Anda di halaman 1dari 4

Materi Strategic Umum Bersaing

Strategi Pemasaran menurut Stanton (2015) adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang
berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan
pembeli aktual maupun potensial Menerapkan strategi pemasaran diawali dengan
menganalisa secara keseluruhan dari situasi perusahaan Pemasar harus melakukan analisis
SWOT (SWOT analysis), dengan menilai kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities), dan ancaman (threats) perusahaan secara keseluruhan.

1. Strategi Diskon, untuk menarik pelanggan


A. Diskon special liburan
B. Voucher atau kupon
C. Diskon media social
2. Strategi Penetapan Harga,
Dalam strategi ini banyak Aplikasi ojek online yang menetapkan harga sesuai
dengan jarak dan aplikasi, Namun ada Salah satu aplikasi baru yang dapat
menetapkan harga lebih rendah dibanding aplikasi ojek lainnya seperti maxim,
yang sempat naik daun namun telah ditegur oleh pemerintah dalam keputusan
Menteri perhubungan RI Nomor KP 348.
3. Pengembangan Pasar Ojek online (Market Development)
Memperkenalkan produk-produk yang sudah ada kedaerah pemasaran yang baru
(pangsa pasar bertambah) Contoh : Mengembangkan Pasar dengan meningkatkan
jumlah pelanggan yang menginstal aplikasi Gojek.
4. Pengembangan Produk (Product Development)
Meningkatkan penjualan dengan cara memperbaiki atau mengembangkan produk-
produk yang sudah ada. Strategi ini digunakan ketika
Contoh : Mengembangkan produk Go-Send, Go-Food, Go-Box, Go-Car, Go-
Massage dll
5. Diversifikasi Konglomerat (Conglomerate Diversification)
Menambah produk – produk kebutuhan pokok dan produk tambahan untuk
menciptakan peluang.
1. Meningkatkan customer service di media sosial.
Contoh : pelayanan kritik dan saran, pemberian merchandise dll.
Bekerja sama dengan sponsor event agar lebih mengembangkan produk.
2. Menawarkan harga yang bersaing.
Contoh memberikan diskon untuk pengguna Go-Pay dan menawarkan
potongan harga lain.
6. Pengurangan (Retrenchment)
Fokus pada produk yang diminati oleh konsumen.
Terus mengembangkan inovasi layanan on-demand pada platform aplikasi,
Contoh: Fokus pada layanan Go- Food dikarenakan situasi pandemic ini membuat
masyarakat malas keluar rumah.
7. Strategi Bisnis Unit (Diferensiasi)
Dengan menciptakan produk baru yang unik dengan harga terjangkau. Dan
menerapkan strategi diversifikasi konsentris, yaitu strategi yang dilakukan dengan
menambah produk baru yang masih terkait dengan produk saat ini
Contohnya: Menciptakan layanan pemesanan makanan. Sehingga kebutuhan
masyarakat sehari – hari dapat terpenuhi.
8. Analisa Value Chain Diferensiasi
Adanya kesesuaian antara kemampuan perusahaan untuk menciptakan keunikan
yang sesuai dengan permintaan para pelanggan. Berikut tahapannya :
1. Operations
para driver harus memiliki kualitas yang baik agar menjaga manajemen
kualitas dari Ojek online.
2. Marketing and Sales
Berbagai promosi dilakukan Ojek online untuk meyakinkan konsumen bahwa
layanan on-demand sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
penggunaannya sangat mudah.
3. Service
Semua yang berkontribusi dengan Ojek online harus selalu berkesinambungan
karena layanan jasa yang diingginkan konsumen adalah layanann yang handal,
cepat, ramah dan nyaman.
Faktor-Faktor Internal Ojek Online Indonesia

(Strengths)

1. Pelopor layanan ojek online di tanah air dengan merek yang mudah diingat.

2. Selain mengantar customer ke tempat tujuan, sebagai kurir yang mengantar barang, juga
layanan shopping dan go-food untuk membeli barang/makanan tertentu

3. Kemudahan pemesanan melalui online bisa dari smartphone.

4. Tidak perlu kuatir soal uang kembalian atau tidak membawa uang tunai, dengan GO-PAY
lewat ATM, mobile banking, dari BCA, Bank BRI, dan mandiri

5. Driver maupun mitra mendapatkan santunan kesehatan dan kecelakaan

6. GoJek yang memberikan bonus kepada driver yang rajin mencari pelanggan

7. Gojek tidak terikat dengan kontrak kerja seperti pada perusahaan pada umumnya.

8. Harga jasa terjangkau dan bersaing

9. Tetap mementingkan kualitas pelayanan.

10. Dapat mempermudah masyarakat yang sedang terlambat kerja atau ngampus karena
hanya dengan memesan menggunakan aplikasi

Weaknesses

1. Adanya driver gojek yang “NAKAL” Seperti Predatory pricing

2. Aplikasi nya sering error (terutama di jam-jam sibuk/rush hour).

3. Pengamanan sistem operasi android merupakan sistem yang amat mudah dimodifikasi dan
memiliki banyak celah keamanan.

4. Penolakan pengemudi terhadap sistem penilaian performa yang ditetapkan manajemen


yang tidak transparan.
(Opportunities)

1. Memiliki pasar yang potensial untuk bertumbuh.

2. Semakin Trend nya penggunaan smartphone dikalangan masyarakat bahkan orang tua.

3. Kebutuhan masyarakat akan jasa transportasi kendaraan roda dua yang semakin tinggi.

4. Pola perilaku dan selera konsumen yang semakin berkembang dari jasa transportasi
konvensional menjadi jasa transportasi online.

5. Teknologi aplikasi online yang terus berkembang Pekerjaan Ojek online dianggap lebih
mengguntungkan daripada pekerjaan kantoran.

Threats

1. Semakin banyak berdirinya usaha yang sejenis.

2. Harga kompetitor lebih murah untuk beberapa jasa sejenis .

3. Adanya dua aplikasi ojek online yang meluncurkan atribut yang hampir mirip. Hal ini
dapat membingungkan pelanggan.

4. Para driver Ojek online kerap kali mendapat ancaman atau serangan dari ojek traditional.

Anda mungkin juga menyukai