Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT Holcim Indonesia, Tbk merupakan salah satu pabrik semen terkemuka di


Indonesia. Terdapat beberapa pabrik yang dimiliki oleh PT Holcim Indonesia, Tbk,
salah satunya berlokasi di Narogong, Cibinong, Jawa Barat. Pabrik yang terletak di
Narogong memiliki dua plant, yaitu NAR I dan NAR II. Sejak awal berdiri, PT
Holcim Indonesia, Tbk telah mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Bahan baku yang digunakan pada PT Holcim Indonesia, Tbk adalah batu
kapur, tanah liat, silika, dan pasir besi. Ukuran bahan baku akan diperkecil,
dihomogenisasikan, dikeringkan dan digiling. Setelah itu, material akan dibakar lalu
didinginkan secara cepat. Hasil dari proses tersebut adalah clinker. Clinker akan
ditambahkan oleh bahan baku tambahan yaitu gipsum dan MIC. Proses terakhir
dalam pembuatan semen adalah penggilingan clinker yang telah ditambahkan
gipsum dan MIC. Jenis-jenis semen yang dihasilkan PT Holcim Indonesia, Tbk
adalah General Usage (GU), Ordinary Portland Cement yang terdiri dari Tipe I
(Smooth Fibre dan Ready Flow Plus) dan Tipe V (Extra Durable), serta Oil Well
Cement. Uji kualitas pada PT Holcim Indonesia, Tbk dilakukan secara berkala, yaitu
uji fisika, kimia, dan process quality control. Pengujian dilakukan untuk
memastikan bahwa produk PT Holcim Indonesia, Tbk memenuhi standar yang telah
ditetapkan.

Limbah proses pada PT Holcim Indonesia, Tbk adalah debu, emisi SOx, emisi
NOx, limbah cair domestik, dan limbah cair hasil analisis laboratorium. Selain
limbah proses, PT Holcim Indonesia, Tbk juga menerima limbah dari perusahaan
lain yang diolah untuk menjadi bahan bakar dan bahan baku alternatif. Dengan
memanfaatkan limbah dari perusahaan lain.

Anda mungkin juga menyukai