Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MA Miftahul-Huda Kwandang


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Wilayah dan Tata Ruang
Alokasi Waktu : 9 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Memahami konsep wilayah dan pewilayahan  Memahami konsep wilayah, pembangunan, dan tata
dalam perencanaan tata ruang wilayah ruang
nasional, provinsi, dan kabupaten/kota  Menjelasjan pembagian wilayah di Indonesia melalui
peta/citra pengindraan jauh
 Menjelaskan konsep wilayah, pembangunan, dan tata
ruang
 Memahami konsep pembangunan dan pertumbuhan
wilayah
 Memahami perencanaan tata ruang nasional, provinsi,
dan kabupaten/kota
 Menjelaskan permasalahan dalam penerapan tata ruang
wilayah.
4.1 Membuat peta pengelompokan penggunaan  Membuat peta pengelompokan penggunaan lahan di
lahan di wilayah kabupaten/kota/provinsi wilayah kabupaten/kota/provinsi berdasarkan data
berdasarkan data wilayah setempat wilayah setempat

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami konsep wilayah, pembangunan, dan tata ruang
 Menjelasjan pembagian wilayah di Indonesia melalui peta/citra pengindraan jauh
 Menjelaskan konsep wilayah, pembangunan, dan tata ruang
 Memahami konsep pembangunan dan pertumbuhan wilayah
 Memahami perencanaan tata ruang nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
 Menjelaskan permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.
 Membuat peta pengelompokan penggunaan lahan di wilayah kabupaten/kota/provinsi berdasarkan data
wilayah setempat

