Anda di halaman 1dari 1

Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau di dunia barat ia dikenal sebagai Rhazes.

Abu Bakar
Muhamad bin Zakaria ar-Razi ini merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864
- 930. Ia merupakan keturunan Iran dan ayahnya bernama Yahya ibn Zakaria-Al Razi.

Ada begitu banyak ilmu yang dipelajari, baik itu filsafat, kimia, matematika dan sastra. Sumbangan
terbesar yang telah ia berikan kepada kita yaitu dalam bidang kedoteran.

Itu meliputi, penyakit cacar dan campak, alergi dan demam, farmasi dan etika kedoteran .

Selain itu ia juga memiliki sudut pandangya tersendiri tentang agama. Ada dua tulisan abu bakar ar razi
yang dianggap begitu kotrofersi dan sesat, dua buku itu antara lain

1. Fī al-Nubuwwāt (Tentang Nubuat), dalam umat islam itu sendiri dianggap bertentangan dengan
agama, Menurut al-Razi, ada tiga sumber pengetahuan, yaitu; logika, tradisi para pendahulu dan
naluri yang membimbing manusia tanpa perlu banyak berpikir. Berdasarkan ketiga sumber
pengetahuan ini, maka ukuran kebenaran yang dipegang oleh al-Razi lebih dekat dengan apa
yang dipegang dalam pandangan modern sebagai seorang yang positif. Karena,
kecenderungannya pada hal-hal mengenai eksperimen seperti yang dijelaskan dalam buku
alHawi. Dia mengakui bahwa nubuat adalah karunia dari Tuhan, tetapi potensi untuk setiap
pikiran manusia adalah sama. Jadi, tidak ada yang bisa mengklaim bahwa ia diberkati dengan
kecerdasan tinggi sejak lahir termasuk seorang Nabi. Untuk alasan ini, itu tidak benar dan dapat
dibenarkan pandangan yang menyatakan bahwa al-Razi adalah ateis atau mulhid (bidat), karena
sebenarnya dia adalah seorang pemikir bebas.
2. Fī Ḥiyal al-Mutanabbīn (Tentang Trik Nabi Palsu) tulisan ini dikatakan bertentangan dengan
kebutuhan para nabi.

Anda mungkin juga menyukai