0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang terapi ARV (Anti Retroviral) untuk menghambat HIV. Terapi ARV bekerja dengan menghambat beberapa enzim yang dibutuhkan HIV untuk bereplikasi di dalam tubuh, seperti reverse transkriptase, protease, dan integrase. Hal ini menyebabkan virus gagal berkembang biak dan menginfeksi sel-sel manusia. Efek samping umum dari terapi ARV adalah mual, diare, gangguan kulit, dan kecemasan
Dokumen tersebut membahas tentang terapi ARV (Anti Retroviral) untuk menghambat HIV. Terapi ARV bekerja dengan menghambat beberapa enzim yang dibutuhkan HIV untuk bereplikasi di dalam tubuh, seperti reverse transkriptase, protease, dan integrase. Hal ini menyebabkan virus gagal berkembang biak dan menginfeksi sel-sel manusia. Efek samping umum dari terapi ARV adalah mual, diare, gangguan kulit, dan kecemasan
Dokumen tersebut membahas tentang terapi ARV (Anti Retroviral) untuk menghambat HIV. Terapi ARV bekerja dengan menghambat beberapa enzim yang dibutuhkan HIV untuk bereplikasi di dalam tubuh, seperti reverse transkriptase, protease, dan integrase. Hal ini menyebabkan virus gagal berkembang biak dan menginfeksi sel-sel manusia. Efek samping umum dari terapi ARV adalah mual, diare, gangguan kulit, dan kecemasan
reverse transkiptasse protease HIV) virus masuk II (menghambat kedalam sel) penggabungan Sintesis mRNA (integritas) DNA Berikatan dengan Analog NNRTI dan poliprotein virus dengan Analog NRTI subunit gp41 (contohnya HIV pejamu
Mengalami protease HIV Mencegah
Berikan langsung dengan fosforilasi perlekatan virus reverse transkiptase Memecah HIV dengan sel Menjadi poliprotein HIV menginaktifkannya trifosfat protein fungsional Secara kompetitif mengganggu transkripsi Pemberian PI nukleotida
Rantai DNA Virus gagal berfungsi
terminasi Virus gagal berfungsi
Tidak infeksius terhadap sel
Efek samping terapi
ARV
Mual dan muntah Diare Ruam, kulit merah dan gatal gelisah