Anda di halaman 1dari 20

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN

STMIK-STIE MIKROSKIL

Disusun Oleh :

GODLIP SARTIKA PASARIBU (102201002)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

PROGRAM STUDI D-3 PERPUSTAKAAN

MEDAN

2013

Universitas Sumatera Utara


LEMBARAN PERSETUJUAN

Judul Kertas Karya : Pengolahan Bahan Pustaka Pada Perpustakaan STMIK-


STIE Mikroskil Medan

Oleh : GodlipSartikaPasaribu

NIM : 102201002

Dosen Pembimbing : Dr.IrawatyA.kahar, M.pd.

NIP : 195111191986012001

Tanda Tangan :

..................................

Tanggal : Juli 2013

Dosen Pembaca : Hotlan Siahaan, S.Sos, M.I Kom

NIP : 197803312005012003

Tanda Tangan :

...................................

Tanggal : Juli 2013

Universitas Sumatera Utara


LEMBARAN PENGESAHAN

Judul Kertas Karya :Pengolahan Bahan Pustaka Pada Perpustakaan STMIK-


STIE Mikroskil Medan

Oleh : GodlipSartikaPasaribu

NIM : 102201002

Program Studi D-III Perpustakaan dan Informasi

Ketua : Dra. Zaslina Zainuddin, M.Pd.

NIP : 19570407 198603 2 001

Tanda Tangan :

...................................

Tanggal : Juli 2013

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Maha
Kasih atas segala berkat, kasih dan penyertaan-Nya yang telah diberikan kepada
penulis. Terima kasih kepada Bapaku yang di Surga selalu memberikan hikmat
dan pengetahuan sehingga dapat menyelesaikan penulisan kertas karya dengan
judul “PengolahanBahanPustakapadaPerpustakaan STMIK-STIE Mikroskil
Medan”. Kertas karya ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Diploma Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari usaha dan kerja keras yang telah dilakukan penulis
dalam menyelesaikan kertas karya ini tidak akan berjalan sukses tanpa adannya
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Penulis juga menyadari bahwa semua
ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan dukungan dari
keluarga besar penulis. Untuk itu penulis mengucapkan rasa terima kasih sebesar-
besarnya kepada: Ayahanda tercinta, Lisbon Pasaribu, yang tak henti-hentinya
bertanya kapan kertas karya ini akan selesai dan kepada Ibunda tersayang, Tiurma
boru Hombing yang selalu mendukung, berdoa, memberikan kasih sayang dan
perhatian, serta dukungan moral maupun materil kepada penulis untuk
menyelesaikan kertas karya ini. Terima kasih untuk semua cinta dan kasih sayang
yang penulis dapatkan dari kakak Lamhot Diana pasaribu dan abang Jimmy
Pasaribu, Arnod Pasaribu dan Kampar Pasaibu Semoga Bapa di Surga
memberkati keluargaku yang tersayang dengan segala berkat, kesehatan,
kebahagian, dan kedamaian.

Penulisan kertas karya ini dapat selesai karena adanya bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada pihak yang telah membantu secara moral maupun material.

Universitas Sumatera Utara


Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Dra. Zaslina Zainuddin, M.Pd, selaku Ketua Departemen Studi Ilmu
Perpustakaan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Dr.IrawatyA.Kahar,M.Pd.selaku dosen pembimbing yang telah
membantu membimbing penulis dalam menyelesaikan kertas karya ini.
4. IbuHotlanSiahaan,S.Sos,M.I Kom selaku dosen pembimbing II yang telah
membantu membimbing penulis dalam menyelesaikan kertas karya ini.
5. Seluruh staf pengajar pada Departemen Studi Ilmu Perpustakaan dan
Informasi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
6. Kepada staff pegawai yang telah membantu dalam mengurus surat-surat
yang berhubungan dengan penyusunan kertas karya.
7. Kepada kedua orangtua angkat saya Surya Dharma Ginting S.H dan
Kolonel CHK (K) Tama Ulinta Br Tarigan, S.H,MKn penulis
mengucapkan terima kasih buat doa, bantuan dan semangat yang diberikan
kepada penulis untuk menyelesaikan kertas karya ini.
8. Kepada BangkitSianturi Terimakasi sudah menemani dan membantu saya
selama pembuatan kertas karyaku ini.
9. Kepada teman-temanku Terima kasih sudah berusaha menjadi teman
yang baik, dan yang selalu bersabar menghadapi saya. Buat kenangan
yang tak akan terlupakan. Semoga Bapa di Surga membalas kebaikan
kalian, memberikan berkat-Nya dan semoga lulus juga tahun ini.
10. Terima kasih buat seluruh teman-teman satu kelas D-III Ilmu
Perpustakaan angkatan’010. Buat kenangan yang indah dan pembelajaran
hidup yang manis. Penulis banyak mendapat pengalaman dan pelajaran
hidup dari kalian. Terima kasih buat kritikan yang membuat penulis
mengoreksi diri. Senang berkenalan dengan kalian. Semoga ketemu lagi di
lain kesempatan. Tuhan Yesus memberkati.

Universitas Sumatera Utara


11. Terima kasih penulis ucapkan kepada STMIK-STIE MIKROSKIL sudah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat melakukan observasi.

Penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapaun


yang membutuhkan.

Medan, Juli 2013

Penulis

Godlip Sartika Pasaribu

NIM: 102201002

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1
1.2 Tujuan Penulisan.......................................................................................... 2
1.3 Ruang Lingkup............................................................................................. 2
1.4 Metode pengumpulan Data......................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pengolahan Bahan Pustaka....................................................... 4
2.2 Tujuan dan Fungsi Pengolahan Bahan Pustaka.......................................... 4
2.2.1 Tujuan Pengolahan Bahan Pustaka.................................................... 5
2.2.2 Fungsi Pengolahan Bahan Pustaka.................................................... 5
2.3 Tahapan Pengolahan Bahan Pustaka........................................................... 5
2.3.1 Inventarisasi...................................................................................... 5
2.3.2 Katalogisasi...................................................................................... 9
2.3.2.1 Deskripsi Bibliografi............................................................ 10
2.3.2.2 Menentukan Tajuk Entri Utama.......................................... 11
2.3.2.3 Menentukan Tajuk Subjek.............................................. 18
2.3.3 Klasifikasi....................................................................................... 19
2.3.4 Perlengkapan fisik buku.................................................................. 23
2.3.4.1 Pelabelan............................................................................. 23
2.3.4.2 Blanko kartu buku............................................................... 24
2.3.4.3 Pemasangan Kantong Kartu Buku...................................... 25
2.3.4.3 Penyampulan....................................................................... 25

Universitas Sumatera Utara


2.3.5 Penyusunan buku........................................................................... 25
BAB III PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN
STMIK- STIE MIKROSKIL MEDAN
3.1 Sejarah Perpustakaan STMIK-STIE MIKROSKIL..................................... 26
3.2 Struktur Organisasi...................................................................................... 27
3.3 Tujuan dan Fungsi Perpustakaan................................................................. 27
3.3.1 Visi STMIK Mikroskil...................................................................... 27
3.3.2 Misi STMIK Mikroskil ..................................................................... 28
3.3.3 Tujuan STMIK Mikroskil................................................................. 28
3.3.4 Visi STIE Mikroskil.......................................................................... 29
3.3.5 Misi STIE Mikroskil......................................................................... 29
3.3.6 Tujuan STIE Mikroskil..................................................................... 29
3.4 Sumber Daya Manusia................................................................................ 30
3.5 Pengguna..................................................................................................... 30
3.6 Koleksi......................................................................................................... 31
3.7 Sistem Pelayanan......................................................................................... 33
3.8 Tahapan Pengolahan Bahan Pustaka.......................................................... 34
3.8.1 Inventarisasi....................................................................................... 34
3.8.2 Katalogisasi dan klasifikasi............................................................... 36
3.8.3 Perlengkapan Fisik Buku................................................................... 38
3.8.3.1 Pelabelan................................................................................ 38
3.8.3.2 Blanko Kartu Buku................................................................ 38
3.8.3.3 Pemasangan Kantong Kartu Buku......................................... 38
3.8.3.4 Penyampulan......................................................................... 40
3.9 Penyusunan buku......................................................................................... 38

Universitas Sumatera Utara


BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan.................................................................................................. 42
4.2 Saran............................................................................................................. 42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Masalah


Meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini
semakin membawa pengaruh dan perubahan dalam semua aspek kehidupan. Hal
ini terlihat jelas bahwa manusia setiap waktu membutuhkan informasi tentang
banyak hal dan untuk memenuhi akan hasrat informasi tersebut maka manusia
membutuhkan sumber informasi. Salah satu lembaga yang memiliki wewenang
dalam penyelenggaraan kegiatan yang berhubungan dengan penyediaan informasi
adalah perpustakaan.

