39749
Hal.70-77
Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol. 23 No. 1,Februari Tahun 2020
http://jurnal.uns.ac.id/paedagogia p-ISSN 0126-4109; e-ISSN 2549-6670
Nana*
Pendidikan Fisika,Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Siliwangi
Abstrak: Penelitian ini menggunakan media google classroom sebagai esensi dari
pengembangan dan pemanfaatan bahan ajar non cetak audio untuk pembelajran fisika
SMA berbasis digital. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu : (1) Mendeskripsikan
media non cetak audio; (2) Mendeskripsikan media google classroom; (3) Mengetahui
tingkat keminatan dari penggunaan media google classroom dalam pengembangan dan
pemanfaatan bahan ajar non cetak audio. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode pengembangan yang berbasis deskriptif kualitatif yang
didukung data kuantitatif. Di dalam penelitian ini, maka dilakukan suatu penelitian yang
tidak membuat suatu rancangan produk melalui penelitian tersebut, melainkan hanya
memvalidasi atau menguji efektivitas, efisiensi dan kepraktisan produk yang sudah ada.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini yang diuji adalah keefektifan Google Classroom
dalam mengembangkan bahan ajar non cetak audio. Subjek penelitian yaitu mahasiswa
pendidikan fisika tahun 2018 Universitas Siliwangi yang berjumlah 44 orang dan objek
dari penelitian ini yaitu media google classroom sebagai esensi pembelajaran fisika di
era digital.
Kata Kunci: Bahan Ajar Non Cetak Audio, Media Google Classroom
Abstract: This research uses google classroom media as the essence of developing and
utilizing non-printed audio teaching materials for digital high school physics learning.
The purpose of this study are: (1) Describe the audio non-print media; (2) Describe the
google classroom media; (3) Determine the level of interest from the use of google
classroom media in the development and utilization of audio non-printed teaching ma-
terials. The research method used in this study is a descriptive qualitative-based devel-
opment method supported by quantitative data. In this study, a study was conducted that
did not make a product design through this research, but only validated or tested the
effectiveness, efficiency and practicality of existing products. Therefore, in this study,
the effectiveness of Google Classroom in developing non-printed audio teaching mate-
rials was tested. The subjects of the study were 2018 physics education students at Sili-
wangi University, totaling 44 people and the object of this study was the google class-
room media as the essence of physics learning in the digital age.
Keyword: Non Print Audio Teaching Material, Google Classroom Media
Alamat korespondensi: Jl. Siliwangi No.24, Kahuripan, Kec. Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat 46115
70 e-mail: nana@unsil.ac.id
Received: 12 January 2020 Accepted: 19 February , 2020 Online Published: 17 March 2020
PENDAHULUAN guru, petugas perpustakaan, kepala
Teknologi telah menjadi bagian yang
sekolah, bahan atau materi pelajaran
tak terpisahkan dari semua aspek ke-
(buku, modul, selebaran, majalah,
hidupan manusia. Hampir dalam semua
rekaman video atau audio, dan yang se-
kegiatan, Manusia memanfaatkan
jenisnya), dan berbagai sumber belajar
teknologi yang canggih. Penciptaan
dan fasilitas (proyektor, overhead,
teknologi, sesuai dengan esensinya dil-
perekam pita audio dan video, radio, tel-
akukan untuk memudahkan kegiatan
evisi, komputer, perpustakaan, laborato-
manusia. Teknologi khususnya teknologi
rium, pusat sumber belajar, dan lain-lain.
informasi membantu dalam proses belajar.
Menurut Sadjati (2012:1.7), ada
Belajar adalah suatu proses yang kom-
dua jenis bahan ajar, pertama adalah
pleks yang terjadi pada diri setiap orang
jenis bahan ajar cetak seperti modul,
sepanjang hidupnya. Proses belajar itu
handout, dan lembar kerja siswa (LKS).
terjadi karena adanya interaksi antara
Selanjutnya Sadjati mengelompokkan
seseorang dengan lingkungannya. Oleh
bahan ajar non-cetak di antaranya adalah
karena itu, belajar dapat terjadi kapan
realia (salah satu jenis medium yang
saja dan dimana saja. Salah satu pertanda
digunakan sebagai alat untuk penyam-
bahwa seseorang itu adalah belajar
paian informasi dan pengetahuan yang
adanya perubahan tingkah laku pada diri
berupa benda atau objek yang
orang itu yang mungkin disebabkan ter-
sebenarnya atau benda asli), bahan ajar
jadinya perubahan pada tingkat penge-
yang dikembangkan dari barang seder-
tahuan, keterampilan, atau sikapnya.
hana, bahan ajar diam dan display, video,
Apabila proses belajar tersebut
audio dan overhead transparencies
diselenggarakan secara formal di
(OHT).
sekolah, hal ini dimaksudkan untuk
Melalui pembelajaran secara dar-
mengarahkan perubahan pada diri siswa
ing, maka diharapkan peserta didik dapat
secara terencana, baik dalam aspek
lebih mengembangkan kemampuannya
pengetahuan, keterampilan, maupun si-
ke arah yang lebih baik. Salah satu ke-
kap. Interaksi yang terjadi selama proses
mampuan yang diharapkan dapat
belajar tersebut dipengaruhi oleh ling-
kungannya, antara lain terdiri atas murid,
38,70%
(5) Tampilan pada Google Classroom
61,30% mudah dipahami oleh peserta didik; (6)
Setiap akun bisa bertindak sebagai guru
dan murid secara bersamaan.
Adapun Kelemahan aplikasi Google
Berhasil Tidak Berhasil
Classroom yaitu (1) Guru harus me-
Gambar 2. Presentasi keberhasilan nyiapkan terlebih dahulu file materi yang
penggunaan media google
akan dibagikan kepada peserta didik; (2)
classroom sebagai media pem-
belajaran mata pelajaran fisika Google Classroom hanya dapat
SMA.
digunakan saat terhubung pada koneksi
internet.
Kemudian untuk data yang kedua
Dalam penelitian ini, subjek peneliti
berupa tes keberhasilan penggunaan
dituntut untuk memperhatikan penyam-
media google classroom oleh subjek
paian materi dan mencatat hal-hal pent-
peneliti. Sebanyak 61,30% orang
ing pada saat kegiatan pembelajaran ka-
berhasil menggunakan media google
rena pengaplikasian bahan ajar non-ce-
classroom dan 38,70% orang tidak
tak tidak melibatkan buku paket atau
berhasil menggunakan media google
buku bacaan lainnya.
classroom.
SIMPULAN
Kelebihan aplikasi Google
Bahan ajar non-cetak merupa-
Classroom yaitu (1) Guru dapat
kan bahan-bahan yang digunakan oleh
berinteraksi langsung dengan peserta
pendidik/guru/instruktur dalam proses
didik melalui kolom komentar; (2)
pembelajaran di kelas yang dituangkan
Google Classroom dapat di akses
dalam teknologi non-cetak. Bahan ajar
melalui aplikasi maupun website dan
non-cetak diklasifikasikan dalam be-
mudah digunakan melalui berbagai
berapa macam diantaranya bahan non-
perangkat seperti komputer dan
smartphome; (3) Materi dapat di unggah