Anda di halaman 1dari 5

TUGAS SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN

MEMBUAT KONTEN ( BAHAN ) VIDEO EDUKASI BERBASIS

EVIDENCE BASED

Dosen Pengampu : Andi Fajrin Permana, S.Kep., Ns., MSc

OLEH

HIKMA TILLAH

R011191058

FAKULTAS KEPERAWATAN PRODI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN 2020


APASIH TANDA TANDA PERILAKU REMAJA YANG MENGALAMI
DEPRESI & BAGAIMANA CARA PENCEGAHANNYA ?

Pertama- tama perlu kita ketahui apa aitu depresi? Depresi merupakan gangguan kondisi
emosional individu yang ditandai dengan perasaan sedih, murung, putus asa, tidak percaya diri,
merasa bersalah, kehilangan minat, menyendiri dan merasa tidak memiliki harapan lagi secara
berlebihan.

Seperti apa tanda tanda perilaku remaja yang mengalami depresi ?

 Terjadi Perubahan Kondisi Emosional

o Perubahan Mood ( terpuruk, sedih, atau murung )


o Seringkali menangis di setiap situasi tertentu
o Mudah tersinggung, merasa gelisah, dan mudah marah.

 Terjadi Perubahan Motivasi

o Merasa tidak termotivasi, atau kesulitan melakukan aktivitas pada pagi hari atau
bahkan bangun dari tempat tidur merasa enggan.
o Kehilangan kesenangan atau minat dalam aktivitas yang menyenangkan
o Gagal merespons pujian atau penghargaan

 Perubahan Fungsi Dan Perilaku Motorik

o Bergerak atau berbicara lebih lambat dari biasanya

o Perubahan kebiasaan tidur ( terlalu banyak atau sedikit tidur, bangun lebih cepat
daripada biasanya dan sulit kembali tidur di pagi buta )

o Perubahan selera makan ( makan terlalu sedikit atau terlalu banyak )


o Perubahan berat badan ( meningkat atau menurunnya berat badan )

 Perubahan Kognitif

o Sulit berkonsentrasi atau berpikir jernih


o Berpikir negative tentang diri dan masa depan
o Merasa bersalah atau menyesali kelakuan buruk di masa lalu
o Kurangnya rasa percaya diri
o Berpikir akan kematian atau bunuh diri

Bagaimana cara pencegahannya?

 Membangun Citra Diri Positif

Citra diri berasal dari bagaimana cara kita menyimpulkan diri sendiri atau beropini
tentang diri sendiri. Untuk membangun citra diri yang positif ini diperkukan tiga hal:
Menciptakan definisi, opini atau kesimpulan yang positif; Melawan munculnya opini,
definisi atau kesimpulan negatif

 Menjalankan Agenda Perbaikan Berkelanjutan yang Realistis

Seringkali orang yang mengalami depresi selalu menyesali perbuatannya di masa lalu .
Tenggelam ke dalam masa lalu yang buruk dan lupa mengimajinasikan masa depan yang
lebih bagus merupakan tanda bahwa kita tidak percaya pada diri kita sendiri.

Agar hal ini tidak terjadi, kita dapat memilih agenda perbaikan dengan, Merencanakan
program atau jadwal tentang apa yang perlu dilakukan dan apa yang perlu dihindari agar
hidup menjadi lebih baik di hari esok, Merencanakan target yang benar-benar ingin diraih
sebagai bukti adanya perbaikan dalam diri,
 Mengganti Paham Perfection Menjadi Excelence

Dengan bahasa yang sederhana dapat dijelaskan bahwa perfection adalah menuntut


kesempurnaan (dari orang lain, dari diri sendiri, dan dari dunia ini).
Sementara, excellence  adalah mengusahakan kesempurnaan secara bertahap, perbaikan
berkelanjutan.

Maka dari itu kita perlu mengganti paham perfection menjadi paham excellence, karena
dengan menerapkan paham tersebut secara tidak langsung kita sudah percaya pada diri
kita bahwa kita bisa melakukan dan mengusahakan kesempurnaan yang sebelumnya
selalu kita tuntut pada diri kita, menjadi kesempurnaan yang di proses secara bertahap.

Kesimpulan

Pada dasarnya setiap orang memiliki berbagai masalah, di mulai dari masalah yang
ringan, sampai dengan masalah yang berat, masalah masalah seperti inilah yang biasanya
menjadi faktor pemicu seseorang dapat mengalami depresi tetapi tidak semua orang
mengalaminya, mengapa demikian? Karena tiap tiap orang mempunyai cara masing
masing untuk menyelesaikan masalahnya dengan baik, berbeda dengan seseorang yang
mengalami depresi seseorang tersebut cenderung merasa tidak percaya pada dirinya
bahwa ia bisa menyelesaikan masalah yang ia alami dengan baik. Maka dari itu kita perlu
mendukung orang orang yang tentunya membutuhkan bantuan dari kita berupa support,
agar seseorang tersebut bisa bangkit kembali dari berbagai keterpurukannya dan memulai
hidup yang baru dengan baik dan positif.

Referensi

Nevid, Jeffrey, S., & dkk. (2008). Psikologi Abnormal di Dunia yang Terus Berubah. Jakarta:
Erlangga.
HASIL DISKUSI KELOMPOK 4 , TERKAIT MANFAAT APLIKASI VIDEO YOUTUBE
DALAM DUNIA KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai