ASUHAN KEPERAWATAN
I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
- Nama (inisial) : An. Abdul Khalid
- Usia / tanggal lahir : 2 tahun / 1 Januari 2020
- Jenis kelamin : laki laki
- Alamat : Tamban Muara. Km 1 Rt.03
- Suku / bangsa : WNI
- Status pernikahan : -
- Agama / keyakinan : Islam
- Pekerjaan / sumber penghasilan : -
- Diagnosa medik : Gastroeteritis akut
- No. medical record : 027360
- Tanggal masuk : 24 Maret 2022 jam 09.15
Penanggung jawab
- Nama : Tn. P
- Usia : 53 tahun
- Jenis kelamin : Laku-laki
- Pekerjaan / sumber penghasilan : Swasta
- Hubungan dengan klien : Suami
V. RIWAYAT SPIRITUAL
- Kaji ketaatan klien beribadah dan menjalankan kepercayaannya:
Tidak terkaji
- Support system dalam keluarga:
Tidak terkaji
- Ritual yang biasa dijalankan:
Tidk ada
- Identifikasi kesulitan/hambatan klien dalam menjalankan ibadah di
RS :
Tidak terkaji
2. Tanda-tanda vital
- Suhu : 38,8oC
- Nadi : 98 x/menit
- Pernafasan : 24 x/menit
- Tekanan darah : -
3. Sistem pernafasan
- Hidung :
Simetris, tidak ada sekret, tidak ada pernafasan cuping hidung,
tidak ada polip.
- Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limphe, tidak ada
bendungan vena jugularis, tidak ada kaku kuduk.
- Dada :
Bentuk dada simetris, tidak teraba adanya massa, tidak ada suara
nafas tambahan dan tidak ada clubbing finger.
4. Sistem kardiovaskuler
Bibir agak pucat, Arteri carotis teraba, CRT <3 detik.
5. Sistem pencernaan
Bibir agak pucat, tidak ada stomatitis, tidak memakai gigi palsu,
kemampuan menelan baik, pasien mampu menggerakkan lidah ke
segala arah.
6. Sistem indra
Pasien dapat melihat dengan baik, penciuman pasien bagus, tidak ada
sekret yang menghalangi penciuman. Daun telinga pasien utuh, fungsi
pendengaran baik.
7. Sistem saraf
Pasien mampu berorientasi dengan baik, daya ingat pasien baik,
bahasa yang digunakan dapat dimengerti, GCS 4-5-6, kesadaran
composmentis. Reflek ekstremitas terhadap rangsangan bagus.
8. Sistem musculoskeletal
- Kepala (bentuk kepala):
- Vertebrae (bentuk, gerakan, ROM):
- Pelvis (Thomas test, trendelenberg test, ortolani/barlow test,
ROM):
- Lutut (ROM):
- Kaki (keutuhan ligament, ROM):
- Bahu :
- Tangan :
9. Sistem integument
- Rambut (distribusi ditiap bagian tubuh, texture, kelembaban,
kebersihan):
Rambut pasien terdistribusi menyeluruh, tidak berketombe,
berwarna hitam dan ada yang berwarna putih sedikit rapuh.
- Kulit (perubahan warna, temperature, klembaban, bulu kulit,
erupsi, tahi lalat, ruam, texture):
Tidak ada erupsi, tidak ada ruam, kulit bertekstur agak kasar dan
kering.
- Kuku (warna, permukaan kuku, mudah patah, kebersihan):
Warna kuku agak terlihat coklat dan terlihat kurang bersih.
10. Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, gejala kreatinisme/gigantisme
tidak terkaji dan tidak ada riwayat diabetes milietus
11. Sistem perkemihan
Pasien tidak mengalami gangguan pada sistem perkemihan.
12. Sistem reproduksi
Pasien tidak terkaji
13. Sistem immun
- Allergi (cuaca, debu, bulu binatang, zat kimia) :
Tidak ada alergi terhadap cuaca, debu, bulu binatang dan zat kimia
- Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca :
Tidak ada penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca
- Riwayat transfuse dan reaksinya :
Tidak ada riwayat tranfuse
B. Kebutuhan Cairan
- Jenis minuman yang dikonsumsi dalam 24 jam :
- Minum air putih dan juga the hangat
- Frekuensi minum :
- Minum 3x/hari
- Kebutuhan cairan dalam 24 jam :
E. Kebutuhan Olahraga
- Program olahraga tertentu:
- Berapa lama melakukan dan jenisnya:
- Perasaan setelah melakukan olahraga:
G. Personal Hygiene
- Mandi (frekuensi, cara, alat mandi, kesulitan, mandiri/dibantu):
- Cuci rambut:
- Gunting kuku:
- Gosok gigi:
I. Rekreasi
- Apakah puas setelah rekreasi ?
Pasien jarang berekreasi
- Apakah anda dan keluarga menghabiskan waktu senggang ?
Tidak terkaji
NILAI
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN
NORMAL
FAECES RUTIN
Mikroskopis
Bau Mormal Normal
Warna Kuning Kuning
Kosistensi Cair Lembek
Darah Negatif -/negatif
Lendir Negatif -/negatif
Sisa makanan Negatif -/negatif
Mikroskopis
Leokosit Negatif -/negatif LPK
Erytrosit Negatif -/negatif LPK
Jammur Negatif -/negatif LPK
Amoeba Negatif -/negatif LPK
Telur cacing Negatif -/negatif LPK
Amylum Positif -/negatif LPK
Serat makanan Positif -/negatif LPK
Infeksi genitalia,
termasuk gonore non-
komplikata.
Infeksi abdominal.
Kontraindikasi : Penderita
dengan riwayat
hipersensitif terhadap
antibiotik cephalosporin.
Penderita ginjal yang
berat.
Kontraindikasi :
hipersensitivitas, dan
gangguan hati berat
Kontraindikasi : tidak di
anjurkan di kosumsi
apabila alergi atau
hipersensitif terhadap zinc
Data objektif :
Pasien terlihat lemah
Kulit dan membarn
mukosa terlihat kering
dan pucat
Berat badan pasien
menurun dari berat
badan sebelumnya
TTV
Td : -
N : 116x /menit
R : 24x /menit
T : 38,8 oC
sPO2 : 99%
Balance cairan
= intake - output
= 2000 cc - 3000 cc
= -1000 cc (positif
mengalami
kekurangan volume
cairan)
Laboratorium
Limposit : 50.2%
Terapi/obat-obatan
Infus kean 3A : 500ml
10tpm
Inj. cefotaxsim :
250g/8jam
Inj. Pct : 90g/8jam
P.O (NANDA NIC
Zinc 1x1 NOC 2021-2023)
Lecto B 2x1
2. 25-maret-2022 Data subjektif : Proses Penyakit Hipertermia
09.00 wib Ibu klien mengatakan
demam naik turun
Data objektif :
Ekstremitas atas dan
bawah teraba hangat
Kulit dan membarn
mukosa terlihat kering
dan pucat
Area wajah teraba hangat
Denyut nadi: 116x /menit
Suhu : 38,8 oC
TTV
Td : -
N : 116x /menit
R : 24x /menit
T : 38,8 oC
sPO2 : 99%
Laboratorium
Limposit : 50.2%
Terapi/obat-obatan
Infus kean 3A : 500ml
10tpm
Inj. cefotaxsim : 250g/8jam
Inj. Pct : 90g/8jam
P.O (NANDA NIC
Zinc 1x1 NOC 2021-2023)
Lecto B 2x1
Data objektif :
Pasien terlihat gelisah
Pasien terlihat merintih
kesakitan
Pasien terlihat merubah
posisi untuk menghindari
nyeri
P : nyeri yang
dirasakan
dikarenakan
merupakan
penyakit
(kerusakan mukosa
usus oleh bakteri)
Q : nyeri seperti
tertusuk-tusuk
R : nyeri tidak
menyebabr hanya
pada bagian perut
(ulu hati)
S : skala nyeri
T : nyeri dirasakan
setiap kurang lebih
1 jam sekali dan
nyeri datang secara
mendadak
TTV
Td : -
N : 116x /menit
R : 24x /menit
T : 38,8 oC
sPO2 : 99%
Laboratorium
Limposit : 50.2%
Terapi/obat-obatan
Infus kean 3A : 500ml
10tpm
Inj. cefotaxsim :
250g/8jam
Inj. Pct : 90g/8jam
P.O
Zinc 1x1 (NANDA NIC
NOC 2021-2023)
Lecto B 2x1
S:
Hipertermi Tujuan : dalam 30 menit setelah 1. Perawatan demam – 1. Melakukan pengukuran suhu
2. berhubungan diberikan intervensi hipertermi 3740: Pantau suhu dan 1. Untuk mewaspadai tubuh pasien, nadi, tekanan
dengan proses tertasi tanda-tanda vital jika ada darah, respirasi
penyimpangan suhu
penyakit Kriteria hasil : termoregulasi – lainya 2. Menanyakan berapa banyak
dan tanda vital lain
0800 2. Monitor asupan dan 2. Mencegah terjadinya makanan yang pasien makan
Tidak terganggu → tingkat keluaran dehidrasi selama 6 jam
3. Membuka pori-pori
pernafasan 3. Lakukan kompres
kulit sehingga terjadi 3. Menganjurkan keluarga untuk
Tidak ada → peningkatan suhu seluruh tubuh perpindahan panas memberikan kompres air
kulit 4. Kolaborasi pemberian 4. Efektif menurunkan hangat pada daerah lipatan
suhu tubuh
antipiretik ketiak dan lipatan paha pasien
4. Menganjurkan pasien banyak
minum
5. Memberikan
Terapi/obatobatan
Infus kean 3A : 500ml 10tpm
Inj. Cefotaxsim : 250g/8jam
Inj. Pct : 90g/8jam
P.O
Zinc 1x1
Lecto B 2x