net/publication/349946360
CITATIONS READ
0 1
2 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Literature Review – Pengaruh Intrusi Batuan Beku pada Petrologi Batubara, Fraktur Pori dan Karakteristik Metana Dasar Batubara di Batubara Hongyang, Handan dan
Huaibei fi elds, Cina Utara View project
REVIEW PAPERS PEMANFAATAN KEMAJUAN TEKNOLOGI UNTUK PEMETAAN GEOLOGI DIGITAL DAN DATA LIDAR View project
All content following this page was uploaded by Kurnia Rahma Rizki on 10 March 2021.
* 03071381924052@@student.unsri.ac.id
SARI
Pada makalah ini materi yang akan dibahas ialah mengenai pemodelan peta 3D dari lubang bor.
Dalam berbagai aplikasi yang melibatkan pemodelan geologi, data geologi yang tersedia dengan
biaya rendah biasanya terdiri dari dokumen seperti penampang melintang atau peta geologi dan
data tepat waktu seperti log lubang bor atau deskripsi singkapan. Untuk membangun model geologi
3D yang akurat berdasarkan informasi ini, perlu dikembangkan metodologi yang memperhitungkan
keragaman data yang tersedia. Model seperti itu, dari geometri badan geologi, juga harus mudah
diedit dan diperbarui untuk mengintegrasikan data baru. Metodologi yang dipakai Dengan
metodologi seperti, dari geometri benda-benda geologi, juga harus bisa untuk di edit dan di perbarui
untuk menambah data baru. Model seperti ini akan menghasilkan representasi bawah permukaan
geologi yang konsisten yang dapat mendukung pemodelan karakteristik bawah tanah lainnya
seperti sifat hidrogeologi atau geotermik dari badan geologi. Tujuan dari metodologi ini adalah
deskripsi data yang valid dan data yang efektif, dan pembaruan model yang lebih mudah. Dengan
demikian, perhatian khusus telah diberikan pada struktur data dan aliran pemrosesan. Metodologi
yang diadopsi diimplementasikan pada arsitektur sistem yang dibentuk oleh sistem informasi
geografis, geomodeler, dan database yang berkomunikasi melalui transfer file.Aplikasi metodologi
ini, untuk membangun model geologi 3D lapisan tanah di atas bekas tambang batu bara yang
digunakan untuk menyimpan gas alam, kemudian disajikan. Model ini mengintegrasikan informasi
geologi yang tersedia dan mewakili konteks geologi. Ini adalah dukungan untuk tindak lanjut
lingkungan yang diperlukan setelah berakhirnya operasi penyimpanan gas.
1
Literature Review
dataset yang konsisten. Data yang dipilih direalisasikan. Data bidang ini digunakan
dapat dirujuk dalam beberapa sistem untuk mensintesis dan mengirimkan
koordinat yang berbeda (biasanya informasi geologi tetapi tidak melibatkan
tergantung pada usianya). Selain itu, representasi lengkap dari geologi bawah
interpretasi pengamatan geologi bergantung permukaan. Untuk mengatasi keterbatasan
pada pengamat dan skala pekerjaan, tetapi ini, kadang-kadang ditambahkan
juga pada pengetahuan geologi dan penampang untuk menangani dimensi
struktural pada saat interpretasi. Oleh ketiga dan memberikan interpretasi yang
karena itu, penafsiran ulang dan pemosisian lebih rinci tentang struktur bawah
ulang mungkin diperlukan untuk permukaan. Dokumen yang tersedia saat ini
menggunakan informasi tersebut. jelas tidak mengintegrasikan pengetahuan
Mengingat sifat dan kualitas yang dan data yang diperoleh setelah
bervariasi, langkah validasi data juga wajib. dipublikasikan. Namun, kecuali mereka
Salah satu kesulitan utama dalam benar-benar usang, mereka dapat
menggunakan informasi tersebut dalam digunakan untuk membatasi rekonstruksi
pemodelan geologi 3D terletak pada 3D dari geologi bawah permukaan.
heterogenitas deskripsi dan interpretasi. Di 2. Metodologi yang dikembangkan
antara berbagai data terbaru atau lebih Metodologi yang dikembangkan mencakup
lama yang tersedia untuk pemodelan geologi beberapa langkah untuk mengolah data
bawah permukaan, hanya beberapa yang tergantung pada tipenya ( Gambar 1 ).
mudah diakses, cukup akurat, dan Pra - pemrosesan data meliputi
representatif pada skala yang diinginkan. pengumpulan, penataan, dan interpretasi
ulang data. Langkah pengumpulan data
METODE PENELITIAN bergantung terutama pada pengetahuan
sebelumnya tentang sumber yang tersedia
Metode penelitian yang digunakan adalah dan penelitian bibliografi. Kemudian, data
narative review menggunakan literatur punctual dan plane diproses secara terpisah.
berupa paper yang membahas tentang topik Karena informasi yang lebih lama biasanya
yang sama namun menggunakan perangkat hanya ada dalam format nondigital atau
lunak yang berebeda. tidak terstruktur, informasi itu harus
terstruktur, dikodekan atau didigitalkan
HASIL PENELITIAN dan kemudian ditempatkan dalam sistem
koordinat spasial referensi. Akhirnya,
1. Sumber informasi interpretasi ulang deskripsi dalam kerangka
Dalam banyak kasus, sumber utama interpretasi geologi yang konsisten harus
informasi geologi adalah catatan survei dilakukan. Dalam aplikasi seperti tindak
geologi. Ada data tepat waktu yang biasanya lanjut lingkungan, perencanaan
terdiri dari deskripsi lubang bor dan penggunaan lahan, mitigasi bahaya atau
singkapan dengan informasi litologi, sumber daya.
paleontologi dan / atau struktur yang
dikumpulkan selama pemetaan geologi atau
pekerjaan lapangan lainnya.
Informasi interpretatif seperti peta
geologi dan penampang sering juga tersedia.
Peta geologi adalah representasi statis dari
batuan yang berada di permukaan tanah
yang diambil dari pengamatan yang
diinterpretasikan mengikuti kerangka
geologi regional yang berlaku pada saat
2
Literature Review
3
Literature Review
4
Literature Review
5
Literature Review
6
Literature Review
PUSTAKA