Wifi Wave 2 atau 802.11 ac gen2 adalah pengembangan dari 802.11 ac gen1 (wave 1) dengan
memiliki beberapa keunggulan.
Mendukung hingga 2,3 Gbps (naik dari 1,3Gbps): Hampir menggandakan throughput
802.11ac wave 1.
Standar pertama yang mendukung multiuser MIMO. Tidak seperti SU-MIMO yang
hanya memiliki satu jalur untuk beberapa jumlah pengguna, MU-MIMO menggunakan
beberapa jalur terpisah untuk dapat digunakan oleh beberapa user.
Menambahkan opsi untuk menggunakan lebar channel 160-MHz (tergantung chipset
wireless yang digunakan), sehingga mengaktifkan kapasitas teoritis 2,3 Gbps, yang ideal
untuk mentransfer file besar.
Mendukung hingga delapan spatial streams. Dengan mendukung hingga 8 antena
pemancar dan penerima, kinerja dapat ditingkatkan lebih jauh.
Requirement
Fitur wifiwave2 ini berupa package tambahan yang ada pada routerOS versi 7.1beta3 dan hanya
bisa support ke perangkat dengan arsitektur ARM dan RAM minimal 256MB. Saat ini di
mikrotik, fitur wifiwave2 kompatible dengan chipset wireless IPQ4019 dan QAC9984.
Selain kebutuhan RAM, package wifiwave2 juga membutuhkan free disk space sebesar 10MB.
Berikut list perangkat Mikrotik yang bisa menggunakan fitur wifiwave2 saat artikel ini dibuat :
- hAP-AC3 (RBD53iG-5HacD2HnD)
- Audience (RBD25G-5HPacQD2HPnD)
- RB4011iGS+5HacQ2HnD (RB4011iGS+5HacQ2HnD-IN)**
**Interface 2.4GHz pada RB4011iGS + 5HacQ2HnD tidak kompatibel dengan paket wifiwave2.
Konfigurasi
Untuk menggunakan wifiwave2, pastikan anda menggunakan router yang sudah disebutkan di
atas. Upgrade router ke versi RouterOS 7.1beta3 development, lalu download package tambahan
RouterOS di link berikut.
Berikut tampilan perangkat router wireless yang belum terinstall wifiwave2. Akan terlihat
chipset wireless yang digunakan, yaitu IPQ4019 dan QCA8994.
Saat wifiwave2 terinstall ke router, otomatis akan ada beberapa fitur yang tidak berfungsi
seperti Wireless dan CAPsMAN.
Bisa dilihat pada gambar diatas, Menu Wireless dan Menu Capsman akan hilang dari menu
winbox. Nama interface pada wireless yang semula "wlan" berubah menjadi "wifi". Pada saat
artikel ini dibuat, wifiwave2 belum support dengan konfigurasi GUI. Jika anda mencoba
konfigurasi "wifi" maka hasilnya akan seperti ini
Gambar3. Wifi Status
Konfigurasi wireless pada wifiwave2 hampir sama seperti konfigurasi wireless
pada umumnya.
Terjadi kesalahan saat konfigurasi wireless dan ingin reset konfigurasi wireless
saja? Tenang. Anda bisa menggunakan command sebagai berikut.
/interface/wifiwave2/remove wifi1
Lalu restart router.
Dari segi performa, wifiwave dapat support channel width lebih besar yaitu
40Mhz, 80Mhz, bahkan sampai 160Mhz. Fitur MU-MIMO dan beamforming
dapat membuat konektivitas wireless semakin stabil untuk handle client dalam
jumlah banyak.
Informasi detail mengenai radio yang digunakan bisa dilihat dengan menjalankan
perintah berikut ini.
/interface/wifiwave2/radio print detail
Perlu diperhatikan juga dalam menggunakan fitur wifi wave 2 ini dikarenakan
dalam melakukan konfigurasinya masih menggunakan menggunakan CLI.
Parameter-parameter di dalam menu wifi wave 2 memiliki nilai defaultnya
masing-masing, seperti configuration.country (Default : United States), channel-
width (Default : paling lebar yang disupport radio), mode (ap | station, default :
ap) dan beberapa parameter lain. Parameter-parameter dalam menu wifi wave 2
beserta nilai defaultnya dapat dilihat di halaman berikut ini. Tertarik mencoba?