Tidak ada
diberi kuasa untuk Pertama dan Prof.Dr.I pencantuman akta
bertindak untuk dan atas Made Sukarsa,SE.,MS., badan usaha atau
nama perusahaan tersebut. bertindak dalam usaha perseorangan.
Sebutkan akte pendirian kapasitasnya sebagai Seharusnya
perusahaan dan tunjukkan Rektor Universitas dicantumkan akta
orang yang bertindak dan Warmadewa yang pendirian
atas nama perusahan berkedudukan di Jalan perusahaan.
tersebut memang berhak Terompong No.24
sesuai akta pendirian Denpasar, selanjutnya
perusahaan. disebut Pihak Kedua.
2 Korespodensi, diperlukan - Tidak ada
untuk tertib administrasi pencantuman teleks,
mengenai informasi faksimile, e-mail.
antara pihak agar Seharusnya diatur
semuanya dapat agar informasi-
didokumentasikan. Wakil informasi tersebut
para pihak, alamat serta dapat diakui
bentuk-bentuk keabsahannya
korespondensi yang
disepakati seperti teleks,
faksimile, e-mail, surat
biasa harus diatur agar
informasi-informasi
tersebut dapat diakui
keabsahannya.
3 Hubungan kerja antara Diterangkan bahwa Dalam hal ini di
Penyedia Jasa dan hubungan antara Pihak lapangan Pihak
Pengguna Jasa adalah Kedua dengan Jasa Kedua tidak
penetapan nama Keamanan bukan berhubungan
orang/badan yang hubungan kerja langsung dengan
mewakili Pengguna Jasa petugas jasa
di lapangan.demikian pula pengamanan tetapi
sebaliknya dengan berhubungan dengan
Penyedia Jasa Pihak Pertama.

PADURAKSA, Volume 3 Nomor 1, Juni 2014 ISSN: 2303-2693


12

Isi Perjanjian Kajian Terhadap


No Ketentuan
Kerjasama Syarat Kontrak
4 Konsiderasi - Tidak ada diatur
Pertimbangan- dalam pasal
pertimbangan yang
mendasari pembuatan
perjanjian
5 Lingkup pekerjaan Pasal 4 memuat ruang Pasal 4 ( 1 ), tempat
Lingkup pekerjaan dibuat lingkup pekerjaan. lain yang
secara garis besar ( global (1)Jasa keamanan dimaksudkan perlu
) melindungi dan diberikan penjelasan
mengamankan aset-aset dan penekanan.
Pihak Kedua baik yang
bergerak maupun yang
tidak bergerak, dan
karyawan Pihak Kedua
selama berada di area
kantor dan atau tempat
lain yang menjadi
wewenangnya dari
gangguan keamanan dan
tindak kejahatan
6 Nilai Kontrak Pasal 2 Jumlah Jasa Tidak disebutkan
Dicantumkan besarnya pengamanan secara rinci jumlah
nilai kontrak dalam angka Pihak pertama tenaga yang
dan huruf dan dalam mata menyediakan jasa bertugas, hal ini
uang tertentu termasuk keamanan yang sudah terkait dengan nilai
pajak terlatih, terdidik dan siap kontrak secara
bertugas, yang akan keseluruhan dan
dipekerjakan Pihak Kedua seharusnya
untuk melaksanakan tugas menyesuaikan
pengamanan di kantor atau dengan jadwal yang
gedung Pihak Kedua yang harus disertakan
tersebar di Bali sesuai dalam kontrak
kebutuhan Pihak Kedua Biaya lembur
Pasal 3 Uang Jasa seharusnya ditulis
Pihak kedua wajib dalam angka dan
membayarkan uang jasa huruf
atas penggunaan jasa Tidak dicantumkan
pengamanan kepada Pihak ketentuan tentang
Pertama setiap bulan pajak
sebesar Rp.1.604.166,-
(satu juta enam ratus

