Kelompok 3

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 3

Ahmad alfiansyah 2001111602


Meny Wenia Wati 20011263015
Mia Salmiati 2001134831
Muhammad Al Zikri 20011258184
Mutiara Wita Hariyanti 2001111183
Putri Oktaviani 20011136862
Reihan Aditya Saputra 20011258164
Reyhan Ivan Nadif
PEMERINTAHAN NASIONAL

1. Konsep sentralisasi
2. Konsep desentralisasi
3. Konsep dekonsentrasi
4. Konsep medebewind (tugas pemantauan)
5. Pembagian urusan-urusan pemerintahan
PENGANTAR

Negara Indonesia adalah negara kesatuan.


Karena itu, kedaulatannya tunggal dalam
arti tidak terbagi di antara kesatuan-
kesatuan pemerintahan di bawahnya.
Meskipun demikian, dalam Negara
Indonesia dibentuk Pemerintah Daerah
yang menerima sebagian kewenangan dari
Pemerintah.
Sentralisasi adalah pemusatan kewenangan
politik dan administrasi di tangan Pemerintah
Pusat,yaitu Presiden dan para Menteri.

Kewenangan pemerintahan itu ada 2 jenis


0
1. Kewenangan politik adalah kewenangan membuat
kebijakan,sedangkan kewenangan administrasi adalah
kewenangan melaksanakan kebijakan. Misal Presiden
Megawati menetapkan Program Kabinet Gotong Royong
adalah contoh kewenangan politik.
2. sedangkan kebijakan yang ditetapkan para Menteri
untuk melaksanakan Program Kabinet Gotong Royong
1
SENTRALISASI
tersebut adalah contoh kebijakan administrasi.
“Penyerahan wewenang pemerintahan
oleh Pemerintah kepada daerah otonomi
untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan
Republik Indonesia” (UU No. 23/2014 tentang
Pemerintahan Daerah)
0
2
DESENTRALISASI
Oleh karena jenjang hierarki yang lebih rendah (Pemerintah Daerah)
tersebut diserahi wewenang penuh baik politik maupun administrasi
maka pada jenjang organisasi yang diberi penyerahan wewenang
tersebut timbul otonomi. Dengan demikian, desentralisasi menimbulkan
otonomi daerah. Otonomi daerah tersebut adalah sebagai konsekuensi
logis penerapan asas desentralisasi pada Daerah.

Dalam desentralisasi,pejabat yang menerima tanggung jawab adalah


pejabat daerah otonom. Siapa pejabat daerah otonom itu? Pejabat
daerah otonom adalah pejabat yang ditentukan sendiri oleh masyarakat
sebagai kesatuan masyarakat hukum yang bersangkutan.
BENTUK DESENTRALISASI
1. Desentralisasi politik
Desentralisasi ini melimpahkan kewenangan dari pemerintahan pusat yang meliputi
hak mengatur dan mengurus kepentingan rumah tangga sendiri bagi badan-badan
politik di daerah yang dipilih oleh rakyat dalam daerah-daerah tertentu

2. Desentralisasi fungsional
Desentralisasi fungsional adalah pemberian hak kepada golongan tertentu untuk
mengeurus kepentingan golongan dalam masyarakat. Baik terikat maupun tidak pada
suatu daerah tertentu, seperti mengurus irigasi bagi petani.

3. Desentralisasi kebudayaan Desentralisasi kebudayaan yaitu pemberian hak


kepada golongan minoritas dalam masyarakat untuk menyelenggarakan kebudayaan
sendiri, seperti pendidikan, agama, dan lainnya.
TUJUAN DESENTRALISASI

