Abstrak
atau verbal, tulisan, gambar, tabel, grafik, Berdasarkan pengalaman peneliti sebagai
benda konkrit, simbol matematika dan lain-lain dosen pengampu mata kuliah program linier,
(Sabirin, 2014:35). meskipun materi ini sudah diberikan pada saat
Menurut Kartini (2009:366) representasi SMA namun sebagian besar mahasiswa masih
matematika mahasiswa dapat digolongkan merasa kesulitan dalam memecahkan masalah
menjadi (1) representasi visual (gambar, yang berkaitan dengan program linier, terutama
diagram grafik, atau tabel), (2) representasi pada saat membuat model matematis dari soal
simbolik (pernyataan matematik atau notasi nyata yang diberikan, sehingga hal ini
matematik, numerik/simbol aljabar) dan (3) mengakibatkan mahasiswa salah pada
representasi verbal (teks tertulis/kata-kata). pengerjaan langkah selanjutnya, selain itu
Penggunaan semua jenis representasi tersebut mahasiswa juga kurang terampil dalam
dapat dibuat secara lengkap dan terpadu dalam menentukan daerah penyelesaian dan
pengujian suatu masalah yang sama atau menggunakan metode isoline dalam
dengan kata lain representasi matematik dapat menentukan hasil penyelesaian.
dibuat secara beragam (multiple Dalam penelitian ini peneliti sengaja
representations). mengambil subjek mahasiswa berkemampuan
Tingkat reprensentasi matematika matematika tinggi karena diharapkan dari
mahasiswa sebenarnya juga dipengaruhi oleh pemikiran dan cara berpikir mereka kami bisa
tingkat penalaran mahasiswa. Sedangkan mengetahui representasi mereka terhadap
tingkat penalaran mahasiswa dipengaruhi oleh pemecahan masalah program linier sehingga
tingkat intelegensi mahasiswa. Jadi, dapat nantinya ide mereka dapat dipakai untuk
diartikan bahwa tingkat intelegensi mahasiswa dijadikan rujukan dalam merancang perangkat
juga berpengaruh terhadap tingkat representasi perkuliahan yang lebih baik.
matematika mahasiswa. Secara umum, tingkat Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa
intelegensi mahasiswa dibagi menjadi tiga yaitu tertarik untuk meneliti tentang “Representasi
mahasiswa yang berkemampuan tinggi, sedang, Mahasiswa Berkemampuan Matematika Tinggi
dan rendah. Mahasiswa yang yang Dalam Memecahkan Masalah Program Linier”.
berkemampuan tinggi biasanya memiliki
penalaran yang tinggi karena memiliki analogi Kajian Pustaka
yang matang untuk mempresentasikan suatu Kajian Teoritis Tentang Representasi
masalah sehingga dapat dipecahkan. Goldin (dalam Mudzakir, 2006:19)
Menurut Shadiq (2004:12) masalah mengungkapkan bahwa representasi adalah
matematika adalah suatu soal atau pertanyaan suatu bentuk konfigurasi yang dapat
ataupun fenomena yang memiliki tantangan menggambarkan, mewakili, atau
yang dapat berupa bidang aljabar, analisis, melambangkan sesuatu dalam suatu cara.
geometri, logika, permasalahan sosial, ataupun Sedangkan menurut Sabirin (2014:35)
penggabungan satu dengan lainnya yang representasi adalah bentuk interpretasi
membutuhkan pemecahan bagi yang pemikiran mahasiswa terhadap suatu masalah,
menghadapinya. Sedangkan pemecahan yang digunakan sebagai alat bantu untuk
masalah merupakan bentuk usaha yang menemukan solusi dari suatu masalah. Bentuk
dilakukan untuk mendapatkan suatu solusi atau interpretasi mahasiswa dapat berupa kata-kata
jalan keluar dari suatu kendala ataupun atau verbal, tulisan, gambar, tabel, grafik,
tantangan yang diberikan. benda konkrit, simbol matematika dan lain-
Mata kuliah program linier merupakan mata lain. Senada dengan Kartini (2009:364-365)
kuliah wajib yang diberikan pada semester 7 menyatakan bahwa representasi matematis
program pendidikan matematika. Mata kuliah adalah ungkapan-ungkapan dari ide-ide
ini erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari matematika (masalah, pernyataan, definisi, dan
dimana mata kuliah ini mempelajari tentang lain-lain) yang digunakan untuk
cara mengoptimalkan suatu permasalahan memperlihatkan (mengkomunikasikan) hasil
dengan sumber daya yang terbatas. Soal-soal kerjanya dengan cara tertentu (cara
yang diberikan dibuat senyata mungkin konvensional atau tidak konvensional) sebagai
sehingga mahasiswa benar-benar merasakan hasil interpretasi dari pikirannya.
manfaat dari mempelajari mata kuliah ini.
82 INOVASI, Volume XVIII, Nomor 1, Januari 2016
sumber data yang diperoleh pada waktu yang b. Menstranskripkan semua ucapan yang
berbeda. Dengan demikian, pengumpulan data disampaikan mahasiswa;
ini dilakukan minimal dua kali dengan tugas- c. Memutar hasil rekaman berulang-ulang agar
tugas yang berbeda tetapi isi dari tugas tersebut peneliti dapat menuliskan dengan tepat apa
sama. Hasil pekerjaan tulis dan wawancara yang telah diungkapkan subjek penelitian
menggunakan tugas ke-1 (data pertama) yang dalam wawancara;
melalui pemberian tes representasi pertama (TR d. Membuat transkrip hasil wawancara yang
1) dibandingkan dengan hasil pekerjaan tulis telah dilakukan dengan subjek penelitian;
dan wawancara menggunakan tugas ke-2 (data e. Memeriksa kembali hasil transkrip tersebut
kedua) melalui pemberian tes representasi dengan mendengarkan kembali hasil
kedua (TR 2). Jika data-data tersebut wawancara dengan subjek terkait;
menunjukkan konsistensi, kesamaan pandangan 2) Pemaparan data
dan pendapat, maka dapat dikatakan data-data Pemaparan data meliputi
tersebut valid, tetapi jika tidak, maka akan pengklasifikasian dan identifikasi data yaitu
dilakukan pengambilan data ketiga. Pada menuliskan kumpulan data yang terorganisir
pengambilan data ketiga, apabila data yang sehingga memungkinkan untuk dilakukan
diperoleh sesuai dengan data pertama, maka penarikan kesimpulan dari data tersebut.
data pertama valid. Jika diperoleh data yang Jadi, dari data yang sudah direduksi
sesuai dengan yang kedua, maka data kedua kemudian diklasifikasi dan diidentifikasi
tersebut valid. Jika ternyata diperoleh data yang sehingga memungkinkan peneliti untuk
tidak sesuai dengan salah satunya, maka menarik kesimpulan mengenai representasi
dilakukan pengambilan data berikutnya. mahasiswa berkemampuan matematika
Demikian seterusnya sampai diperoleh data tinggi dalam memecahkan masalah program
yang sesuai. linier.
Dalam penelitian ini digunakan triangulasi 3) Penarikan Kesimpulan
waktu sebagai analisis data tes representasi dan Dari data yang diperoleh, selanjutnya
wawancara, yaitu pengecekan data yang akan dilakukan penarikan kesimpulan dan
dilakukan dengan memberikan soal yang mirip melakukan verifikasi dari kesimpulan
pada waktu yang berbeda. Analisis tersebut tersebut. Jadi setelah menarik kesimpulan,
mengacu pada indikator representasi dalam selanjutnya peneliti melakukan verifikasi
setiap tahapan pemecahan masalah Polya. untuk mengecek kembali kesimpulan
Kemudian analisis seluruh data dilakukan tersebut dengan hasil analisis. Sehingga
dengan tahapan sebagai berikut: diperoleh representasi mahasiswa
1) Reduksi data berkemampuan matematika tinggi dalam
Reduksi data adalah bentuk analisis yang memecahkan masalah program linier
bertujuan untuk menajamkan, menyeleksi, .
memfokuskan, mengabstraksi, dan Pembahasan
mentransformasikan data mentah yang 1) Representasi Mahasiswa Berkemampuan
diperoleh di lapangan menjadi data Matematika Tinggi dalam Tahap
bermakna. Dalam penelitian ini data mentah Memahami Masalah
yang diperoleh dari hasil penelitian Dalam tahap memahami masalah baik
direduksi untuk mendapatkan data yang untuk tes representasi soal nomer satu
benar-benar diperlukan dalam ataupun tes representasi soal nomer dua,
mendeskripsikan representasi mahasiswa dideskripsikan bahwa subjek mengumpulkan
berkemampuan matematika tinggi dalam informasi-informasi baik yang diketahui
memecahkan masalah. Adapun langkah- maupun yang ditanyakan dalam soal dengan
langkah yang dilakukan dalam mereduksi menggunakan representasi dalam bentuk
data dalam penelitian ini adalah sebagai teks tertulis. Selain itu, subjek juga
berikut : menggunakan representasi dalam bentuk
a. Mengumpulkan hasil pekerjaan subjek kata-kata untuk menjelaskan informasi-
penelitian dalam memecahkan masalah informasi yang ada di dalam soal baik yang
matematika melalui tes representasi yang diketahui maupun yang ditanyakan dalam
telah diberikan; rangka memecahkan masalah. Selanjutnya,
Sri Irawati dan Sri Indriati Hasanah, Representasi Mahasiswa Berkemampuan Matematika 85