D. Materi Pembelajaran
Konsep Wilayah dan Tata Ruang
 Konsep wilayah dan tata ruang.
 Pembangunan dan pertumbuhan wilayah.
 Perencanaan tata ruang nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
 Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
 Buku Geografi Siswa Kelas XII, Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) .
 Pemberian contoh-contoh materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan
(Regionalisasi) untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) .
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep Wilayah (Region) dan
Pewilayahan (Regionalisasi) .
 Mendengar
Pemberian materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) oleh
guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi)
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)  Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi)
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
(pengumpulan  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan
data) (Regionalisasi) yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep Wilayah (Region) dan
Pewilayahan (Regionalisasi) yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) .
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan
(Regionalisasi) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) sesuai
dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
Data)  Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi)
 Mengolah informasi dari materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan
(Regionalisasi) yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep Wilayah (Region)
dan Pewilayahan (Regionalisasi) .
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
(pembuktian) dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan
kesimpulan) (Regionalisasi) berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi)
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Konsep
Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan
(Regionalisasi) yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi)
 Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan
(Regionalisasi) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep Wilayah (Region) dan
Pewilayahan (Regionalisasi) yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan
(Regionalisasi) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) yang
baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan
(Regionalisasi) yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep Wilayah
(Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) .
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) .
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan
(Regionalisasi) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik. dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik..
 Pemberian contoh-contoh materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
Grafik. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik..
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Model Gravitasi, Teori Titik
Henti, dan Teori Grafik..
 Mendengar
Pemberian materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik. oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)  Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
data) Mengamati dengan seksama materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori
Grafik. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik. yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik. yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti,
dan Teori Grafik. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik..
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori
Grafik. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik. sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
Data)  Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik.
 Mengolah informasi dari materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik.
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Model Gravitasi, Teori Titik
Henti, dan Teori Grafik..
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
(pembuktian) dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan
kesimpulan) Teori Grafik. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Model
Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik. dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori
Grafik. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori
Grafik. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti,
dan Teori Grafik. yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan
Teori Grafik. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik. berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik. yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori
Grafik. yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Model Gravitasi,
Teori Titik Henti, dan Teori Grafik..
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik..
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik.
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan
Wilayah .
 Pemberian contoh-contoh materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan
Pembangunan Wilayah untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah .
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Kaitan Teori Interaksi dan
Perencanaan Pembangunan Wilayah .
 Mendengar
Pemberian materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah oleh
guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)  Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
data) Mengamati dengan seksama materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan
Pembangunan Wilayah yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah yang sedang
dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kaitan Teori Interaksi dan
Perencanaan Pembangunan Wilayah yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah .
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan
Pembangunan Wilayah yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah
sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
Data)  Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah
 Mengolah informasi dari materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan
Pembangunan Wilayah yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kaitan Teori Interaksi dan
Perencanaan Pembangunan Wilayah .
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
(pembuktian) dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan
kesimpulan) Pembangunan Wilayah berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Kaitan Teori
Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan
Pembangunan Wilayah yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah
 Menjawab pertanyaan tentang materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan
Pembangunan Wilayah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kaitan Teori Interaksi dan
Perencanaan Pembangunan Wilayah yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan
Pembangunan Wilayah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan
Pembangunan Wilayah yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kaitan Teori
Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah .
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah .
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan
Wilayah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat
Pertumbuhan.
 Pemberian contoh-contoh materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori
Pusat Pertumbuhan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian Pusat
Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan.
 Mendengar
Pemberian materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan
oleh guru.
 Menyimak
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)  Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
data) Mengamati dengan seksama materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori
Pusat Pertumbuhan yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang sedang
dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan
Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-
Teori Pusat Pertumbuhan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan
sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
Data)  Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan
 Mengolah informasi dari materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat
Pertumbuhan yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian Pusat
Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
(pembuktian) dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-
kesimpulan) Teori Pusat Pertumbuhan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian
Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori
Pusat Pertumbuhan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori
Pusat Pertumbuhan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan
Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-
Teori Pusat Pertumbuhan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori
Pusat Pertumbuhan yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian Pusat
Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat
Pertumbuhan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
 Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di
Indonesia.
 Pemberian contoh-contoh materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi
Pembangunan di Indonesia untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pusat-Pusat Pertumbuhan
dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia.
 Mendengar
Pemberian materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di
Indonesia oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)  Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
data) Mengamati dengan seksama materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi
Pembangunan di Indonesia yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang sedang
dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan
Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
mengenai materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di
Indonesia.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi
Pembangunan di Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di
Indonesia sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
Data)  Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia
 Mengolah informasi dari materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi
Pembangunan di Indonesia yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pusat-Pusat Pertumbuhan
dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
(pembuktian) dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan
kesimpulan) Regionalisasi Pembangunan di Indonesia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pusat-Pusat
Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi
Pembangunan di Indonesia yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi
Pembangunan di Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan
Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan
Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di
Indonesia yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi
Pembangunan di Indonesia yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pusat-Pusat
Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi
Pembangunan di Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Manfaat Pusat Pertumbuhan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Manfaat Pusat Pertumbuhan dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Manfaat Pusat Pertumbuhan.
 Pemberian contoh-contoh materi Manfaat Pusat Pertumbuhan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Manfaat Pusat Pertumbuhan.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Manfaat Pusat Pertumbuhan.
 Mendengar
Pemberian materi Manfaat Pusat Pertumbuhan oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Manfaat Pusat Pertumbuhan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)
identifikasi  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Manfaat Pusat Pertumbuhan
masalah) yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
data) Mengamati dengan seksama materi Manfaat Pusat Pertumbuhan yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Manfaat Pusat Pertumbuhan yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Manfaat Pusat Pertumbuhan yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Manfaat Pusat Pertumbuhan yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Manfaat Pusat Pertumbuhan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Manfaat Pusat Pertumbuhan yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Manfaat Pusat Pertumbuhan sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Manfaat Pusat Pertumbuhan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
Data)  Manfaat Pusat Pertumbuhan
 Mengolah informasi dari materi Manfaat Pusat Pertumbuhan yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Manfaat Pusat Pertumbuhan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
(pembuktian) dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Manfaat Pusat Pertumbuhan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Manfaat Pusat Pertumbuhan berupa
kesimpulan) kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Manfaat Pusat Pertumbuhan
6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Manfaat
Pusat Pertumbuhan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Manfaat Pusat Pertumbuhan yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Manfaat Pusat Pertumbuhan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Manfaat Pusat Pertumbuhan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Manfaat Pusat Pertumbuhan yang
akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Manfaat Pusat Pertumbuhan yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Manfaat Pusat Pertumbuhan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Manfaat Pusat Pertumbuhan yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Manfaat Pusat Pertumbuhan yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Manfaat Pusat
Pertumbuhan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Manfaat Pusat Pertumbuhan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Manfaat Pusat Pertumbuhan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Perencanaan tata ruang nasional
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Perencanaan tata ruang nasional dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)
 Lembar kerja materi Perencanaan tata ruang nasional.
 Pemberian contoh-contoh materi Perencanaan tata ruang nasional untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Perencanaan tata ruang nasional.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perencanaan tata ruang
nasional.
 Mendengar
Pemberian materi Perencanaan tata ruang nasional oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Perencanaan tata ruang nasional
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)  Perencanaan tata ruang nasional
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
data) Mengamati dengan seksama materi Perencanaan tata ruang nasional yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Perencanaan tata ruang nasional yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perencanaan tata ruang nasional yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perencanaan tata ruang nasional
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perencanaan tata ruang nasional.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Perencanaan tata ruang nasional yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Perencanaan tata ruang nasional sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Perencanaan tata ruang nasional
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
Data)  Perencanaan tata ruang nasional
 Mengolah informasi dari materi Perencanaan tata ruang nasional yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perencanaan tata ruang
nasional.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
(pembuktian) dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Perencanaan tata ruang nasional
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perencanaan tata ruang nasional berupa
kesimpulan) kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Perencanaan tata ruang nasional
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perencanaan
tata ruang nasional dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Perencanaan tata ruang nasional yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Perencanaan tata ruang nasional
 Menjawab pertanyaan tentang materi Perencanaan tata ruang nasional yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perencanaan tata ruang nasional
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perencanaan tata ruang nasional yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perencanaan tata ruang nasional berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Perencanaan tata ruang nasional yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perencanaan tata ruang nasional yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perencanaan tata
ruang nasional.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Perencanaan tata ruang nasional.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perencanaan tata ruang nasional kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

8 . Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
8 . Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota.
 Pemberian contoh-contoh materi Perencanaan tata ruang provinsi dan
kabupaten/kota untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perencanaan tata ruang
provinsi dan kabupaten/kota.
 Mendengar
Pemberian materi Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)  Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
data) Mengamati dengan seksama materi Perencanaan tata ruang provinsi dan
kabupaten/kota yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perencanaan tata ruang provinsi dan
kabupaten/kota yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Perencanaan tata ruang provinsi dan
8 . Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)
kabupaten/kota yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
Data)  Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota
 Mengolah informasi dari materi Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perencanaan tata ruang
provinsi dan kabupaten/kota.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
(pembuktian) dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perencanaan tata ruang provinsi dan
kesimpulan) kabupaten/kota berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perencanaan
tata ruang provinsi dan kabupaten/kota dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Perencanaan tata ruang provinsi dan
kabupaten/kota yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota
 Menjawab pertanyaan tentang materi Perencanaan tata ruang provinsi dan
kabupaten/kota yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perencanaan tata ruang provinsi dan
kabupaten/kota yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perencanaan tata ruang provinsi dan
kabupaten/kota yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota yang baru
dilakukan.
8 . Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perencanaan tata ruang provinsi dan
kabupaten/kota yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perencanaan tata
ruang provinsi dan kabupaten/kota.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

9 . Pertemuan Kesembilan (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah. dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah..
 Pemberian contoh-contoh materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang
wilayah. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah..
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Permasalahan dalam
penerapan tata ruang wilayah..
 Mendengar
Pemberian materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah. oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)  Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
9 . Pertemuan Kesembilan (4 x 45 Menit)
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
data) Mengamati dengan seksama materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang
wilayah. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah. yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah. yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Permasalahan dalam penerapan tata
ruang wilayah. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah..
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang
wilayah. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah. sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
Data)  Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.
 Mengolah informasi dari materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Permasalahan dalam
penerapan tata ruang wilayah..
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
(pembuktian) dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang
kesimpulan) wilayah. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah. dan ditanggapi oleh kelompok
9 . Pertemuan Kesembilan (4 x 45 Menit)
yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang
wilayah. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang
wilayah. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Permasalahan dalam penerapan tata
ruang wilayah. yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang
wilayah. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah. berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah. yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Permasalahan dalam penerapan tata ruang
wilayah. yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Permasalahan dalam
penerapan tata ruang wilayah..
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah..
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut
contoh instrumen penilaian sikap
Jumlah Skor Kode
N Aspek Perilaku yang Dinilai
Nama Siswa Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya
dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

N Jumlah Skor Kode


Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Teknik Penilaian Pengetahuan


- Tertulis Pilihan Ganda
- Tertulis Uraian
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
- Penugasan

Kelompok/Diskusi, tentang materi yang diajarkan:


Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan berpikir
c. Laporan Kegiatan
d. Perilaku

Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian

3. Teknik Penilaian Keterampilan


- Penilaian Proyek
 Rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan
 Pembuatan karya dan pengemasan karya kerajinan dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat

- Penilaian Portofolio
 Laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan
pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan dengan tampilan menarik terhadap karya
kerajinan yang dibuatnya

- Penilaian Unjuk Kerja


Pembuatan Karya, tentang:
 Aspek yang dinilai
a. Proses pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur
b. Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab

4. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
d. Pertemuan Keempat

5. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan
kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan
tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari
tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam
pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................

Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Ket.
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
dst
,

b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telah
ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal
dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru
dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
Kwandang Juli 2019

Mengetahui
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

RUSMIN PANGGATO, M.Pd HILMA BOUTI, S.Pd


NIP.197511292010 01 2001

Catatan Kepala Sekolah


....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai