Anda di halaman 1dari 1

Koleksi data dan analisis Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan wawancara semi-

terstruktur online dengan mahasiswa pascasarjana yang sedang berlangsung yang menggunakan
pembelajaran online selama semester pertama di sebuah universitas negeri di Indonesia. Perhatian
pertanyaan wawancara adalah tentang pandangan dan pengalaman pembelajaran online di antara
mahasiswa pascasarjana di tengah pandemi COVID-19. Perubahan dari metode pembelajaran tatap
muka menjadi metode pembelajaran virtual (kelas online) memberikan persepsi baru kepada siswa.
Wawancara semi-terstruktur digunakan untuk menganalisis semua data tentang kendala teknologi,
kendala sosial budaya, dan kendala pembelajaran untuk mengevaluasi persepsi peserta. Peneliti
mewawancarai 3-4 peserta setiap hari. Setiap peserta tidak disebutkan namanya, menggunakan nama
samaran. Wawancara dilakukan secara online selama 1,5-2 jam per peserta melalui WhatsApp dari
Agustus 2020 hingga September 2020. Para peserta mengirimkan tanggapan mereka menggunakan
bahasa Indonesia dalam 75-150 kata. Setelah mengumpulkan data wawancara, transkrip tanggapan
masing-masing peserta diketik ulang dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Kemudian, baca
berulang kali data wawancara untuk menemukan titik kritis yang dibutuhkan. Langkah selanjutnya
adalah menulis transkrip dalam format tabel untuk menyandikan, mengurutkan, dan mengidentifikasi
data penting. Dalam penelitian ini, peneliti menginterpretasikan data wawancara, menginterpretasikan
setiap kata dan kalimat yang disampaikan peserta, mengkomunikasikan pandangan, pendapat, atau
sudut pandang (suara batin) peserta, dan membuat tema awal. Wawancara bertujuan untuk
mendapatkan data yang lebih bermakna. Data wawancara dianalisis secara tematik (Braun & Clarke,
2006) dengan mengadopsi konsep Adedoyin dan Soykan (2020) dan Almaiah, Al-Khasawneh, dan
Althunibat (2020) mengenai kendala teknologi, kendala sosial budaya, dan kendala pembelajaran yang
dihadapi siswa. selama pandemi COVID-19. Pendekatan tematik ini bertujuan untuk memahami
tantangan dan hambatan yang mereka hadapi. Peneliti membaca data wawancara berulang kali
sehingga mudah untuk membuat kode untuk menemukan tema yang berkaitan dengan tantangan yang
dihadapi siswa selama pembelajaran online. Kemudian peneliti menginterpretasikan hasil wawancara
dan menginterpretasikan setiap kata dan kalimat yang ditulis oleh partisipan.

Anda mungkin juga menyukai