Anda di halaman 1dari 7

10/4/2017

Infark Miokard Akut (AMI) ~ Informasi Kedokteran Dan Kesehatan

INFORMASI KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Kumpulan Artikel dan Informasi Medis dan Kesehatan

Kunci Di Kotak Di Bawah Ini
Untuk Pencarian Silakan Masukkan Kata
Custom Search
SEARCH
Untuk smartphone dan tablet, tampilan

terbaik dalam posisi landscape (horizontal
memanjang)
Home Legal Notices
Bidang Ilmu

Infark Miokard Akut (AMI)
Search

03.01 Ilmu Penyakit Dalam, Kardiologi No comments


TRANSLATE THIS WEBPAGE :
Definisi
Infark adalah area nekrosis koagulasi pada jaringan akibat iskemia lokal, disebabkan oleh Pilih Bahasa
obstruksi  sirkulasi  ke  daerah  itu,  paling  sering  karena  trombus  atau  embolus  (Dorland,  2002).  Miokard Diberdayakan oleh Terjemahan
merupakan jaringan otot jantung. Akut menunjukkan onset atau perjalanan waktu suatu kelainan atau
penyakit. Iskemia dapat terjadi oleh karena obstruksi, kompresi, ruptur karena trauma dan vasokonstriksi. AD
Obstruksi pembuluh darah dapat disebabkan oleh embolus, trombus atau plak aterosklerosis. Kompresi
secara mekanik dapat disebabkan oleh tumor, volvulus atau hernia. Ruptur karena trauma disebabkan oleh
aterosklerosis dan vaskulitis. Vasokonstriksi juga dapat disebabkan oleh obat-obatan. Infark miokard
merupakan perkembangan cepat dari nekrosis otot jantung yang disebabkan oleh ketidakseimbangan Berjalan & Berlari
antara suplai dan kebutuhan oksigen (Fenton, 2009). Secara klinis sangat mencemaskan karena sering
berupa serangan mendadak umumnya pada pria 35-55 tahun, tanpa gejala pendahuluan (Santoso, 2005). Organisasi Multilateral

Pantai & Kepulauan

Pengadilan & Dewan Hakim

CATEGORIES

Ilmu Penyakit Dalam Hematologi

Kardiologi Infeksi Tropik

Nefrologi Gastroenterologi

Pulmonologi Endokrinologi

Otot jantung diperdarahi oleh 2 pembuluh koroner utama, yaitu arteri koroner kanan dan arteri Leukemia Hepatologi


koroner kiri. Kedua arteri ini keluar dari aorta. Arteri koroner kiri kemudian bercabang menjadi arteri Medis Terkini
desendens anterior kiri dan arteri sirkumfleks kiri. Arteri desendens anterior kiri berjalan pada sulkus
interventrikuler hingga ke apeks jantung. Arteri sirkumfleks kiri berjalan pada sulkus arterio-ventrikuler Kumpulan Latihan Soal
dan mengelilingi permukaan posterior jantung. Arteri koroner kanan berjalan di dalam sulkus atrio-
ventrikuler ke kanan bawah (Oemar, 1996). Anatomi pembuluh darah jantung dapat dilihat pada gambar ADVERT
di bawah
http://www.informasikedokteran.com/2015/09/infark-miokard-akut-ami.html 1/27
10/4/2017 Infark Miokard Akut (AMI) ~ Informasi Kedokteran Dan Kesehatan

Gambar anatomi arteri koroner jantung
Dikutip dari NewYork-Presbyterian Hospital

Etiologi dan Faktor Risiko Infark Miokard Akut ENTRI POPULER
Menurut Alpert (2010), pembagian infark miokard atau disebut juga acute  myocardial  infarction,
berdasarkan penyebabnya yang heterogen, antara lain: Reaksi Transfusi Darah
1. Infark miokard tipe 1 Definisi  Reaksi
Infark miokard secara spontan terjadi karena ruptur plak, fisura, atau diseksi plak aterosklerosis. Selain transfusi adalah semua
itu, peningkatan kebutuhan dan ketersediaan oksigen dan nutrien yang inadekuat memicu munculnya kejadian ikutan yang terjadi
infark miokard. Hal-hal tersebut merupakan akibat dari anemia, aritmia dan hiper atau hipotensi. karena transfusi darah. Potensi untuk
terjadinya kompl...
2. Infark miokard tipe 2
Infark Miokard Akut (AMI)
Infark miokard jenis ini disebabkan oleh vasokonstriksi dan spasme arteri menurunkan aliran darah
miokard. Definisi  Infark
adalah area nekrosis
3. Infark miokard tipe 3 koagulasi pada jaringan
Pada keadaan ini, peningkatan pertanda biokimiawi tidak ditemukan. Hal ini disebabkan sampel darah akibat iskemia lokal, disebabkan oleh
penderita tidak didapatkan atau penderita meninggal sebelum kadar pertanda biokimiawi sempat obstruksi sirkulasi ke dae...
meningkat.
Penyakit Jantung
Hipertensif (Hipertensive
Perbaikan & Penggantian Kaca Mobil Angina Heart Disease)
Definisi  Hipertensi
Darah tinggi Diet penderita jantung
adalah peninggian tekanan darah diatas
4. a. Infark miokard tipe 4a nilai normal. Ini termasuk golongan
Peningkatan kadar pertanda biokimiawi infark miokard (contohnya troponin) 3 kali lebih besar dari penyakit yang terjadi akiba...
nilai normal akibat pemasangan percutaneous coronary  intervention (PCI) yang memicu terjadinya
Gagal Jantung (Heart
infark miokard.
b. Infark miokard tipe 4b Failure)
Infark miokard yang muncul akibat pemasangan  stent trombosis. Definisi  Gagal
jantung atau payah jantung
5. Infark miokard tipe 5 adalah sindrom klinis (sekumpulan tanda
Peningkatan kadar troponin 5 kali lebih besar dari nilai normal. Kejadian infark miokard jenis ini dan gejala) yang ditandai oleh sesak
berhubungan dengan operasi  bypass koroner. napas ...
Ada empat faktor risiko biologis infark miokard yang tidak dapat diubah, yaitu usia, jenis Angina Pektoris
kelamin,  ras,  dan  riwayat  keluarga.  Risiko  aterosklerosis  koroner  meningkat  seiring  bertambahnya  usia. Definisi  Angina pektoris
Penyakit yang serius jarang terjadi sebelum usia 40 tahun. Faktor risiko lain masih dapat diubah, sehingga berasal dari bahasa
berpotensi dapat memperlambat proses aterogenik (Santoso, 2005). Faktor- faktor tersebut adalah
Yunani, ankhon, yang
abnormalitas kadar serum lipid, hipertensi, merokok, diabetes, obesitas, faktor psikososial, konsumsi
berarti ‘mencekik’ dan pectus yang
buah-buahan, diet dan alkohol, dan aktivitas fisik (Ramrakha, 2006).
berarti ‘dada’. Jadi, angina pect...
Menurut Anand (2008), wanita mengalami kejadian infark miokard pertama kali 9 tahun lebih tua
daripada kejadian pertama yang dialami laki-laki. Perbedaan onset infark miokard pertama ini Kor Pulmonal
diperkirakan dari berbagai faktor risiko tinggi yang mulai muncul pada wanita dan laki-laki ketika berusia
Definisi  Kor
muda. Wanita agaknya relatif kebal terhadap penyakit ini sampai menopause, dan kemudian menjadi
pulmonal / Cor Pulmonale
sama rentannya seperti pria. Hal diduga karena adanya efek perlindungan estrogen (Santoso, 2005).
http://www.informasikedokteran.com/2015/09/infark-miokard-akut-ami.html 2/27
10/4/2017 Infark Miokard Akut (AMI) ~ Informasi Kedokteran Dan Kesehatan
Abnormalitas kadar lipid serum yang merupakan faktor risiko adalah hiperlipidemia. a
Faktor Risiko
Hiperlipidemia adalah peningkatan kadar kolesterol atau trigliserida serum di atas batas normal. The tau disebut 
National  Cholesterol  Education  Program  (NCEP)  menemukan  kolesterol  LDL sebagai  faktor  penyebab juga
penyakit jantung koroner. The  Coronary  Primary  Prevention Trial (CPPT) memperlihatkan bahwa Pulmonary 
http://www.informasikedokteran.com/2
penurunan kadar kolesterol juga menurunkan mortalitas akibat infark miokard (Brown, 2006). Heart Dise
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastolik 015/09/infark-miokard-akut-ami.html ase adalah 
sedikitnya 90 mmHg. Peningkatan tekanan darah sistemik meningkatkan resistensi vaskuler terhadap suatu
pemompaan darah dari ventrikel kiri. Akibatnya kerja jantung bertambah, sehingga ventrikel kiri kondisi gag
hipertrofi untuk meningkatkan kekuatan pompa. Bila proses aterosklerosis terjadi, maka penyediaan al jantung 
oksigen  untuk  miokard  berkurang.  Tingginya  kebutuhan  oksigen  karena  hipertrofi  jaringan  tidak  sesuai sisi ...
dengan rendahnya kadar oksigen yang tersedia (Brown, 2006).
T
Merokok meningkatkan risiko terkena penyakit jantung kororner sebesar 50%. Seorang perokok
pasif mempunyai risiko terkena infark miokard. Di Inggris, sekitar 300.000 kematian karena penyakit rombosis V
kardiovaskuler berhubungan dengan rokok (Ramrakha, 2006). Menurut Ismail (2004), penggunaan
tembakau berhubungan dengan kejadian miokard infark akut prematur di daerah Asia Selatan. ena
Obesitas meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner. Sekitar 25-49% penyakit jantung D
koroner di negara berkembang berhubungan dengan peningkatan indeks masa tubuh (IMT) atau Body
efinisi 
Mass Index (BMI)  Overweight didefinisikan sebagai IMT > 25-30 kg/m2 dan obesitas dengan IMT > 30
kg/m2.  Obesitas  sentral  adalah  obesitas  dengan  kelebihan  lemak  berada  di  abdomen.  Biasanya  keadaan
ini  juga  berhubungan  dengan  kelainan  metabolik  seperti  peninggian  kadar  trigliserida,  penurunan  HDL, a
peningkatan tekanan darah, inflamasi sistemik, resistensi insulin dan diabetes melitus tipe II (Ramrakha, dalah terja
2006). dinya beku
Faktor psikososial seperti peningkatan stres kerja, rendahnya dukungan sosial, personalitas yang an
tidak simpatik, ansietas dan depresi secara konsisten meningkatkan risiko terkena aterosklerosis d
(Ramrakha, 2006). arah di dal
Risiko terkena infark miokard meningkat pada pasien yang mengkonsumsi diet yang rendah serat, am sistem
kurang vitamin C dan E, dan bahan-bahan polisitemikal. Mengkonsumsi alkohol satu atau dua sloki kecil kardiovask
per hari ternyata sedikit mengurangi risiko terjadinya infark miokard. Namun bila mengkonsumsi uler termas
berlebihan, yaitu lebih dari dua sloki kecil per hari, pasien memiliki peningkatan risiko terkena penyakit uk arteri, v
(Beers, 2004). ena,
AMI terjadi jika suplai oksigen yang tidak sesuai dengan kebutuhan tidak tertangani dengan baik ruangan ja
sehingga menyebabkan kematian sel-sel jantung tersebut. Beberapa hal yang menimbulkan gangguan ntung da...
oksigenasi tersebut diantaranya:
T
1. Berkurangnya suplai oksigen ke miokard.
Menurunnya suplai oksigen disebabkan oleh tiga faktor, antara lain: amponade 

a. Jantung
Faktor pembuluh darah D
Hal ini berkaitan dengan kepatenan pembuluh darah sebagai jalan darah mencapai sel-sel jantung. efinisi 
Beberapa hal yang bisa mengganggu kepatenan pembuluh darah diantaranya: atherosclerosis, spasme,
dan arteritis. Spasme pembuluh darah bisa juga terjadi pada orang yang tidak memiliki riwayat Tamponad
penyakit jantung sebelumnya, dan biasanya dihubungkan dengan beberapa hal antara lain: (a) e
mengkonsumsi obat-obatan tertentu; (b) stress emosional atau nyeri; (c) terpapar suhu dingin yang j
ekstrim, (d) merokok. antung ada
b. lah sindro
Faktor Sirkulasi m
k
Sirkulasi berkaitan dengan kelancaran peredaran darah dari jantung keseluruh tubuh sampai kembali
linik diman
lagi ke jantung. Sehingga hal ini tidak akan lepas dari faktor pemompaan dan volume darah yang a terjadi
dipompakan. Kondisi yang menyebabkan gangguan pada sirkulasi diantaranya kondisi hipotensi. penekanan 
Stenosis maupun isufisiensi yang terjadi pada katup-katup jantung (aorta, mitrlalis, maupun yang cepat 
trikuspidalis) menyebabkan menurunnya cardac out put (COP). Penurunan COP yang diikuti oleh atau lamba
penurunan sirkulasi menyebabkan bebarapa bagian tubuh tidak tersuplai darah dengan adekuat, t
termasuk dalam hal ini otot jantung. terhadap ja
c. ntung akib
Faktor darah at adanya 
akumu...
Darah  merupakan  pengangkut  oksigen  menuju  seluruh  bagian  tubuh.  Jika  daya  angkut  darah
berkurang, maka sebagus apapun jalan (pembuluh darah) dan pemompaan jantung maka hal K

