TugasAuditPribat2 Kelompok6 6apd 24maret2021
TugasAuditPribat2 Kelompok6 6apd 24maret2021
Nama :
1. Khofifah dekriana putri
2. Anggi anggraini
3. Nadysa aulia
Kelas : 6 APD
a. Untuk masing- masing tujuan, identifikasi paling sedikit satu salah saji
spesifik yang bisa terjadi
Jawab :
1. Satu salah saji yaitu penjualan tercatat untuk pengiriman yang
tidak di lakukan dan pengiriman yg di lakukan kepelanggan fiktif.
2. Tujuan ini menyangkut apakah seluruh transaksi yang seharusnya
ada dalam jurnal secara aktual telah dimasukkan. Tujuan eksistensi
dan kelengkapan mempunyai penekanan yang berlawanan, sebab
eksistensi berkaitan dengan lebih saji (overstatement) dengankan
kelengkapan berkaitan dengan kurang saji (understatement).
3. Tujuan ini menyangkut keakuratan informasi untuk transaksi
akuntansi tercatat dengan nilai yang benar.
5. Telusuri satu sampel ayat jurnal debet dalam berkas induk piutang usaha
ke jurnal penjualan untuk mengetahui apakah sama dalam tanggal, nama
pelanggan dan jumlah.
a) Prosedur audit diatas merupakan pengujian substantif atas transaksi.
b) Tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi yang dipenuhi oleh
prosedur audit itu
adalah :
Kelengkapan, karena tujuan ini bersangkutan dengan apakah semua
transaksi yang harus dimasukkan dalam jurnal benar-benar telah
dicatatkan.
Posting dan Pengihktisaran, karena tujuan ini berkaitan dengan apakah
transaksi yang dicatat telah dimasukkan ke dalam file induk dan
diikhtisarkan dengan benar. Dapat dilihat daro pemilihan sampel pesanan
dan menelusuri
dokumen-dokuman.
Keakuratan, karena tujuan ini berkenaan dengan apakah transaksi yang
dicatat dinyatakan pada jumlah yang benar.
Penetapan Waktu, karena prosedur audit tersebut membandingkan nama,
tanggal, serta jumlah dimana semua hal tersebut harus sudah dicatat pada
tanggal yang benar.
Jawab :
Jawab
Pengujian komponen dari pengendalian intern atau internal control COSO
terdiri dari:
1. Lingkungan Pengendalian (control environment)
Penilaian terhadap lingkungan pengendalian merupakan langkah awal
yang dilakukan oleh auditor dalam rangka penilaian kualitas pengendalian
internal. Penilaian terhadap pengendalian internal dilakukan dalam
kerangka pelaksanaan penugasan audit, bukan dengan tujuan menilai
kekuatan pengendalian internal secara khusus.
1. Penilaian Risiko (risk assessment)
Pengendalian internal sangat ditentukan oleh kemampuan perusahaan
mengidentifikasi jenis-jenis risiko yang dihadapinya. Setiap jenis risiko
yang dapat diidentifikasi akan menentukan jenis pengendalian yang harus
dilakukan. Terdapat beberapa jenis risiko yang berhubungan dengan
transaksi penjualan dan penerimaan kas dan saldo-saldo yang terkait
dalam siklus penjualan. Beberapa kejadian yang mungkin memiliki risiko
yang harus menjadi perhatian auditor antara lain adalah:
1. sistem dan prosedur untuk jenis-jenis transaksi yang sifatnya baru;
2. perlakuan akuntansi yang baru, baik karena transaksinya ataupun karena
terjadinya perubahan pada standar akuntansi;
3. komitmen manajemen untuk menciptakan pengendalian terhadap risiko
yang telah diidentifikasi.