Anda di halaman 1dari 4

naskah roleplay

Sampai saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi di Indonesia, dan khususnya di RW 11 Leuwigajah,
Cimahi Selatan. Dan saat ini, di RW 11 Leuwigajah yang terkonfirmasi Covid-19 5 orang. Dan saat ini
3 orang memilih isolasi di RS, dan 2 orang lagi sedang menjalani isolasi mandiri. Menurut data dari
kader di RW 11 Leuwigajah, warga RW 11 sudah menerapkan protokol kesehatan dan 3 pilar , dan
kader pun mengatakan bahwa saat ini kegiatan sosial di RW 11 sudah mulai berjalan kembali, seperti
Posyandu, namun saat ini terjadi masalah di rw 11 karena masih ada warga yang kurang
menerapkan protokol kesehatan yaitu ditempat nongkrong yang biasanya di kunjungi oleh anak
muda disekitar. Mereka sering berkunjung dari jam 4 sore sampai jam 10 malam dan menurut kader
cukup meresahkan. Dan saat ini warga dan rw setempat sudah mengingatkan warung cafe tersebut
agar pengunjungnya menerapkan Prokes yang baik dan benar, namun ternyata pengunjung tersebut
masih tidak menghiraukan himbauan dari rw setempat.

Untuk saat ini warga RW11 sudah memahami Protokol kesehatan, Cara membuat Handsanitizer
sendiri, sudah mengetahui PHBS, sudah melakukan penyemprotan 1x/minggu, sudah mengatahui
penyebaran covid melalui apa, sudah mengetahui dampak jika tidak menerapkan prokes dengan
baik dan benar, namun saat ini warga RW 11 belum mengatahui mengenai Vaksin corona ini. Kader
mengatakan belum ada yang memberikan sosialisasi menganai vaksin covid-19 ini. sehingga Warga
RW 11 menganggap Vaksin ini menakutkan, membuat warga khawatir dan was was. Hal yang
membuat warga khawatir ialah efeksamping dari vaksin, vaksin halal atau tidak, dsb.

(sehingga kelompok 2 mendapatkan 2 masalah yang bisa dioptimalkan dan meningkatkan


pengetahuan wargs rw 11 yaitu : Meningkatkan pengetahuan warga mengenai Prokes dan
pengetahuan warga mengenai vaksin covid 19)

Percakapan

Ketua kel 2 : Assalamualaikum wr.wb, selamat pagi ibu, izin memperkenalkan diri kembali,
perkenalkan nama saya Arif Budiman, saya disini sebagai ketua kelompok 2 PKNT Poltekkes
Bandung, (kenalin semua anggota kelompok) saya ucapkan terimakasih kepada ibu kader disini,
warga yang sudah menyempatkan waktunya hadir disini untuk mengikuti legiatan yang akan kami
laksanakan.

Kader : Baiklah dek arif, terimakasih sudah menyempatkan hadir disini, saya juga izin
memperkenalkan diri kembali, saya disini sebagai kader rw 11 leuwigajah nama saya ... dan disini
juga sudah hadir warga rw 11 yang ingin mengikuti kegiatan dari kelompok 2 PKNT ini ya...

Warga 1 : Terimakasih dek arif atas kunjungannya kesini

Ketua kel 2 : Baiklah bapk dan ibu, sesuai janji kita kemarin saya dan rekan rekan saya akan
melaksanakan penyuluhan? atau PBL di RW 11 Leuwigajah ini. Mungkin saat ini kami akan
melakukan kegiatan penyuluhan ini selama 50 menit, apakah bapak ibu bersedia ?

Warga dan kader : Mangga dek

Ketua : Baiklah kalau begitu, Pada saat berkoordinasi dengan ibu kader kemarin, beliau sudah
menyampaikan kepada saya mengenai kondisi di RW 11 Leuwigajah ini selama pandemi Covid-19.
Dan kedatangan kami kesini agar dapat memberikan gambaran dan mengoptimalkan pengetahuan
bapk ibu disini agar permasalahan di Rw 11 dapat diminimalisir.

Warga 2 : Baiklah dek arif

Kader : Baik dek arif, terimakasih

Ketua kel : Baiklah kalau begitu saya ingin menyampaikan beberapa data yang mungkin sudah kami
dapatkan dari ibu kader yaitu saat ini warga rw 11 sedang merasakan keresahan akibat dari warung
cafe yang katanya kurang menerapkan protokol kesehatan, apakah benar bapak dan ibu ?

Warga : iya dek arif betul, kamipun sampai sudah bingung harus bagaimana agar mereka mau
menerapkan prokes

Ketua kel : Baiklah kalau begitu ya bapak dan ibu, mungkin disini saya dan rekan-rekan akan
mencoba untuk melakukan penyuluhan mengenai prokes dan nantinya mungkin akan membantu
memberikan tindakan dengan memasang poster di cafe tersebut juga mungkin dengan demikian
pengunjung disana juga dapat sadar dan menerapkan prokes. untuk selanjutnya saya serahkan
kepada rekan saya rahayu selaku MC untuk memandu kegiatan ini dari awal hingga akhir

Kader : baiklah dek arif, iya dek mungkin jika dilakukan tindakan demikian mereka akan sadar

MC: Baiklah ibu, semoga setelah dilaksanakannya penyuluhan ini dapat memberikan informasi dan
meningkatkan pengetahuan warga disini agar tetap selalu menerapkan prokes agar meminimalisir
penyebaran virus Covid ini... baiklah untuk saat ini kami juga mendapatkan data dari kader bahwa
warga di rw 11 ini belum diberikan sosialisasi mengenai vaksin corona? apakah betul bapak dan ibu?

warga : betul dek, palingan cuma nonton berita dan kabar dari mulut ke mulut, namun ya gitu kami
masih takut, khawatir dan gamau divaksin... takut ada efeksampingnya dek

MC : Baiklah bapk dan ibu, kami mengerti jika ibu dan bapa disini masih khwatir mengenai vaksin
karena masih banyak ya informasi yang simpang siur

warga : betul neng

MC: Nah, maka dari itu kamipun datang kesini akan memberikan informasi mengenai vaksin covid
ini, bapak ibu jangan khawatir, semua informasi yang kami sampaikan akurat menurut kemenkes,
who dan penelitian yang terpercaya, sehingga dapat dipertanggungjawabkan

Warga : baiklah dek kalau begitu

MC : baiklah mungkin kita mulai dari materi yang pertama yaitu protokol kesehatan yang akan
disampaikan oleh rekan saya yang merupakan mahasiswa dari Kesehatan Lingkungan, dipersilahkan
kepada teh .... untuk menyampaikan materi nya

Mhs bidan : baiklah terimakasih bapak ibu yang telah meluangkan waktunya, saat ini saya akan
memberikan informasikembali mengenai prokes, namun sebelum itu saya akan menayangkan
sebuah video karya kelompok kami mengenai prokes agar bapak dan ibu disini dapat lebih
memahami, (jeda video) nah mungkin bapak dan ibu juga sudah pernah membaca baik itu di
sosmed, melihat di tv dan pasti juga sudah disampaikan oleh kader disini yaa, jadi mungkin saya
hanya akan menjabarkankembali mengenai ( covid, dan tanda gejala)

Mhs kesling : menjelaskan 5M dan 5STBM

mhs kesling : Baiklah materi mengenai prokes ini sudah selesai,saya sampaikan terimakasih atas
antusias dari ibu dan bapak yang sudah hadir disini, mungkin jika ada pertanyaan bisa langsung
ditanyakan setelah nanti materi vaksin disampaikan di sesi tanya jawab, kalau begitu terimakasih
banyak bapk dan ibu

warga : baik neng, terimakasih

MC : baiklah terimakasih teh ... yang sudah menyampaikan kembali mengenai prokes, semoga
dengan materi tadi dapat memberikan pengetahuan baru kepada warga disini agar selalu
menerapkan prokes yang baik dan benar, kita lanjutkan untuk data yang kedua yaitu vaksin, yang
akan disampaikan oleh rekan saya ... sebagai mahasiswa keperawatan dan rekan saya ... sebagai
mahasiswa dari TLM , dipersilahkan teh

Mhs keprawatan : baiklah terimakasih kang arif, baiklah bapa ibu masih semangat hari ini?

warga : masih neng

Mhs keprawatan : Baiklah selalu semangat dan menjaga kesehatan ya bapak ibu dimasa pandemi ini,
nah baiklah saya akan menyampaikan mengenai vaksin yang mungkin bapa ibu masih takutkan dan
was was mengenai vaksin corona ini.namun sebelum itu saya akan menayangkan satu video
mengenai vaksin dan nanti saya dan rekan saya dari jurusan TLM akan menyampaikan isi dari video
itu (menyampaikan materi vaksin) (pengertian, vaksin yang dikembangkan,

nah baiklah mungkin selanjutnya bisa dilanjut oleh rekan saya dari TLM silahkan teh...

Mhs TLM : baiklah, saya lanjutkan ya bapa ibu nah vaksin ini mengandung ...., jenis vaksin ada...,
efeksamping vaksin, vaksin yang digunakan diindonesia)

Mhs TLM : baiklah mungkin itu yang bisa saya sampaikan mengenai vaksin covid ini, harapan saya
dan rekan rekan semoga dengan penyuluhan ini bapak dan ibu sudah tidak khawatir mengenai
vaksin ini...

MC : Baiklah terimakasih kepada rekan rekan yang sudah menyampaikan materinya, nah untuk saat
ini kita lanjut untuk sesi diskusi,saya buka 3 pertanyaan unutuk warga dan kader adakah yang ingin
menanyakan terkait materi yang sudah disampaikan? mungkin dari bapak dan ibu ada yang ingin
ditanyakan kepada kami mengenai materi yang sudah disampaikan?

warga 2 : Saya mau nanya neng, bagaimana kita tau vaksin itu aman ya? terimakasih

Mhs TLM : Ada banyak upaya perlindungan yang membantu memastikan bahwa vaksin
COVID-19 aman. Seperti semua vaksin, COVID-19 harus menjalani proses pengujian
bertahap yang ketat, termasuk uji klinis (fase III) berjumlah besar yang melibatkan puluhan
ribu orang. Uji klinis ini, yang melibatkan orang-orang yang berisiko tinggi COVID-19,
dirancang khusus untuk mengidentifikasi setiap efek samping yang umum atau
kekhawatiran keamanan lainnya.
Jika uji klinis menunjukkan bahwa suatu vaksin COVID-19 aman dan efektif, serangkaian
kajian independen atas bukti efikasi dan keamanan perlu dilakukan, termasuk kajian dan
persetujuan regulator di negara di mana vaksin ini diproduksi, sebelum WHO
mempertimbangkan prakualifikasi untuk suatu produk vaksin. Sebagian proses ini juga
meliputi kajian Global Advisory Committee on Vaccine Safety (Komite Penasihat Global
Keamanan Vaksin) atas semua bukti keamanan.

Panel ahli eksternal yang ditunjuk oleh WHO akan menganalisis hasil uji klinis dan sesuai
bukti-bukti terkait penyakit, kelompok usia yang terdampak, faktor risiko penyakit, dan
informasi-informasi lain, akan merekomendasikan apakah vaksin akan digunakan serta cara
penggunaannya. Para pejabat di masing-masing negara akan memutuskan untuk
menyetujui atau tidak menyetujui penggunaan vaksin secara nasional dan menyusun
kebijakan penggunaan vaksin di negara mereka berdasarkan rekomendasi WHO.

Setelah suatu vaksin COVID-19 mulai diberikan, WHO akan mendukung kerja sama dengan
pembuat vaksin, pejabat kesehatan di setiap negara, dan mitra-mitra lain untuk memantau
setiap kekhawatiran keamanan secara berkelanjutan.

Warga 2 : Baiklah teriamakasih atas jawaabannya

MC : Bagaimana apakah ada yang ingin ditanyakan kembali bapk ibu?

Warga 1 : Neng jadi kalo masker yang aman itu yang jenisnya atau bahannya apa ya?

MHS Kesling : (jawab jenis dan bahan masker )

MC : baiklah apakah ada yang ingin ditanyakan kembali bapak ibu?

Warga: mungkin saya mah udah cukup

kader : iya betul sudah cukup paham neng

Mc : Baiklah kalau begitu berhubung karena kontrak waktu kita juga sudah habis maka saya
kembalikan ke ketua kelompok, saya ucapkan terimakasih atas antusias bapak ibu dalam kegiatan
ini, (ucap salam)

Ketua : alhamdulillah, kegiatan kita sudah selesai, terimakasih banyak kepada bapak dan ibu yang
sudah meluangkan waktunya untuk kegiatan hari ini, semoga dengan informasi yang sudah kami
berikan menambah kewaspadaan bapk dan ibu akan selalu menerapkan prokes dengan baik dan
benar serta sudah tidak ragu lagi untuk di vaksin covid ini agar meminimalisir penyebaran serta agar
pandemi ini segera berlalu dan kita dapat melakukan aktivitas seperti dulu kala. saya Arif sebagai
ketua kelompok meminta maaf jika ada kata yang kurang berkenan, terimakasih bapa ibu saya dan
rekan rekan pamit. (ucap salam)

Anda mungkin juga menyukai