tersebut tidak cukup membantu. Hal-hal yang oagulasi In
menyebabkan terganggunya daya angkut darah antara lain: anemia, hipoksemia, dan polisitemia.
travaskular
2. Meningkatnya kebutuhan oksigen tubuh D
Pada orang normal meningkatnya kebutuhan oksigen mampu dikompensasi diantaranya dengan iseminata (
meningkatkan denyut jantung untuk meningkatkan COP. Akan tetapi jika orang tersebut telah Disseminat
mengidap penyakit jantung, mekanisme kompensasi justru pada akhirnya makin memperberat ed
kondisinya karena kebutuhan oksigen semakin meningkat, sedangkan suplai oksigen tidak bertambah. I
Oleh karena itu segala aktivitas yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan oksigen akan memicu ntravascul
terjadinya infark. Misalnya: aktivtas berlebih, emosi, makan terlalu banyak dan lain-lain. Hipertropi ar Coagula
tion)
miokard bisa memicu terjadinya infark karea semakin banyak sel yang harus disuplai oksigen,
sedangkan asupan oksien menurun akibat dari pemompaan yang tidak efektif. D
efinisi 
Koagulasi
intravaskular diseminata (Disseminated
Intravascular Coagulation, KID) adalah
suatu sindrom yang ditandai d...

Dislipidemia (Bagian
Pertama) : Definisi,
Patofisiologi, Klasifikasi,
Manifestasi Klinis,
Diagnosis
Untuk bagian kedua dapat dibaca di sini
DEFINISI  Dislipidemia adalah
kelainan metabolisme lipid yang ditandai
oleh peningka...

PAGES

Home

Disclaimer

About Us

Contact Us

Privacy Policy

BERGABUNGLAH DENGAN
KOMUNITAS KAMI

3/27
10/4/2017 Infark Miokard Akut (AMI) ~ Informasi Kedokteran Dan Kesehatan

Secara  garis  besar  terdapat  dua jenis  faktor  risiko  bagi  setiap  orang  untuk  terkena  AMI, yaitu
faktor risiko yang bisa dimodifikasi dan faktor risiko yang tidak bisa dimodifikasi
1. Faktor risiko yang dapat  dimodifikasi.  Merupak
an  faktor  risiko  yang  bisa  dikendalikan  sehingga
dengan intervensi tertentu maka bisa dihilangkan. Y
ang termasuk dalam kelompok ini diantaranya:
a.
Merokok
Peran rokok dalam penyakit jantung kor
oner ini antara lain: menimbulkan aterosklerosis;
peningkatan trombogenessis dan vasokontri
ksi; peningkatan tekanan darah; pemicu aritmia
jantung, meningkatkan kebutuhan oksigen j
antung, dan penurunan kapasitas pengangkutan
oksigen.  Merokok  20  batang  rokok  atau  lebi
h  dalam  sehari  bisa  meningkatkan  risiko  2-3  kali
disbanding yang tidak merokok.
b.

Email address... SUBMIT
2.
Konsumsi alkohol
Meskipun ada dasar teori mengenai efek prote
ktif alkohol dosis rendah hingga moderat, dimana
ia bisa meningkatkan trombolisis endogen, 
mengurangi adhesi platelet, dan meningkatkan
kadar HDL dalam sirkulasi, akan tetapi sem
uanya masih kontroversial. Tidak semua  literature
mendukung konsep ini, bahkan peningkat
an dosis alcohol dikaitkan dengan peningkatan
mortalitas kardiovaskular karena aritmia, hipe
rtensi sist seperti  ini  akan  memicu hipertropi  ventrikel  kiri
emik dan  sebagai kompensasi dari meningkatnya after load  yang pada akhirnya meningkatkan
kardiomio kebutuhan oksigen jantung.
pati dilata e.
si. Obesitas
c. Terdapat hubungan yang erat antara berat badan, peningkatan tekanan darah, peningkatan
Inf kolesterol darah, DM tidak tergantung insulin, dan tingkat aktivitas yang rendah.
eksi f.
I Kurang olahraga
nfeksi  Ch Aktivitas aerobik yang teratur akan menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner, yaitu
TELUSURI
lamydia  sebesar 20-40 %.
pneumoni g. Informasi Kedokteran dan
ae  ,  orga Penyakit Diabetes Kesehatan
nisme  gra Risiko terjadinya penyakit jantung koroner pada pasien dengan DM sebesar 2- 4 lebih tinggi Pusat Informasi Medis dan Artikel Kesehatan

m  negatif  dibandingkan orang biasa. Hal ini berkaitan dengan adanya abnormalitas metabolisme lipid, Pratinjau Komunitas


intraselul obesitas, hipertensi sistemik, peningkatan trombogenesis (peningkatan tingkat adhesi platelet
55 anggota
er dan pe dan peningkatan trombogenesis).
nyebab u
mum POSTING TERBARU
pen
yakit salu
SILAHKAN LIKE DI
ran perafa
FACEBOOK UNTUK
san, tamp MENGIKUTI PERKEMBANGAN
aknya ber ARTIKEL BARU
hubungan 
dengan pe Informasi Kedokt…
nyakit kor 1.5K likes
oner atero
sklerotik
d. Like Page
Hi Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi. Merupakan faktor risiko yang tidak bisa dirubah atau
pertensi sidikendalikan, yaitu diantaranya Be the first of your friends to like this

stemik. a.  Usia


Hi Risiko  meningkat  pada  pria  datas  45  tahun  dan  wanita  diatas  55  tahun  (umumnnya  setelah
pertensi  s menopause) Informasi
istemik  m b. Kedokteran dan
enyebabk Jenis Kelamin Kesehatan
sekitar seminggu yang
an  menin Morbiditas akibat penyakit jantung koroner (PJK) pada laki-laki dua kali lebih besar lalu
gkatnya  a dibandingkan pada perempuan, hal ini berkaitan dengan estrogen endogen yang bersifat Petunjuk teknis (juknis)
fter  load  kampanye imunisasi Measles
yang  seca (campak) dan Rubella (MR)
ra  tidak  l nasional tahun 2017-2018
http://www.informasikedokteran
angsung  a .com/…/petunjuk-teknis-
kan juknis…
men
ingkatkan 
beban  ker
UNTUK BERLANGGANAN
ja  jantung
MELALUI PEMBERITAHUAN
.  Kondisi  EMAIL
protektif pada perempuan. Hal ini terbukti insidensi PJK meningkat dengan cepat dan akhirnya KEHIDUPAN YANG
setare dengan laki pada wanita setelah masa menopause BERMANFAAT ADALAH
KEHIDUPAN HEBAT
c.
Riwayat Keluarga
Riwayat  anggota keluarga sedarah yang  mengalami  PJK sebelum  usia  70  tahun  merupakan ILMU ADALAH KUNCI
faktor risiko independent untuk terjadinya PJK. Agregasi PJK keluarga menandakan adanya KEMAJUAN

4/27
http://www.informasikedokteran.com/2015/09/infark-miokard-akut-ami.html
10/4/2017 Infark Miokard Akut (AMI) ~ Informasi Kedokteran Dan Kesehatan

predisposisi genetik pada keadaan ini. Terdapat bukti bahwa riwayat positif pada keluarga dengan peduduk local, s G
mempengaruhi onset penderita PJK pada keluarga dekat edangkan angka yang rendah terdapat p eografi
d. ada RAS afro-karibia T
Ras e. ingkat  ke
Insidensi kematian akiat PJK pada orang Asia yang tinggal di Inggris lebih tinggi dibandingkan matian  ak
ibat  PJK  lebih  tinggi  di  Irlandia  Utara,  Skotlandia,  dan  bagian  Inggris TERIMA KASIH TELAH
Utara dan dapat merefleksikan perbedaan diet, kemurnian air, merokok, struktur sosio- BERKUNJUNG
ekonomi, dan kehidupan urban.
f.
Tipe kepribadian PENCARIAN UNTUK WEBSITE
Tipe kepribadian yang memiliki sifat agresif, kompetitif, kasar, sinis, gila hormat, ambisius, dan INI SILAHKAN KETIK DI
BAWAH
gampang marah sangat rentan untuk terkena PJK. Terdapat hubungan antara stress dengan
abnormalitas metabolisme lipid.
g.
Kelas sosial
Tingkat kematian akibat PJK tiga kali lebih tinggi pada pekerja kasar laki-laki terlatih
dibandingkan dengan kelompok pekerja profesi (misal dokter, pengacara dll). Selain itu
frekuensi istri pekerja kasar ternyata  2 kali lebih besar untuk mengalami  kematian dini akibat
PJK dibandingkan istri pekerja professional / non-manual .

