TRANSAKSI PEMBAYARAN E-COMMERCE

Rita Dwi Lindawati

Widyaiswara Pusdiklat Bea dan Cukai
 Jenis Pembayaran E-Commerce
1 2 3

Kartu kredit/Visa Transfer Bank Debit Visa

4 5 6

Rekening Bersama COD E-wallet

7 8
Tunai di gerai
Crypocurrency
debit
 Kartu Kredit / Visa

Penggunaan kartu kredit untuk Pemegang kartu hanya diminta untuk

pembayaran merupakan salah satu yang memasukkan data kartu kredit, maka
paling populer dilakukan, karena proses pembayaran secara otomatis
kemudahan yang ditawarkan dilakukan

Saat ini pembayaran menggunakan kartu

kredit di toko online juga didukung
sejumlah promo menarik seperti
potongan belanja, cicilan 0% hingga
program cashback oleh bank-bank
penerbit kartu.
 Transfer Bank

Selain pembayaran menggunakan kartu

Transfer dapat dilakukan melalui mesin
kredit, transfer bank merupakan salah
ATM, internet banking maupun mobile
satu cara pembayaran yang paling sering
banking.
digunakan.

Metode pembayaran ini memerlukan proses

yang lebih panjang karena harus dilakukan
secara manual, namun cara pembayaran ini
masih populer digunakan karena lebih aman.
Terlebih tidak semua orang punya kartu kredit
atau debit visa.
 Debit Visa

Hampir serupa dengan cara pembayaran

Yang membedakan debit online dengan
menggunakan kartu kredit, pada
kartu debit biasa adalah dengan
beberapa jenis kartu debit dari bank
tercantumnya logo visa di kartu
tertentu juga bisa digunakan untuk
debit online.
transaksi online.

Fungsinya bisa menjadi kartu debit biasa

dan bisa juga berubah menjadi alat
pembayaran pada transaksi online.
Contohnya kartu dari Jenius.
 Rekening Bersama

Jenis pembayaran yang kian berkembang

Rekening bersama ini melibatkan pihak
ini punya tujuan untuk sama-sama
ketiga yang bertujuan untuk menahan
melindungi penjual dan pembeli. Metode
dana sampai transaksi selesai dilakukan
ini berkembang, seiring dengan
dan barang sampai dari tangan penjual
munculnya transaksi jual beli
ke pembeli secara utuh.
di marketplace online.

Saat barang sudah sampai, pembeli wajib

melakukan konfirmasi agar dana segera
dilepaskan kepada penjual.
 Cash on Delivery (COD)

Walau transaksi pembelian mungkin
dilakukan secara online, namun proses
pembayaran pada sistem COD dilakukan
langsung secara offline antara penjual dan
pembeli.
Jadi bisa dibilang proses ini menghilangkan unsur
kemudahan yang menjadi poin utama dalam
transaksi bisnis online. Namun sistem ini masih
kerap digunakan oleh mereka yang ingin
bertransaksi dengan melihat produknya langsung
sebelum memilih untuk membayarkan

Biasanya poses pembelian juga terjadi lebih

cepat dan biaya yang lebih mahal, karena
tidak melalui proses pengiriman yang bisa
memakan waktu 2-4 hari.
 E-Wallet

Walaupun masih ada keterbatasan layanan

Satu yang cukup berkembang dewasa ini pembayaran hanya di merchant tertentu yang
adalah penggunaan dompet elektronik atau bekerjasama, namun ke depannya prospek e-
yang kita kenal dengan e-wallet. wallet dapat berkembang lebih jauh sebagai
alat pembayaran online

Beberapa e-wallet yang dikenal seperti Go-

pay dari Gojek, T-Cash dari Telkomsel, dan
Ovo, bisa digunakan untuk menyimpan uang
didalam bentuk digital, siap untuk digunakan
bertransaksi secara online.
Tunai di Gerai Retail

Bagi mereka yang tidak memiliki kartu kredit, atau sulit

mengakses mesin ATM dan tidak memiliki layanan internet
banking, memilih pembayaran lewat gerai retail seperti
Indomaret, Alfamart, Kantor Pos Indonesia hingga JNE juga bisa
dilakukan

Hal tersebut dilakukan karena tidak semua daerah dapat dengan

mudah mengakses mesin ATM atau bank, tapi dapat dengan
mudah menemukan gerai-gerai retail dengan jarak yang cukup
terjangkau dari tempat tinggalnya.
 Crypto Currency
Cryptocurrency adalah mata uang digital
yang dipakai untuk bertransaksi virtual
dalam jaringan internet. Sandi-sandi
rahasia yang cukup rumit berfungsi
melindungi dan menjaga keamanan mata
uang digital ini.
Beberapa jenis cryptocurrency yang sering
digunakan antara lain Litecoin, Ethereum,
Monero, Ripple, dan tentu saja Bitcoin. Saat
ini ada lebih dari
1.000 cryptocurrency yang beredar di
seluruh dunia.
Skema ini memunculkan penilaian bahwa transaksi mata uang digital lebih mudah, aman, dan praktis daripada
sistem perbankan konvensional.
Meski crpytocurrency sudah
dikembangkan sejak tahun 1990-an, baru
sekitar 10 tahun terakhir dikenal
masyarakat global.
Lebih lanjut, ada sistem blockchain yang
membuat transaksi mata uang digital ini
berlangsung aman. Blockchain menyerupai buku
besar yang melakukan pencatatan pada setiap
aktivitas transaksi dalam sistem yang bekerja
secara desentralisasi, valid, dan minim kesalahan
 Kelebihan Crypto Currency

1 2
Teknologi blockchain membuat proses
Potensi kenaikan harga tinggi di masa
pembayaran mata uang digital
mendatang.
berlangsung cepat, aman, dan mudah.

3 4
Menghindari pemalsuan uang
Keamanan data pribadi, kamu bisa
karena sistem blockchain tidak
melakukan transaksi keuangan tanpa
memungkinkan mata uang sama
perlu menampilkan identitas asli.
melakukan dua transaksi berbeda.
 Kekurangan Crypto Currency
1 2
Risiko pelanggaran hukum karena
regulasi pemerintah yang melarang
keberadaan cryptocurrency.
3 4
Sulit memprediksi nilai mata uang
di masa depan, sehingga potensi
kerugian lebih besar. Kadang nilai
tukar mata uang digital ini juga
terlampau tinggi.
Volatilitas tinggi, yaitu kondisi ketika nilai
mata uang tiba-tiba mengalami kenaikan atau
penurunan nilai secara drastis dan dalam
waktu cepat
Lupa wallet key atau kunci dompet digital.
Berinvestasi dengan cryptocurrency mengharuskan
kamu mempunyai dompet digital. Lupa password atau
pin masuk dompet digital bisa jadi petaka dalam
penyimpanan uang digital tersebut.