Pegawai A (K/3)
Gaji Pokok = Rp 700.000,-
Tunjangan Isteri ( 5% x Gaji Pokok) = Rp 35.000,-
Tunjangan anak ( 3 x 2% x Gaji Pokok) = Rp 42.000,- = Rp 77.000,-
Tunjangan jabatan = Rp 400.000,-
Tunjangan beras ( 5 x 10 x Rp 300,- ) = Rp 15.000,-
Gaji Kotor = Rp 1.192.000,-
Pegawai A (K/3)
Catatan: Setiap kali ada penghasilan berupa honorarium dan Tunjang PPh yang dibayarkan oleh
bendaharawan instansi lain (dalam contoh ini Rp 255.000 + Rp 45.000 = Rp 300.000), penghasilan
tersebut tidak dimasukkan ke dalam penghitungan Tunjangan Pajak Penghasilan akhir tahun
(dengan rumus tahunan), tetapi pegawai yang ber sangkutan harus menggabungkan sendiri
dalam SPT Tahunan dan apabila dari penghitungan tersebut terdapat kekurangan setor Pajak
Penghasilan maka yang bersangkutan wajib melunasi sendiri kekurangan Pajak Penghasilannya.
CONTOH I c: ….
Contoh 1 c: PENGHITUNGAN TUNJANGAN PPh AKHIR TAHUN PADA DAFTAR GAJI (Gaji KOTOR > Rp 10.000.000
SETAHUN)
Pegawai A (K/3)
Gaji Pokok (12 Bulan) = Rp 8.400.000,-
Tunjangan Isteri (12 Bulan) = Rp 420.000,-
Tunjangan anak (12 Bulan) = Rp 504.000,- = Rp 924.000,-
Tunjangan jabatan (12 Bulan) = Rp 4.800.000,-
Tunjangan beras (12 Bulan) = Rp 180.000,-
Gaji Kotor = Rp 14.304.000,-
Tunjangan PPh yang telah diberikan 11 x Rp 184.000 = Rp 2.024.000,-
Pegawai A (K/3)
Gaji Pokok = Rp 8.400.000,-
Tunjangan Isteri = Rp 420.000,-
Tunjangan anak = Rp 504.000,- = Rp 924.000,-
Tunjangan jabatan = Rp 4.800.000,-
Tunjangan beras = Rp 180.000,-
Tunjangan khusus (12 Bulan) = Rp 4.080.000,-
Pegawai A (K/3)
Gaji Pokok = Rp 8.400.000,-
Tunjangan Isteri = Rp 420.000,-
Tunjangan anak = Rp 504.000,- = Rp 924.000,-
Gaji dan tunjangan keluarga = Rp 9.324.000,-
Tunjangan jabatan = Rp 4.800.000,-
Tunjangan beras = Rp 180.000,-
Tunjangan khusus (12 Bulan) = Rp 4.080.000,-
Pegawai B (K/3)
Gaji Pokok = Rp 100.000,-
Tunjangan Isteri ( 5% x Gaji Pokok) = Rp 5.000
Tunjangan anak ( 1 x 2% x Gaji Pokok) = Rp 2.000 = Rp 7.000,-
Contoh 2 b: PENGHITUNGAN TUNJANGAN PPh SETIAP KALI ADA PEMBAYARAN HONORARIUM ATAU
TUNJANGAN KHUSUS
Pegawai B (K/1)
Penghitungan Tunjangan Pajak Penghasilan
Pegawai B (K/1)
Pegawai B (K/1)
Pegawai C (K/0)
Contoh 3 a: PENGHITUNGAN TUNJANGAN PPh AKHIR TAHUN PADA DAFTAR GAJI (GAJI KOTOR ≤ Rp 1.000.000
PER BULAN)
Pegawai C (K/0)
Gaji Pokok = Rp 300.000,-
Tunjangan Isteri ( 5% x Gaji Pokok) = Rp 5.000
Tunjangan anak ( 0 x 2% x Gaji Pokok) = Rp 0 = Rp 15.000,-
Pegawai C (K/0)
Penghitungan Tunjangan Pajak Penghasilan
Pegawai C (K/0)
Pegawai C (K/0)
Pegawai B (K/1)