Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Mata Kuliah/Semester : E-Commerce

Program Studi : D3 Sistem Informasi

Waktu :

Dosen : Phyta Rahima, SE., MM


Sifat Online

1. Apakah yang dimaksud dengan e-business ? (20)


2. Sebutkan dan jelaskan 5 keuntungan yang di tawarkan e-business ? (20
3. Sebutkan dan jelaskan 4 tahapan evolusi yang dapat dijadikan pegangan atau panduan bagi
perusahaan yang ingin membangun e-business ? (30)
4. Apakah yang di maksud dengan e-commerce ? (10)
5. Sebutkan dan jelaskan macam-macam e-commerce ? (20)

Jawaban :

1. E-business atau elektronik bisnis dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan
secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang atau jasa
dengan memanfaatkan internet sebagai media komunikasi dan transaksi.

2. Keuntungan dari penerapan E-business dapat di jabarkan sebagai berikut :


 Memperluas pasar, dengan e-business perusahaan atau pembisnis dapat

memperluas pasarnya sehingga dapat memasuki pasar nasional maupun


internasional, sehingga pembisnis dapat menjangkau banyak pelanggan.
 Menekan biaya telekomunikasi dan waktu transaksi serta penerimaan produk.
 Konsumen dapat melihat barang, spesifikasi dan informasi lainnya melalui
internet sehingga tidak perlu repot-repot harus mendatangi penjual.
 Meningkatkan citra yang baik di mata para konsumen tentunya dengan pelayanan
yang baik juga, sebab dengan media internet informasi dapat dengan cepat
tersebar. Dan masih banyak lagi keuntungan yang lainnya.
 Menghemat waktu Jika untuk berinteraksi ataupun bertransaksi harus menemui
konsumen atau menemui rekan bisnis, maka dengan e-business komunikasi dapat
dilakukan secara online di internet sehingga dapat menghemat waktu.

3. tahapan evolusi yang dapat dijadikan pegangan atau panduan bagi perusahaan yang ingin
membangun e-business
A. Tahap Inform
Pada tahap awal ini, yang biasanya terjadi adalah adanya unit-unit kecil di dalam
perusahaan yang mulai mencoba membangun program-program kecil (software) berbasis
internet. Contohnya adalah pengembangan homepage yang menampilkan profil
organisasi di internet, atau membangun website yang isinya adalah produk-produk dan
jasa-jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggannya, atau sebuah situs yang berisi
berita-berita mutakhir di bidang tertentu yang berkaitan dengan tugas sebuah unit
perusahaan, dan lain-lain.

B. Tahap Automate
Tahap berikutnya adalah mencoba untuk mengintegrasikan beberapa unit di dalam
perusahaan yang masing-masing telah mengimplementasikan konsep kecil e-business.
Yang menjadi dasar penggabungan modul-modul ini biasanya adalah sebuah rangkaian
proses yang saling berhubungan. Contohnya adalah proses pengajuan anggaran dari
masing-masing unit ke divisi keuangan.

C. Tahap Integrate
Tahap selanjutnya dari pengembangan aplikasi e-business adalah mengintegrasikan
proses bisnis perusahaan dengan perusahaan atau entiti-entiti lain yang ada di luar
perusahaan. Bedanya dengan automate yang lebih menekankan pada target efektivitas,
pada integrate tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan dan mengembangkan
kinerja perusahaannya secara signifikan. Level integritas proses bisnis antara perusahaan
dengan pihak luar pada tahapan ini sangat tinggi; bahkan tidak jarang dibutuhkan suatu
manajemen integrasi proses bisnis yang online dan real-time. Contoh yang kerap dipakai
untuk mengilustrasikan KONSEP DAN STRATEGI E-BUSINESS 4-A 46 tahap ini
adalah aplikasi “package delivery tracking” yang dimiliki Federal Express maupun DHL
yang memungkinkan pelanggan melalui komputernya (internet) melacak status
pengiriman paketnya (yang bersangkutan dapat mengetahui posisi terkini dari paket yang
dimaksud).

