Anda di halaman 1dari 13

K.D 3.

1 Mengomunikasikan Hasil Percobaan Pengaruh Faktor Luar terhadap


Pertumbuhan Tumbuhan

1 Pada kebanyakan tumbuhan, perkecambahan hanya terjadi di lingkungan yang . . .

a. mendapatkan cahaya yang cukup

b. banyak mengandung karbon dioksida

c. suhu lingkungan selalu tetap

d. mengandung air

e. mengandung unsur hara yang cukup

Jawaban          : C

Pembahasan    : Suhu optimal adalah yang paling menguntungkan berlangsungnya


perkecambahan benih dimana presentase perkembangan tertinggi dapat dicapai yaitu pada
kisaran suhu antara 26.5 sd 35°C (Sutopo, 2002). Suhu juga mempengaruhi kecepatan proses
permulaan perkecambahan dan ditentukan oleh berbagai sifat lain yaitu sifat dormansi benih,
cahaya dan zat tumbuh gibberallin.

2. Karena kecambah yang tumbuh di tempat gelap batangnya lebih panjang daripada yang
tumbuh di tempat terang, timbullah

dugaan bahwa . . . .

a. gelap adalah faktor pemacu pertumbuhan

b. hormon mempercepat pertumbuhan batang

c. cahaya menimbulkan pembentukan racun

d. cahaya menghambat pertumbuhan

e. gelap mempengaruhi kelembapan

Jawaban          : C

Pembahasan    : Karena di tempat gelap Auksin berperan dalam pertumbuhan untuk


memacu proses pemanjangan sel. Hormone auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik
tumbuh). Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini
mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari
bagian yang terkena cahaya matahari. Dan sebaliknya jika terkena sinar matahari
pertumbuhan akan lebih lambat.
3. Kecambah yang ditumbuhkan di tempat gelap akan menunjukkan suatu keadaan yang dikenal
dengan istilah etiolasi,

yaitu . . . .

a. kecambah tidak menunjukkan pertumbuhan

b. kecambah kehilangan daya serap terhadap air

c. batang kecambah akan tumbuh lebih panjang dari ukuran normal

d. akar kecambah akan berukuran lebih kecil

e. kecambah menunjukkan pertumbuhan yang sangat lambat

Jawaban          : C

Pembahasan    : Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap
namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat.

4. Pernyataan yang tidak benar mengenai cahaya adalah . . . .

a. cahaya mempercepat pertumbuhan tumbuh-tumbuhan

b. cahaya diperlukan pada proses fotosintesis

c. tanpa cahaya terjadi peristiwa etiolasi

d. fotolisis memerlukan cahaya

e. fotosintesis memerlukan cahaya matahari terutama sinar merah dan sinar ungu

Jawaban          : A

Pembahasan    : Cahaya memperlambat pertumbuhan tumbuhan karena hormon auksin tidak


aktif pada tempat yang terkena cahaya.

5. Auksin yang dibentuk pada ujung kecambah dipengaruhi oleh cahaya. Apabila disinari pada
satu sisi saja kecambah tersebut

....

a. tidak tumbuh

b. tumbuh lurus

c. tumbuh membengkok
d. tumbuh ke arah datangnya cahaya

e. tumbuh menjauhi datangnya cahaya

Jawaban          : D

Pembahasan    : Hormon auksin akan aktif di sisi gelap dan tidak aktif di sisi terang, hal ini
menyebabkan sisi gelap tumbuhan akan tumbuh ke arah datangnya cahaya.

6. Berikut ini nama-nama hormon dan bagian tumbuhan.

1) Rhizokalin 5) Bunga

2) Filokalin 6) Daun

3) Kaulokalin 7) Batang

4) Antokalin 8 )Akar

Pasangan yang sesuai antara hormon dan bagian tumbuhan yang dipengaruhi adalah . . .

a. 4 dan 5

b. 1 dan 6

c. 2 dan 6

d. 1 dan 7

e. 2 dan 8

Jawaban          : C

Pembahasan : -Rhizokalin, mempengaruhi pembentukan akar.

                        - Kaulokalin, mempengaruhi pembentukan batang.

                        - Filokalin, mempengaruhi pembentukan daun.

                        - Antokalin, mempengaruhi pembentukan bunga.

7. Suhu minimum untuk pertumbuhan tanaman di daerah tropis adalah . . . .

a. 0°C

b. 5°C

c. 10°C
d. 15°C

e. 20°C

Jawaban          : D

Pembahasan :

Untuk tumbuhan tropis suhu minimumnya ± 10◦C, sedangkan suhu maksimumnya diatas
40◦C

8. Filokalin adalah salah satu hormon pertumbuhan pada tanaman. Hormon tersebut termasuk . . .
.

a. hormon pembentuk akar

b. hormon pembentuk batang

c. hormon pembentuk bunga

d. hormon pembentuk daun

e. hormon pembentuk buah

Jawaban          : D

Pembahasan    : -Rhizokalin, mempengaruhi pembentukan akar.

                        . - Kaulokalin, mempengaruhi pembentukan batang.

                        . - Filokalin, mempengaruhi pembentukan daun.

                        . - Antokalin, mempengaruhi pembentukan bunga.

9. Faktor-faktor yang memperngaruhi kecepatan pertumbuhan pada tanaman adalah...

a. oksigen, air dan suhu.

b. air,suhu dan nutrisi.

c. Cahaya, suhu dan karbondioksida.

d. nutrisi, oksigen dan karbondioksida.

e. Air, karbondioksida dan cahaya matahari.

Jawaban          : B
Pembahasan    : Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan adalah : suhu, cahaya,
kelembaban, nutrisi dan air.

10. Asam traumalin berfungsi untuk . . . .

a. merangsang pertumbuhan akar

b. merangsang penyembuhan luka

c. mempercepat pertumbuhan

d. menghambat rontoknya buah

e. mempercepat pertumbuhan

Jawaban          : B

Pembahasan    : Asam Traumalin berfungsi untuk Memperbaiki luka pada tumbuhan (proses
restitusi / regenerasi)

11. Pertumbuhan diartikan sebagai suat proses perubahan ukuran tubuh suatu makhluk. Berikut
merupakan salah satu pertumbuhan pada tumbuhan, yakni ….

a. membesarnya batang

b. berbunga

c. berbuah

d. berkecambah

e. terbentuknya rambut akar

Jawaban          : A

Pembahasan    : Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran volume, massa, tinggi, atau ukuran
lainnya yang dapat dinyatakan dalam bilangan atau secara kuantitatif

12. Kekurangan unsur Fe dan Mg pada tumbuhan akan mengakibatkan....

a. gangguan aktivitas jaringan

b. Klorosis, daun menjadi kuning pucat

c. Daun bercak-bercak kuning

d. Daun berwarna hijau tua

e. Daun berguguran, ujung batang mengering


Jawaban          : B

Pembahasan    :

Unsur Bentuk Molekul Kepentingan bagi Tumbuhan Gejala Defisiensi

Unsur Makro

 Karbon [CO2] Molekul-molekul organik dalam sel tumbuhan Sangat jarang


mengalami desisiensi
 Oksigen H2O, O2 Molekul organik dan anorganik dalam sel Sangat jarang
mengalami desisiensi
 Nitrogen NO3–, NH4+ Pembentuk protein dan asam nukleat, hormon, koenzim
Daun pucat, klorosis yang berubah menjadi merah dan ungu, pertumbuhan
terhenti
 Kalium K+ Kofaktor fungsional dalam sintesis protein, osmosis, keseimbangan
ion dalam sel Klorosis, pinggir daun cokelat, akar dan batang kerdil/lemah
 Kalsium Ca2+ Sintesis dinding sel, kofaktor enzim, perbaikan struktur membran
Menghambat pertumbuhan pada daerah meristem
 Magnesium Mg2+ Bagian dari molekul klorofil, berfungsi pada sintesis protein,
berlaku sebagai kofaktor enzim Klorosis daun pada daun tua, terdapat bercak merah
atau ungu
 Fosfor H2PO4–HPO42– Bagian dari asam nukleat dan fosfolipid, ATP, dan
beberapa koenzim Menghambat pertumbuhan, daun tua berwarna hijau tua
 Sulfur (belerang) SO42– Bagian dari jenis-jenis protein, koenzim Klorosis, daun
kuning

Unsur Mikro

 Klorin Cl– Keseimbangan tekanan osmotik sel, reaksi fotosintesis Tanaman layu,
menghambat pertumbuhan akar, produksi buah kurang, klorosis
 Besi Fe3+, Fe2+ Bagian dari enzim penting (sitokrom), sintesis klorofil Daun
muda klorosis, batang pendek dan ramping
 Boron H3BO3 Berguna bagi transportasi karbohidrat dan sintesis asam nukleat
Meristem apikal batang dan akar mati, daun menggulung
 Mangan Mn2+ Enzim dalam siklus Krebs, pembebasan oksigen pada fotosintesis
Klorosis
 Seng Zn2+ Aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim Ukuran
daun mengecil, klorosis, pemendekan internodus
 Tembaga Cu+, Cu2+ Kofaktor enzim, diperlukan dalam transpor elektron
fotosintesis Daun hijau tua, ujungnya kering, menggulung
 Molybdenum MoO42– Fiksasi nitrogen Klorosis, daun menggulung, daun
muda mati.
13. Pengertian dari temperatur optimum pada proses pertumbuhan adalah ….

a. temperatur tertinggi di mana tumbuhan masih dapat hidup

b. temperatur tertinggi di suatu daerah di mana tumbuhan tak dapat hidup

c. temperatur yang dapat memengaruhi tumbuhnya tumbuhan sehingga tumbuhan mudah


layu

d. temperatur yang paling sesuai bagi pertumbuhan suatu jenis tumbuhan

e. temperatur terendah di mana tumbuhan masih dapat hidup

Jawaban          : D

Pembahasan    : Suhu optimal adalah yang paling menguntungkan berlangsungnya


perkecambahan benih dimana presentase perkembangan tertinggi dapat dicapai yaitu pada
kisaran suhu antara 26.5 sd 35°C (Sutopo, 2002).

14. Suatu tumbuhan mengalami defisiensi unsur Mn2+. Hal yang akan terjadi adalah ….

a. tumbuh kerdil

b. batang tumbuh lemah

c. nekrosis

d. daun muda menggulung

e. Layu

Jawaban          : E

Pembahasan    :

Unsur Bentuk Molekul Kepentingan bagi Tumbuhan Gejala Defisiensi

Unsur Makro

 Karbon CO2 Molekul-molekul organik dalam sel tumbuhan Sangat jarang


mengalami desisiensi
 Oksigen H2O, O2 Molekul organik dan anorganik dalam sel Sangat jarang
mengalami desisiensi
 Nitrogen NO3–, NH4+ Pembentuk protein dan asam nukleat, hormon, koenzim
Daun pucat, klorosis yang berubah menjadi merah dan ungu, pertumbuhan
terhenti
 Kalium K+ Kofaktor fungsional dalam sintesis protein, osmosis, keseimbangan
ion dalam sel Klorosis, pinggir daun cokelat, akar dan batang kerdil/lemah
 Kalsium Ca2+ Sintesis dinding sel, kofaktor enzim, perbaikan struktur membran
Menghambat pertumbuhan pada daerah meristem
 Magnesium Mg2+ Bagian dari molekul klorofil, berfungsi pada sintesis protein,
berlaku sebagai kofaktor enzim Klorosis daun pada daun tua, terdapat bercak merah
atau ungu
 Fosfor H2PO4–HPO42– Bagian dari asam nukleat dan fosfolipid, ATP, dan
beberapa koenzim Menghambat pertumbuhan, daun tua berwarna hijau tua
 Sulfur (belerang) SO42– Bagian dari jenis-jenis protein, koenzim Klorosis, daun
kuning

Unsur Mikro

 Klorin Cl– Keseimbangan tekanan osmotik sel, reaksi fotosintesis Tanaman layu,
menghmambat pertumbuhan akar, produksi buah kurang, klorosis
 Besi Fe3+, Fe2+ Bagian dari enzim penting (sitokrom), sintesis klorofil Daun
muda klorosis, batang pendek dan ramping
 Boron H3BO3 Berguna bagi transportasi karbohidrat dan sintesis asam nukleat
Meristem apikal batang dan akar mati, daun menggulung
 Mangan Mn2+ Enzim dalam siklus Krebs, pembebasan oksigen pada fotosintesis
Klorosis
 Seng Zn2+ Aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim Ukuran
daun mengecil, klorosis, pemendekan internodus
 Tembaga Cu+, Cu2+ Kofaktor enzim, diperlukan dalam transpor elektron
fotosintesis Daun hijau tua, ujungnya kering, menggulung
 Molybdenum MoO42– Fiksasi nitrogen Klorosis, daun menggulung, daun
muda mati.

15. Hormon tumbuhan yang merangsang pertumbuhan sel baru pada jaringan yang luka adalah
….

a. kaulokalin

b. auksin

c. asam traumalin

d. filokalin

e. giberelin
Jawaban          : C

16. Ketika tumbuhan mengalami pembelahan sel kelamin pada bunga, tahap tersebut dapat
dikatakan sebagai ….

a. perkembangan

b. pertumbuhan

c. regenerasi

d. etiolasi

e. reproduksi

Pemabahasan:

Ketika tumbuhan mengalami pembelahan sel kelamin pada bunga, maka tumbuhan tersebut
telah mengalami masa a. perkembangan. Pembelahan sel kelamin pada gametogenesis ini
menunjukkan bahwa tumbuhan tersebut sudah siap untuk melakukan reproduksi.

Jawaban : A.

17.Data hasil perkecambahan biji kacang hijau pada dua tempat yang berbeda.

Percobaan dilanjutkan hingga hari ke 20, dengan menukar perlakuan, kecambah (I) diletakkan di

tempat terang dan kecambah (II) diletakkan di tempat gelap. Bagaimana kemungkinan
pertambahan tinggi kecambah (II) pada hari ke 20?

A. Pertumbuhan terganggu

B. Peningkatan pertambahan tinggi

C. Tidak terjadi pertambahan tinggi

D. kecambah menjadi kerdil

E. Kecambah mati
Pembahasan:

Pada proses pertumbuhan pada tanaman terdapat hormon yang berperan dalam pertumbuhan
ke atas, yaitu Hormon Auksin. Hormon auksin akan rusak jika terkena matahari. Kesimpulan
yang dapat diambil adalah kecambah di tempat gelap akan bertumbuh lebih cepat dari
kecambah yang ditempat terang.

Jadi, kemungkinan pertambahan tinggi kecambah (II) pada hari ke 20 adalah peningkatan
pertambahan tinggi.

Jawaban: B

18. Seorang siswa melakukan pengamatan perkecambahan biji kacang. Dia berpikir bahwa
pemberian pupuk urea pada saat perkecambahan akan meningkatkan kecepatan perkecambahan.
Untuk membuktikan hal tersebut, dia merancang percobaan dengan menggunakan 3 pot yang
berbeda yang ditanami biji dengan spesies dan jumlah yang sama. Pot A ditanam dengan
memberikan air biasa, pot B ditambahkan larutan pupuk urea sebesar 5%, dan pot C
ditambahkan larutan pupuk ZA sebesar 5%. Kedua pot diletakkan pada tempat yang sama
intensitas cahayanya. Setiap hari selama lima hari siswa tersebut melakukan pengukuran
pertumbuhan tinggi batang pada kedua pot.

Berdasarkan data di atas maka dapat diketahui variabel bebas, terikat, dan kontrol secara
berurutan dari percobaan tersebut adalah ….

A. penggunaan pupuk urea, tinggi tanaman, dan intensitas cahaya matahari

B. jenis pupuk, tinggi tanaman, dan intensitas cahaya matahari

C. intensitas cahaya matahari, penggunaan pupuk, dan tinggi tanaman

D. intensitas cahaya matahari, tinggi tanaman, dan jenis pupuk

E. tinggi tanaman, intensitas cahaya matahari, dan kadar pupuk yang digunakan

Pembahasan:

Dalam sebuah percobaan terdapat 3 jenis varibel yaitu variabel bebas, variabel terikat, dan
variabel kontrol.

Variabel bebas:  variabel yang mempengaruhi variabel lainnya, variabel yang dapat diubah
oleh pengamat.

Variabel Terikat: variabel yang menyesuailan variabel bebas, faktor – faktor yang diamati
dan diukur oleh peneliti dalam sebuah penelitian, untuk menentukan ada tidaknya pengaruh
dari variabel bebas.
Variabel kontrol (variabel kendali): variabel yang sama, variabel yang diupayakan untuk
dinetralisasi oleh sang peneliti dalam penelitiannya tersebut. 

Berdasarkan percobaan di atas maka tiga jenis variabel diberikan seperti berikut.

* Variabel bebas: jenis pupuk (pot B pupuk urea sebesar 5%, pot C  pupuk ZA sebesar 5%,
dan pot A air biasa)

* Variabel terikat: tinggi batang tanaman

* Variabel kontrol: jumlah biji, intensitas cahaya matahari (karena ditempatkan pada kondisi
intensitas cahaya matahari yang sama)

Jadi, berdasarkan data di atas maka dapat diketahui variabel bebas, terikat, dan kontrol
secara berurutan dari percobaan tersebut adalah jenis pupuk, tinggi tanaman, dan intensitas
cahaya matahari.

Jawaban: B

19.Perhatikan data hasil percobaan pertumbuhan tanaman kacang hijau berikut!

Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan kacang hijau ….

A. tidak dipengaruhi oleh hormon tumbuh

B. sangat tergantung pada penambahan hormon

C. hanya sedikit dipengaruhi oleh penambahan hormon

D. akan lebih cepat jika ditambah hormon tumbuh

E. hanya dapat terjadi bila ditambah hormon tumbuh

Pembahasan:

Berdasarkan tabel pada soal diatas perlakukan kacang hijau + hormon tumbuh mengalami
pertumbuhan lebih cepat dibandingkan dengan perlakuan pada kacang hijau.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan kacang hijau akan lebih cepat jika ditambah
hormon tumbuh.

Jawaban: D
20.Berikut ini merupakan data hasil percobaan pengukuran kacang tanah oleh sekelompok siswa.
Volume media yang digunakan sama. Pengukuran dilakukan saat mulai muncul daun dan
penyiraman dilakukan dengan frekuensi sama:

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kacang tanah berdasarkan data tersebut adalah ….

A. penyiraman

B. nutrisi

C. kelembaban media

D. suhu udara

E. jenis tanaman

Pembahasan:

Diketahui bahwa volume media yang digunakan sama dan penyiraman dilakukan dengan
frekuensi sama. Perbedaannya terdapat pada perlakuan media yang digunakan yaitu tanah dan
kapas basah. Batang tanaman pada media tanah lebih tumbuh panjang dari media dengan
kapas basah.

Tanah memiliki nutrisi yang berbeda dengan kapas basah, sehingga membuat tumbuh dari
kedua tanaman tersebut menjadi berbeda. Media tanah punya nutrisi yang lebih baik dari
kapas basah sehingga pertumbuhan batang lebih baik pada tanah basah dari pada kapas basah.

Jadi, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kacang tanah berdasarkan data tersebut adalah
nutrisi.

Jawaban: B

Anda mungkin juga menyukai