Anda di halaman 1dari 7

Panduan Pengisian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi E-filing

Formulir 1770 S
Apabila data atau dokumen di atas sudah anda siapkan maka langkah selanjutnya
adalah proses pengisian SPT Tahunan PPh Orang Prbadi pada aplikasi e-filing dengan
mengikuti langkah-langkah berikut ini.

Halaman Login E-filing

Pertama: Silakan masuk ke aplikasi e-filing dengan menggunakan NPWP dan


password anda seperti tampak pada gambar di atas.

Klik Buat SPT


Kedua: Setelah login berhasil dan telah masuk ke dashboard e-filing, silakan klik "Buat
SPT" untuk membuat SPT baru. Setelah halaman baru terbuka maka akan ada
beberapa pertanyaan untuk menentukan apakah anda harus menggunakan formulir
1770 atau 1770 S atau 1770 SS. Pilih jawaban sesuai dengan keadaan atau kondisi
anda masing-masing. Pada contoh ini saya anggap bahwa anda hanya memiliki
penghasilan dari satu pemberi kerja misalnya hanya sebagai karyawan atau hanya
sebagi PNS/ASN atau Anggota TNI/Polri dengan penghasilan bruto dari gaji lebih dari
60 juta setahun sehingga pilihan jawabannya adalah sebagai berikut:

Menentukan Jenis Formulir SPT

1. Apakah anda menjalankan usaha atau pekerjaan bebas? Tidak


2. Apakah Anda seorang Suami atau Istri yang menjalankan kewajiban perpajakan
terpisah (MT) atau Pisah Harta? Tidak
3. Apakah Penghasilan Bruto Yang Anda Peroleh selama setahun Kurang dari 60
Juta Rupiah? Diisi sesuai dengan Penghasilan Bruto pada bukti potong 1721-A1
atau 1721-A2.
4. Anda Dapat Mengunakan formulir 1770 S, pilihlah form yang akan digunakan:
dengan panduan.

Ketiga: setelah anda klik SPT 1770 S dengan panduan maka akan terbuka isian
formulir SPT Tahunan 1770 S. Cara mengisi formulir SPT Tahunan 1770 S pada  e-
filing adalah sebagai berikut:
1. Pilih Tahun Pajak 2016 Normal.

pilih tahun pajak

2. Isikan Daftar Pemotongan/Pemungutan PPh Oleh Pihak Lain dan PPh Yang
Ditanggung Pemerintah dengan cara klik "tambah" sehingga muncul data isian
sebagai berikut:

isi sesuai bukti potong 1721 A1 atau 1721 A2


3. Masukkan penghasilan netto dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan. Diisi
sesuai dengan penghasilan netto yang tertera pada bukti potong 1721 A1 atau
1721 A2.
4. Apakah anda memiliki penghasilan dalam negeri lainnya? pilih sesuai data anda.
Jika memilih tidak maka akan lanjut ke halaman berikutnya dan jika memilih ya
maka akan muncul jenis penghasilannya. Isikan sesuai jenis penghasilan yang
anda terima misalnya bunga, royalti, sewa, hadiah dan penghasilan yang lain.

5. Apakah anda memiliki penghasilan dari luar negeri? jika ya maka anda diminta
mengisikan nilai penghasilan dari luar negeri dan bila tidak ada maka akan lanjut ke
halaman berikutnya.

6. Apakah anda memiliki penghasilan yang tidak termasuk objek pajak? misalnya
bantuan, sumbangan, hibah, warisan dan seterusnya?. Jika ya maka anda diminta
untuk mengisikan nilai penghasilan tersebut sesuai jenisnya. Jika tidak ada maka
lanjut ke langkah berikutnya.

7. Apakah anda memiliki penghasilan yang telah dipotong secara final? jika ya maka
anda diminta mengisikan bukti potong PPh Final dengan cara klik "tambah" lalu
isikan jumlah Penghasilan yang dipotong secara final misalnya Honorarium atas
Beban APBN/APBD bagi PNS seperti gambar dibawah ini. Namun apabila tidak
ada maka lanjut ke langkah berikutnya.

penghasilan yang dikenakan PPh Final


8. Jika sudah klik ke langkah berikutnya, apakah anda memiliki harta? silakan isikan
data harta anda dengan cara klik tambah atau lihat SPT tahun sebelumnya.
9. Apakah anda memiliki hutang? langkah pengisiannya hampir sama dengan
pengisian harta tinggal klik "tambah" maka akan muncul jendela isiannya.

10. Apakah anda memiliki tanggungan? silakan diisikan daftar tanggungan anda.

11. Apakah anda membayar zakat? zakat yang dimaksud berdasarkan Pasal 9


Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 adalah zakat yang diserahkan kepada
Badan Amil Zakat (BAZ) atau Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang dibentuk dan
disahkan oleh pemerintah.

12. Status kewajiban perpajakan suami isteri diisi seperti contoh gambar berikut:

status kewajiban perpajakan suami isteri

13. Apakah anda memiliki pengembalian/pengurangan PPh Pasal 24 dari penghasilan


luar negeri? pilih tidak.

14. Halaman selanjutnya adalah PPh Pasal 25 yang dibayar sendiri. Jika tidak ada
isikan nol saja.

15. Tahap selanjutnya menampilkan hasil isian data anda apakah kurang bayar atau
nihil atau lebih bayar. Anda bisa mengecek kembali apakah perhitungan pajaknya
telah sesuai atau belum. Jika masih ada yang salah maka dapat
diperbaiki. (Perhatian: Berdasarkan PER-01/PJ/2016 SPT Tahunan dengan
formulir 1770 S dan 1770 SS harus disampaikan secara langsung ke KPP
dimana Wajib Pajak Terdaftar).

16. Apabila hasil penghitungan anda kurang bayar maka di langkah selanjutnya akan
diminta untuk mengisi hasil penghitungan angsuran PPh Pasal 25, tetapi apabila
hasil penghitungan pajak pada langkah sebelumnya menghasilkan SPT NIHIL
maka tidak perlu mengisi angsuran pasal PPh Pasal 25.

17. Proses pengisian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi formulir 1770 S telah selesai.
Tahap selanjutnya adalah konfirmasi/persetujuan bahwa data yang telah anda isi
sudah benar. Centang Aggree.

Keempat: Sampai dengan anda menyetujui data isian SPT berarti pengisian SPT
Tahunan PPh Orang Pribadi anda telah selesai. Langkah selanjutnya adalah ambil
kode verifikasi. Kode verifikasi dapat dikirim ke email atau ke nomor handphone.
Silakan diambil kode verifikasinya dan isikan di kolom yang disediakan.

ambil kode verifikasi

Kelima: kirim SPT Tahunan PPh Orang Pribadi anda. Tanda terima akan kembali
dikirim ke email anda. Selamat anda telah berhasil menyampaikan SPT Tahunan PPh
Orang Pribadi anda melalui e-filing.
Tanda terima elektronik

Demikian panduan pengisian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi formulir 1770 S
dengan e-filing. Semoga membantu anda dalam memnuhi kewajiban perpajakan
menyampaikan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi tepat waktu. Terimakasih.

Untuk Tutorial lengkap beserta video tutorial dapat diakses di alamat


http://www.pajak.go.id/content/article/tutorial-e-filing-2016-pengisian-spt-tahunan-
pph-orang-pribadi-formulir-1770-s

Anda mungkin juga menyukai