Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Dalam kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan, bimbingan , dan arahan
kepada kami.
Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik
guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penyusun dan para pembaca.

Solok, 23 Oktober 2018

Penyusun

1
Daftar Isi
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
 Latar belakang

 Tujuan

 Metode penulisan

BAB II PEMBAHASAN
 Pengertian Makanan

 Fungsi Zat Makanan Bagi Tubuh

 Fungsi zat makanan secara umum

BAB III ZAT MAKANAN


 Karbohidrat

 Protein

 Lemak

KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Zat makanan terdiri dari karbohidrat,lemak,protein,dan vitamin.makanan yang kita makan sehari-
hari sangat dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi pertumbuhan,dan untuk menjaga kesehatan.
Kita memerlukan makanan dalam jumlah tepat dan mengandung zat nutrisi lengkap,seperti
karbohidrat,protein,lemak,vitamin,mineral,dan air. Kekurangan salah satu atau lebih dari zat
makanan itu dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada tubuh.
Sebaliknya,kelebihan zat makanan juga tidak baik bagi kesehatan. Keadaan tubuh di mana
komposisi zat makanan tidak seimbang disebut manultrisi. Manultrisi dapat disebabkan oleh
kekurangan maupun kelebihan satu atau lebih nutrien (zat makanan) esensial.

B.TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini ialah :
1. Memenuhi tugas Biologi
2. Mengetahui pembagian zat makanan
3. Untuk menambah pengetahuan

C.METODE PENULISAN
Metode penulisan dalam pembuatan makalah ini yaitu berusaha mengumpulkan informasi dari
refrensi khususnya berasal dari media web ( internet ).

3
BAB II
PEMBAHASAN

MAKANAN

A. PENGERTIAN
Makanan adalah segala sesuatuyang dapat dimakan dan setelah dicerna serta diserap tubuh
akan berguna bagi kesehatan dan kelansungan hidup. Jenis makanan adalah sesuatu yang biasa
disajikan untuk dimakan contohnya nasi uduk, sayur sop, ikan goreng, pisang dan lain-lain. Bahan
makanan/bahan pangan adalah segala sesuatu yang dapat dimasak atau diolah, kemudian disajikan
sebagai hidangan, contohnya beras, kangkung, dan telur. Bahan makanan dikelompokkan menjadi
4 kelompok, yaitu bahan makanan pokok, bahan makanan lauk pauk, bahan makanan sayur
mayur, dan bahan makanan buah. Zat makanan/zat gizi adalah komponen penyusun bahan
makanan yang di perlukan tubuh dalam jumlah tertentu untuk pertumbuhan dan menjaga
kesehatan.
Gizi adalah proses didalam tubuh untuk menerima zat makanan ( yang diperoleh dari hasil
metabolisme bahan makanan ) dan menggunakan zat makanan tersebut untuk berbagai aktifitas
tubuh dan kehidupan.
Diet adalah jenis makanan yang dipilih yang biasa dimakan seseorang atau suatu populasi
penduduk.

B. Fungsi Zat Makanan Bagi Tubuh


Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat-zat
tersebut meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Setiap zat tersebut
memiliki peran yang sangat penting di dalam tubuh. Karbohidrat dan lemak berfungsi sebagai
sumber tenaga. Protein berfungsi sebagai zat pembangun dan pengganti sel tubuh yang rusak. Air,
mineral, dan vitamin berfungsi sebagi zat pengatur. Setiap hari kita selalu membutuhkan energi
atau tenaga untuk melakukan kegiatan. Oleh karena itu, kita harus cukup makan untuk
mendapatkan energi. Makanan yang kita makan harus bergizi dan seimbang.

C. FUNGSI MAKANAN SECARA UMUM


Dari segi fisiologis, makanan berfungsi sebagai pemberi tenaga ( sumber energi ), pembangun dan
pengatur.
1. Makanan sebagai Sumber Tenaga/Energi
Makanan berperan sebagai penyedia energi. Energi yang diperoleh tersebut digunakan tubuh
untuk melakukan segala aktifitas tubuh, diantaranya untuk mempertahankan proses yang
dilakukan organ-organ dalam melaksanakan aktifitas luar, mengubah makanan menjadi zat
makanan yang diperlukan tubuh,proses pertumbuhan dan menjaga tubuh agar tetap hangat.
Energi dapat diperoleh dari bahan makanan penyedia zat gizi karbohidrat, lemak, dan protein.
Namun, sebagai sumber utama adalah zat gizi karbohidrat. Zat gizi lemak baru akan berfungsi
apabila karbohidrat tidak terdapat atau kurang kuantitasnya di dalam bahan makanan yang
dikonsumsi. Protein akan berfungsi sebagai sumber tenaga apabila karbohidrat dan lemak tidak
ada atau jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan. Setiap atuan berat dari karbohidrat, lemak dan
protein memberi sejumlah kalori tertentu terhadap tubuh. Setiap satu gram karbohidrat,

