RPP 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MA Miftahul-Huda Kwandang

Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Interaksi Keruangan Desa dan Kota
Alokasi Waktu : 12 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit
A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Menganalisis struktur keruangan desa dan  Menjelaskan struktur keruangan serta perkembangan
kota, interaksi desa dan kota, serta kaitannya desa dan kota.
dengan usaha pemerataan pembangunan  Menganalisis pola dan faktor-faktor interaksi desa dan
kota.
 Menjelaskan usaha pemerataan pembangunan di desa
dan kota.
 Menganalisis dampak perkembangan kota terhadap
masyarakat desa dan kota.
 Merancang laporan tentang pola keruangan desa, pola
keruangan kota, dan interaksinya
4.2 Membuat makalah tentang usaha pemerataan  Membuat laporan tentang pola keruangan desa, pola
pembangunan di desa dan kota yang keruangan kota, dan interaksinya
dilengkapi dengan peta, bagan, tabel, grafik,  Menyajikan laporan tentang pola keruangan desa, pola
dan/atau diagram keruangan kota, dan interaksinya dilengkapi peta, tabel,
grafik, dan/atau diagram
 Membuat makalah tentang usaha pemerataan
pembangunan di desa dan kota yang dilengkapi dengan
peta, bagan, tabel, grafik, dan/atau diagram
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menjelaskan struktur keruangan serta perkembangan desa dan kota.
 Menganalisis pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota.
 Menjelaskan usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota.
 Menganalisis dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota.
 Merancang laporan tentang pola keruangan desa, pola keruangan kota, dan interaksinya
 Membuat laporan tentang pola keruangan desa, pola keruangan kota, dan interaksinya
 Menyajikan laporan tentang pola keruangan desa, pola keruangan kota, dan interaksinya dilengkapi peta,
tabel, grafik, dan/atau diagram
 Membuat makalah tentang usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota yang dilengkapi dengan peta,
bagan, tabel, grafik, dan/atau diagram
D. Materi Pembelajaran
Interaksi Keruangan Desa dan Kota
 Struktur keruangan serta perkembangan desa dan kota.
 Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota.
 Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota.
 Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota.
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
 Buku Geografi Siswa Kelas XII, Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah Perdesaan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah Perdesaan dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah Perdesaan.
 Pemberian contoh-contoh materi Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah
Perdesaan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah Perdesaan.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian Desa dan
Karakteristik Wilayah Perdesaan.
 Mendengar
Pemberian materi Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah Perdesaan oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)  Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah Perdesaan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
data) Mengamati dengan seksama materi Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah
Perdesaan yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah Perdesaan yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah Perdesaan yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian Desa dan Karakteristik
Wilayah Perdesaan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah Perdesaan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah
Perdesaan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah Perdesaan sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
Data)  Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah Perdesaan
 Mengolah informasi dari materi Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah
Perdesaan yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian Desa dan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
(pembuktian) dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian Desa dan Karakteristik
kesimpulan) Wilayah Perdesaan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian
Desa dan Karakteristik Wilayah Perdesaan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah
Perdesaan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah
Perdesaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian Desa dan Karakteristik
Wilayah Perdesaan yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah
Perdesaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah Perdesaan berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah Perdesaan yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah
Perdesaan yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian Desa dan
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah Perdesaan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian Desa dan Karakteristik Wilayah Perdesaan
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam Kaitan dengan Bentang Alam
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam Kaitan dengan Bentang Alam dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam Kaitan dengan
Bentang Alam.
 Pemberian contoh-contoh materi Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam
Kaitan dengan Bentang Alam untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam Kaitan dengan Bentang Alam.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pola Persebaran dan
Permukiman Desa dalam Kaitan dengan Bentang Alam.
 Mendengar
Pemberian materi Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam Kaitan dengan
Bentang Alam oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
masalah)  Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam Kaitan dengan Bentang Alam
data) Mengamati dengan seksama materi Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam
Kaitan dengan Bentang Alam yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
materi Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam Kaitan dengan Bentang Alam
yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Pola
Persebaran dan Permukiman Desa dalam Kaitan dengan Bentang Alam yang sedang
dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pola Persebaran dan Permukiman
Desa dalam Kaitan dengan Bentang Alam yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam Kaitan dengan
Bentang Alam.
Mencatat semua informasi tentang materi Pola Persebaran dan Permukiman Desa
dalam Kaitan dengan Bentang Alam yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
rasa percaya diri Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam Kaitan dengan
Bentang Alam sesuai dengan pemahamannya.
processing KRITIK)
Data)  Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam Kaitan dengan Bentang Alam
 Mengolah informasi dari materi Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam Kaitan
dengan Bentang Alam yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pola Persebaran dan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pola Persebaran dan Permukiman Desa
kesimpulan) dalam Kaitan dengan Bentang Alam berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pola