Perpustakaan merupakan pusat informasi dimana bahan-bahan


perpustakaan dikumpulkan, diolah dan kemudian disebarluaskan agar dapat
dimanfaatkan secara maksimal oleh penggunanya. Perpustakaan menyediakan
berbagai sumber informasi yang dibutuhkan oleh pengguna, maka dengan ini
peranan perpustakaan perguruan tinggi sangatlah penting dalam memberikan jasa
layanan kepada sivitas akademik untuk mendukung pelaksanaan Tridharma
Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat.

Perpustakaan sebagai salah satu sumber informasi diharapkan dapat


mengumpulkan, mengolah, mengemas dan menyajikan informasi dengan cepat.
Kegiatan pengolahan bahan pustaka merupakan salah satu bagian utama dalam
proses pengemasan dan penyajian informasi. Kegiatan ini bertujuan agar para
pengguna perpustakaan dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan
mudah. Dalam menjalankan semua kegiatan perpustakaan, peran sumber daya
manusia sangat penting maka diperlukan sumber daya manusia yang professional
dan handal dalam bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi. Pengolahan
atau processing koleksi perpustakaan merupakan serangkaian pekerjaan yang

Universitas Sumatera Utara


dilakukan sejak bahan pustaka diterima perpustakaan sampai dengan siap
dipergunakan oleh pemakai.

Tujuannya agar semua koleksi dapat ditemukan/ditelusur dan


dipergunakan dengan mudah oleh pemakai. Pengolahan merupakan pekerjaan
yang berurutan, mekanis, sistematik dan runtun.

Perpustakaan STMIK-STIE Mikroskil merupakan salah satu perpustakaan


perguruan tinggi swasta yang memiliki koleksi terbanyak karena memiliki koleksi
lebih dari 5.140 judul dan 12.643 eksemplar. Melihat banyaknya koleksi buku
perpustakaan STMIK-STIE Mikroskil semua koleksi tersebut terlebih dahulu
diolah sebelum dipajang di rak.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk memilih judul kertas


karya ini adalah “Pengolahan Bahan Pustaka pada Perpustakaan STMIK-STIE
Mikroskil Medan”. Sesuai dengan judul penulis kertas karya ini maka masalah
yang akan dibahas adalah kegiatan pengolahan bahan pustaka pada Perpustakaan
STMIK-STIE Mikroskil.

1.2. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan kertas karya ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana kegiatan pengolahan bahan pustaka yang


telah dilakukan di Perpustakaan STMIK-STIE Mikroskil Medan dalam
memenuhi kebutuhan informasi penggunanya.
2. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi petugas perpustakaan
dalam melaksanakan kegiatan pengolahan bahan pustaka di Perpustakaan
STMIK-STIE Mikroskil Medan

1.3 Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup dalam penulisan kertas karya ini mencakup


beberapa aspek tentang pengolahan bahan pustaka yang terdiri dari kegiatan
inventarisasi, katalogisasi, mencakup pembuatan deskripsi katalog, penentuan

Universitas Sumatera Utara


tajuk subjek, dan klasifikasi, perlengkapan fisik buku dan penyusunan buku pada
perpustakaan STMIK-STIE Mikroskil Medan

1.4 Metode Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan kertas karya
ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian kepustakaan (library research), dengan mempelajari literatur,


baik dalam bentuk buku maupun lainnya yang berhubungan dengan
masalah yang dibahas.
2. Penelitian lapangan (field research), dimana penulis langsung melakukan
pengamatan langsung ke perpustakaan Stimik-Stie Mikroskil Medan
3. Melakukan wawancara langsung dengan Kepala Perpustakaan dan
Pustakawan di Perpustakaan STMIK-STIE Mikroskil Medan

Universitas Sumatera Utara


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Bahan Pustaka

Perpustakaan merupakan pusat informasi yang dapat dimanfaatkan untuk


mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan juga mempunyai peranan penting
sebagai jembatan penguasaan ilmu pengetahuan dan juga tempat rekreasi yang
menyenangkan. Perpustakan juga memberikan kontribusi penting bagi terbukanya
informasi tentang ilmu pengetahuan. Sedangkan perpustakaan merupakan jantung
bagi kehidupan akademik, karena dengan adanya perpustakaan dapat diperoleh
data atau informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengembangan ilmu
pengetahuan.

