Anda di halaman 1dari 6

Geometri

Matematika Dasar SIMAK UI: Geometri

1. [SIMAK UI 2019]

Dengan demikian, ∆𝐶𝐸𝐷 sama kaki dengan 𝐶𝐸 =


Diketahui ∆𝐴𝐵𝐶 sama sisi, 𝐵𝐶 = 2𝐶𝐷, garis
𝐶𝐷.
𝐷𝐸𝐹 tegak lurus 𝐴𝐵, dan 𝐴𝐺 sejajar 𝐷𝐹 seperti
tampak pada gambar. Jika luas ∆𝐵𝐹𝐷 adalah Misalkan 𝐵𝐷 = 3𝑥, maka 𝐹𝐷 = 𝐵𝐷 × cos 30 = 3𝑥 ×
√ √
3, luas trapesium 𝐴𝐺𝐷𝐸 adalah … 3.

a. 3 Luas segitiga 𝐵𝐹𝐷 = 𝐵𝐷. 𝐷𝐹 . sin 30
√ 81 √ 1 1√ 1
b. 3 3 = . 3𝑥. 3𝑥. 3.
√ 2 2 2 2
c. 3 9𝑥
= 81 → 𝑥 = 36 → 𝑥 = ±6
√ 4
d. 3
√ Panjang tidak mungkin negatif, ambil 𝑥 = 6.
e. 3
∆𝐸𝐶𝐷 sama kaki, maka 𝐶𝐷 = 𝐶𝐸 = 𝑥 = 6. Mencari
𝐸𝐷 menggunakan dalil cosinus:
𝐸𝐷 = 𝐶𝐷 + 𝐸𝐶 − 2. 𝐶𝐷. 𝐸𝐶. cos 120
1
𝐸𝐷 = 36 + 36 − 2.6.6. −
2
𝐸𝐷 = 36√+ 36 + 36 = 36.3
𝐸𝐷 = 6 3

Karena 𝐹𝐷 = 𝐹𝐸 + 𝐸𝐷 dan 𝐹𝐷 = 9 3, maka 𝐹𝐸 =
√ √ √
9 3 − 6 3 = 3 3.

Perhatikan ∆𝐴𝐹𝐸, tan 30 = =√

𝐴𝐹 1
√ = √ → 𝐴𝐹 = 3
3 3 3
Luas trapesium 𝐴𝐺𝐷𝐸 adalah:
1
(𝐴𝐺 + 𝐸𝐷). 𝐴𝐹
2
1
(𝐹𝐷 + 𝐸𝐷). 𝐴𝐹
2
1 √ √
9 3 + 6 3 .3
2
1 √ 45 √
15 3 . 3 = 3
2 2
∴ [𝐷]

1
Geometri

2. [SIMAK UI 2018]

Diketahui segitiga siku-siku 𝐴𝐸𝐷 dan 𝐵𝐹𝐶


Menggunakan Pythagoras, kita akan dapat 𝐴𝐷, 𝐹𝐶,
dibuat di dalam persegi panjang 𝐴𝐵𝐶𝐷
dan 𝐵𝐶. Sekarang, perhatikan ∆𝐷𝐹𝐶.
sehingga 𝐹 terletak pada 𝐷𝐸 seperti tampak
pada gambar. Jika 𝐴𝐸 = 7, 𝐸𝐷 = 24, dan Menggunakan dalil cosinus,
𝐵𝐹 = 15, panjang 𝐴𝐵 adalah … 𝐷𝐶 𝐶𝐹
=
a. sin(𝛼 + 𝛽) sin(90 − 𝛽)
𝐷𝐶 20
=
b. 20 sin 𝛼 . cos 𝛽 + sin 𝛽 . cos 𝛼 cos 𝛽
c. Perhatikan bahwa:

d. 16 sin 𝛼 =
15 3
=
25 5
e. 20 4
cos 𝛼 = =
25 5
7
sin 𝛽 =
25
24
cos 𝛽 =
25
Sehingga,
𝐷𝐶 20
=
3 . 24 + 7 . 4 24
5 25 25 5 25
24 100
𝐷𝐶 = 20
25 25.5
20.100
24. 𝐷𝐶 =
5
400 50
𝐷𝐶 = =
24 3
∴ [𝐶]

3. [SIMAK UI 2018] Diberikah sebuah


segitiga siku-siku 𝐴𝐵𝐶 yang siku-siku di 𝐵
dengan 𝐴𝐵 = 6 dan 𝐵𝐶 = 8. Titik 𝑀, 𝑁
berturut-turut berada pada sisi 𝐴𝐶 sehingga
𝐴𝑀 : 𝑀𝑁: 𝑁𝐶 = 1: 2: 3. Titik 𝑃 dan 𝑄 secara
berurutan berada pada sisi 𝐴𝐵 dan 𝐵𝐶
sehingga 𝐴𝑃 tegak lurus 𝑃𝑀 dan 𝐵𝑄 tegak
lurus 𝑄𝑁. Luas segilima 𝑃𝑀𝑁𝑄𝐵 adalah …

a. 21

b. 20
Perhatikan bahwa 𝐴𝑀 = dan 𝑁𝐶 = 5. ∆𝐴𝑃𝑀 dan
c. 19 ∆𝑁𝑄𝐶 sebangun dengan ∆𝐴𝐵𝐶, sehingga berlaku:

2
Geometri

d. 18 𝐴𝑃 𝐴𝑀
=
𝐴𝐵 𝐴𝐶
e. 17 𝐴𝑃
10
1
= 6 =
𝐴𝐵 10 6
[𝐴𝑃𝑀 ] 1
=
[𝐴𝐵𝐶] 36
𝑁𝑄 𝑁𝐶
=
𝐴𝐵 𝐴𝐶
𝑁𝑄 5 1
= =
𝐴𝐵 10 2
[𝑁𝑄𝐶] 1
=
[𝐴𝐵𝐶] 4

Karena [𝐴𝐵𝐶] = . 6.8 = 24, maka [𝐴𝑃𝑀 ] = =


dan [𝑁𝑄𝐶] = = 6.

Luas segilima 𝑃𝑀𝑁𝑄𝐵 = [𝐴𝐵𝐶] − [𝐴𝑃𝑀 ] − [𝑁𝑄𝐶]


2
[𝑃𝑀𝑁𝑄𝐵] = 24 − 6 −
3
2
[𝑃𝑀𝑁𝑄𝐵] = 18 −
3
1
[𝑃𝑀𝑁𝑄𝐵] = 17
3
∴ [𝐸]

4. [SIMAK UI 2017] Luas trapesium 𝐴𝐵𝐶𝐷


seperti tampak pada gambar adalah …

Perhatikan bahwa ∆𝐵𝐹𝐶 sama kaki, sehingga 𝐵𝐹 =


√ 𝐹𝐶 = 4. Lalu, 𝐵𝐹 = 𝐴𝐸, sehingga 𝐴𝐸 = 4.
a. 40 + 8 3
√ Perhatikan ∆𝐴𝐸𝐷. tan 60 = = . Sehingga,
b. 46 + 2 3
√ √ 4
c. 48 + 3 3=
𝐷𝐸
√ 4√
d. 50 + 3 𝐷𝐸 = 3
3

e. 50 + 3 Luas trapesium 𝐴𝐵𝐶𝐷 adalah (𝐴𝐵 + 𝐷𝐶) × 𝐴𝐸
dengan 𝐷𝐶 = 𝐷𝐸 + 𝐸𝐹 + 𝐹𝐶. Lalu, 𝐸𝐹 = 𝐴𝐵,
sehingga:
1 4√
[𝐴𝐵𝐶𝐷] = 10 + 3 + 10 + 4 (4)
2 3
4 √
[𝐴𝐵𝐶𝐷] = 2 24 + 3
3
8 √
[𝐴𝐵𝐶𝐷] = 48 + 3
3
∴ [𝐶]

3
Geometri

5. [SIMAK UI 2017] Pada persegi 𝐴𝐵𝐶𝐷,


titik 𝐸 terletak pada sisi 𝐴𝐷 dan titik 𝐹
terletak pada sisi 𝐶𝐷 sehingga segitiga 𝐵𝐸𝐹
sama sisi. Perbandingan luas segitiga 𝐵𝐸𝐹
dan segitiga 𝐴𝐵𝐸 adalah …

a.

b.

c. √


d. 3

e. 2 3 60° + 2𝛼 = 90°
𝛼 = 15°
Menggunakan dalil sinus,
√ √
[𝐵𝐸𝐹 ] = . 𝑠 . sin 60 = . 𝑠 . 3= 𝑠

[𝐴𝐵𝐸] = . 𝑠 . cos 15 . sin 15

Perhatikan bahwa sin 30 = 2. sin 15 . cos 15, sehingga:


1
sin 15 . cos 15 =
4
1 1 1
[𝐴𝐵𝐸] = . 𝑠 . = 𝑠
2√ 4 8
3𝑠 √
[𝐵𝐸𝐹 ] 2 3
= 4 =
[𝐴𝐵𝐸] 1𝑠 1
8
∴ [𝐸]

6. [SIMAK UI 2016] Rumus titik tengah koordinat adalah +


, +

sehingga:
𝑉 (𝑑, 𝑒)
𝑇 (𝑑 + 𝑏, 𝑒 + 𝑐)
𝑆(𝑎 + 𝑏, 𝑐)
𝑅(𝑎, 0)

Jarak antara dua titik adalah


(𝑥 − 𝑥 ) + (𝑦 − 𝑦 ) , sehingga:

|𝑉𝑅| = (𝑑 − 𝑎) + 𝑒 = 𝑎 + 𝑑 + 𝑒 − 2𝑎𝑑
|𝑅𝑆| = 𝑏 +𝑐
Jika 𝑅, 𝑆, 𝑇 , dan 𝑉 adalah titik tengah |𝑆𝑇 | = (𝑑 − 𝑎) + 𝑒 = 𝑎 + 𝑑 + 𝑒 − 2𝑎𝑑
masing-masing sisi, maka luas segi empat |𝑇𝑉 | = 𝑏 +𝑐
𝑅𝑆𝑇𝑉 adalah … |𝑅𝑆| = |𝑇𝑉 |
|𝑉𝑅| = |𝑆𝑇 |
a. (𝑎 + 𝑏 )(𝑎 + 𝑑 + 𝑒 − 2𝑎𝑑)
Anggap dia sebagai persegi panjang, maka luasnya
b. (𝑏 + 𝑐 )(𝑎 + 𝑑 + 𝑒 − 2𝑎𝑑)
adalah:
c. (𝑐 + 𝑑 )(𝑎 + 𝑑 + 𝑒 − 2𝑎𝑑)
[𝑅𝑆𝑇𝑉 ] = 𝑏 + 𝑐 𝑎 + 𝑑 + 𝑒 − 2𝑎𝑑
d. (𝑑 + 𝑒 )(𝑎 + 𝑑 + 𝑒 − 2𝑎𝑑) [𝑅𝑆𝑇𝑉 ] = (𝑏 + 𝑐 )(𝑎 + 𝑑 + 𝑒 − 2𝑎𝑑)
e. (𝑒 + 𝑎 )(𝑎 + 𝑑 + 𝑒 − 2𝑎𝑑) ∴ [𝐵]

4
Geometri

7. [SIMAK UI 2016] Lingkaran 𝐴, 𝐵, dan 𝐶


saling bersinggungan satu sama lain serta
menyinggung lingkaran 𝐷 pada bagian
dalam. Lingkaran 𝐵 dan 𝐶 berukuran sama
dan lingkaran 𝐴 memiliki jari-jari 1 serta
melalui pusat lingkaran 𝐷. Jumlah luas
lingkaran 𝐴, 𝐵, dan 𝐶 adalah …

a. 𝜋

b. 𝜋

c. 𝜋

d. 𝜋

e. 𝜋 Meninjau ∆𝐴𝑄𝐵 → 𝐴𝐵 = 𝐴𝑄 + 𝐵𝑄
(1 + 𝑟) = (1 + 𝑝) + 𝑟
1 + 2𝑟 + 𝑟 = 1 + 2𝑝 + 𝑝 + 𝑟
2𝑟 = 𝑝 + 2𝑝
Meninjau ∆𝐷𝑄𝐶 → 𝐷𝐶 = 𝐷𝑄 + 𝑄𝐶
(2 − 𝑟) = 𝑝 + 𝑟
4 − 4𝑟 + 𝑟 = 𝑝 + 𝑟
4𝑟 = 4 − 𝑝
Substitusi 2𝑟 = 𝑝 + 2𝑝
2(𝑝 + 2𝑝) = 4 − 𝑝
2𝑝 + 4𝑝 = 4 − 𝑝
3𝑝 + 4𝑝 − 4 = 0
(3𝑝 − 2)(𝑝 + 2) = 0
2
𝑝 = ∨ 𝑝 = −2
3
Tidak mungkin 𝑝 negatif, sehingga ambil 𝑝 = .
4 4
2𝑟 = +
9 3
4 + 12 16
2𝑟 = =
9 9
8
𝑟=
9
Sehingga,
[𝐴] = 𝜋(1) = 𝜋
8 64
[𝐵] = [𝐶] = 𝜋 = 𝜋
9 81
64 64
[𝐴] + [𝐵] + [𝐶] = 𝜋 + 𝜋 + 𝜋
81 81
209
[𝐴] + [𝐵] + [𝐶] = 𝜋
81
∴ [𝐷]

5
Geometri

8. [SIMAK UI 2015] Misalkan suatu segitiga


siku-siku 𝑃𝑄𝑇 terletak di dalam suatu persegi
panjang 𝑃𝑄𝑅𝑆 yang mempunyai panjang 𝑦

dan lebar 𝑥. Jika 𝑃𝑇 = 3𝑥 dan 𝑃𝑄: 𝑄𝑅 =
1: 3, rasio antara luas persegi 𝑃𝑄𝑇 dengan
luas trapesium 𝑄𝑅𝑆𝑇 adalah …
√ √
a. 2 3: 5 − 3
√ √
b. 3: (5 − 3)
√ √
c. 2 3: (6 − 3)
√ √
d. 3: 6 − 3
√ √
e. 3: 2 + 3

Perhatikan bahwa dalam sebuah persegi panjang,


panjang adalah sisi yang lebih panjang dan lebar
adalah sisi yang lebih pendek, sehingga konfigurasi
yang mungkin seperti yang sudah didiagramkan di
atas.

1 √ 3
[𝑃𝑄𝑇 ] = . 𝑥. 3𝑥 = .𝑥
2 2
1 √
[𝑄𝑅𝑆𝑇 ] = 3𝑥 + 3 − 3 𝑥 . 𝑥
2
1 √
[𝑄𝑅𝑆𝑇 ] = (𝑥 6 − 3 𝑥
2 √
(6 − 3)
[𝑄𝑅𝑆𝑇 ] = .𝑥
2

3
[𝑃𝑄𝑇 ]
= 2√. 𝑥
[𝑄𝑅𝑆𝑇 ] 6− 3
2 .𝑥
[𝑃𝑄𝑇 ] √ √
= 3: (6 − 3)
[𝑄𝑅𝑆𝑇 ]
∴ [𝐷]

Anda mungkin juga menyukai