Anda di halaman 1dari 29

Nama : Yohanes.H.

Kelas : XI TKJ 1/26/26

Tahap pertama, kita buat dahulu virtual machine-nya.

1.Pada tampilan awal vitualbox, klik “New”.Kemudian masukkan nama virtual machinennya, dan pilih
type sistem operasinya.Kemudian klik next.
2.Masukkan ukuran RAM yang akan digunakan.Untuk mikrotik, ram 64Mb atau 128Mb sudah cukup.Klik
next.

3.Kemudian pilih Create a virtual hardisk now.Klik Create


4.Pilih VDI (VirtualBox Disk Image).Klik next.

5.Pilih Dynamically allocated.Klik next.


6.Kemudian isi berapa ukuran media penyimpanan yang akan digunakan.Cukup 128Mb saja untuk
mikrotik.Kemudian klik Create.

7.Sebelum instalasi mikrotik setting network terlebih dahulu, Masuk ke menu Settings > Netwok >
Attached to > Bridged Adapter > Advanced > Promiscuous Mode > Allow All.
8.Lanjut ke adapter dua sampai ke adapter empat, klik adapter dua > centang Enable Network Adapter
> Attached to > Internal Network > Name : intnet2 > Advanced > Promiscuous Mode > Allow All.Settings
adapter 2-4 sama, hanya Name harus diganti sesuai adapternya.Lalu klik ok.

9.Setelah semua Settings Network selesai, lalu klik Start.


10.Kemudian masukkan file disk iso mikrotik-6.46.7, dengan cara klik ikon file dikanan > cari letak file
disk iso mikrotik-6.46.7 > Start.

11.Pada intalasi awal mikrotik, terlihat daftar package yang akan di install.Pilih semua package dengan
cara tekan tombol “a” pada keyboard.Kemudian tekan “i” untuk mulai menginstalnya.Dan akan muncul
dialog “Do you want to keep old configuration?”.Jika kita pilih y, maka mikrotik akan diinstal dengan
konfigurasi default.Sedangkan kita pilih n, maka mikrotik akan diinstal tanpa konfigurasi
apapun.Kemudian muncuk dialog muncul “Continue?”.Ketik y kemudian enter.Proses instalasi mulai
berjalan.
12.Jika proses instalasi sudah selesai dengan tulisan Press ENTER to reboot.Biarkan saja dulu jangan
ditekan Enter.

13.Lepas terlebih dahulu iso imagenya.Pada bottom toolbar, klik ikon CD/DVD > uncheklist pada iso
image yang sedang aktif, lalu pilih Force Unmount.
14.Kemudian tekan enter untuk reboot sistemnya, instalasi mikrotik selesai, default login mikrotik
adalah login : admin, tanpa password (kosong).

15.Selanjutnya kita butuh software yang bernama Winbox untuk mengkonfigurasi mikrotik.

16.Buka software Winbox > Pilih Neighbors > cocokkan Mac Address. Cara mencocokan Mac Adress
dengan mikrotik, Buka Virtual Machine > Machine > Settings > Network > Adapter 1 > Advance > dan
lihat bagian MAC Address pada Adapter 1.Jika Mac Addressnya sama berarti itu mikrotik anda. Jika Mac
Addressnya sudah cocok, double klik pada MAC Address, lalu login awal “admin” dan password
kosong.Kemudian klik Connect.
17.Jika sudah connect akan muncul seperti gambar dibawah ini.Lalu klik ok

18.Jika sudah masuk, akan tampil seperti gambar dibawah ini,lalu kalian bisa masuk ke menu interfaces
dan memeriksa ethernet yang tersambung ke internet.
19.Sebelum menkonfigurasi disarankan untuk mengganti identity terlebih dahulu,agar mempermudah
untuk mengecek MAC Address dan mengetahui Mikrotik yang kita buat. Cara mengganti identity Masuk
ke Menu System > pilih identity > buat identity > Apply > ok.

20.Setelah mengganti identity, berilah password pada mikrotik yang anda buat,agar mikrotik lebih

aman.Cara memberi password pada mikrotik Masuk ke menu System > pilih Users > Pilih ikon >
Nama : Bebas > Group > Full > Password : Bebas > Apply > ok.

21.Gunakan password dan username untuk connect.Lalu klik Connect


22.Setelah bisa terconnect, Langkah selanjutnya yaitu menginstal Windows 7, yang bertujuan untuk
menghubungkan mikrotik dengan komputer virtual.

23.Penginstalan Windows 7.

Klik Next.
Klik Next.

Pilih Create a virtual hard disk now.Kemudian klik Create.


Pilih VDI (VirtualBox Disk Image).Kemudian klik Next.

Pilih Dynamically allocated.Lalu klik Next.


Kllik Create.

24.Sebelum install Windows 7, disarankan untuk mensetting networknya terlebih dahulu.Caranya Buka
menu Settings > Network > Attached to > Internal Network > Name : Bebas mau di taruh di apdater
mana,”kalua saya di Intnet2 (Adapter2) > Advanced > Promiscous > Allow All > ok.Lalu klik Start.
25. Kemudian masukkan file disk iso Windows 7, Lalu klik Start.

26.Jika sudah seperti gambar dibawah pilih Next.


27.Klik Install Now.

28.Jika sudah centang I accept the license terms.Lalu klik Next.


29.Pilih Custom (Advanced).

30.Kita akan mengatur hardisk dengan membuat dua partition yaitu (C:) dan (D:) .Dengan cara Drive
options (advanced) > New > Size (C:)=15.000 > Apply > Ok > Disk 0 Unallocated Space > New > Apply >
Next.Kita akan instal Windows di > Disk 0 Partition 2 (C:).
31.Tunggu Installasi Windows.
32.Sembari menunggu installasi Windows, kita akan mengganti nama eth, dengan membuka interfaces
list, double klik di eth1 dan beri nama ether1-net, untuk menandai bahwa eth1-net terhubung ke
internet.Kemudian klik apply dan klik ok.Lakukan hal yang sama di eth2, karena eth2 terhubung ke client
maka nama dari eth2 yaitu, ether2-client1.Lalu klik Apply dan klik ok
33.Pilih nama PC, lalu klik next.

34.Pilih Homenetwork. S;o


35.Tunggu beberapa saat.

36.Tampilan Desktop Windows 7.


37.Jika Disk (D:) belum ada kapasitas maka kita lakukan setup, dengan cara Double klik Local Disk (D:) >
Format Disk > Start > Ok.

38.Langkah Selanjutnya memberi Koneksi pada Windows 7 agar bisa terkoneksi ke mikrotik yang telah
kita buat.Dengan cara Buka Menu Currently connected to > Open Network and Sharing Center > change
adapter settings > klik kanan Local Area Connection > Properties > Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
>Masukkan alamat IP > ok.
39.Untuk mengetes bisa connect atau tidak kita buka software cmd, jika hasil seperti gambar dibawah
ini berarti Windows 7 sudah berhasil connect ke mikrotik yang sudah kita buat.

40.Jika dari mikrotik ke Windows 7 time out atau gagal seperti gambar dibawah ini.
41.Maka yang kita lakukan adalah, Buka Windows 7 > Buka Menu Currently connected to > Open
Network and Sharing Center > Windows Firewall > Turn Windows Firewall on or off > Turn off Windows
Firewall (not recommended) > ok.Dan otomatis akan berhasil seperti gambar dibawah ini.
42.Selanjutnya kita akan konfigurasi internet gateway, kita pilih menu IP > Firewall > pilih NAT.
Kemudian pilih menu General > Out.interface > pilih eth1.
43.Selanjutnya masukkan IP DNS ke pc, agar pc dapat terhubung ke internet, pilih IP > DHCP Client >
double klik > Pilih menu Status, untuk melihat IP DNS mikrotik.
44.Kemudian masukkan IP DNS mikrotik ke PC virtual di Preferend DNS server, lalu klik ok.
45.Setelah itu kalian bisa cek dengan aplikasi cmd yang ada di PC virtual, lalu masukan kode ping
google.com untuk mengecek berhasil atau tidaknya. Jika berhasil hasilnya seperti gambar dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai