NAMA : KARMILA
NIM : 1714401D304
KELAS : 2A
AKADEMIK KEPERAWATAN
KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
SAMPIT 2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas selesainya makalah yang
berjudul “ASUHAN KEPERATWATAN PADA PASIEN PENYAKIT KOLERA DENGAN
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT” atas dukungan moral dan
materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan
terimakasih kepada : Ary astuti S,Kep ners, M,Kep. Selaku pembimbing mata kuliah
dokumentasi keperawatan, yang memberikan dorongan, masukan kepada penulis.
Karmila
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kolera adalah infeksi usus yang gejalanya sangat mirip dengan diare. Kolera
merupakan penyakit infeksi usus yang bersifat akut atau dapat memburuk dengan
cepat. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri vibrio cholerae
Cholera dapat juga ditularkan oleh kerang yang dipanen dari air yang tercemar
karena V. cholera O1 merupakan bagian dari Mikrobiota penghuni alami perairan
pantai. Vibrio Cholera memproduksi racun Cholera, model untuk Enteretoksin, yang
tindakan pada epitel mukosa bertanggung jawab atas diare karakteristik penyakit
kolera. Dalam masnifestasi exterm, kolera adalah salah satu penyakit fatal cepat
paling dikenal seseorang yang sehat dapat menjadi hipotensi satu jam setelah
timbulnya gejala dan mungkin meninggal dalam waktu 2-3 jam jika pengobatan tidak
disediakan lebih umum, penyakit ini berlangsung dari bangku cair pertama yang
mengejutkan di 4-12 jam, dengan kematian berikut dalam 18 jam untuk beberapa hari.
Efeknya adalah muntah parah, diare, dan jika seseorang tidak mendapatkan pengganti
cairan tubuh, kolera dapat menyebabkan dehidrasi dan kematian. kolera menyebabkan
tubuh kehilangan cairan dalam waktu singkat. Itulah mengapa kolera bisa sangat
mematikan jika tidak segera ditangani.
Ada 2 jenis umum vibroe cholerae :
1. Vibro cholerae serogrup 01 non bacteri
2. Vibrio cholera serogroup 01, dalam kebanyakan kasus, vibrio cholerae sergroup
01 adalah jenis vibrio cholerae yang menyebabkan penyakit kolera. Vibrio
cholerae serogroup 0139, sebuah vibrio cholerae serogrpoup 01 non bakteri,
adalah penyebab lain dari penyakit kolera. Ada sekitar 70 spesies lain dari vibrio
cholerae serogroup 01 non-bakteri, namun spesies lainnya jarang menyebabkan
diare.
Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat didaerah air yang tercemar, dengan
pengobatan yang tidak memadai. Adapun cara penularannya, yaitu masuk melalui
makanan atau air minum yang terkontaminasi secara langsung atau tidak langsung
oleh tinja atau muntahan dari orang yang terinfeksi.
1.2. TUJUAN
a) menyusun pengkajian keperawatan pada pasien gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit
b) membuat diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan keseimbangan cairan
dan elektrolit
c) menyusun intervensi keperawatan berdasarkan jurnal terkait dengan gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit
d) menganalisis keunggulan jurnal
1
BAB II
PENGKAJIAN DATA
Nama Mahasiswa : Karmila
NIM : 1714401D304
Tempat Prakterk : RSUD. MURJANI
Tanggal pengkajian : 20 NOVEMBER 2018
I. Identitas Diri Klien
Nama : Ny.c No. CM : -
Tempat/tgl lahir :- Tgl masuk RS : 9/12/2018
Umur : 30th Sumber informasi :………….
Jenis kelamin : perempuan
Alamat : jl.tidar
Status perkawinan : sudah kawin
Agama : islam
Suku : jawa
Pendidikan : SD
Diagnosa Medis : CHOLERAE
II. Keluhan Utama
Mual muntah
VI. GENOGRAM
b. Analisa Data
No Analisa Data Etiologi Masalah
1. Ds : pasien mengtakan Output berlebih Gangguan
minum air putih habis 4 keseimbangan cairan
gelas (1000 cc/hari) pasien dan elektrolit
mengarakan diare 4-5x/hr
konsistensi cair, warna
kuning
Do: turgor jelek, kulit
kering mukosa bibir
kering feses konsitensi
cair, warna kekuningan
c. Dokumentasi
No Hr/Tgl Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi Tnda
Keperawatan tgn
1. S:
O:
A: (Nama
P: terang)
BAB III
PEMBAHASAN
A. menyusun pengkajian keperawatan pada pasien gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit :
pada tahap ini penulis akan menguraikan tentang pembahasan asuhan
keperaawatan pada Ny.c dengan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
(cholerae), pengkajian ini dilakukan pada tanggal 9 desember 2018,
pemeriksaan fisik dan pengkajian data ditemukan : riwayat kesehatan pasien
dengan keluhan utama mengatakan mual muntah, riwayat penyakit sekarang
pasien BAB cair 4-5 kali perhari, warna kekuningan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran composmetis, keadaan umum
lemah, dan TTV : TD 130/80, N 80X/m, RR 22x/m, S 37 C
Untuk pemeriksaan head to toe bentuk kepala mesochepal