4
menghasilkan kurang lebih 4 kilo kalori. Satu gram lemak menghasilkan tenaga sebanyak 9 kg
kalori.sedangkan 1 gram protein menghasilkan tenaga sebanyak 4 kilo kalori.
2. Makanan sebagai Bahan Pembangun
Makanan memiliki peranan dalam pertumbuhan, mempertahankan struktur tubuh, dan mengganti
sel-sel yan rusak. Protein merupakan zat makanan denga fungsi utama sebagai zat pembangun
tubuh. Zat makanan lain yang dimiliki peranan yang sama dengan protein adalah mineral dan air.

3. Makanan sebagai Pengatur


Makanan juga berfungsi sebagai pengatur aktifitas tubuh, misalnya aktifitas ( kerja ) jantung,
sistem pengaturan suhu tubuh, kontraksi otot, sistem pengaturan keseimbangan air, pembekuan
darah dan sisitem pembuangan, metabolisme dan sebagainya. Fungsi pengaturan dilakukan oleh
mineral dan vitamin.

5
BAB III
ZAT MAKANAN

Didalam zat-zat makanan berfungsi untuk memberi energi,mengatur proses


tubuh,pertumbuhan,dan mengganti sel-sel yang rusak.

A. Karbohidrat

1. Pengertian Karbohidrat
Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa
yang menghasilkan senyawa-senyawa bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi
karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah
karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu
senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian,
terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung
nitrogen, fosforus, atau sulfur.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup. Monosakarida,
khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel. Misalnya, pada vertebrata, glukosa mengalir
dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap
glukosa dan mengambil tenaga yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses respirasi
selular untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka karbon monosakarida juga berfungsi
sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul organik kecil lainnya, termasuk asam amino dan
asam lemak.
Sebagai nutrisi untuk manusia, 1 gram karbohidrat memiliki nilai energi 4 Kalori. Dalam menu
makanan orang Asia Tenggara termasuk Indonesia, umumnya kandungan karbohidrat cukup
tinggi, yaitu antara 70–80%. Bahan makanan sumber karbohidrat ini misalnya padi-padian atau
serealia (gandum dan beras), umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), dan gula.

2. Karbohidrat terbagi menjadi 3 kelompok :

a. Monosakarida
Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas
beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat lain.
Monosakarida dibedakan menjadi aldosa dan ketosa. Contoh dari aldosa yaitu glukosa dan
galaktosa. Contoh ketosa yaitu fruktosa.

b. Disakarida dan Oligosakarida


Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan
melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul air. Contoh dari disakarida adalah sukrosa,
laktosa, dan maltosa.

c. Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida sebagai monomernya.
Rumus umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n. Contoh polisakarida adalah selulosa, glikogen, dan

6
amilum.

3. Fungsi karbohidrat:
Karbohidrat memiliki beberapa fungsi yang tidak tergantikan oleh zat makanan lain. Fungsi utama
karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Dan fungsi lainnya adalah memberi rasa manis pada
makanan, menghemat penggunaan protein, mengatur metabolisme lemak, dan membantu
pengeluaran feses.

4. Sumber Karbohidrat
Karbohidrat biasanya terdapat di berbagai bahan makanan pokok manusia, seperti ,nasi, jagung,
gandum, sinkong, umbi-umbian, dan sagu.

7
B. PROTEIN

A. Pengertian Protein
Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah
senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-
monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul
protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor.
Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan
virus.Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan
dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan
sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem
kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam
transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam
amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan
polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein
merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan
oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun 1838.

B. Fungsi Protein
Sumber energi, bagian penting untuk plasma sel, zat pembangun,untuk pertumbuhan,
penganti sel-sel yang rusak,pembentukan enzim, hormon, dan antibodi, serta mempertahankan
viskositas darah.