PADURAKSA, Volume 3 Nomor 1, Juni 2014 ISSN: 2303-2693


13

Isi Perjanjian Kajian Terhadap


No Ketentuan
Kerjasama Syarat Kontrak
empat ribu seratus enam
puluh enam rupiah) per
orang setiap bualn sesuai
dengan Berita Acara
Negisiasi No.756/PT-
IJ/DPS/BAN/I/13 tanggal
4 Pebruarai 2013. Biaya
lembur akan dibayarkan
Rp.7.000,- per jamnya
yang akan diperhitungkan
sebagai biaya tambahan
diluar uang jasa yang telah
disebutkan diatas sesuai
dengan jadwal kerja jasa
keamanan
7 Jangka Waktu Pasal 12 Jangka Waktu Cukup jelas jangka
Pelaksanaan Perjanjian waktu dengan
Sebutkan dalam angka (1) Perjanjian ini berlaku mencantumkan
dan huruf dan arti hari untuk jangka waktu tanggal, bulan dan
(hari kerja atau hari terhitung sejak tanggal 04- tahun.
kalender) dan sebutkan 02-2013 sampai dengan Pasal 1 Pengertian
waktu tersebut sejak tanggal 04-02-14 dan (3) hari kerja adalah
kejadian penerbitan dapat diperpanjang 6 hari, artinya hari
SPK/Penandatanganan kembali minggu tidak ada
Kontrak (2) Apabila Pihak Kedua petugas yang jaga.
bermaksud tidak (4) jam kerja tidak
memperpanjang jangka disebutkan lebih
waktu perjanjian tersebut spesifik, tapi sesuai
diatas, maka Pihak Kedua dengan jadwal jaga
harus memberitahukan atau shift, sehingga
secara tertulis yang perlu diberi
ditunjukan kepada Pihak penjelasan dengan 3
Pertama selambat- shift dan tiap shift 8
lambatnya 30 ( tiga puluh) jam kerja.
hari sebelum jangka waktu Pengaturannya
perjanjian berakhir. ditentukan sesuai
Pasal 1 Pengertian jadwal jaga atau shift
(3) hari kerja adalah 6
(enam) hari dalam
seminggu atau yang
pengaturannya ditentukan

PADURAKSA, Volume 3 Nomor 1, Juni 2014 ISSN: 2303-2693


14

Isi Perjanjian Kajian Terhadap


No Ketentuan
Kerjasama Syarat Kontrak
oleh Pihak Kedua.
(4) jam kerja adalah 8 jam
setiap hari kerja, yang
pengaturannya ditentukan
oleh pihak kedua sesuai
dengan jadwal jaga atau
shift.
8 Asuransi - Tidak ada pasal yang
Jenis-jenis asuransi mengatur aspek
seperti ASKES,ASTEK. perasuransian
Siapa yang membayar terhadap tenaga
premi dan ketentuan- pengamanan,baik
ketentuan lainnya Astek maupun
Askes, untuk itu
perlu ditambahkan
ketentuan Pasal 9
Kewajiban Pihak
Pertama,(3) Pihak
pertama wajib
mengasuransikan
tenaga pengamanan
sesuai ketentuan
yang berlaku.
Hanya dicantumkan
asuransi all risk atas
barang bergerak dan
atau tidak bergerak
seperti Pasal 10
Kewajiban pihak
kedua:
(1)Pihak Kedua
wajib memberikan
asuransi all risk atas
barang bergerak dan
atau tidak bergerak
yang terdaftar
sebagai asset yang
hrus dilindungi dan
diamankan oleh jasa
keamanan.

PADURAKSA, Volume 3 Nomor 1, Juni 2014 ISSN: 2303-2693


15

Isi Perjanjian Kajian Terhadap


No Ketentuan
Kerjasama Syarat Kontrak
9 Perpajakan Tidak ada pasal yang
Dalam suatu kontrak mengatur aspek
terkandung aspek perpajakan. Perlu
perpajakan, terutama yang dicantumkan
berkaitan dengan nilai kewajiban
kontrak sebagai perpajakan sesuai
pendapatan dari Penyedia ketentuaan.
Jasa, baik Pajak
Pertambahan Nilai (PPN)
maupun Pajak
Penghasilan (PPh)
10 Hak dan Kewajiban Para Pasal 9 Cukup jelas
Pihak. Diuraikan hak dan Kewajiban Pihak Pertama diuraikan hak dan
kewajiban Penyedia Jasa kewajiban kedua
serta hak dan kewajiban Pasal 10 pihak
Pengguna Jasa Kewajiban Pihak Kedua
11 Cara Pembayaran. Pasal 8 Cukup Jelas diatur
Prosedur permintaan Pembayaran Uang Jasa cara pembayaran
pembayaran, dengan invoice
evaluasi/pemeriksaan tagihan
hasil pekerjaan,
penerbitan sertifikat
pembayaran.
Periode/masa untuk
membayar,ganti rugi atas
keterlambatan
12 Adendum (pekerjaan Tidak ada pasal yang
tambah/kurang ) menjelaskan arti
Dijelas dulu arti adendum adendum dan tata
dan tetapkan tata cara cara pelaksanaannya
pelaksanaannya
13 Cidera Janji/Wanprestasi Pasal 11 Cukup Jelas
Ditetapkan hal- Wanprestasi (Ingkar janji) diuraikan apabila
hal/kondisi dimana terjadi wanprestasi
Penyedia Jasa dapat
dikatagorikan telah
melakukan tindakan
cidera janji seperti : tidak
menyelesaikan tugas,
tidak melaksanakan
instruksi Pengguna jasa