Patofisiologi Infark Miokard Akut
AMI terjadi ketika iskemia yang terjadi berlangsung cukup lama yaitu lebih dari 30-45 menit
sehingga menyebabkan kerusakan seluler yang ireversibel. Bagian jantung yang terkena infark akan
berhenti berkontraksi selamanya. Iskemia yang terjadi paling banyak disebabkan oleh penyakit arteri
koroner /  coronary  artery  disease (CAD).  Pada  penyakit  ini  terdapat  materi  lemak (plaque) yang telah
terbentuk dalam beberapa tahun di dalam lumen arteri koronaria (arteri yang  mensupply  darah dan
oksigen  kepada jantung) Plaque dapat ruptur sehingga menyebabkan terbentuknya bekuan darah pada
permukaan  plaque. Jika bekuan menjadi cukup besar, maka bisa menghambat aliran darah baik total
maupun sebagian pada arteri koroner.
Terbendungnya aliran darah menghambat darah yang kaya oksigen mencapai bagian otot jantung
yang disuplai oleh arteri tersebut. Kurangnya oksigen akan merusak otot jantung. Jika sumbatan itu tidak
ditangani dengan cepat, otot jantung yang rusak itu akan mulai mati. Selain disebabkan oleh terbentuknya
sumbatan oleh plaque ternyata infark juga bisa terjadi pada orang dengan arteri koroner normal (5%).
Diasumsikan bahwa spasme arteri koroner berperan dalam beberapa kasus ini
Spasme yang terjadi bisa dipicu oleh beberapa hal antara lain: mengkonsumsi obat-obatan
tertentu; stress emosional; merokok; dan paparan suhu dingin yang ekstrim, Spasme bisa terjadi pada
pembuluh darah yang mengalami aterosklerotik sehingga bisa menimbulkan oklusi kritis sehingga bisa
menimbulkan infark jika terlambat dalam penangananya. Letak infark ditentukan juga oleh letak
sumbatan arteri koroner yang mensuplai darah ke jantung. Terdapat dua arteri koroner besar yaitu arteri
koroner kanan dan kiri. Kemudian arteri koroner kiri bercabang menjadi dua yaitu Desenden Anterior dan
arteri sirkumfleks  kiri.  Arteri  koronaria  Desenden  Anterior  kiri  berjalan  melalui  bawah  anterior  dinding
ke arah afeks jantung. Bagian ini menyuplai aliran dua pertiga dari septum intraventrikel, sebagaian besar
apeks, dan ventrikel kiri anterior. Sedangkan cabang sirkumfleks kiri berjalan dari koroner kiri kearah
dinding lateral kiri dan ventrikel kiri. Daerah yang disuplai meliputi atrium kiri, seluruh dinding
posterior, dan sepertiga septum intraventrikel posterior. Selanjutnya arteri koroner kanan berjalan dari
aorta sisi kanan arteri pulmonal kearah dinding lateral kanan sampai ke posterior jantung. Bagian jantung
yang disuplai meliputi: atrium kanan, ventrikel kanan, nodus SA, nodus AV, septum interventrikel
posterior superior, bagian atrium kiri, dan permukaan diafragmatik ventrikel kiri.
Berdasarkan hal diatas maka dapat diketahui jika infark anterior kemungkinan disebabkan gangguan pada
cabang desenden anterior kiri, sedangkan infark inferior bisa disebabkan oleh lesi pada arteri koroner
kanan. Berdasarkan ketebalan dinding otot jantung yang terkena maka infark bisa dibedakan menjadi
infark transmural dan subendokardial. Kerusakan pada seluruh lapisan miokardiom disebut infark
transmural, sedangkan jika hanya mengenai lapisan bagian dalam saja disebut infark subendokardial.
Infark miokardium akan mengurangi fungsi ventrikel karena otot yang nekrosis akan kehilangan daya
kotraksinya begitupun otot yang mengalami iskemi (disekeliling daerah infark).
Secara fungsional infark miokardium menyebabkan perubahan-perubahan sebagai berikut: Daya
kontraksi menurun; Gerakan dinding abnormal (daerah yang terkena infark akan menonjol keluar saat
yang lain melakukan kontraksi); Perubahan daya kembang dinding ventrikel; Penurunan volume
sekuncup; Penurunan fraksi ejeksi. Gangguan fungsional yang terjadi tergantung pada beberapa factor
dibawah ini: Ukuran infark jika mencapai 40% bisa menyebabkan syok kardiogenik; Lokasi Infark
dinding anterior mengurangi fungsi mekanik jantung lebih besar dibandingkan jika terjadi pada bagian
inferior; Sirkulasi kolateral berkembang sebagai respon terhadap iskemi kronik dan hiperperfusi regional
untuk memperbaiki aliran darah yang menuju miokardium. Sehingga semakin banyak sirkulasi kolateral,
maka gangguan yang terjadi minimal; Mekanisme kompensasi bertujuan untuk mempertahankan
curah jantung dan perfusi perifer. Gangguan akan mulai terasa ketika mekanisme kompensasi jantung
tidak berfungsi dengan baik.
Kejadian infark miokard diawali dengan terbentuknya aterosklerosis yang kemudian ruptur dan
menyumbat pembuluh darah. Penyakit aterosklerosis ditandai dengan formasi bertahap  fatty plaque di
dalam  dinding  arteri.  Lama-kelamaan plak  ini  terus  tumbuh  ke  dalam  lumen,  sehingga  diameter lumen
menyempit. Penyempitan lumen mengganggu aliran darah ke distal dari tempat penyumbatan terjadi
(Ramrakha, 2006).
http://www.informasikedokteran.com/2015/09/infark-miokard-akut-ami.html

5/27
Thank you for using PDF Editor 6 Professional.

You can only convert up to 5 pages in the trial version.

To get the full version, please purchase the program here:

http://cbs.iSkysoft.com/go.php?pid=3152&m=db

Anda mungkin juga menyukai