PANDEMI COVID-19
• Pandemi covid-19 ditetapkan oleh who pada tanggal 11 maret 2020
kekerasan
tekanan kerja
stigma
2. Semua pasien selain Covid-19 diberi tata laksana sesuai standar nasional sehingga harus
menggunakan APD
5. Terdapat 1 tenaga PPI terlatih purna waktu per 250 TT di semua fasyankes dan Kab/Kota.
Setiap orang berhak mendapatkan lingkungan yang sehat bagi pencapaian derajat kesehatan
(psl 6)
Setiap orang berkewajiban menghormati hak orang lain dalam upaya memperoleh
lingkungan yang sehat, baik fisik, biologi, maupun social (psl 10)
Setiap orang berkewajiban menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan bagi orang lain
yang menjadi tanggung jawabnya
UU No 44 Th 2009 ttg RS
Rumah Sakit wajib terakreditasi secara nasional atau internasional (untuk Peningkatan
Mutu Pelayanan Kesehatan
Tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik berhak atas keselamatan dan kesehatan kerja,
perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia, moral kesusilaan serta nilai
agama
Permenkes No 26 Th 2019,
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh pelayanan Kesehatan.
Wewenang Perawat
Bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia bertanggung jawab melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan tujuan untuk memberikan pelindungan
terhadap kehidupan dan penghidupan termasuk pelindungan atas bencana, dalam rangka
mewujudkan kesejahteraan umum yang berlandaskan Pancasila, sebagaimana diamanatkan
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
ARTI BENCANA
1. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
2. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir,
kekeringan, angin topan, dan tanah langsor.
3. Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa
nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah
penyakit
4. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas
masyarakat, dan teror.
Pasal 59 (1)
Tenaga Kesehatan yang menjalankan praktik pada fasilitas pelayanan kesehatan wajib
memberikan pertolongan pertama Kepada penerima pelayanan kesehatan dalam keadaan gawat
darurat dan atau/ atau pada bencana untuk penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan .
Pasal 59 (2)
Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta dilarang
menolak pasien dan/atau meminta uang muka.
• Tanggap darurat
• Pasca bencana.
PASAL 83
1) Setiap orang yang memberikan pelayanan kesehatan pada bencana harus ditujukan untuk
penyelamatan nyawa, pencegahan kecacatan lebih lanjut, dan kepentingan terbaik bagi pasien.
(2) Pemerintah menjamin perlindungan hukum bagi setiap orang sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
PELIMPAHAN WEWENANG
a. delegatif, disertai pelimpahan tanggung jawab hanya kepada perawat profesi atau perawat
vokasi terlatih
a. Perawat lulus pelatihan atau orientasi yang diselenggarakan Pem atau Pemda
b. Dilakukan sesuai dengan ketentuan
2. Kewaspadaan level 2: Jarak fisik dan pembatasan pada waktu luang dan aktivitas sosial untuk
mencegah kebangkitan virus
3. Kewaspadaan level 3: Pembatasan pada banyak aktivitas termasuk di tempat kerja dan secara
sosial untuk mengatasi risiko penularan yang tinggi
4. Kewaspadaan level 4 : Tindakan pencegahan ekstrim untuk membatasi penyebaran dan wabah
komunitas sambil membiarkan beberapa aktivitas dilanjutkan
5. Kewaspadaan level 5 : Tindakan drastis untuk menahan penyebaran virus dan menyelamatkan
nyawa
a. Jaga kebersihan tangan sering cuci tangan dengan sabun air mengalir/ handsanitizer
b. Menggunakan pakaian khusus kerja dan mengganti pakaian saat selesai kerja
g. Gunakan masker saat berangkat dan pulang dari tempat kerja serta selama berada di tempat
kerja
h. Hindari menyentuh mata, hidung atau mulut dalam keadaan tangan tidak bersih
Dalam pelayanan kesehatan, terutama dalam kondisi wabah Covid-19 saat ini, perawat
mempunyai beberapa peran
yaitu sebagai caregiver yang merupakan peran utama dimana perawat akan terlibat aktif
selama 24 jam dalam memberikan asuhan keperawatan ditatanan layanan klinis seperti di
rumah sakit.
Selain itu, perawat juga mempunyai peran sebagai edukator, dimana berperan sebagai tim
pendidik yang memberikan edukasi kepada masyarakat. Perawat berperan dalam memperkuat
pemahaman masyarakat terkait, pencegahan dan penularan, serta bagaimana meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang tanda dan gejala covid-19
Perawat juga berperan dalam advokat dimana perawat akan membantu mengurangi stigma
bagi pasien dan keluarga yang terindikasi covid positif.
Secara umum, perawat mempunyai peran yang sangat penting baik dari segi promotif,
preventif, dan pelayanan asuhan keperawatan dalam kondisi wabah covid-19.
• directing
• staffing
• Triase lalu klinik atau igd, bila berart dan membutuhkan ventilator masuk ke icu saat
sembuh ke pinere atau penyakit infeksi new emergency
• Triase lalu klinik atau igd, bila berart dan tidak membutuhkan ventilator masuk ke ruang
rawat inap isolasi covid sembuh ke pinere atau penyakit infeksi new emergency
• Triase lalu klinik atau igd bila rinngan atau sedang bisa dipulangkan dengan
karantinamandiri dan juga kontol ke poli atau rawat inap di ruang isolasi kopid sembuh ke
pinere atau penyakit infeksi new emergency
PENGELOLAAN SDM/KETENAGAAN
zona merah perawat yang langsung memberikan perwatan pada pasien covid-19. Perawat
ga boleh punya komorbid
zona kuning perawat yang bertugas transmisi antar zona merah dan hijau : poli ODP,poli
kontrol
Penatalaksanaan
1.Penatalaksanaan, monitoring, dan desinfeksi seiap tim di atur untuk mengurangi frekuensi
keluar masuk staff
5. Setelah keluar dari zona merah perawat harus membersihkan diri (mandi dan keramas)
6.Reward staff
• Memperhatikan diet dan gizi: pembagian vitamin/suplemen dari obat maupun makanan
A. Pasien
1. Kepuasan pasien
2. Resiko jatuh
3. Resiko decubitus
5. Nyeri
5. Mentoring/preseptoship
6. IKI
Tantangan
4. Membangun percaya diri dan keberanian staff dalam memberikan pelayanan covid – 19
dan menghadapi stigma
5. Risiko penularan
6. Keselamatan pasien dan staff
• Pendokumentasian asuhan
PERAWAT MANAJER
• Perawat yang bertanggung jawab untuk suatu unit di rumah sakit, puskesmas atau klinik
• Mengelola pelayanan dan asuhan keperawatan, mengevaluasi kinerja staf dan hasil
asuhan keperawatan
• Perawat manajer memastikan semuanya berfungsi seperti mesin yang diminyaki dengan
baik
• Perawat manajer memastikan staf melaksanakan semua tugas dengan penuh tanggung
jawab
INTERPERSONAL ROLES
FIGURHEAD
• menjadi role model ( menginspirasi staf ),menjaga sikap dan perilaku sesuai code of
conduct yang berlaku
• tetap berusaha bersikap tenang dalam menghadapi situasi pandemi agar menularkan
ketenanganya kepada staf
LEADER
• mengerahkan, memotivasi, dan menciptakan kondisiyang nyaman bagi staf untuk bekerja
LIAISON
monitor
spokeperson
DECISIONAL ROLES
Enterpreuner
• memprakarsai dan menerapkan inovasi dan modifikasi pelayanan dan asuhan keperawatan
selama pandemi
• mengidentifikasikan ide-ide baru, sistem baru yang diterapkan dalam pengelolaan asuhan
dan sumber daya keperawatan
• menunjukan perilaku bertindak secara terbuka dan jujur, sera tidak menyembunyikan
kesalahan
• mencari dan memberikan solusi dalam keadaan situasi yang tidak
Negotiator
• perunding (negotiator) baik dengan pihak pihak dalam lingkungan organisai maupun
pihak luar guna mencegah bagi masalah-masalah yang dihadapi