Persebaran dan Permukiman Desa dalam Kaitan dengan Bentang Alam dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam
Kaitan dengan Bentang Alam yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam
Kaitan dengan Bentang Alam yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pola Persebaran dan Permukiman
Desa dalam Kaitan dengan Bentang Alam yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pola Persebaran dan Permukiman Desa
dalam Kaitan dengan Bentang Alam yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam Kaitan dengan Bentang Alam
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Peserta didik :
kegiatan pembelajaran tentang materi Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam Kaitan dengan
Bentang Alam yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam
Kaitan dengan Bentang Alam yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pola Persebaran dan
materi pelajaran Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam Kaitan dengan Bentang Alam.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam Kaitan
dengan Bentang Alam kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Pembangunan Desa, Perkembangan dan Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola Potensi Desa
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian Pembangunan Desa, Perkembangan dan Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola Potensi
rangsangan) Desa dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pembangunan Desa, Perkembangan dan Kemampuan
Masyarakat untuk Mengelola Potensi Desa.
 Pemberian contoh-contoh materi Pembangunan Desa, Perkembangan dan
Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola Potensi Desa untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Pembangunan Desa, Perkembangan dan Kemampuan Masyarakat untuk
Mengelola Potensi Desa.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pembangunan Desa,
Perkembangan dan Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola Potensi Desa.
 Mendengar
Pemberian materi Pembangunan Desa, Perkembangan dan Kemampuan Masyarakat
untuk Mengelola Potensi Desa oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
 Pembangunan Desa, Perkembangan dan Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola
Potensi Desa
masalah)  Pembangunan Desa, Perkembangan dan Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola
Potensi Desa
data)
Mengamati dengan seksama materi Pembangunan Desa, Perkembangan dan
Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola Potensi Desa yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
materi Pembangunan Desa, Perkembangan dan Kemampuan Masyarakat untuk
Mengelola Potensi Desa yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Pembangunan Desa, Perkembangan dan Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola
Potensi Desa yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pembangunan Desa, Perkembangan
dan Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola Potensi Desa yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Pembangunan Desa, Perkembangan dan Kemampuan Masyarakat
untuk Mengelola Potensi Desa.
Mencatat semua informasi tentang materi Pembangunan Desa, Perkembangan dan
Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola Potensi Desa yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
rasa percaya diri Pembangunan Desa, Perkembangan dan Kemampuan Masyarakat
untuk Mengelola Potensi Desa sesuai dengan pemahamannya.
Potensi Desa
processing KRITIK)
Data)  Pembangunan Desa, Perkembangan dan Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola
Potensi Desa
 Mengolah informasi dari materi Pembangunan Desa, Perkembangan dan Kemampuan
Masyarakat untuk Mengelola Potensi Desa yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pembangunan Desa,
Potensi Desa
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pembangunan Desa, Perkembangan dan
kesimpulan) Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola Potensi Desa berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
Potensi Desa
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Pembangunan Desa, Perkembangan dan Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola
Potensi Desa dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pembangunan Desa, Perkembangan dan
Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola Potensi Desa yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Potensi Desa
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pembangunan Desa, Perkembangan dan
Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola Potensi Desa yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pembangunan Desa, Perkembangan
dan Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola Potensi Desa yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pembangunan Desa, Perkembangan dan
Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola Potensi Desa yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pembangunan Desa, Perkembangan dan Kemampuan Masyarakat untuk
Mengelola Potensi Desa berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
kegiatan pembelajaran tentang materi Pembangunan Desa, Perkembangan dan Kemampuan Masyarakat
untuk Mengelola Potensi Desa yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pembangunan Desa, Perkembangan dan
Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola Potensi Desa yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pembangunan Desa,
materi pelajaran Pembangunan Desa, Perkembangan dan Kemampuan Masyarakat untuk Mengelola
Potensi Desa.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pembangunan Desa, Perkembangan dan Kemampuan
Masyarakat untuk Mengelola Potensi Desa kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota.
 Pemberian contoh-contoh materi Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian Kota dan Ciri-Ciri
Kehidupan Kota.
 Mendengar
Pemberian materi Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
masalah)  Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota
data) Mengamati dengan seksama materi Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
materi Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian Kota dan Ciri-Ciri
Kehidupan Kota yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota.
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan
Kota yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
rasa percaya diri Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota sesuai dengan
pemahamannya.
processing KRITIK)
Data)  Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota
 Mengolah informasi dari materi Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian Kota dan Ciri-
Ciri Kehidupan Kota.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan
kesimpulan) Kota berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian Kota dan Ciri-Ciri
Kehidupan Kota yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan
Kota yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota
yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian Kota dan
Ciri-Ciri Kehidupan Kota.
materi pelajaran Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian Kota dan Ciri-Ciri Kehidupan Kota kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang, Sistem Pengangkutan, dan
Perhubungan
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang, Sistem Pengangkutan, dan
rangsangan) Perhubungan dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
 Mengamati
 Lembar kerja materi Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan, Tata
Ruang, Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan.
 Pemberian contoh-contoh materi Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat
Kegiatan, Tata Ruang, Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang, Sistem
Pengangkutan, dan Perhubungan.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Keterkaitan antara Kota dan
Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang, Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan.
 Mendengar
Pemberian materi Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang,
Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
 Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang, Sistem
Pengangkutan, dan Perhubungan
masalah)  Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang, Sistem
data) Mengamati dengan seksama materi Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat
Kegiatan, Tata Ruang, Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
materi Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang, Sistem
Pengangkutan, dan Perhubungan yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang, Sistem
Pengangkutan, dan Perhubungan yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keterkaitan antara Kota dan Lokasi
Pusat Kegiatan, Tata Ruang, Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang,
Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan.
Mencatat semua informasi tentang materi Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat
Kegiatan, Tata Ruang, Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
rasa percaya diri Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang,
Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan sesuai dengan pemahamannya.
processing KRITIK)
Data)  Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang, Sistem
 Mengolah informasi dari materi Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan,
Tata Ruang, Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keterkaitan antara Kota dan
Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang, Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat
kesimpulan) Kegiatan, Tata Ruang, Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Keterkaitan
antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang, Sistem Pengangkutan, dan
Perhubungan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat
Kegiatan, Tata Ruang, Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat
Kegiatan, Tata Ruang, Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Keterkaitan antara Kota dan Lokasi
Pusat Kegiatan, Tata Ruang, Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat
Kegiatan, Tata Ruang, Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang, Sistem
Pengangkutan, dan Perhubungan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
kegiatan pembelajaran tentang materi Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang,
Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat
Kegiatan, Tata Ruang, Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keterkaitan antara
Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang, Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan.
materi pelajaran Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang, Sistem Pengangkutan,
dan Perhubungan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan,
Tata Ruang, Sistem Pengangkutan, dan Perhubungan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi Kota
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi Kota dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi Kota.
 Pemberian contoh-contoh materi Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi
Kota untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi Kota.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Struktur Penggunaan Lahan
Kota dan Klasifikasi Kota.
 Mendengar
Pemberian materi Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi Kota oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
masalah)  Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi Kota
data) Mengamati dengan seksama materi Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi
Kota yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
materi Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi Kota yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi Kota yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Struktur Penggunaan Lahan Kota
dan Klasifikasi Kota yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi Kota.
Mencatat semua informasi tentang materi Struktur Penggunaan Lahan Kota dan
Klasifikasi Kota yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
rasa percaya diri Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi Kota sesuai dengan
pemahamannya.
processing KRITIK)
Data)  Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi Kota
 Mengolah informasi dari materi Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi
Kota yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Struktur Penggunaan Lahan
Kota dan Klasifikasi Kota.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Struktur Penggunaan Lahan Kota dan
kesimpulan) Klasifikasi Kota berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Struktur
Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi Kota dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Struktur Penggunaan Lahan Kota dan
Klasifikasi Kota yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi
Kota yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Struktur Penggunaan Lahan Kota dan
Klasifikasi Kota yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Struktur Penggunaan Lahan Kota dan
Klasifikasi Kota yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi Kota berlangsung, guru
Peserta didik :
kegiatan pembelajaran tentang materi Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi Kota yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Struktur Penggunaan Lahan Kota dan
Klasifikasi Kota yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Struktur Penggunaan
Lahan Kota dan Klasifikasi Kota.
materi pelajaran Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi Kota.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Struktur Penggunaan Lahan Kota dan Klasifikasi Kota
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Urbanisasi
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian Urbanisasi dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Urbanisasi.
 Pemberian contoh-contoh materi Urbanisasi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Urbanisasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Urbanisasi.
 Mendengar
Pemberian materi Urbanisasi oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
 Urbanisasi
masalah)  Urbanisasi
diidentifikasi melalui kegiatan:
(pengumpulan  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Urbanisasi yang sedang dipelajari dalam bentuk
data) gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
materi Urbanisasi yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Urbanisasi yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Urbanisasi yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Urbanisasi.
