Konverter katalik pada kendaraan

Konverter katalik digunakan untuk mengurangi polusi udara akibat gas buang kendaraan yang
berbahaya. Gas buang kendaraan seperti karbon monoksida (CO), nitrogen monoksida (NO),
nitrogen dioksida (NO2) dan sisa hidrokarbon yang tidak terbakar dapat menimbulkan dampak
kesehatan pada tubuh manusia dan lingkungan.

Hemoglobin dalam darah lebih mudah berikatan dengan karbon monoksida dibandingkan dengan
oksigen jadi ketika terhirup, hemoglobin akan cenderung mengikat gas karbon monoksida.
Akibatnya, kadar oksigen yang terikat dalam darah menjadi berkurang sehingga tubuh menjadi
kekurangan oksigen. Jika konsentrasi gas karbon monoksida yang terikat tinggi, maka dapat
membahayakan kesehatan. Gas nitrogen monoksida dan nitrogen dioksida bertanggung jawab atas
terbentuknya lubang ozon dan turunnya hujan asam.

Konverter katalik biasanya dipasang pada sistem buangan gas pada kendaraan. Di dalamnya
terdapat katalis platina dan rhodium. Gas CO dan NO yang melewati konverter katalik akan bereaksi
membentuk N2 dan CO2, sementara itu hidrokarbon yang tidak terbakar akan bereaksi dengan NO 2
membentuk CO2 , N2 , dan H2O. Reaksi-reaksi tersebut seharusnya hanya dapat berlangsung pada
suhu tinggi. Katalis platina dan rhodium memungkinkan reaksi-reaksi tersebut dapat berlangsung
pada suhu rendah.