Anda di halaman 1dari 10

PENGKAJIAN PASIEN GINEKOLOGI DI ARAFAH 3 RSUDZA

Tanggal Masuk : 15 November 2019


Tanggal Pengkajian : 16 November 2019

A. Identitas
1. Pasien
Nama : Ny. C
Umur : 17 Tahun
Suku/Bangsa : Aceh
Agama : Islam
Pendidikan : SMP/Sederajat
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Darussalam, Aceh Besar
Status Perkawinan : Menikah

2. Suami
Nama : Tn. M
Umur : 29 Tahun
Suku/Bangsa : Aceh
Agama : Islam
Pendidikan : Tamatan SMA/Sederajat
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Darussalam, Aceh Besar
Lama Menikah 6 bulan

B. Riwayat Keperawatan
Keluhan utama: pasien datang dengan dengan keluhan mual dan muntah yang dialami
sejak 3 bulan yang lalu dan memberat pada malam, pasien mengalami penurunan berat
badan dan tidak nafsu makan. Usia kehamilan 15-16 minggu
C. Riwayat Obstetri
1. Riwayat Mentruasi: Pasien menarche pertama kali umur 11 tahun dengan siklus
tidak teratur. Biasanya lama haid 5 – 6 hari.
2. Riwayat Kehamilan: G1P0A0
D. Genogram

E. Riwayat Keluarga Berencana


Ibu tidak menggunakan KB
F. Riwayat Kesehatan
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit
G. Keluhan saat ini
Pasien mengeluh mual dan muntah, tidak nafsu makan
H. Diagnosa Penyakit
Hiperemesis gravidarum
I. Pemeriksaan Dasar Fisik
Kesadaran: Kompos mentis
TTV: TD= 120/80 mmHg, HR= 84 x/menit, RR= 20 x/menit, T= 36,5 derajat cecius.
Berat badan: 47 kg Tinggi Badan: 155 cm
1. Kepala
Simetris, bersih, tidak ada lesi pada kulit kepala dan rambut tidak rontok.
2. Mata
Simetris, konjungtiva anemis, reflek pupil baik dan sklera tidak ikterik, tidak ada
edema.
3. Hidung
Bersih, tidak ada sekret, tidak ada pembengkakan atau sinus serta tidak ada
pernapasan cuping hidung.
4. Mulut dan tenggorokan
Mukosa bibir kering, lidah bersih, tidak terdapat stomatitis dan pembengkakan pada
tonsil, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan limfe, pasien juga menelan
dengan baik.
5. Dada dan aksila
Pergerakan dinding dada simetris, pernapasan normal/vesikular, pasien tidak
menggunakan otot bantu pernapasan, pada aksila tidak terdapat pembengkakan
kelenjar limfe. Payudara pasien membesar, puting susu menonjol dan bersih, areola
berwarna gelap.
6. Abdomen
Tinggi fundus 2 jari diatas simpisis. Bising usus 14 x / menit.
7. Genitourinary
Vulva dan perineum dalam keadaan normal dan tidak ada keputihan.
8. Integument
Kulit kering
9. Ekstermitas
Tidak terdapat edema pada kedua kaki
J. Medikamentosa
1. Omeprazole : 20 mg/ 12 jam
2. Asam folat : / 24 jam
3. Ondansetron : 1 amp/12 jam
4. Neurobion : 1 amp/ 8 jam
ANALISA DATA

N
DATA ETIOLOGI PROBLEM
O
1. Ds : “Muntah sudah 5 kali” Mual dan Ketidakseimbangan
“Terasa haus sekali” muntah cairan dan
Do : - K/U : Lemah elektrolit
- Kesadaran compos mentis
- Konjungtiva anemis
- Turgor kulit buruk
- Membran mukosa kering
- Mata cekung
- TD : 120/80 mmHg,
N : 84 x/m
RR : 20 x/m
T : 36,5 ℃

2. Ds : “Rasanya tidak enak mulut kalau makan” Anoreksia Ketidakseimbangan


“Tidak nafsu makan” nutrisi kurang dari
Do : - K/U : Lemah kebutuhan tubuh
- Hanya menghabiskan ¼ porsi makan
- Bising usus : 14 x/menit
- IMT : 19,5
- BB sebelumnya 50, BB sekarang 49
- Mukosa mulut kering
- Turgor kulit buruk
- Konjungtiva anemis
INTERVENSI KEPERAWATAN

RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA NOC
NIC
(TUJUAN DAN KRITERIA
(INTERVENSI)
HASIL)
1. Ketidakseimbangan Tujuan : 1. Observasi turgor kulit, kondisi
cairan dan elektrolit Setelah dilakukan perawatan membran mukosa, dan TTV
b.d mual dan muntah selama 3 x 24 jam diharapkan 2. Timbang BB badan setiap hari
cairan dan elektrolit klien dapat 3. Kaji dan laporkan warna,
terpenuhi jumlah dan frekuensi emesis.
Kriteria hasil : 4. Catat intake dan output secara
- Turgor kulit normal, akurat.
membran mukosa lembab 5. Mulai pemberian terapi nutrisi
- Berat badan ideal parental sesuai program yang
- Elektrolit serum normal, ditetapkan dan pantau aliran
hemoglobin dan hematokrit infus dengan cermat.
dalam batas normal, berat 6. Berikan lingkungan yang
jenis urine dalam batas nyaman.
normal. 7. Beri cairan intravena sesuai
- Pasien tidak muntah lagi indikasi
- TTV normal 8. Anjurkan klien mengkonsumsi
cairan per oral dengan
perlahan, dan tingkatkan
jumlah cairan.
9. Pantau hasil laboratorium

2. Ketidakseimbangan Tujuan : 1. Kaji hal-hal yang dapat


nutrisi kurang dari Setelah dilakukan perawatan meningkatkan mual dan
kebutuhan tubuh b.d. selama 3 x 24 jam diharapkan muntah
anoreksia nutrisi klien dapat terpenuhi 2. Kaji hal-hal yang dapat
Kriteria hasil: menurunkan mual
- Pasien mengonsumsi diet 3. Berikan informasi tertulis dan
oral yang mengandung zat verbal yang tepat tentang diet
gizi adekuat. 4. Berikan makanan dalam
- Pasien tidak lagi kondisi hangat
mengalami mual dan 5. Ajarkan saat bangun tidur
muntah. jangan langsung bangun dari
- Nafsu makan meningkat tempat tidur
- Mengalami peningkatan 6. Anjurkan banyak minum air
BB yang sesuai selama putih
kehamilan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Dx 1 ketidakseimbangan cairan dan elektrolit b.d mual dan muntah


HARI/TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI
Minggu 1. Mengobservasi turgor kulit, S: “Masih muntah tapi tidak banyak
17 November 2019 kondisi membran mukosa, lagi”
dan TTV O: - K/U : Lemah
2. Menimbang BB badan - Kesadaran compos mentis
setiap hari - Turgor kulit buruk
3. Mengkaji dan laporkan - Membran mukosa kering
warna, jumlah dan frekuensi - TD : 120/80 mmHg,
emesis. N : 88 x/m
4. Mencatat intake dan output RR : 21 x/m
secara akurat. T : 36,8 ℃
5. Memulai pemberian terapi - Hb : 13,4 g/dL
nutrisi parental sesuai Ht : 37 %
program yang ditetapkan Eritrosit : 4,6
dan pantau aliran infus K: 3,6 mmol/L
Na : 143 mmol/L
dengan cermat. Cl : 107 mmol/L
6. Memberikan lingkungan
yang nyaman. A : ketidakseimbangan cairan dan
7. Memberikan cairan elektrolit teratasi sebagian
intravena sesuai indikasi P : - Observasi turgor kulit, kondisi
8. Menganjurkan klien membran mukosa, dan TTV
mengkonsumsi cairan per - Timbang BB badan setiap hari
oral dengan perlahan, dan - Kaji dan laporkan warna,
jumlah dan frekuensi emesis.
tingkatkan jumlah cairan.
- Catat intake dan output secara
9. Memantau hasil akurat.
laboratorium - Anjurkan klien
mengkonsumsi cairan per oral
dengan perlahan, dan
tingkatkan jumlah cairan.
- Pantau hasil laboratorium
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Dx 2 ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia


HARI/TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI
Minggu 1. Mengkaji hal-hal yang dapat S : “cuman sanggup makan sedikit”
17 November 2019 meningkatkan mual dan “tidak tahan dengan bau yang
muntah menyengat pasti muntah”
2. Mengkaji hal-hal yang dapat
O : - K/U : Lemah
menurunkan mual
3. Memberikan informasi - Hanya menghabiskan ¼ porsi
tertulis dan verbal yang tepat makan
tentang diet tinggi zat besi - Bising usus 12 x/menit
dan asam folat - IMT : 19,5
4. Memberikan makanan dalam - Mukosa mulut kering
kondisi hangat - Turgor kulit buruk
5. Mengajarkan saat bangun
- Konjungtiva anemis
tidur jangan langsung bangun
dari tempat tidur A : ketidakseimbangan nutrisi
6. Menganjurkan banyak kurang dari kebutuhan tubuh
minum air putih belum teratasi
P : - Berikan makanan dalam
kondisi hangat
- Ajarkan saat bangun tidur
jangan langsung bangun dari
tempat tidur
- Anjurkan banyak minum air
putih
CATATAN PERKEMBANGAN

HARI/TANGGA
NO. DX EVALUASI
L
Minggu 1. S: “Masih muntah tapi tidak banyak lagi”
17 November 2019 O: - K/U : Lemah
- Kesadaran compos mentis
- Turgor kulit buruk
- Membran mukosa kering
- TD : 120/80 mmHg,
N : 88 x/m
RR : 21 x/m
T : 36,8 ℃
- Hb : 13,4 g/dL
Ht : 37 %
Eritrosit : 4,6
K: 3,6 mmol/L
Na : 143 mmol/L
Cl : 107 mmol/L
A : ketidakseimbangan cairan dan elektrolit teratasi
sebagian
P : - Observasi turgor kulit, kondisi membran mukosa, dan
TTV
- Timbang BB badan setiap hari
- Kaji dan laporkan warna, jumlah dan frekuensi
emesis.
- Catat intake dan output secara akurat.
- Anjurkan klien mengkonsumsi cairan per oral dengan
perlahan, dan tingkatkan jumlah cairan.
- Pantau hasil laboratorium

Minggu 2. S : “cuman sanggup makan sedikit”


17 November 2019 “tidak tahan dengan bau yang menyengat pasti muntah”
O : - K/U : Lemah
- Hanya menghabiskan ¼ porsi makan
- Bising usus 12 x/menit
- IMT : 19,5
- Mukosa mulut kering
- Turgor kulit buruk
- Konjungtiva anemis
A : ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
belum teratasi
P : - Berikan makanan dalam kondisi hangat
- Ajarkan saat bangun tidur jangan langsung bangun
dari tempat tidur
- Anjurkan banyak minum air putih
LOG BOOK

Nama Mahasiswa : Leny Marlina, S.Kep


Ruang Praktik : Arafah 3/Ginekologi
Bagian : Keperawatan Maternitas
Hari/Tanggal : Sabtu / 16-11-2019

Paraf
No Jam Kegiatan
Mahasiswa
13.45 Tiba di ruangan
14.10 Mengikuti handover
14.35 Mengganti cairan infus RL sebanyak 20 tetes/menit
14.50 Membantu mobilisasi pasien di tempat tidur
15.15 Melakukan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada
pasien
15.40 Menyiapkan peralatan untuk pemasangan IVFD
16.10 Menyiapkan peralatan untuk pemeriksaan AGDA
16.35 Bed making
16.50 Membantu mobilisasi pasien pulang
17.15 Menyiapkan obat
17.55 Memberikan dan menyuntikkan obat
18.10 Memberikan nebulizer
18.25 Melakukan transfusi darah
18.40 Membantu mobilisasi pasien dari ruang Shafa ke ruang
Arafah 3
19.15 Mengganti cairan infus RL sebanyak 20 tetes/menit
19.30 Membuka kateter urin
19.45 Membantu membuka selang drainase
19.55 Melepaskan IVFD

Pembimbing Klinik/CI

( )

Nip:
LOG BOOK

Nama Mahasiswa : Leny Marlina, S.Kep


Ruang Praktik : Arafah 3/Ginekologi
Bagian : Keperawatan Maternitas
Hari/Tanggal : Minggu / 17-11-2019

Paraf
No Jam Kegiatan
Mahasiswa
07.45 Tiba di ruangan
08.15 Mengikuti handover
08.30 Menyiapkan peralatan pemasangan IVFD
08.45 Mengganti cairan infus RL sebanyak 20 tetes/menit
09.00 Menyiapkan peralatan pengambilan darah vena
09.10 Melakukan pengambilan darah vena
09.35 Menyiapkan peralatan pemasangan IVFD
09.50 Melepaskan IVFD
10.15 Mengganti cairan infus RL sebanyak 20 tetes/menit
10.25 Melakukan manajemen nyeri
10. 40 Menyiapkan obat pasien pulang
11.00 Menyiapkan obat
11.15 Menyiapkan peralatan transfusi darah
11. 40 Melakukan pemasangan blood set
12.10 Bed making
12.45 Membantu mobilisasi pasien ke ruang shafa
13.10 Observasi pemeriksaan paru di ruang shafa

Pembimbing Klinik/CI

( )

Nip:

Anda mungkin juga menyukai