Anda di halaman 1dari 2

NAMA : HASRI KUSWIHARYANTI

NIM : I1B016028
IDK 1 KELAS A

Anatomi dan Fisiologi Sistem


Respirasi

Organ-organ Sistem Penapasan

1. TRAKEA
 Tabung fleksibel panjang. Dari cartilage
cricoidea bagian depan leher sampai belakang
A manubrium sterni. Setinggi angulus sternalis
atau vertebrata torakalis kelima (percabangan
T dua bronkus bifurcation trachea / karina)
A  Tersusun 16-20 lingkaran berupa cincin tulang
rawan yang diikat jaringan fibrosa.
S 2. BRONKUS
B  Percabangan saluran nafas
A  Sebelah kiri 2 cabang dan kanan 3 cabang
menjadi bronkiolus 20-25x
W  Bronkus dilapisi oleh cincin tulang rawan agar
saluran tidak kolaps (kempis)
A
3. BRONKIOLUS
H  Cabang bronkus untuk menyalurkan udara ke
alveoli, terletak berbatasan dengan alveoli
 Luas permukaan menentukan besar oksigen
yang diikat paru-paru secara efektif
 Mengontrol jumlah udara yang masuk-keluar
4. ALVEOLI
 Gelembung halus seperti kantong diselubungi
pembuluh darah kapiler
 Terdapat sekitar 300 juta alveoli, mempunyai
Pertahanan terhadap benda asing

Kontrol pernafasan  >70micron tersangkut di lubangFISIOLOGI


hidung PERNAPASAN
 2-70micron tersangkut di bronkus dan
1. Pons : apneustic center (menghambat inspirasi),
bronkiolus
pneumotaxic center (mengatur pola napas berdasar 4. DIFUSI
 0,5-2micron tersangkut di permukaan alveoli
stimulus hipoksia, hiperkapnia dan inflasi paru. 3. VENTILASI  Perpindahan molekul dari
1. System pernafasan untuk pertukaran  <0,5micron dapat mencapai alveoli
2. Respiratory effectors : transmisi impulas darigas : ke
pusat  Inspirasi-ekspirasi konsentrasi tinggi ke rendah
a. Udara luar & alveoli
otot pernapasan  Dipengaruhi status asam basa,  Terjadi di alveolus& pembuluh
1. Paru-paru
b. Alveoli
3. Respiratory & sistem
sensors kapiler paru
: kemoreseptor sentral (medulla kapiler
kerja sistem saraf serta otot  pulmonalis
Kanan 3 lobus, kiri 2 lobus
c. Sistem
oblongata), kapiler
perifer (arterisistemik & sel aorta), reseptor
karotis&arkus pernapasan  Dipengaruhi koefisien difusi gas
dibungkus oleh pleura
2. Interaksi
sensoris dindingantara : sistem
dada serta pernafasan,
reseptor sistem
sensoris paru.  Saat inspirasi medulla oblongata terhadap membran, luas daerah
 Pleura yang menempel pleura
kardiovaskular, dan sistem neuromuskular mengirim impuls ke otot permukan membrane,
visceral, sedangkan pleura
pernapasan untuk berkontraksi ketebalan membrane respirasi
parietal di dinding.
1. Respirasi normal antara 12-15x/menit
 Ekspirasi terjadi secara pasif dan perbedaan tekanan
Diantaranya gas cairan
terdapat
1.2. HIDUNG
Pada kondisi tertentu frekuensi respirasi dapat
 Tekanan diparu akan lebih dalam alveioli
pleura yang berfungsi sebagai
 meningkat atau anterior
Terdapat nares menurun(lubang/saluran hidung)
negative.  O2 ditukar kedarah sedangkan
3. Otot pelumas untuk pergerakan
yang bermuara kediatur
pernapasan oleh neuron&reseptor pada
vestibulum  Volume udara pernapasan : tidal, CO2 dikelluarkan ke alveolus.paru
pons & medulla oblongata dan pengembangan
 Batang hidung (oss. Nasalis) cadangan inspirasi, cadangan  Terjadi pengikatan O2tanpa
Ddan gesekan.
4. Factor utama pengatur pernapasan : respon pusat dari secara bebas
 Cuping hidung (tulang rawan lateral) ekspirasi, residu, kapasitas vital pengeluaran CO2
kemoreseptor dalam pusat pernapasan terhadap 2. THORAKS
 Dilapisi selaput lendir kaya pembuluh darah, paru-paru, total paru-paru.
tekanan persial CO2 dan ph darah arteri  Terdapat otot pernapasan.
bersambung lapisan faring serta selaput lendir
Inspirasi : musculus
sinus
intercostalis externa, m.
 Septum nasi yang membengkok 2. PERFUSI interkartilaginus parasternal,
1. TRANSPORTASI
 Kavum nasi (konka nasalis, meatus dan antrum  Aliran darah membawa O2 ke
 & diafragma,
PO2 dibawa tambahan:
oleh plasma m.
dan HB
2. SINUS jaringan skalenus anterior, medius,
(sataurasi O2)
3. FARING REFLEKS BATUK DAN BERSIN  Mengalirnya darah dari arteri
 Daya posterior.
O2 plasma\Ekspirasi: m.
0,3ml O2 setiap
 Rongga pertigaan saluran pencernaan, batang pulmonal- kepiler pulmonal
PROSES BATUK : rangsangan pada medulla oblongata- 2,5L udara di 100mlintercostalis
darah interna,
tenggorokan dan saluran rongga hidung.  Saat normal, jumlah aliran
inspirasi- epiglotis dan pita suara menutup rapat udara dalam paru-  Daya ikat HB 19,4ml O2parasternal,
m.interkalaginus dalam setiap
 Mekanisme menelan dan bernapas diatur dengan darah menuju kapiler pulmonal
otoot perut berkontraksi kuat mendorong diafragma- pita suara dan 100mlm.darah
rectus abdominis, m.
katup epiglottis hamper sama dengan jumlah
epiglotis terbuka lebar sehibgga udara yang tertekan dalam paru  oblikus tekanan
Dipengaruhi abdominis eksternus.
parsial O2
4. LARING output
keluar dengan cepat membawa benda asing yang terdapat pada diarteri, suhu, asam basa
 Terletak pada garis bagian tengah leher, glandula
jalan nafas.  O2 digunakan dalam metabolism dan
tyroidea, didepan laringofaring, bagian atas 3. Diafragma
menghasilkan CO2
esophagus
  Septum
Transport CO2jaringan
larut dalam plasma
 Epiglotis adalah kartilago berbentuk daun
10%, muskulotendineus
berikatan dengan HB 20% dan
menonjol keatas dibelkang dasar lidah
 Berbentuk
transport menjadiseperti kubah 70%
bikaarbonat
 Terdapat glottis dan epiglottis
 Inspirasi diafragma membesar
 Terdapat salaput suara yang ketegangannya dan menekan
diatur serabut otot menghasilkan nada suara.

Anda mungkin juga menyukai