PADURAKSA, Volume 3 Nomor 1, Juni 2014 ISSN: 2303-2693


16

Isi Perjanjian Kajian Terhadap


No Ketentuan
Kerjasama Syarat Kontrak
14 Laporan. Tidak ada pasal yang
Ditetapkan kewajiban mengatur kewajiban
kepada penyedia jasa penyedia jasa
untuk membuat laporan membuat laporan
mengenai kemajuan tentang kemajuan
pekerjaan dan jumlah pekerjaan serta
tenaga kerja jumlah tenaga
pengaman yang
bertugas
Seharusnya
ditambahkan ayat
pada pasal 9 yang
mewajibkan Pihak
Penyedia Jasa untuk
membuat laporan
sebagai dasar
pembayaran.
15 Keadaan memaksa (Force Pasal 7 Cukup Jelas
Majeur) Force Majeur diuraikan kondisi
Apa saja yang dapat force mejeur; hak
disebut/digolongkan force dan tata cara serta
majeure dan resiko lain konsekuensinya.
yang dapat disamakan
dengan force majeur. Hak
para pihak dan tata cara
pemberitahuan dan
konsekuensinya

2. Perjanjian kerjasama/kontrak
antara Universitas Warmadewa
4 PENUTUP
dengan PT. Ibu Jero adalah
4.1 Simpulan kontrak jasa yang membutuhkan
Dari uraian yang telah dikemukakan skillware menurut Perpres
dapat ditarik simpulan sebagai berikut : No.54/2010 dan Perpres
1. Perjanjian kerjasama/kontrak No.70/2012, Pasal 1 (17).
antara Universitas Warmadewa 3. Jika mengacu ketentuan yang
dengan PT. Ibu Jero telah ada, isi kontrak terdapat beberapa
memenuhi kriteria berkontrak pasal yang dapat berpotensi
sesuai dengan pasal 1320 terjadinya wanprestasi, karena
KUHPer. kurang jelas/rinci dan kurang
tegas.

PADURAKSA, Volume 3 Nomor 1, Juni 2014 ISSN: 2303-2693


17

4.2 Saran Dipohusodo, Istimawan. 1996.


Saran yang dapat disampaikan Manajemen Proyek dan
adalah : Konstruksi.Jilid 1 & 2 .Yogyakarta.
Penerbit Kanisius.
1. Sebelum melakukan Perjanjian
kerjasama/kontrak antara http://www.google.co.id/search?q=A
Universitas Warmadewa dengan spek Hukum dan Manjemen
PT. Ibu Jero hendaknya terlebih Kontrak .
dahulu membuat nota
kesepahaman kerjasama (MOU). Ronald,Manlian.A.2002, Analisis Aspek
2. Setiap tahapan kegiatan dalam Hukum & Manajemen Kontrak
kontrak perlu diatur lebih rinci dalam Industri Konstruksi. Law
dengan kalimat yang jelas dan Review Fakultas Hukum Universitas
tegas dengan bahasa yang tidak Pelita Harapan, Vol.II, No.2.
menimbulkan kerancuan yang November 2002. Diunduh dari:
berakibat perbedaan interpretasi URL:http:www.google.co.id/search?
dan berpotensi terjadinya q=Aspek hukum.
wanprestasi. Yasin.H.Nazarkhan,2003, Mengenal
3. Dalam kontrak hendaknya Klaim Konstruksi dan Penyelesaian
mencantumkan konsiderasi Sengketa Konstruksi, Jakarta,
pertimbangan-pertimbangan yang PT.Gramedia Pustaka Utama.
mendasari membuat perjanjian.
4. Perjanjian kerjasama/kontrak Yasin.H.Nazarkhan,2006, Mengenal
antara Universitas Warmadewa Kontrak Konstruksi di Indonesia,
dengan PT. Ibu Jero perlu Jakarta, PT.Gramedia Pustaka
dijabarkan lebih rinci, jelas dan Utama.
tegas terhadap beberapa pasal
untuk menghindari terjadinya
wanprestasi di kemudian hari
yang berdampak terhadap
timbulnya sengketa.
5. Setelah kontrak ditandatangani
oleh kedua pihak, perlu
dilakukan monitoring dan
evaluasi (monev) terhadap
kontrak sebagaimana ketentuan
dalam penerapan Manajemen
Kontrak.

5 DAFTAR PUSTAKA
Abrar Husen, 2010, Manajemen
Proyek, Yogyakarta, Andi Offset

PADURAKSA, Volume 3 Nomor 1, Juni 2014 ISSN: 2303-2693

Anda mungkin juga menyukai