D. Tahap Reinvent
Tahap terakhir di dalam evolusi dapat secara efektif diimplementasikan jika ada
perubahan paradigma mendasar dari manajemen perusahaan, terutama yang berkaitan
dengan cara mereka melihat bisnis yang ada. Tahap ini dinamakan sebagai “reinvent”
karena perusahaan yang telah memiliki pengalaman sukses menerapkan konsep e-
business pada tiga tahap sebelumnya ditantang untuk mendefinisikan ulang mekanisme
dan model bisnisnya dengan berpedoman pada peluang-peluang usaha baru yang
ditawarkan oleh e-business

4. Yang di maksud dengan e-commerce adalah E-commerce atau kepanjangan dari electronic


commerce, yang merupakan segala aktifitas perdagangan baik pembelian maupun
penjualan yang dilakukan melalui jaringan elektronik, termasuk didalamnya adalah jaringan
internet. Kegiatan jual beli ini bisa sangat luas baik jual beli barang maupun jasa, juga
pengalihan data hingga dana secara elektronik.

5. Jenis-Jenis Ecomerce dapat dipaparkan sebagai berikut :

I. Business-to-Business (B2B) E-Commerce

Jenis e-commerce yang satu ini merupakan yang paling besar karena meliputi


transaksi yang dilakukan antar perusahaan atau jenis usaha. B2B adalah transaksi baik
secara elektronik maupun fisik antara bisnis yang satu dengan bisnis lainnya.
Konsumen dari penjualan barang dan jasa ini merupakan sebuah grup atau kelompok
yang menjalankan bisnis dan bukan konsumen perorangan.

II. Business-to-Consumers (B2C) E-Commerce


BisnisBusiness-to-Consumers (B2C) adalah jenis bisnis e-commerce yang paling
umum dan paling dikenal oleh masyarakat. Jika B2B memasarkan barang dan jasa
kepada perusahaan lain maka B2C adalah proses transaksi yang dilakukan antara
produsen barang atau jasa langsung kepada konsumen akhir

III. Consumer-to-Consumer (C2C) E-Commerce


Selain B2C, Consumer-to-Consumer juga termasuk jenis bisnis e-commerce yang
populer. C2C adalah transaksi barang atau jasa yang dilakukan dari konsumen kepada
konsumen. C2C terbagi atas dua model yakni marketplace dan classifed. Di dalam
model marketplace, konsumen sebagai penyedia barang dan jasa membutuhkan sebuah
platform sebagai wadah transaksi.

Untuk model classified yang memberikan kebebasan terhadap penjual dan pembeli
untuk bertransaksi secara langsung. Website yang tersedia hanya berfungsi untuk
mempertemukan antara penjual dan pembeli namun tidak memfasilitasi transaksi jual
beli online.

IV. Consumer-to-Business (C2B) E-Commerce


Seperti namanya, di dalam jenis Consumer-to-Business (C2B) transaksi jual beli
produk atau jasa dilakukan dari konsumen kepada perusahaan. Ini adalah kebalikan
penuh dari jenis B2C yang telah dijelaskan sebelumnya. Dalam jenis ini individu
menawarkan produk atau jasa terhadap perusahaan yang membutuhkan dan siap untuk
membelinya. Contoh mudahnya adalah para content writer yang menawarkan
kemampuannya untuk menulis kepada perusahaan yang membutuhkan.
V. Business-to-Administration (B2A)
Atau yang bisa dikenal sebagai Business-to-Government (B2G) adalah jenis e-
commerce yang menjual produk atau jasa kepada lembaga pemerintah. Nantinya pihak
bisnis akan menawarkan berbagai jenis produk yang dibutuhkan untuk operasionalisasi
dan proyek pemerintah. Dan transaksi jenis ini dilakukan dengan mengajukan tender.

VI. Online-to-Offline (O2O) E-Commerce


sIni adalah jenis bisnis baru di mana produsen menggunakan dua saluran baik itu
online maupun offline. Pihak produsen akan melakukan promosi, menemukan
konsumen, menarik konsumen serta meningkatkan kesadaran mereka terhadap
produk dan layanan melalui jaringan online. Yang kemudian diteruskan dengan
melakukan pembelian di toko offline. Selain itu, jenis O2O juga berhubungan dengan
aktivitas pemesanan secara onine dan melakukan pengambilan barang di toko offline.
Jenis ini banyak digunakan pada sektor transportasi seperti Gojek dan Grab serta
akomodasi seperti Airbnb, Airy, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai