Anda di halaman 1dari 3

Tugas.

2
  
1) Jelaskan pengertian moral, budi pekerti, akhlak, etika dan hubungan diantara semuanya!
2) Jelaskan pengertian tasamuh, taawun, dan musawah disertai ayat al-Qur’an!
3) Bagaimana perwujudan akhlak terhadap alam?
4) Jelaskan klasifikasi agama dalam pelbagai kategori !
5) Jelaskan fungsi profetik agama !
Jawaban
1. Moral
Moral adalah ajaran tentang tindakan seseorang yang dalam hal sifat, perangai, kehendak
pendapat, atau perbuatan yang secara layak dapat di katakan benar atau salah, baik atau
buruk/ tindakan yang umum sesuai dengan dan diterima oleh lingkungan tertentu atau
kesatuan sosial tertentu.
Budi Pekerti
Perpaduan dari hasil akal dan rasa yang berwujud pada karsa dan tingkah laku manusia.
Akhlak
Akhlak adalah suatu keadaan yang tertanam dalam jiwa berupa keinginan kuat yang
melahirkan perbuatan-perbuatan secara langsung dan berturut-turut tanpa memikirkan
pemikiran lebih lanjut. 
Etika
Secara istilah etika adalah ilmu yang membicarakan tentang tingkah laku manusia/ etika
sebagai tingkah laku perbuatan manusia di pandang dari segi nilai baik dan buruk sejauh
yang dapat di tentukan akal.
Hubungan antara semuanya
etika bersumber pada rasio sedangkan akhlak bersumber pada Al qur'an dan hadis
sementara rasio adalah pendukung terhadap apa yang telah di kemukakan oleh al qur'an
dan hadist. Sementara moral dan susila atau budi pekerti pada umumnya berdasarkan
pada ketentuan atau kebiasaan umum yang berlaku di masyarakat. Selain itu, etika (ilmu
akhlak) bersifat teoretis sementara moral, susila, akhlak lebih bersifat praktis, artinya
moral itu berbicara soal mana yang baik dan mana yang buruk, susila berbicara mana
yang tabu dan mana yang tidak tabu. Akhlak berbicara soal baik buruk, benar salah,
layak tidak layak. Sementara etika lebih berbicara kenapa perbuatan itu di katakan baik
atau kenapa perbuatan itu di katakan buruk. Etika menyelidiki memikirkan dan
mempertimbangkan tentang yang baik dan buruk, moral menyatakan ukuran yang baik
tentang tindakan itu dalam kesatuaan sosial tertentu. Akhlak bersumber pada wahyu
maka  ia tidak bisa berubah, akhlak dalam islam bersifat tetap tidak bisa di ubah-ubah
oleh pemikiran manusia. Apa yang di katakan baik oleh al qur'an dan apa yang di
katakan buruk oleh hadis maka sampai kapanpun akan tetap berlaku. Meskipun
demikian, karena ayat-ayat al Qur'an terbatas dan hadist juga terbatas pula sedangkan
kehidupan manusia terus berubah  dan terus berkembang, maka tidak setiap apa yang di
temukan dalam masyarakat secara otomatis langsung ada jawabannya di dalam al Qur'an
atau hadist. Meskipun akhlak dan islam bersumber kepada al Qur'an dan sunnah ,
sementara Etika , moral, dll bersumber pada akal atau budaya setempat, tetap saja bahwa
semuanya mempunyai keterkaitan yang sangat erat.
2. Tasamuh adalah bentuk (mubalaghah) dari “samaha” yang dalam bahasa Indonesia biasa
diartikan “tenggang rasa” atau dalam istilah yang “agak keren” disebut Toleransi.
Praktisnya tasamuh adalah mudah dalam berinteraksi, fleksibel, berprilaku enteng tidak
menyulitkan. Adapun ayat Al-Quran mengenai TASAMUH salah satunya adalah surah
Al-Kafirun ayat 6 yang terjemahannya sebagai berikut:

"Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku".

Ta’awun adalah satu ajaran dasar dan akhlak Islam. “… Dan tolong-menolonglah kamu
dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat
dosa dan permusuhan… (QS al-Maidah [5]: 2). Musawah adalah persamaan semua
manusia dalam konteks hak dan kewajiban. Adapun ayat Al-Quran yang memuat
MUSAWAH salah satunya adalah Surah Ar-Rum ayat 30 yang terjemahannya berbunyi
sebagai berikut. “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah;
(tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada
peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui”

3. Alam ialah segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi beserta isinya, selain Allah.
Allah melalui Al quran mewajibkan kepada manusia untuk mengenal alam semesta
beserta isinya. Manusia sebagai khalifah diberi kemampuan oleh Allah untuk mengelola
bumi dan mengelola alam semesta ini. Manusia diturunkan ke bumi untuk membawa
rahmat dan cinta kasih kepada alam seisinya. Oleh karena itu, manusia mempunyai tugas
dan kewajiban terhadap alam sekitarnya, yakni melestarikannya dengan baik. Ada
kewajiban manusia untuk berakhlak kepada alam sekitarnya. Ini didasarkan kepada hal-
hal sebagi berikut :
1.  bahwa manusia hidup dan mati berada di alam, yaitu bumi.
2.  bahwa alam merupakan salah satu hal pokok yang dibicarakan oleh al quran.
3. bahwa Allah memerintahkan kepada manusia untuk menjaga pelestarian alam
yang bersifat umum dan yang khusus.
4.  bahwa Allah memerintahkan kepada manusia untuk mengambil manfaat yang
sebesar-besarnya dari alam, agar kehidupannya menjadi makmur.
5.   manusia berkewajiban mewujudkan kemakmuran dan kebahagiaan di muka bumi.

4. Klasifikasi Agama
Agama dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam, yaitu :
a.    Agama Samawi atau agama wahyu (revealed religion),
Yaitu agama yang dipercayai diwahyukan Tuhan melalui malaikat-Nya kepada
utusan-Nya yang dipilih dari manusia. 
b. Agama budaya (cultural religion)/ non wahyu  disebut juga dengan agama bumi
yang artinya bersandar semata-mata kepada ajaran seorang manusia yang dianggap
memiliki pengetahuan tentang kehidupan dalam berbagai aspeknya secara
mendalam.

5. Fungsi profetik agama adalah bahwa agama sebagai sarana menuju kebahagiaan juga
memuat peraturan-peraturan yang mengondisikan terbentuknya batin manusia yang baik,
yang berkualitas, yaitu manusia yang bermoral (agama sebagai sumber moral), kearifan
yang menjiwai langkah hukum dengan memberikan sanksi hukum secara bertahap
sehingga membuat orang bisa memperbaiki kesalahan (bertaubat kepada Tuhan).

Anda mungkin juga menyukai