Anda di halaman 1dari 2

Nama: Michelle Stephanos Ruthselia

Kelas: XI MIPA 5
No.Absen: 23
________________________________________________________________________

SEJARAH
Penilaian Harian 2

A. Pendapat

Dari teks yang diberikan yang dimana menggambarkan tentang kondisi di Hiroshima
setelah dijatuhkannya bom oleh Bangsa Amerika Serikat. Dapat dilihat bahwa
dampak yang diberikan kepada masyarakat yang berada di sana sangat besar.
Bahkan dapat dibilang memberikan penderitaan yang luar biasa mengerikan. Dimulai
dari ibu-ibu hamil yang keguguran, pria-pria yang impoten, anak-anak kecil yang
tidak bisa tumbuh menjadi besar, dan hewan-hewan yang mengalami kelumpuhan
karena akibat dari sinar radioaktif dari ledakan bom tersebut. Sinar radioaktif itu
dalam jarak 500 meter dapat menyebabkan kematian, bahkan pada jarak 4.000
meter atau lebih dapat memberikan dampak dimana merusak sel-sel darah, sel-sel
sumsum dalam tulang, dan mempengaruhi urat saraf. Dalam jarak sejauh itu saja
dapat mengakibatkan kerusakan saraf yang bisa menyebabkan kelumpuhan. Para
peneliti saja mengakui bahwa bom tersebut dapat merusak sekitar dengan
mudahnya.

Rumah sakit pun mengalami kekurangan tenaga medis dan obat-obatan. Dimana
saat itu tenaga medis mengalami dampak yang besar juga dari ledakan dan
obat-obatan di Jepang saat itu difokuskan untuk perlengkapan militer untuk
keperluan perang.

Pendapat saya, memang ledakan yang terjadi menimbulkan kerusakan dan


penderitaan yang sangat luar biasa. Memakan korban jiwa yang banyak. Keputusan
yang diambil oleh pihak Amerika Serikat terlihat seperti tidak memikirkan dampak
yang terjadi bagi masyarakat di Hiroshima. Namun, dari apa yang saya baca dan
pelajari. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan yang cukup rumit. Saat itu, Jepang
adalah negara yang tidak pernah mau kalah. Ego dan gengsinya sangat tinggi
sehingga mereka pantang menyerah. Prinsip bangsa Jepang saat itu adalah lebih
baik mati daripada menyerah.

Saat itu bangsa Amerika memiliki pilihan dimana kalau bom atom tak digunakan,
alternatifnya adalah operasi Olympic yang akan memakan korban jutaan atau
bencana kelaparan rakyat Jepang yang juga akan memakan jutaan korban. Sempat
terpikir untuk memperingatkan pihak Jepang bahwa Amerika akan menjatuhkan bom
atom di luar kota, di tanah kosong Jepang yang minim penduduk. Mereka akan
memperhatikan tanah kosong itu, dan melihat ledakan bom terbaru ini. Mereka akan
tahu persis hebatnya bom atom tanpa mengalami korban. Sayangnya, bisa saja
pihak Jepang sengaja mengumpulkan tawanan perang mereka ke tempat tersebut.
Kalau titik tersebut sudah dipenuhi tentara-tentara Amerika, Inggris, Belanda, dll.
Akhirnya, diputuskanlah tetap yang terbaik adalah menjatuhkan bom atom itu dulu
secara tiba-tiba, barulah mengumumkannya. Setelah itu, bom atom kedua
benar-benar dibutuhkan agar tidak ada keraguan Amerika memiliki senjata itu. Bom
atom kedua juga akan memastikan pihak Jepang tahu Amerika bisa dan bersedia
menggunakannya lebih dari sekali.

Dari sini saya mengambil kesimpulan bahwa keputusan yang diambil oleh Amerika
walau dampaknya sudah sangat besar namun itu merupakan keputusan terbaik agar
perang dapat berakhir dan tidak adanya lagi korban jiwa.

B. Saran

Saran dari saya, seandainya saat itu rasa gengsi dan jiwa nasionalisme yang dimiliki
Jepang tidak menghasilkan hasrat untuk menjadi negara terhebat di dunia. Memang
rasa gengsi dan jiwa nasionalisme itu penting, tapi jika terlalu berlebihan malah
dapat membutakan akal sehari yang dimana seperti yang telah terjadi. Berujung
kematian bagi jutaan rakyat Jepang dan rakyat lainnya.

Prinsip pantang menyerah itu baik adanya, namun pada beberapa keadaan ada
baiknya kita menyerah. Dimana kita harus berhenti dan meminta maaf. Saat
memutuskan untuk pantang menyerah kita harus tetap mempertimbangkan data dan
fakta yang diolah secara rasional, bukan hanya dengan emosi dan tradisi seperti
bangsa Jepang saat itu.

Dan ada satu hal lagi, seandainya saat itu Jepang tetap menyisakan cadangan
obat-obatan bagi rumah sakit di Hiroshima. Tidak akan terjadi kekurangan yang
menyebabkan semakin banyak korban jiwa pada saat itu.

Anda mungkin juga menyukai