Karakteristik Dioda
Karakteristik Dioda
Karakteristik Dioda
(E-5)
Sinar Meisura Asyifa, Fitri Andriyani Puspitasari, Iin Istiawati, M.Hifni Fasnsi, Nor Alina, Saudah,
dan Heny Amelia.
Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ipa, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat.
Jl. Brigjen H. Hasan Basri Komp. Unlam Kayutangi, Banjarmasin 70123
e-mail: info@unlam.ac.id
Abstrak — percobaan ini bertujuan mengetahui perbedaan menghasilkan suatu nilai resistansi persambungan P-N yang
dasar antara dioda penyearah dan mengetahui karakteristik sangat rendah sehingga memungkinkan arus yang sangat
I-V serta menentukan garis beban dan titik operasi dari besar mengalir walaupun hanya dengan potensial
karakteristik dioda penyearah. Metodenya yaitu mengukur sumberyang relatif kecil. Perbedaan potensial yang timbul
nilai tegangan (V) dan arus (I) dengan memanipulasi pada kedua ujung dioda akan bernilai tetap akibat aksi dari
tegangan sumber (Vs). Dengan menggunakan persamaan lapisan deplesi.
V Sumber −V D Berdasarkan latar belakang diatas dapat diambil beberapa
I= rumusan masalah yaitu : “ Bagaimana perbedaan dasar antara
Rs diperoleh besarnya kuat arus secara
dioda penyearah dan cara mengetahui karakteristik I-V juga
teoritis [ Panjar Maju : (0 ,0189±0, 0007) ; menentukan garis beban dan titik operasi dari karaktristik
(0 ,1078±0, 0007) ; (0 ,2048±0, 0007) ; dioda penyearah.
(0 ,2981±0,0007 ) (0 ,4004±0 ,0007 )
Adapun tujuan dari percobaaan ini yaitu “ Untuk
; dan ; . Panjar mengetahui perbedaan dasar antara dioda penyearah dan
Mundur : (0 ,0189±0, 0007) ; (0 ,1078±0, 0007) ; mengetahui karakteristik I-V serta menentukan garis beban
(0 ,2048±0, 0007) ; (0 ,2915±0, 0007) ; dan ; dan titik operasi dari karakteristik dioda penyearah.
(0 ,3885±0, 0007) ]. Karakteristik I-V dioda penyearah
II. KAJIAN TEORI
berupa kurva yang berlawanan arah antara panjar maju
dan mundur. Hasil percobaan belum sesuai dengan 1. Dioda Penyearah
teorinya, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor a. Pra - Tegangan Maju (Forward Bias)
kesalahan. Karakteristik I-V dioda penyearah berupa kurva Peristiwa yang dilukiskan pada Gambar 6.1 adalah yang
yang berlawanan arah. terjadi jika antara ujung bahn p dan n diberi sumber GGL,
dengan sisi p dihubungkan dengan kutub positif dan sisi n
Kata Kunci—Dioda Penyearah, Kuat Arus, Panjar Maju, degan kutub negatif. Pada keadaan ini dikatakan sambungan
Panjar Mundur, Tegangan. p-n diberi panjar maju (forward bias).
I. PENDAHULUAN
VL
I L=
RL (Vc ¿ Vz untuk dioda Zener)
Karena rangkaian dua simpal, arus sering terbagi pada
persambungan dioda dan tahanan beban, dari hukum kirchoff
diperoleh :
c. Grafik Karakteristik Dioda Penyearah
Karakteristik bias maju dan bias mundur dapat I s =I Z +I L atau
I Z =I S −I L [1]
dikombinasikan kedalam satu diagram yang disebut sebagai
karakteristik I-V seperti Gambar 6.4
1. Sambungan p - n
Bentuk dioda yang lazim digunakan terdiri dari
semikonduktor jenis p yang dibuat bersambung dengan
semikonduktor jenis n. Penyambungan ini dilakukan waktu
penumbuhan kristal. Secara skematis dioda sambungan p-n
dilakukan seperti pada Gambar 4.1a
4. Pengkodean Dioda
( daerah positif untuk panjar maju dan negatif untuk panjar V Sumber −V D
mundur). I=
Pada panjar maju, yaitu ketika VD > 0, seiring dengan Rs diperoleh nilai I secara teoritis baik
dinaikannya nilai tegangan sumber maka arus dioda juga pada panjar maju maupun panjar mundur seperti pada Tabel
akan naik dengan cepatnya terhadap perubahan tegangan 4.3 dan Tabel 4.4.
dioda. Pada panjar mundur arus yang mengalir amat sangat Karakteristik I-V dari dioda penyearah pada panjar maju
kecil dan batas-batas tertentu tak bergantung pada tegangan yaitu semakin besar tegangan yang dilalui dioda maka
dioda. semakin besar pula arus yang melaluinya sedangkan pada
Berdasarkan Grafik.1. (Lihat Lampiran) dioda penyearah dioda panjar mundur arus yang mengalir amat sangat kecil
secara percobaan diperoleh titik operasi pada panjar mundur bahkan sampai tidak ada arus yang mengalir dan arus ini
secara berturut-turut yaitu (0,2 ; 0,1) ; (0,12 ; 0,4) ; (0,23 ; memiliki arah yang berlawanan dengan panjar maju.
0,7) ; (0,29 ; 0,7) ; dan (0,35 ; 0,13) serta garis beban secara Lengkung ciri yang turun dengan curam yang ditunjukan
berturut-turut yaitu sebesar (0,04 ; 0,02 ) ; (0,24 ; 0,08) ; oleh grafik panjar mundur menandakan terjadinya kedadalan
(0,42 ; 0,16) ; (0,48 ; 0,26) ; dan ( 0,54 ; 0,36). Kemudian (breakdown).
untuk panjar mundur, titik operasi yang diperoleh secara Dengan mengubah-ubah besarnya tegangan sumber maka
berturut-turut yaitu (-0,4 ; 0) ; (-0,12 ; -0,4) ; (-0,24 ; -0,08) ; akan diperoleh beberapa titik dimana setiap pasangan titik,
(-0,35 ; -0,12) ; dan (-0,47 ; -0,17) sedangkan garis beban satu titik pada sumbu arus dan satu titik lagi pada sumbu
yaitu ( -0,04 ; -0) ; (-0,24 ; -0,08) ; (-0,46 ; -0,16) ; (-0,66 ; tegangan pada grafik karakteristik dioda, maka dapat ditarik
-0,24) ; dan (-0,86 ; -0,34) secara berturut-turut garis beban melalui titik-titik potong tegak dan mendatar,
Sedangkan secara teoritisnya diperoleh grafik seperti pada hasilnya adalah perpotongan garis beban dengan lengkung
Grafik.2. (Lihat Lampiran). Diperoleh nilai titik operasi pada ciri dioda merupakan titik operasi dioda. Berdasarkan pada
panjar maju yaitu ( 0,1 ; 0,0100) ; (0,12 ; 0,0700) ; (0,21 ; Grafik 1 dan Grafik 2 (Lihat Lampiran) maka diperoleh nilai
0,1100) ; (0,25 ; 0,1400) ; dan (0,32 ; 0,1700) beserta garis garis beban dan titik operasinya seperti data nilai yang telah
bebannya yaitu (0,04 ; 0,0189) ; (0,24 ; 0,1078) ; (0,42 ; disebutkan dibagian analisis baik secara percobaan maupun
0,2048) ; (0,48 ; 0,2981) ; dan (0,54 ; 0,4004). Kemudian teoritisnya.
juga diperoleh besarnya nilai titik operasi pada panjar Adapun adanya ketidaksesuaian hasil dari percobaan ini
mundur sebesar (-0,03 ; -0,0100) ; (-0,13 ; -0,0700) ; (-0,22 ; dengan teoritisnya itu mungkin dikarenakan oleh beberapa
- 0,1200) ; (-0,30 ; -1,500) ; dan (-0,40 ; - 0,2000). faktor kesalahan, baik kesalahan yang dilakukan praktikan itu
Grafik karakteristik I-V yang diperoleh ini belum sesuai sendiri maupun kesalahan yang dihasilkan dari alat dan
dengan penggambaran grafik secara teorinya baik grafik I-V bahan yang digunakan.
secara percobaan maupun teoritisnya. Terjadi
ketidaksesuaian terutama pada panjar mundur, seharusnya UCAPAN TERIMAKASIH
pada panjar mundur perubahan nilai arus yang didapat seiring Penulis mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas
pertambahan tegangannya ialah amat sangat kecil. Arus ini berkat rahmat-ya penulis dapat menyelesaikan Jurnal ini
terdiri dari arus pembawa minoritas, yang mengalir dari dengan lancar dan tepat pada waktunya. Penulis
anoda ke katoda yang disebut dengan arus penjenuhan dioda. mengucapkan terimakasih kepada asisten praktikum E-5
Tetapi pada dari hasil yang diperoleh pada percobaan ini Karakteristk Dioda yaitu Heny Amelia yang telah
perubahan arus cukup besar sehingga menghasilkan bentuk memberikan panduan saat melakukan praktikum. Serta tidak
grafik karakteristik yang kurang sesuai dengan grafik I-V lupa kepada teman-teman praktikum satu kelompok dan
secara teori nya. Seharusnya jika R L tetap maka kemiringan yang lainnya, yang telah bekerjasama dalam menyelesaikan
gasris beban tidak berubah sehingga didapatkan gari-garis percobaan dan Jurnal Laporan ini.
beban yang sejajar. Ketidaksesuaian ini mungkin disebabkan
oleh beberapa faktor kesalahan seperti misalnya, kondisi alat DAFTAR PUSTAKA
ukur yang kurang maksimal, fluktuasi arus pada rangkaian [1] Tim Dosen Fisika Elektronika Dasar 1. 2015.
serta ungkin kesalahan dari praktikan itu sendiri. Penuntun Praktikum Elektronika Dasar 1.
Banjarmasin : FKIP UNLAM.
V.KESIMPULAN [2] Sutrisno. 1986. Elektronika 1 Teori Dan
Penerapannya. Bandung : ITB.
Dioda penyearah merupakan jenis dioda yang terbuat dari
[3] Sutriyono, Dkk. 2005. Master-Master Ringkas Dan
bahan silikon yang berfungsi sebagai penyearah tegangan
Soal Terpadu Fisika SMA. Jakarta : Erlangga.
atau arus bolak-balik (AC) ke arus searah (DC). Dioda
[4] Kanginan, Marthen. 2004. Fisika SMA Jilid 3A.
penyearah dibedakan menjadi dua yaitu panjar maju dan
Jakarta : Erlangga.
panjar mundur. Pada rangkaian dioda yang diberi panjar
[5] Tooley, Mike. 2003. Rangkaian Elektronika Prinsip
maju akan lebih mudah mengalirkan arus dan susah
Dan Aplikasi Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga
mengalirkan arus bila diberi panjar mundur bahkan arus tidak
[6] Supiyanto. 2001. Fisika Untuk SMU Kelas 3. Jakarta :
mengalir karena saking kecilnya arus yang mengalir. Hal
Erlangga.
tersebut yang mendasari perbedaan antara panjar maju dan
panjar mundur. Dengan menggunakan persamaan
33