Oleh :
Faesha Nabbal
NPM. 2010104043
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TIDAR
2020
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 ISI
Artikel
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
No. HP : 083820981443
Hobi : Membaca
Foto :
Kesan selama mengikuti perkuliahan selama ini yaitu sangat menyenangkan, karena tidak
perlu repot- repot untuk datang ke kampus dan waktu kuliah lebih fleksibel. Namun,
kuliah daring menghabiskan banyak kuota internet dan terkadang ada beberapa materi
yang kurang dipahami, berbeda halnya jika kuliah tatap muka.
Pesan yang ingin saya sampaikan selama mengikuti perkuliahan ini yaitu tetaplah
bertahan di kondisi yang seperti ini, memang cukup sulit, tetapi kita bisa melewati ini.
BAB 2
ISI ARTIKEL
Pandemi covid-19 yang sedang menimpa seluruh dunia, termasuk Indonesia memang berdampak
terhadap seluruh sektor kehidupan. Tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, ekonomi,
sosial, agama, tetapi juga sektor pendidikan. Pola pendidikan yang selama ini bersifat secara
langsung dan tatap muka, berubah menjadi tak langsung yang mengharuskan pelajar melakukan
proses belajar jarak jauh (dari rumah) dengan memanfaatkan teknologi.
Pendidikan berbasis teknologi ini menuntun pelajar untuk lebih mandiri, kreatif, dan
inovatif. Para pelajar harus sebisa mungkin memanfaatkan sumber pengetahuan yang ada untuk
melancarkan proses kegiatan belajar jarak jauh..
Tetapi kegiatan belajar jarak jauh tidak semudah yang dibayangkan. Banyak pelajar
menjadi kehilangan semangat belajarnya. Para orang tua juga mengaku kesulitan menjelaskan
berbagai pelajaran dan menemani putra-putrinya mengerjakan tugas.
Fasilitas dan sumber daya juga menjadi salah satu kesulitan yang dialami oleh sebagian
masyarakat. Bagi masyarakat menengah keatas masih mampu untuk membeli kuota internet
bahkan gadget untuk belajar putra-putrinya. Tapi bagi masyarakat menengah kebawah apakah
mungkin? Untuk makan saja mereka mengandalkan tabungan yang kian menipis, karena banyak
dari mereka yang kehilangan sumber penghasilannya. Dengan kata lain, kesenjangan sosial yang
selama ini terjadi semakin terlihat saat pandemi.
Dalam situasi yang lebih buruk, orang tua akan sangat mungkin berhadapan dengan
pilihan yang dilematis: memberi makan keluarga atau mebiayai pendidikan putra-putri mereka.
Melihat banyak kesulitan ini, pendidikan ditengah pandemi menjadi kurang optimal.
Kondisi ini dapat menyebabkan angka putus sekolah meningkat. Dalam jangka panjang, anak
yang putus sekolah memiliki kemungkinan lebih besar untuk menganggur.
Kesadaran untuk saling membantu dan berbagi adalah kunci dari masalah kesenjangan
sosial, khususnya pada dunia pendidikan. Terus berusaha juga diperlukan karena jika hanya
mengandalkan bantuan dari orang lain itu tidak akan cukup.
Pandemi covid-19 ini membuat sejumlah persoaalan genting harus segera diatasi demi
keberlangsungan dan kesejahteraan para pelajar. Apapun kesulitan itu harus kita perjuangkan
demi kunci kesuksesan serta kemajuan pendidikan Indonesia. Namun, dengan adanya pandemi
ini membuat perkembangan teknologi semakin maju yang mana sangat bermanfaat untuk
menghadapi era 4.0. Teknologi merupakan suatu bentuk proses yang meningkatkan nilai tambah.
Proses yang berjalan tersebut dapat menggunakan atau menghasilkan produk tertentu, dimana
produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada. Lebih lanjut disebutkan
pula bahwa teknologi merupakan suatu bagian dari sebuah integral yang terdapat di dalam suatu
sistem tertentu. (Miarso, 2007).
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/bisnis.tempo.co/amp/1352523/potret-masa-depan-pendidikan-
nasional-di-tengah-pandemi-covid-19
https://m.mediaindonesia.com/read/detail/311137-pendidikan-indonesia-di-tengah-pandemi-
covid-19
LAMPIRAN