C. Sintese Protein
Dari makanan kita memperoleh Protein. Di sistem pencernaan protein akan diuraikan
menjadi peptid peptid yang strukturnya lebih sederhana terdiri dari asam amino. Hal ini
dilakukan dengan bantuan enzim. Tubuh manusia memerlukan 9 asam amino. Artinya
kesembilan asam amino ini tidak dapat disintesa sendiri oleh tubuh esensiil, sedangkan
sebagian asam amino dapat disintesa sendiri atau tidak esensiil oleh tubuh. Keseluruhan
berjumlah 21 asam amino. Setelah penyerapan di usus maka akan diberikan ke darah. Darah
membawa asam amino itu ke setiap sel tubuh. Kode untuk asam amino tidak esensiil dapat
disintesa oleh DNA. Ini disebut dengan DNAtranskripsi. Kemudian mRNA hasil transkripsi di
proses lebih lanjut di ribosom atau retikulum endoplasma, disebut sebagai translasi.

D. Sumber Protein
Protein dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan tumbuhan (protein nabati).
Misalnya, telur, ikan, daging, belut, udang, cumi-cumi, hati, ginjal, otak, kedelai, kacang
tanah, petai, gandum, kepiting, rajungan.

E. Kekurangan Protein
Protein sendiri mempunyai banyak sekali fungsi di tubuh kita. Pada dasarnya protein
menunjang keberadaan setiap sel tubuh, proses kekebalan tubuh. Setiap orang dewasa harus
sedikitnya mengkonsumsi 1 g protein pro kg berat tubuhnya. Kebutuhan akan protein

8
bertambah pada perempuan yang mengandung dan atlet-atlet.
Kekurangan Protein bisa berakibat fatal:
• Kerontokan rambut (Rambut terdiri dari 97-100% dari Protein -Keratin)
• Yang paling buruk ada yang disebut dengan Kwasiorkor, penyakit kekurangan protein.
Biasanya pada anak-anak kecil yang menderitanya, dapat dilihat dari yang namanya busung
lapar, yang disebabkan oleh filtrasi air di dalam pembuluh darah sehingga menimbulkan
odem.Simptom yang lain dapat dikenali adalah:
o hipotonus
o gangguan pertumbuhan
o hati lemak
• Kekurangan yang terus menerus menyebabkan marasmus dan berkibat kematian.

9
C. Lemak

1. Pengertian Lemak
Lemak atau Lipid tidak sama dengan minyak. Orang menyebut lemak secara khusus bagi
minyak nabati atau hewani yang berwujud padat pada suhu ruang. Lemak juga biasanya
disebutkan kepada berbagai minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya yang
padat maupun cair.1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal. Lemak terdiri atas
unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen
Karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka
lemak mempunyai sifat hydrophob. Ini menjadi alasan yang menjelaskan sulitnya lemak
untuk larut di dalam air. Lemak dapat larut hanya di larutan yang apolar atau organik seperti:
eter, Chloroform, atau benzol.

Lemak juga dibedakan berdasarkan tingkat kejenuhannya, yaitu asam lemak jenuh dan
asam lemak tak jenuh.
a. Asam lemak jenuh
Asam lemak jenuh dapat disintesis sendiri oleh tubuh. Asam lemak jenuh ini dalam suhu
ruang berbentuk padat. Asam lemak jenuh banyak terdapat pada lemak hewan, misalnya
entega dan gajih. Asam lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol darah. Kolesterol yang
tinggi kadarnya akan memberi masalah bagi jantung dan pembuluh darah. Pengendapan
kolesterol pada dinding sebelah dalam arteri disebut arteriosklerosis. Peningkatan kadar
lemak dalam darah secara abnormal disebut lipemia. Sedangkan penimbunan lemek secara
abnormal dalam jaringan disebut lipomatosis. Contohnya pengendapan lemak pada jantung.
b.Asam lemak tak jenuh
Asam lemak tak jenuh biasanya berwujud cair. Asam lemak tak jenuh banyak terdapat
pada lemk nabati, misalnya lemak jagung, minyak kedelai, minyak kelapa, dan minyak sayur
lainnya.

