Anda di halaman 1dari 2

CYBER LAW

Tugas

Oleh:

FRANSISKUS XAVERIUS CRISTANTO SHANDYRE (180030062)

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS


(ITB) STIKOM BALI
2021
Ulasan Kasus UU ITE
1. Prita Mulyasari

Kasus ini diawalia dengan tersebarnya kabar elektronik prita yang berisi
tentang keuhan pelayanan dari rumah sakit Omni Internasional. Kasus ini
mencuat pada tahun 2009 ini adalah kasus pertama yang menonjol yang
berkaitan dengan UU ITE. Prita dikenai Pasal 27 ayat 3 UU ITE tentang
distribusi informasi atau dokumen elektronik yang memuat kebencian atau
pencemaran nama baik. Prita sempat diganjar selama 3 pekan di Penjara
Khusus Perempuan di Tangerang.

Setelah kasus ini mencuat, pada tahun 2014 Rudiantara yang menjabat
sebagai Menkominfo melaukan revisi UU ITE. Jadi kasus ini adalah kasus
yang membuat UU ITE Terevisi pertama kali

https://www.liputan6.com/tekno/read/2126834/5-kasus-uu-ite-yang-hebohkan-netizen

2. Benny Handoko

Kasus ini bermula saat benny menyebut misbakhun sebagai perampok bank
century di tweeter, tweet itu berbuntut Panjang. Tiga hari kemudian,
Misbakhun mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk melaporkan kasus
pencemaran nama baik tersebut. Benny pun menanggapi santai laporan
Misbakhun itu. Lalu, pada Kamis (5/9/2013), kasus ini kembali mencuat ke
publik ketika Benny ditahan di rutan Kelas I Cipinang oleh pihak kejaksaan.

Hakim menilai Benny bersalah karena telah dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan atau mentransmisikan dokumen yang memiliki muatan
penghinaan atau pencemaran nama baik terhadap Misbakhun.

Benny terbukti melanggar Pasal 27 Ayat 3 jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-


Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
(ITE).

kepada terdakwa Benny Handoko diganjar selama enam bulan. dengan


ketentuan pidana tersebut tidak perlu dijalankan jika dalam percobaan satu
tahun terdakwa tidak mengulangi perbuatannya.

https://nasional.kompas.com/read/2014/02/05/1311269/Benhan.Divonis.Bersalah.Cemarkan.Nama.Baik
.Misbakhun

Anda mungkin juga menyukai