Salah satu tugas perpustakaan adalah menyediakan bahan pustaka agar


siap untuk dipergunakan oleh pengguna yang membutuhkannya. Upaya untuk
membuat bahan pustaka agar siap digunakan oleh pengguna, biasanya disebut
pengolahan bahan pustaka. Pengolahan bahan pustaka dilakukan sejak masuknya
bahan pustaka ke perpustakaan sehingga siap digunakan atau dipinjam pengguna
perpustakaan.

Kegiatan pengolahan bahan pustaka ialah kegiatan yang diawali sejak


koleksi diterima di perpustakaan sampai dengan penempatan di rak atau
tempat tertentu yang telah disediakan. Untuk kemudian siap dipakai oleh
pemakai. Pekerjaan pengolahan bahan pustaka yang berbentuk tercetak
(printed matter) dan terekam (recorded matter) dibedakan dan dipisahkan,
meskipun ada pekerjaan yang memiliki kesamaan. (Sutarno 2006 : 179)

Universitas Sumatera Utara


2.2. Tujuan dan Fungsi Pengolahan Bahan Pustaka

2.2.1. Tujuan Pengolahan Bahan Pustaka

Sebelum membahas lebih dalam tentang pengolahan bahan pustaka di


perpustakaan, ada baiknya dipaparkan terlebih dahulu tujuan utama dari
pengolahan bahan pustaka.

Adapun tujuan utama pengolahan bahan pustaka ialah:

1. Untuk mempermudah pengaturan koleksi yang ada agar siap pakai dan
berdaya guna secara optimal
2. Agar semua koleksi dapat ditemukan/ditelusur dan dipergunakan dengan
mudah oleh pemakai, karena pengolahan bahan pustaka merupakan pekerjaan
yang berurutan, mekanis dan sistematik.

2.2.2 Fungsi Pengolahan Bahan Pustaka

Pengolahan bahan pustaka memiliki fungsi sebagai prosedur yang


mengolah koleksi bahan pustaka, dengan adanya pengolahan bahan pustaka, suatu
perpustakaan akan menjadi lebih berstruktur. Oleh karena itu setiap bahan pustaka
atau informasi yang dibutuhkan oleh pengguna sedapat mungkin harus disediakan
oleh perpustakaan. Disamping itu perpustakaan harus mampu menjamin bahwa
setiap informasi atau koleksi yang berbentuk apapun mudah diakses oleh
masyarakat pengguna yang membutuhkan.

Agar informasi atau bahan pustaka di perpustakaan dapat dimanfaatkan


atau ditemukan kembali dengan mudah, maka dibutuhkan sistem pengelolaan
dengan baik dan sistematis yang biasa disebut dengan kegiatan pengolahan
(processing of library materials) atau pelayanan teknis (technical service).

Universitas Sumatera Utara


2.3 Tahapan pengolahan bahan pustaka
2.3.1 Inventarisasi

Inventarisasi dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah pencatatan atau


pendaftaran milik kantor (sekolah, rumah tangga dan lain-lain) yang dipakai
dalam melaksanakan tugas. Pengertian lainnya, pencatan atau pengumpulan data
tentang kegiatan, hasil yang dicapai dan lain-lain.

Menurut Yulia, inventarisasi bahan pustaka adalah pencatatan setiap


bahan pustaka yang diterima perpustakaan kedalam buku inventarisasi
atau buku induk sebagai tanda bukti perbendaharaan pemilikan
perpustakaan. (Yulia, 1993).
Kegiatan inventarisasi terutama bertujuan agar perpustakaan dapat
mengontrol pemilikannya. Dengan inventarisasi perpustakaan dapat membuat
laporan, menyusun statistik, memeriksa khasanah bahan pustaka yang dimiliki
atau mengetahui bahan pustaka yang belum atau sudah dimiliki. Selain itu dapat
diketahui jumlah bahan pustaka yang dimiliki suatu perpustakaan pada kurun
waktu tertentu dan mengetahui bahan pustaka yang hilang.

Pada intinya, kegiatan inventarisasi bahan pustaka itu adalah pencatatan


semua bahan pustaka miliki perpustakaan yang dilakukan oleh petugas
perpustakaan atau pustakawan.

Dalam melaksanakan kegiatan inventarisasi bahan pustaka diperlukan ;


buku induk atau buku inventarisasi, cap atau stempel inventarisasi dan cap atau
stempel perpustakaan. Buku induk buku inventarisasi yang berisi kolom-kolom
yang berhubungan dengan bahan pustaka, seperti judul buku, pengarang, penerbit
tahun terbit dan lain lain. Cap atau stempel inventarisasi yang berisi nama
perpustakaan yang bersangkutan, kolom inventaris, tahun dan tanggal buku
tersebut tercatat dalam buku inventaris. Sedangkan cap atau stempel perpustakaan
berisi nama, alamat dan simbol perpustakaan yang bersangkutan.

Universitas Sumatera Utara


Adapun langkah –langkah menginventarisasi buku adalah :

1. Pemberian stempel buku


a. Stempel inventarisasi

Semua buku yang masuk ke perpustakaan harus dibubuhi stempel


inventarisasi. Stempel ini dibubuhkan pada halaman balik judul tanpa menggangu
teks yang ada. Stempel inventarisasi berisi kolom nomor induk buku, nomor
panggil, sumber dan tanggal pendaftaranya pada buku induk perpustakaan.
Contoh stempel induk perpustakaan:

Tanggal Terima : ..............................................


Asal dari : .............................................
Harga : .............................................
Tanda Buku : ...............................................
Nomor Induk : ...............................................
Tgl Inventarisasi : ...............................................

Sumber : Eryono, 1994 : 20

b. Stempel milik perpustakaan


Selain stempel inventarisasi, setiap buku juga harus dibubuhi stempel
kepemilikan. Tempat tempat yang perlu dibubuhi stempel yaitu ; di balik halaman
judul, bagian yang tidak ada tulisan atau gambar, pada halaman akhir, dan
halaman halaman tertentu yang telah disepakati.
Contoh stempel milik perpustakaan:

MILIK PERPUSTAKAAN

Sumber : Eryono, 1994 : 20

2. Pemberian nomor buku


Setiap buku yang tersusun di rak harus diberikan nomor tersendiri untuk
membedakan antara buku yang satu dengan yang lainnya.

Universitas Sumatera Utara


Pemberian nomor ini tidak hanya nomor induk saja, tetapi juga pemberian
nomor panggil (call number). Nomor induk adalah nomor urut buku yang sudah
ada dari nomor satu sampai nomor terakhir menunjukkan buku.
Adapun hal-hal yang dicatat dalam buku induk adalah :
a. Kolom tanggal pendaftaran
Kolom ini diisi ketika buku didaftar di perpustakaan. Setelah buku diterima
kemudian secepatnya didaftarkan pada buku induk, dan dalam pencatatan tanggal
harus lengkap dengan bulan dan tahunnya.

b. Kolom nomor induk


Setiap buku yang masuk akan memperoleh nomor induk setelah didaftarkan
pada buku induk. Nomor induk pendaftaran dimulai dengan nomor satu dan
seterusnya secara berurut tanpa memperbaharuinya setiap tahun, atau setiap awal
tahun dimulai kembali dengan nomor baru.
c. Kolom judul buku
Judul buku yang ditulis dalam kolom ini adalah judul yang tercantum dalam
halam judul secara lengkap. Jika judul buku terlalu panjang dapat dipersingakat,
dengan memotong bagian yang kurang penting.
d. Kolom nama pengarang
Kolom ini diisi dengan nama pengarang buku baik perorangan maupun
badan. Cara menulis nama orang pada perinsipnya seperti menulis nama pada
tajuk.
e. Kolom penerbit
Kolom ini diisi dengan nama bada yang menerbitkan buku, baik badan
pemerintah maupun swasta. Dalam penulisan nama penerbit tidak perlu
mencantumkan jenis badan seperti PT, Penerbit, Yayasan, Company, dan
sebagainnya.
f. Kolom tahun terbit
Kolom ini diisi dengan tahun penerbitan buku. Buku dari cetakan ulang
dicatat tahun copyright dan tahun cetak ulang.

Universitas Sumatera Utara


g. Kolom asal/sumber
Kolom ini diisi sesuai dengan sumber buku diterima (berasal), misalnya
pembelian, tukar menukar dengan siapa, hadiah dari siapa, titipan dari siapa dan
seterusnya.
h. Kolom harga buku
Kolom ini diisi dengan harga yang tercantum di buku jika buku tersebut
berasal dari pembelian tetapi jika buku tersebut tidak berasal dari pembelian,
maka kolom ini dikosongkan.
i. Kolom jumlah halaman
Kolom ini diisi dengan jumlah halaman yang terdapat dalam buku.
j. Kolom keterangan
Kolom ini diisi dengan hal-hal lain yang dianggap perlu. Misalnya jika
diketahui buku dengan nomor induk tertentu hilang, maka perlu dicatat dalam
kolom keterangan.
2.3.2 Katalogisasi
Katalog merupakan istilah umum yang sering diartikan sebagai suatu
daftar barang atau benda yang terdapat pada tempat tertentu. Sebagai istilah
umum katalog ini sering dijumpai pada penerbit, tempat pameran, toko buku,
perpustakaan bahkan supermarket sekalipun. katalog-katalog tersebut biasanya
memuat informasi-informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat umum.
sebagai contoh katalog penerbit, merupakan informasi daftar bahan pustaka yang
telah atau akan diterbitkan oleh suatu atau beberapa penerbit yang berisi informasi
tentang pengarang, judul bahan pustaka, edisi, tahun terbit dan harga bahan
pustaka tersebut.
Menurut Suhendar, katalogisasi atau pengatalogan adalah proses
pembuatan katalog, dimana dalam katalog tercantum informasi-informasi
penting dari suatu bahan pusaka yang biasanya dipakai oleh pengunjung
perpustakaan sebagai bahan informasi, yang menyangkut fisik bahan
pustaka, isi, ataupun informasi-informasi lainnya, seperti judul bahan
pustaka, nama pengarang, edisi, cetakan, kota terbit, penerbit, tahun terbit,
subjek bahasan, ISBN, dan lain-lain. (Suhendar, 2005).

Universitas Sumatera Utara


Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa katalogisasi merupakan
proses pengambilan keputusan yang menuntut kemampuan menginterpretasikan
dan menerapkan berbagai standar sehingga hal-hal penting dari bahan pustaka
terekam menjadi katalog.
Ada beberapa macam bentuk katalog sesuai dengan perkembangan
perpustakaan, diantaranya adalah :
1. Katalog buku
2. Katalog berkas, merupakan katalog kumpulan kertas.
3. Katalog kartu, yaitu kartu catalog berukuran 7,5cm x 12,5cm, kemudian kartu
katalog dijajarkan dalam laci.
4. Katalog komputer (OPAC), yaitu katalog yang terbacakan computer.

2.3.2.1 Deskripsi Bibliografi


Deskripsi bibliografi disebut juga katalogisasi deskriptif yang merupakan
salah satu sumber informasi yang dapat diakses oleh pengguna. Oleh karena itu,
dalam penyususnan deskrisi ini diperlukan suatu standar agar pengguna dapat
mengakses informasi ini dimanapun dan akan menemukan bentuk informasi yang
sama atau setidaknya tidak mengalami kesulitan ketika mengakses ditempat yang
berbeda.
Menurut Suhendar, deskripsi bibliografi adalah kumpulan informasi
bibliografis dari suatu buku yang meliputi nama pengarang, judul, edisi,
kota terbit, nama penerbit, tahun terbit, keterangan fisik (ukuran tinggi
buku dan jumlah halaman), keterangan seri, ISBN, dan keterangan
keterangan lain yang dianggap perlu dan sering menjadi bahan informasi
bagi pengguna jasa perpustakaan didalam mencari dan menemukan bahan
pustaka yang dibutuhkan. (Suhendar,2005)
Garis-garis besar susunan deskripsi disusun dalam tujuh daerah :

1. Daerah judul dan pengarang

a. Judul sebenarnya/ asli

b. Judul sejajar, judul lain atau anak judul (yang terdiri atas judul tambahan atau
keterangan judul)

Universitas Sumatera Utara


c. Pernyataan kepengarangan

2. Daerah edisi

a. Pernyataan edisi

b. Pernyataan kepengarangan sehubungan dengan edisi

3. Daerah publikasi

a. Tempat terbit

b. Nama penerbit

c. Tahun terbit

4. Daerah deskripsi fisik

a. Jumlah halaman dan atau jumlah jilid

b. Ilustrasi

c. Ukuran

d. Lampiran dan tambahan

5. Daerah seri monografi

a. Pernyataan seri

b. Pernyataan anak seri (sub seri)

c. Pernyataan nomor seri

d. Seri disertasi

e. ISSN (International Standard Serial Number)

6. DaerahCatatan/anotasi

7. ISBN dan harga

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai