TINJAUAN PUSTAKA
5
http://digilib.mercubuana.ac.id
6
Perbedaan tugas akhir ini dengan tiga jurnal referensi yang diambil yaitu
masalah yang terjadi di gardu induk sehingga harus menghitung setting rele
REF untuk mengetahui penyebab kesalahan kordinasi kerja rele REF. Dan juga
dilakukan pembahasan mengenai skema kordinasi kerja rele REF.
Dalam tugas akhir ini penulis membuat rancangan yang mengacu pada tiga
jurnal referensi. Acuan pada jurnal pertama yaitu perhitungan setting rele REF.
Acuan pada jurnal kedua yaitu perhitungan arus gangguan satu fasa ketanah. Dan
acuan pada jurnal ketiga yaitu skema kerja rele Transformator.
http://digilib.mercubuana.ac.id
7
http://digilib.mercubuana.ac.id
8
terdapat beda potensial/ tegangan induksi (Gambar 2.2). (PT PLN (Persero).
Kepdir0520-2.K/DIR/2014)
http://digilib.mercubuana.ac.id
9
Prinsip kerja rele REF sama dengan dengan rele differensial, yaitu
membandingkan besarnya arus sekunder kedua trafo arus yang digunakan, akan
tetapi batasan daerah kerjanya hanya antara CT fasa dengan CT titik netralnya.
Pada waktu keadaan normal atau gangguan di luar daerah pengaman, maka
ke dua arus sekunder tersebut di atas besarnya sama, sehingga tidak ada arus yang
mengalir pada rele, akibatnya rele tidak bekerja. Pada waktu terjadi gangguan di
daerah pengamanannya, maka kedua arus sekunder trafo arus besarnya tidak sama
oleh karena itu, akan ada arus yang mengalir pada rele, selanjutnya rele bekerja.
Fungsi dari rele REF adalah untuk mengamankan transformator bila terjadi
gangguan satu satu fasa ke tanah di dekat titik netral transformator yang tidak
dirasakan oleh rele differensial.
- Setting Tegangan
Tegangan fasa
𝐼
𝑓1∅20
𝑉∅ = 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 (𝑅𝐶𝑇∅ + 2𝑅𝐿 + 𝑅𝑅 ) ..................................................... 2.1
𝐶𝑇∅
Tegangan fasa
http://digilib.mercubuana.ac.id
10
𝐼
𝑓1∅20
𝑉𝑁 = 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 (𝑅𝐶𝑇𝑁 + 𝑅𝐿 + 𝑅𝑅 ) ...................................................... 2.2
𝐶𝑇𝑁
Setting tegangan
𝑉𝑆 = 1.2 × 𝑉𝑚𝑎𝑥 (𝑉∅ , 𝑉𝑁 )
Keterangan:
𝑉𝑚𝑎𝑥 adalah nilai tegangan maksimal adalah nilai terbesar antara tegangan
fasa dan tegangan netral
- Setting Arus
Setting Arus 20kV
Keterangan:
𝑛 adalah jumlah CT
http://digilib.mercubuana.ac.id
11
- Sensitifitas Pengaman
𝐼𝑚𝑒𝑎𝑛 = √𝐼𝑚𝑎𝑥 × 𝐼𝑚𝑖𝑛 ................................................................. 2.5
𝐼 − 𝐼𝑚𝑒𝑎𝑛
𝑔 = 10% + [ 𝑚𝑎𝑥𝐼 ] × 100% ............................................... 2.6
𝑚𝑒𝑎𝑛
Keterangan:
- Stabilitas Resistor
𝑉𝑆 𝑉𝐴
𝑅𝑆 = 𝑖 −𝑖 2 ............................................................................... 2.7
𝑜𝑝 𝑜𝑝
- Arus Setelan
𝐼𝑅𝑒𝑓 = 𝑒𝐶𝑇𝑃𝐻 + 𝑒𝐶𝑇𝑁 + 𝑆𝐹 ...................................................... 2.8
Dimana:
𝑒𝐶𝑇𝑃𝐻 adalah kesalahan CT Fasa
𝑒𝐶𝑇𝑁 adalah kesalahan CT Netral
𝑆𝐹 adalah factor keamanan
http://digilib.mercubuana.ac.id
12
Dimana:
𝐼𝑓 adalah arus gangguan maksimum
- Arus Sekunder CT Fasa
𝐼𝑓 × 0.9
𝐼𝑓𝑠𝐶𝑇𝑃 = ............................................................................ 2.10
𝐶𝑇 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜
- Arus Differensial
𝐼 − 𝐼𝑓𝑠𝐶𝑇𝑁
𝐼𝑑𝐹 = | 𝑓𝑠𝐶𝑇𝑃 𝐼 | .................................................................... 2.11
𝑛𝑟
Dimana:
𝐼𝑛𝑟 adalah arus nominal relai
- Arus Restraint
𝐼 +𝐼
𝐼𝑑𝑟 = | 𝑓𝑠𝐶𝑇𝑃 𝑓𝑠𝐶𝑇𝑁
| ..................................................................... 2.12
2×𝐼 𝑛𝑟
- Kecuraman (Slope)
𝐼𝑑𝐹
𝑆𝑙𝑜𝑝𝑒 = × 100% ................................................................... 2.13
𝐼𝑑𝑟
http://digilib.mercubuana.ac.id
13
http://digilib.mercubuana.ac.id
14
Dengan keterangan :
𝑍𝑏 = impedansi dasar (pu)
𝑘𝑉𝑏 = tegangan dasar (kV)
𝑀𝑉𝐴𝑏 = daya semu dasar (MVA)
http://digilib.mercubuana.ac.id
15
Dengan keterangan :
𝐼𝑏 = arus dasar (pu)
𝑘𝑉𝑏 = tegangan dasar (kV)
𝑀𝑉𝐴𝑏 = daya semu dasar (MVA)
Dengan keterangan :
R = bilangan real
X = bilangan imajiner
http://digilib.mercubuana.ac.id
16
Dimana :
http://digilib.mercubuana.ac.id
17
begitu juga dengan untuk sisi sekunder trafo 0,5 × 𝑋t (impedansi urutan
positif trafo).
Impedansi Transformator
Keterangan:
𝑍NGR adalah nilai impedansi NGR
http://digilib.mercubuana.ac.id