Kepentingan pemerintah pusat Kepentingan pemerintah daerah

a) pendidikan politik a) mewujudkan kesetaraan politik


b) pelatihan kepemimpinan b) menciptakan akuntabilitas
c) penciptaan stabilitas politik (gagasan) lokal
d) Perwujudan demokratisasi sistem c) mewujudkan keresponsifan lokal
pemerintahan di daerah
Pasal 1 Butir 8 UU No. 32 / 2004 tentang Pemerintahan Daerah:
“Pelimpahan wewenang
pemerintahan oleh Pemerintah kepada
Gubernur sebagai wakil Pemerintah
dan/atau kepada instansi vertikal di
wilayah tertentu.”
0
3
DEKONSENTRASI
CONTOHNYA
1. Pelimpahan wewenang
2. Pembuatan keputusan, keuangan dan fungsi
manajemen level pemerintahan yang berbeda dalam
yurisdiksi pemerintah pusat.
3. Melahirkan local state government atau field
administration atau wilayah administrasi.
UU No. 23 / 2014 tentang Pemerintahan Daerah:
“Penugasan dari Pemerintah kepada
daerah*
pemerintah
dan/atau
provinsi
desa, dari
kepada
kabupaten/kota dan/atau desa, serta
dari pemerintah kabupaten/kota kepada
0
4
desa untuk melaksanakan tugas-tugas
tertentu”
(* daerah = Provinsi, Kabupaten, Kota)

Madebewind/
Tugas pembantuan
Penyelenggaraan Tugas Pembantuan
• Tugas Pembantuan Dari Pemerintah Pusat kepada Kepala Daerah dan Desa (APBN)
• Tugas Pembantuan dari Provinsi kepada Kab/Kota dan Desa (APBD)
• Tugas Pembantuan dari Kabupaten/Kota ke Desa
• Urusan Pemerintahan yand ditugaskan dari Pemerintah tertuang dalam Program dan kegiatan
• Urusan Pemerintahan yang ditugaskan dari Prov/Kab/Kota tertuang dalam Program dan Kegiatan
SKPD
• Penugasan urusan dari K/L kepada Gubernur Tidak Boleh Ditugaskan lagi kepada
Bupati/Walikota
• Penugasan urusan dari K/L kepada Bupati/Walikota tidak boleh ditugaskan lagi kepada Kepala
Desa
• Dasar hukum Penugasan urusan dituangkan dalam Peraturan Menteri / Pimpinan Lembaga setiap
tahun setelah ditetapkannya RKA-KL
• Penyelenggaraan Tugas Pembantuan dari Pemerintah kepada Desa dilakukan dengan
Persetujuan Presiden
• Urusan Pemerintahan yang ditugaskan dapat Dihentikan
0
urusan pemerintahan adalah fungsi-
fungsi pemerintahan yang menjadi hak
dan kewajiban setiap tingkatan
dan/atau susunan pemerintahan untuk
mengatur dan mengurus fungsi-fungsi
tersebut yang menjadi kewenangannya
dalam rangka melindungi, melayani,
memberdayakan, dan menyejahterakan
masyarakat.

5
Pembagian urusan-
urusan
pemerintahan
Berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2014 klasifikasi
urusan pemerintahan terdiri dari 3 urusan:
Urusan pemerintahan absolut adalah Urusan
Pemerintahan yang sepenuhnya menjadi
kewenangan Pemerintah Pusat.
Urusan pemerintahan konkuren adalah Urusan
Pemerintahan yang dibagi antara Pemerintah Pusat
dan Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota. Untuk urusan konkuren atau
urusan pemerintahan yang
Urusan pemerintahan umum adalah Urusan dibagi antara Pemerintah
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden Pusat dan Daerah provinsi
sebagai kepala pemerintahan. dan Daerah kabupaten/kota
dibagi menjadi urusan
pemerintahan wajib dan
urusan pemerintahan
pilihan.
Urusan Pemerintahan Wajib
adalah Urusan Pemerintahan yang wajib
diselenggarakan oleh semua Daerah.
Ketentuan mengenai pembagian urusan pemerintahan daerah dan
pemerintah pusat dalam urusan pilihan adalah sebagai berikut.
• Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang kehutanan,
kelautan, serta energi dan sumber daya mineral dibagi antara
Urusan Pemerintahan
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Pilihan adalah Urusan
• Urusan Pemerintahan bidang kehutanan yang berkaitan dengan
Pemerintahan yang wajib
pengelolaan taman hutan raya kabupaten/kota menjadi
diselenggarakan oleh
kewenangan daerah kabupaten/kota.
Daerah sesuai dengan
• Urusan pemerintahan bidang energi dan sumber daya mineral
potensi yang dimiliki
yang berkaitan dengan pengelolaan minyak dan gas bumi menjadi
Daerah.
kewenangan Pemerintah Pusat.
• Urusan Pemerintahan bidang energi dan sumber daya mineral
yang berkaitan dengan pemanfaatan langsung panas bumi dalam
daerah kabupaten/kota menjadi kewenangan daerah
kabupaten/kota.
•THANKS

Anda mungkin juga menyukai