Mencatat semua informasi tentang materi Urbanisasi yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
rasa percaya diri Urbanisasi sesuai dengan pemahamannya.
 Urbanisasi
processing KRITIK)
Data)  Urbanisasi
 Mengolah informasi dari materi Urbanisasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Urbanisasi.
 Urbanisasi
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Urbanisasi berupa kesimpulan berdasarkan
kesimpulan) hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
 Urbanisasi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Urbanisasi
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Urbanisasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Urbanisasi
 Menjawab pertanyaan tentang materi Urbanisasi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Urbanisasi yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Urbanisasi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Urbanisasi berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
kegiatan pembelajaran tentang materi Urbanisasi yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Urbanisasi yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Urbanisasi.
materi pelajaran Urbanisasi.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Urbanisasi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
8 . Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Interaksi.
 Pemberian contoh-contoh materi Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Interaksi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian Interaksi dan
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi.
 Mendengar
Pemberian materi Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi
oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
masalah)  Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi
data) Mengamati dengan seksama materi Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Interaksi yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
materi Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi yang sedang
dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian Interaksi dan Faktor-
Faktor yang Memengaruhi Interaksi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi.
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Interaksi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
rasa percaya diri Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi
sesuai dengan pemahamannya.
processing KRITIK)
Data)  Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi
 Mengolah informasi dari materi Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Interaksi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian Interaksi dan
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor
kesimpulan) yang Memengaruhi Interaksi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Interaksi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Interaksi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Interaksi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian Interaksi dan Faktor-
Faktor yang Memengaruhi Interaksi yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor
yang Memengaruhi Interaksi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Peserta didik :
kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Interaksi yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Interaksi yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian Interaksi
dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi.
materi pelajaran Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian Interaksi dan Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Interaksi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
9 . Pertemuan Kesembilan (4 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi.
 Pemberian contoh-contoh materi Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi
 Membaca.
dengan Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Zona Interaksi Kota-Desa dan
Pengaruh Interaksi.
 Mendengar
Pemberian materi Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
masalah)  Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi
data) Mengamati dengan seksama materi Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi
materi Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Zona
Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Zona Interaksi Kota-Desa dan
Pengaruh Interaksi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi.
Mencatat semua informasi tentang materi Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh
Interaksi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
rasa percaya diri Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi sesuai dengan
pemahamannya.
processing KRITIK)
Data)  Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi
 Mengolah informasi dari materi Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Zona Interaksi Kota-Desa
dan Pengaruh Interaksi.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh
kesimpulan) Interaksi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Zona
Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh
Interaksi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi
disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Zona Interaksi Kota-Desa dan
Pengaruh Interaksi yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh
Interaksi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi berlangsung, guru
Peserta didik :
kegiatan pembelajaran tentang materi Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh
Interaksi yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Zona Interaksi Kota-
Desa dan Pengaruh Interaksi.
materi pelajaran Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Zona Interaksi Kota-Desa dan Pengaruh Interaksi
10 . Pertemuan Kesepuluh (4 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota.
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota. dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota. .
 Pemberian contoh-contoh materi Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota.
 Membaca.
dengan Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota. .
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pola dan faktor-faktor
interaksi desa dan kota. .
 Mendengar
Pemberian materi Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota. oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
masalah)  Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota.
data) Mengamati dengan seksama materi Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota.
materi Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota. yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Pola
dan faktor-faktor interaksi desa dan kota. yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pola dan faktor-faktor interaksi desa
dan kota. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota. .
Mencatat semua informasi tentang materi Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan
kota. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
rasa percaya diri Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota. sesuai dengan
pemahamannya.
processing KRITIK)
Data)  Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota.
 Mengolah informasi dari materi Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota. yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pola dan faktor-faktor
interaksi desa dan kota. .
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan
kesimpulan) kota. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pola dan
faktor-faktor interaksi desa dan kota. dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota.
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota.
disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pola dan faktor-faktor interaksi desa
dan kota. yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan
kota. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota. berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
kegiatan pembelajaran tentang materi Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota. yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota.
yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pola dan faktor-
faktor interaksi desa dan kota. .
materi pelajaran Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota. .
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota. kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
1 1. Pertemuan Kesebelas (4 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota.
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota. dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota..
 Pemberian contoh-contoh materi Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota.
 Membaca.
dengan Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota..
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Usaha pemerataan
pembangunan di desa dan kota..
 Mendengar
Pemberian materi Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota. oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
masalah)  Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota.
data) Mengamati dengan seksama materi Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota.
materi Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota. yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota. yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Usaha pemerataan pembangunan di
desa dan kota. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota..
Mencatat semua informasi tentang materi Usaha pemerataan pembangunan di desa dan
kota. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
rasa percaya diri Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota. sesuai dengan
pemahamannya.
processing KRITIK)
Data)  Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota.
 Mengolah informasi dari materi Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota.
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Usaha pemerataan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Usaha pemerataan pembangunan di desa
kesimpulan) dan kota. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Usaha
pemerataan pembangunan di desa dan kota. dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Usaha pemerataan pembangunan di desa dan
kota. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Usaha pemerataan pembangunan di desa dan
kota. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Usaha pemerataan pembangunan di
desa dan kota. yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Usaha pemerataan pembangunan di desa
dan kota. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota. berlangsung, guru
Peserta didik :
kegiatan pembelajaran tentang materi Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota. yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Usaha pemerataan pembangunan di desa dan
kota. yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Usaha pemerataan
materi pelajaran Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota..
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota.
12 . Pertemuan Keduabelas (4 x 45 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
sehari-hari.
 Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota.
Pemberian Acuan
berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota. dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan
kota..
 Pemberian contoh-contoh materi Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat
desa dan kota. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
dengan Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota..
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Dampak perkembangan kota
terhadap masyarakat desa dan kota..
 Mendengar
Pemberian materi Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota.
oleh guru.
 Menyimak
mengenai materi :
masalah)  Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota.
data) Mengamati dengan seksama materi Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat
desa dan kota. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
materi Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota. yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota. yang sedang
dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Dampak perkembangan kota
terhadap masyarakat desa dan kota. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
 Mendiskusikan
mengenai materi Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota..
Mencatat semua informasi tentang materi Dampak perkembangan kota terhadap
masyarakat desa dan kota. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
rasa percaya diri Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota.
sesuai dengan pemahamannya.
processing KRITIK)
Data)  Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota.
 Mengolah informasi dari materi Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat
desa dan kota. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Dampak perkembangan kota
terhadap masyarakat desa dan kota..
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Dampak perkembangan kota terhadap
kesimpulan) masyarakat desa dan kota. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Dampak
perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota. dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Dampak perkembangan kota terhadap
masyarakat desa dan kota. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat
desa dan kota. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Dampak perkembangan kota
terhadap masyarakat desa dan kota. yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Dampak perkembangan kota terhadap
masyarakat desa dan kota. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota. berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
kegiatan pembelajaran tentang materi Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota.
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Dampak perkembangan kota terhadap
masyarakat desa dan kota. yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Dampak
perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota..
materi pelajaran Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota..
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa
dan kota. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut
contoh instrumen penilaian sikap
Jumlah Skor Kode
N Aspek Perilaku yang Dinilai
Nama Siswa Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya
dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...

Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode

Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
2. Teknik Penilaian Pengetahuan

- Tertulis Pilihan Ganda
- Tertulis Uraian
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
- Penugasan
Kelompok/Diskusi, tentang materi yang diajarkan:

Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan berpikir
c. Laporan Kegiatan
d. Perilaku
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian
3. Teknik Penilaian Keterampilan

- Penilaian Proyek
 Rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan
 Pembuatan karya dan pengemasan karya kerajinan dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat
- Penilaian Portofolio
 Laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan
pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan dengan tampilan menarik terhadap karya
kerajinan yang dibuatnya
- Penilaian Unjuk Kerja

Pembuatan Karya, tentang:
 Aspek yang dinilai
a. Proses pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur
b. Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
4. Instrumen Penilaian (terlampir)

a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
d. Pertemuan Keempat
5. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan
kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan
tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari
tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam
pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Ket.
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
dst
,
b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telah
ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal
dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru
dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
Kwandang Juli 2019
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
RUSMIN PANGGATO, M.Pd HILMA BOUTI S.Pd

NIP.197511292010 01 2002
Catatan Kepala Sekolah

....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

RPP 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA Miftahul-Huda Kwandang

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)

4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)

5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)

6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)

7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)

8 . Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)

9 . Pertemuan Kesembilan (4 x 45 Menit)

10 . Pertemuan Kesepuluh (4 x 45 Menit)

1 1. Pertemuan Kesebelas (4 x 45 Menit)

12 . Pertemuan Keduabelas (4 x 45 Menit)

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

- Penilaian Teman Sebaya

Nama yang diamati : ...

N Jumlah Skor Kode

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Teknik Penilaian Pengetahuan

Kelompok/Diskusi, tentang materi yang diajarkan:

3. Teknik Penilaian Keterampilan

- Penilaian Unjuk Kerja

4. Instrumen Penilaian (terlampir)

5. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

CONTOH PROGRAM REMIDI

Kwandang Juli 2019

RUSMIN PANGGATO, M.Pd HILMA BOUTI S.Pd

Catatan Kepala Sekolah

Anda mungkin juga menyukai