2. Fungsi Lemak
Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak biologis memenuhi 4 fungsi dasar bagi
manusia, yaitu:

a) Kandungan kalorinya sangat tinggi. Oleh karena itu sangat penting untuk dikonsumsi oleh
orang yang sedang mengerjakan tugas/pekerjaan fisik yang berat. Selain itu adanya lemak
dalam bahan makanan dapat memberikan citarasa kelezatan yang lebih menarik.
b) Kandungan asam lemak sangat penting, yang disebut asam lemak esensial, karena dapat
merupakan prekursor pembentukan hormon tertentu seperti prostaglandin. Selain itu juga
sebagai penyusun membran yang sangat penting untuk berbagai tugas metabolisme.
c) Lemak juga dapat melarutkan berbagai vitamin, yaitu vitamin A, D, E dan K. Oleh karena
itu mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung lemak akan menjamin penyediaan
vitamin-vitamin tersebut untuk keperluan tubuh.
d) Lemak dalam tubuh mempunyai peranan yang penting, karena lemak cadangan yang ada
yang ada dalam tubuh dapat melindungi berbagai organ yang penting, seperti ginjal, hati
dan sebagainya, tidak saja sebagai isolator, tetapi juga kerusakan fisik yang mungkin

10
terjadi padawaktu kecelakaan.

3. Sumber Lemak
Lemak dapat berasal dari tumbuhan (lemak nabati) dan hewan (lemak hewani). Lemak
nabati meliputi minyak kelapa, kelapa sawit, kacang tanah, kacang kedelai, jagung, dan buah
avokad. Lemak hewani, antara lain daging, susu, mentega, krim, keju, dan kuning telur.

4. Pengganti lemak
Informasi tentang lemak pangan yang muncul di berbagai media baik secara populer
maupun ilmiah telah membuat masyarakat menyadari perlunya kehati-hatian mengkonsumsi
lemak untuk hidupnya sehari-hari. Meskipun demikian, mengurangi kadar lemak pada
berbagai roduk makanan atau menghilangkannya sama sekali bukanlah merupakan
penyelesaian yang memuaskan, karena keberadaan lemak dalam bahan makanan memang
dapat memberikan banyak manfaat.

Bahan-bahan pengganti Lemak :


1.Simplesse.Bahan ini telah diperkenalkan di pasaran sejak awal 1988 oleh Nutra
2.Sukrosa poliester Senyawa ini merupakan ester dari sukrosa dengan asam lemak rantai sedang,
3. Getah (gum) Berbagai jenis getah, seperti getah guar, getah arab, dan karagenan, meskipun
bukan engganti lemak yang sebenarnya, tetapi diperlukan dalam formulasi untuk menghasilkan
makanan yang berkadar lemak rendah.
4.Pengganti lemak daeri karbohidrat.

11
KESIMPULAN

Dari makalah diatas, maka peulis dapat menyimpulkan bahwa protein sangatlah penting,
terutama bagi pertumbuhan. Disamping itu protein merupakan zat utama dalam membantu
tumbuh kembang anak. Sehingga apabila anak cukup asupan proteinnya, maka anak akan
tumbuh sehta, jauh dari gizi kurang dan tidak terjadinya gangguan tumbuh kembang.
Selain itu, protein merupakan penghasil energi terbesar. Dengan adanya protein dalam
tubuh, maka tubuh akan merasa tetap segar. Tetapi yang harus diperhatikan asupan protein
untuk tubuh haruslah seimbang, tidak boleh kekurangan dan tidak bileh pula kelebihan.
Karena kelebihan atau kekurangan asupan protein dapat menimbulkan penyakit, seperti :
kwashiorkor, marasmus, dan obesitas.
Oleh karena itu, diharapkan kepada pembaca, untuk dapat memanfaat kan apa yang
telah disampaikan dalam makalah ini, guna untuk meningkatkan status gizi di masyarakat,
sehingga tercipta masyarakat yang sehat.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://asagenerasiku.blogspot.co.id/2012/03/fungsi-zat-makanan-bagi-tubuh.html
http://referensikoe.blogspot.co.id/2014/10/contoh-makalah-pentingnya-kandungan.html
http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-gizi-zat-gizi-fungsi-manfaat.html
http://mengerjakantugas.blogspot.co.id/2009/04/fungsi-zat-gizi-dan-sumbernya-dalam.html

13

Anda mungkin juga menyukai