Analisa Kinerja Mesin Bensin Berdasarkan
Analisa Kinerja Mesin Bensin Berdasarkan
Abstract
Analysis of engine performance based on emission test is to understand effective process of fuel
combustion on engine particularly gasoline engine with analysis of exhaust containing Carbon
monoxide (CO) and Hydrocarbon (HC). This emission test can also be used to know failure in parts
of engine so that realigning of accurately mixture both air and fuel can be used. .
Keywords: engine performance, emission test
Abstrak
Analisa kinerja mesin berdasarkan hasil uji emisi adalah untuk mengetahui efektifitas proses
pembakaran bahan bakar pada mesin khususnya mesin bensin dengan cara menganalisis
kandungan karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) yang terkandung di dalam gas
buang. Hasil uji emisi ini juga dapat digunakan untuk mengetahui adanya kerusakan pada
bagian-bagian mesin kendaraan, dan melakukan penyetelan ulang campuran udara dan
bahan bakar dengan tepat.
Kata kunci: Kinerja mesin, Uji emisi
* Staf Pengajar Jurusan D3 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako, Palu
Analisa Kinerja Mesin Bensin Berdasarkan Hasil Uji Emisi
(Awal Syahrani)
(CO), hidrokarbon (HC), oksida nitrogen 2.1 Pembakaran dan Gas Buang
(Nox), sulfur oksida (SOx), zat debu Pembakaran terjadi karena ada
timbal (Pb), dan partikulat. Komposisi tiga komponen yang bereaksi, yaitu
zat-zat yang dikeluarkan dari knalpot bahan bakar, oksigen dan panas, jika
kendaraan adalah 72% N2, 18,1% CO2, salah satu komponen tersebut tidak ada
8,2% H2O, 1,2% gas mulia, 1,1% O2, dan maka tidak ada maka tidak akan timbul
1,1% gas beracun yang terdiri dari 0,13% reaksi pembakaran.
Nox, 0,09 HC, 0,9% CO. Selain dari gas
buang unsur HC dan CO dapat pula
keluar dari penguapan bahan bakar Bahan bakar + Oksigen + Panas
ditangki dan blow by gas dari mesin.
Pengambilan data sebagai
Pembakaran
parameter untuk melihat kinerja mesin
kendaraan bermotor yang hanya
menggunakan bahan bakar bensin. Energi + Gas Buang
Komposisi yang mempengaruhi kinerja
mesin kendaraan bermotor langsung Gambar 1. Skema/gambaran
tercetak dari mesin uji emisi. pembakaran sempurna
Tujuan dari penelitian ini adalah pada mesin bensin
untuk mengetahui pengaruh zat-zat
emisi terhadap kinerja mesin kendaraan Gambaran di atas merupakan reaksi
bermotor yang menggunakan bahan pembakaran sempurna, dimana
bakar bensin. Hal itu yang merupakan diasumsikan semua bensin terbakar
parameter perbaikan dan dengan sempurna perbandingan udara
perawatannya. dan bahan bakar 14,7 : 1.
Manfaat yang diharapkan dari Persamaan reaksi pembakaran
hasil penelitian ini adalah dapat sempurna adalah sebagai berikut :
memberikan gambaran kepada
masyarakat tentang pentingnya uji emisi 2C8H18 +25 O2 16CO2 +18H2O ...(1)
dilakukan secara priodik, selain untuk
melihat kondisi mesin juga bermanfaat dimana C8H18 adalah bahan bakar
untuk lingkungan karena dapat yang digunakan adalah bensin,
mengurangi zat-zat pencemaran udara kemudian oksigen (O2) dari udara.
yang sangat penting bagi kesehatan. Setelah pembakaran berlangsung maka
terbentuk yang namanya gas buang
yaitu karbondioksida (CO2)yang lepas
2. Tinjauan Pustaka keudara dan air (H2O).
Pada dasarnya pengetahuan Perlu juga diketahui bahwa pada
tentang gas buang sering terkandung umumnya jika dilihat pada prakteknya
makna bahwa berbicara masalah gas pembakaran dalam mesin sebenarnya
buang berarti berbicara masalah udara tidak pernah terjadi pembakaran
dan kandungannya yang mana sangat dengan sempurna meskipun mesin
mempengaruhi kondisi lingkungan yang sudah dilengkapi dengan sistem kontrol
lazim disebut dengan pencemaran yang canggih. Dalam mesin bensin
udara. Dimana udara terdiri dari oksigen terbakar ada tiga hal yaitu; bensin dan
(O2) 21% volume dan nitrogen (N2) 78% udara bercampur homogen dengan
volume dan sisanya 1% volume terdiri perbandingan 1:14,7, campuran
dari macam-macam gas seperti argon tersebut dimanpatkan oleh gerakan
(Ar) 0,94% volume dan karbon dioksida piston hingga tekanan dalam silinder 12
(CO2) yang mana gas tersebut bar sehingga menimbulkan panas,
bermanfaat bagi kelangsungan kemudian campuran tersebut bereaksi
makhluk hidup. dengan panas yang dihasilkan oleh
percikan bunga api busi, dan terjadilah
261
Jurnal SMARTek, Vol. 4, No. 4, Nopember 2006: 260 - 266
C8H18 H + C + H ..........(4)
262
Analisa Kinerja Mesin Bensin Berdasarkan Hasil Uji Emisi
(Awal Syahrani)
263
Jurnal SMARTek, Vol. 4, No. 4, Nopember 2006: 260 - 266
264
Analisa Kinerja Mesin Bensin Berdasarkan Hasil Uji Emisi
(Awal Syahrani)
265
Jurnal SMARTek, Vol. 4, No. 4, Nopember 2006: 260 - 266
dikeluarkan saat langkah buang dan oksigen yang terbakar dan sebagian
juga gas yang tidak terbakar dalam kecil pula bahan bakar yang
ruang bakar setelah terjadi gagal terbakar.
pengapian (misfiring) pada saat
mesin diakselerasi ataupun deselerasi. 5. Kesimpulan
Emisi HC beraroma bensin dan terasa Uji emisi merupakan salah satu cara
perih di mata dan menyebabkan untuk mengetahui kondisi mesin
gangguan iritasi mata, hidung, paru- kendaraan bermotor yang sangat
paru dan saluran pernapasan. Emisi berpengaruh pada kinerja mesin
HC yang berlebihan juga dapat tersebut.
menimbulkan fenomena Untuk menjaga kondisi kendaraan
photochemical smog/kabut. Hal ini bermotor perlu dilakukan uji emisi
dikarenakan HC merupakan secara berkala agar sistem
sebagian bensin yang tidak terbakar, pembakaran dalam ruang bakar
semakin tinggi nilai HC berarti tenaga selalu mendekati kondisi pembakaran
kurang dan komsumsi bahan bakar sempurna.
semakin meningkat. Kandungan HC Dengan melihat hasil analisa diatas
yang tinggi diakibatkan oleh adanya terlihat bahwa pada kondisi idle
kerusakan pada catalytic converter (warn up) menghasilkan gas buang
dan kerusakan mekanis pada bagian yang dapat mempengaruhi kondisi
dalam mesin seperti klep, mesin ring udara maka penulis menyarankan
atau selinder. Untuk mencegah ini untuk melakukan warn up atau
perlu dilakukan penyetelan dan pemanasan mesin kiranya dapat
perbaikan didaerah tersebut seperti dilakukan pada daerah yang terbuka
penyetelan ulang klep, penggantian agar gas emisi tersebut dapat cepat
ring dan overhaul. melayang atau dengan kata lain
Nitrogen Oksida (NO2) dilepaskan ke udara.
Didalam campuran bahan bakar – Gas buang sangat mempengaruhi
udara terdapat kandungan N2 yang kinerja mesin bensin terutama pada
terbawa oleh udara yang kondisi pencampuran bahan bakar
disemprotkan kedalam ruang bakar yang tidak mengikuti perbandingan
yang mana mencapai temperatur yang standar (14,7 : 1).
sekitar 1800oC, yang mengakibatkan
terjadinya pembentukan NOx.
Karbon dioksida (CO2) 6. Daftar Pustaka
CO2 sangat banyak dan berguna Arismunandar, Wiranto, 1988, Penggerak
bagi tumbuh-tumbuhan pada proses Mula Motor Bakar, Bandung, ITB.
asimilasi. Semakin tinggi subtansi CO2 Heisler H, 1999, Vehicle and Engine
dalam gas mengindikasikan bahwa Teknology, second Edition, Great
semakin baik pembakaran dalam Britain, Hodder Headline Group.
mesin. Swisscontact Clean Air Project,
Oksigen (O2) Pengetahuan Dasar Perawatan
Ini merupakan sisa oksigen yang tidak Kendaraan Niaga (bus), Seri
terbakar selama proses pembakaran Otomotif, Jakarta.
akibat dari pembakaran yang tidak
Swisscontact, 1998, Program Udara
sempurna. Makin tinggi kadar
Bersih Uji Emisi, Seri Otomotif,
substansi O2 dalam gas buang mesin
Jakarta.
mengindikasikan bahwa
pembakaran miskin dan sebaliknya. Team Toyota Astra Motor, 1995, Buku
Kadar O2 yang berlebihan dalam gas Pedoman Pelatihan, Jakarta, PT.
buang mengindikasikan bahwa Toyota – Astra Motor.
pembakaran terjadi dengan miskin.
Berarti hanya sebagian kecil dari
266