Ayub Muktiono
Staff pengajar prodi Arsitektur FT. Unkris
I. ABSTRAK
Semiotika dalam Arsitektur adalah merupakan bahasa simbol yang memberi dan memahami informasi
kepada pengamat lewat bentuk-bentuk dan pesan tertentu. Dengan demikian, maka proses pemaknaan sebuah
bangunan yang ingin di sampaikan sang perancang, akan mampu atau setidaknya dihayati oleh setiap individu
pemakai atau pengguna dan pengamat bangunan.
Tempat peribadatan salah satunya Masjid adalah bangunan yang sangat kaya akan makna atau pesan,
dikarenakan memiliki lapisan makna yang dalam menyangkut kepada keyakinan umat atau pengikutnya. Salah
satu masjid modern dengan karya arsitektur yang mengkomposisikan keindahan atau nilai-nilai estetis
dengan kepercayaan (spiritual) adalah Masjid At-Tin. Hal itu tergambar dalam perwujutan bentuk, tata
ruang, dan ragam hias, yang memiliki bentuk yang khas dari tampilan visual fasad bangunan yang dimana
terdapat tanda atau simbol arsitektur dalam bentuk ragam hias maupun elemen arsitektur bangunan yang
perlu dikaji. Hasil pemaparan tersebut dianalisa dengan menggunakan teori semiotika arsitektur
semantik, sintaksis dan pragmatik. Hasil penelitian ini dapat mengetahui relasi tanda dalam bentuk visual
fasad bangunan dan fungsi karya arsitektur dalam membentuk bahasa tanda dan makna yang terdapat
pada arsitektur Masjid At-Tin.
Kata Kunci : Arsitektur, Pesan, Makna, Semiotika, Semantik, Sintaksis, Pragmatik, Masjid, Masjid
At-Tin
Lokasi Masjid At – Tin terletak di Nama At-Tin diambil dari salah satu
Kawasan TMII lebih tepatnya di Jalan surat dalam Al-Quran yang merupakan
Raya Taman Mini Pintu 1 Taman Mini wahyu ke-27 yang diterima oleh Nabi
Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Muhammad SAW, atau surah ke- 95
Makasar, Jakarta Timur 13560. dalam urutan penulisan Al-Qur‘an. Nama
Gambar 3. Peta Wilayah DKI Jakarta surat itu adalah At-Tin yang berarti sejenis
buah yang sangat manis, lezat, dan penuh
gizi. Buah ini dipercayai mempunyai
manfaat yang banyak, baik sebelum
matang maupun sesudahnya.
Selain diinspirasi dari surah Al-Qur‘an,
pemberian nama At-Tin sebenarnya Kawasan
juga
merupakan upaya untuk mengenang TMII jasa-
Masjid At- jasa istri mantan Presiden Soeharto yang
Tin
e bernama Ibu Tien atau lengkapnya Hj.
Fatimah Siti Hartinah Soeharto. Memang,
pendirian Masjid At-Tin sejak awal
merupakan usaha anak-cucu Presiden
Soeharto untuk mengenang ibu/nenek
mereka. Pendirian masjid ini terlaksana
berkat bantuan Yayasan Ibu Tien Soeharto
yang merupakan yayasan milik anak-
keturunan Ibu Tien Soeharto. Oleh
Gambar 4. Peta Masjid At-Tin karenanya, nama At-Tin tentu
dimaksudkan sebagai doa dan perwujudan
rasa cinta yang tulus dari anak atau cucu
kepada ibu atau nenek mereka.
Masjid ini dibangun pada bulan April
tahun 1997 (tepat 1 tahun setelah Ibu Tien
Soeharto meninggal) dan diresmikan pada
tanggal 26 Desember 1996 (tepat 49 tahun
pernikahan Ibu Tien dan Pak Harto).
Gambar 6. Perspektif Masjid At-Tin